• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.6 Model Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen (green product, green price, green promotion) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian).

Adapun Model persamaan yang digunakan yaitu : Y=b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Hasil perhitungan regresi linier berganda yang diperoleh dengan menggunakan SPSS versi 21.0 for Windows dapat dilihat pada tabel 4.19.

Tabel 4.19

Hasil Analisis Regresi Berganda Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 4,404 1,243 3,544 ,001 Green Product ,114 ,091 ,141 1,262 ,210 Green Price ,275 ,107 ,277 2,574 ,012 Green Promotion ,166 ,070 ,258 2,357 ,020

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditunjukkan dalam tabel 4.18, maka diperoleh hasil regresi berganda sebagai berikut :

1. Konstanta (a) = 4,404 , ini menunjukkan harga konstan dimana jika variabel harga (X1) dan Kualitas Produk (X2) = 0 maka keputusan pembelian produk The Body Shop tetap sebesar 4, 404.

2. Koefisien (X1)(b1) = 0,114 , hal ini menunjukkan bahwa variabel green product berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian produk The Body Shop, dengan kata lain jika variabel green product semakin ditingkatkan sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan bertambah sebesar 0,114. 3. Koefisien (X2)(b1) = 0,275 , hal ini menunjukkan bahwa variabel green price

berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian produk The Body Shop, dengan kata lain jika variabel green price semakin ditingkatkan sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan bertambah sebesar 0,275.

4. Koefisien (X3)(b3) = 0, 166 , hal ini menunjukkan bahwa variabel green promotion berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian produk The Body Shop, dengan kata lain jika variabel green promotion semakin ditingkatkan sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan bertambah sebesar 0,166.

4.7. Pengujian Uji Hipotesis

4.7.1 Uji F (Uji Signifikansi Simultan)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah green product (X1), green price (X2) dan green promotion (X3) secara bersama-sama atau serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) produk The Body Shop.

H0 : b1 = 0, artinya variabel independen yang terdiri dari green product, green price, green promotion tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.

Ha : b1 ≠ 0, artinya variabel independen yang terdiri dari green product, green price, green promotion secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.

b. Kriteria pengambilan keputusan :

H0 diterima jika Fhitung < Ftabel pada α = 5% H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel pada α = 5%

Tabel 4.20

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji- F