• Tidak ada hasil yang ditemukan

MNCSV MNCS

Dalam dokumen PT MNC Investama, Tbk - Item (Halaman 80-83)

Pada tanggal 20 Desember 2011, MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari BRI berupa pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 juta dan tingkat bunga sebesar 7,51% per tahun. Fasilitas kredit ini wajib dilunasi dalam jangka waktu 6 bulan sejak tanggal perolehan fasilitas.

On December 20, 2011, MNCSV obtained a short-term credit facility from BRI representing working capital loans with a maximum amount of Rp 50,000 million and interest rate of 7.51% per annum. This credit facility shall be paid within 6 months from the date of drawdown.

Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan deposito sebesar Rp 52.632 juta yang dimiliki oleh Mediacom, pihak penjamin (Catatan 7). Gadai deposito harus diperpanjang secara otomatis dan tidak dapat dicairkan sampai dengan pinjaman telah dilunasi.

The loan was secured with deposit amounting to Rp 52,632 million which is owned by Mediacom, as a guarantor (Note 7). The pledged deposits shall be automatically extended and can not be disbursed until the loan has been repaid.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MNCSV tidak diperbolehkan mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada pengadilan dan memperoleh pinjaman dari bank lain.

Based on the loan agreement, MNCSV shall fulfill certain requirements, among others things, MNCSV shall not file bankruptcy request to the court and obtain a loan from another bank. Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah pinjaman

dari fasilitas ini sebesar Rp 50.000 juta.

As of December 31, 2011, the outstanding loan balance amounted to Rp 50,000 million.

GIB GIB

GIB memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari BRI berupa fasilitas rekening koran dengan jumlah maksimum Rp 10.000 juta dan Rp 40.000 juta yang masing-masing jatuh tempo tanggal 5 Juni 2012 dan 24 Agustus 2012. Fasilitas ini dikenakan bunga 8,25% per tahun.

GIB obtained short-term loan facilities from BRI, which consist of overdraft facilities with a maximum credit limit of Rp 10,000 million and Rp 40,000 million, and will be due on June 5, 2012 and July 24, 2012, respectively. The loan facilities bear interest of 8.25% per annum. Fasilitas kredit dijamin dengan deposito atas nama

GIB dan MNC sebesar Rp 52.756 juta, Rp 21.080 juta dan Rp 20.430 juta masing-masing pada tahun 2011, 2010 dan 2009 (Catatan 7).

The loan facilities are secured by time deposits owned by GIB and MNC amounting to Rp 52,756 million, Rp 21,080 million and Rp 20,430 million in 2011, 2010 and 2009, respectively (Note 7). Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009,

jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 50.000 juta, Rp 13.000 juta dan Rp 20.000 juta.

As of December 31, 2011, 2010 and 2009, the outstanding loan from these facilities amounted to Rp 50,000 million, Rp 13,000 million and Rp 20,000 million, respectively.

MNCN MNCN

Pada tanggal 15 September 2010, MNCN memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 12.000 juta, jatuh tempo tanggal 15 September 2011. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 15 September 2012 dan dikenakan bunga 8,25% per tahun.

On September 15, 2010, MNCN obtain working capital loan with a maximum credit limit of Rp 12,000 million, due on September 15, 2011. The facility has been extended until September 15, 2012 and bears interest of 8.25% per annum.

Pada tanggal 22 Agustus 2011, MNCN memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari BRI dengan jumlah maksimum Rp 14.000 juta, jatuh tempo tanggal 22 Agustus 2012, dan dikenakan bunga 8,25% per tahun.

On August 22, 2011, MNCN obtain additional loan facility from BRI with a maximum credit limit of Rp 14,000 million, due on August 22, 2012, and bears interest of 8.25% per annum.

Fasilitas ini dijamin dengan deposito milik MNC dan MNCN sebesar Rp 27.369 juta pada tahun 2011 dan Rp 12.632 juta pada tahun 2010 (Catatan 7).

The loan was secured by time deposit owned by MNC and MNCN amounting to Rp 27,369 million in 2011 and Rp 12,632 million in 2010 (Note 7).

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah pinjaman dari fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp 25.975 juta dan Rp 11.995 juta.

As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding loan from these facilities amounted to Rp 25,975 million and Rp 11,995 million, respectively.

MNI MNI

Pada tanggal 26 Desember 2008, MNI memperoleh fasilitas pinjaman dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 18.000 juta. Fasilitas pinjaman ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir tanggal 22 Agustus 2011 dengan tingkat bunga 7,51% per tahun dan jatuh tempo tanggal 26 Desember 2012.

On December 26, 2008, MNI obtained a loan facility with maximum amount of Rp 18,000 million. This loan facility has been extended several times, most recently on August 22, 2011, with interest rate at 7.51% per annum and due on December 26, 2012.

Pada tanggal 3 September 2009, MNI mendapat tambahan fasilitas pinjaman dari BRI dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 4.750 juta. Fasilitas pinjaman ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir tanggal 29 Juli 2011 dengan tingkat bunga 8,25% dan jatuh tempo tanggal 3 September 2012.

On September 3, 2009, MNI obtained additional loan facility from BRI with a maximum amount of Rp 4,750 million. The loan facility has been extended several times, most recently on July 29, 2011, with interest rate at 8.25% per annum and due on September 3, 2012.

Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik MNC sebesar Rp 23.750 juta pada tahun 2011 dan 2010 dan sebesar Rp 18.750 juta pada tahun 2009 dan 2008 (Catatan 7).

The loan is secured by time deposit owned by MNC amounting to Rp 23,750 million in 2011 and 2010 and amounting to Rp 18,750 million in 2009 and 2008 (Note 7).

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 2008 jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing- masing sebesar Rp 22.418 juta, Rp 20.144 juta, Rp 22.033 juta dan Rp 18.000 juta.

As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008 the outstanding loan balance amounted to Rp 22,418 million, Rp 20,144 million, Rp 22,033 million and Rp 18,000 million, respectively.

Infokom Infokom

Pada tanggal 2 Desember 2010, Infokom memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.000 juta dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan aset tetap milik Infokom. Pada tanggal 31 Desember 2011, Infokom belum menggunakan fasilitas ini.

On December 2, 2010, Infokom obtained a Working Capital Loan facility with a maximum credit limit of Rp 3,000 million and bears interest rate of 13% per annum. The loan was secured by Infokom’s trade receivables and property and equipment. As of December 31, 2011, this facility has not been utilized.

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

1 Jan 2009/ 31 Des 2008/ Jan 1, 2009/ 2011 2010 2009 Dec 31, 2008 Innoform 38.686 23.675 - - Innoform MNCSV 18.136 - - - MNCSV RCTI - 220.000 220.000 220.000 RCTI Jumlah 56.822 243.675 220.000 220.000 Total 31 Des/Dec 31,

Innoform Innoform

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform dan entitas anak memperoleh fasilitas kredit dari Standard Chartered Bank. Fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang tanggal 21 September 2011 dengan batas maksimum gabungan fasilitas sebesar S$ 10 juta, dengan sub-batasan fasilitas sebagai berikut:

On August 25, 2010, Innoform and its subsidiaries entered into credit facilities with Standard Chartered Bank. The loan facility was extended on September 21, 2011 with maximum combined limit of facilities is S$ 10 million, with sub-limits under this facility as follows:

 Fasilitas cerukan sampai dengan sejumlah S$ 3 juta dengan suku bunga prime rate.

 Overdraft facility up to S$ 3 million at prime rate interest.

 Fasilitas Pasar Uang Jangka Pendek sampai dengan S$ 5 juta - S$ 10 juta dengan tingkat bunga spot rate. Fasilitas ini berjangka waktu 180 hari.

Financial Guarantee or Standby Letter of Credit

sampai sejumlah S$ 5 juta. Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan

 Short-term Money Market Facility up to S$ 5 million – S$ 10 million at a spot interest rate. This facility has a term of 180 days.

 Financial Guarantees of Standby Letters of Credit up to S$ 5 million. This facility has a term of 12 months.

Financial Standby Letter of Credit sampai

sejumlah S$ 5 juta. Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan.

 Pembiayaan Tagihan Import sampai sejumlah S$ 5 juta - S$ 10 juta dengan tingkat bunga spot rate. Fasilitas ini berjangka waktu 90 hari.  Fasilitas bond and guarantees sampai sebesar

S$ 5 juta. Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan.

 Commercial Standby Letters of Credit up to S$ 5 million. This facility has a term of 12 months.

 Import Invoicing Financing up to S$ 5 million - S$ 10 million at spot interest rate. This facility has a term of 90 days.

 Bond and guarantees facility up to S$ 5 million. This facility has a term of 12 months.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 38.686 juta dan Rp 23.675 juta.

As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding loan balance amounted to Rp 38,686 million and Rp 23,675 million, respectively.

MNCSV MNCSV

MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka pendek yang terdiri fasilitas Standby Letter of Credit (L/C)

dan Letter of Credit dengan jumlah maksimum

keseluruhan sebesar US$ 38 juta. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 30 April 2012. MNCSV harus membayar biaya komisi sebesar 2% per tahun dari jumlah pinjaman atau minimum sebesar US$ 200 untuk fasilitas Standby Letter of Credit dan biaya penerbitan 0,125% per kuartal atau minimum sebesar US$ 50 dan biaya penerimaan sebesar 1,5% per tahun atau minimum sebesar US$ 50 untuk fasilitas Letter of Credit.

MNCSV obtained short-term credit facility representing Standby Letter of Credit (L/C) and Letter of Credit facilities with a maximum aggregate amount of US$ 38 million. The facilities will mature on April 30, 2012. MNCSV has to pay commission fee of 2% per annum or a minimum amount of US$ 200 for Standby Letter of Credit facility and facility issuance fee of 0.125% per quarter or a minimum amount of US$ 50 and acceptence fee of 1.5% per annum or a minimum amount of US$ 50 for Letter of Credit facility.

Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan saham MNC yang dimiliki oleh Mediacom, sebagai penjamin. Gadai saham harus dibagi seperti yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman. Pinjaman ini juga dijamin dengan jaminan yang sama dengan pinjaman jangka panjang (Catatan 26).

The loan was secured with PT Media Nusantara Citra Tbk’s (“MNC”) shares owned by Mediacom, as a guarantor. The pledge of shares shall be apportioned as defined in the loan agreement. The loan is also secured with the same collaterals as long-term loans (Note 26).

Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 18.136 juta.

As of December 31, 2011, the outstanding loan balance amounted to Rp 18,136 million.

Dalam dokumen PT MNC Investama, Tbk - Item (Halaman 80-83)

Dokumen terkait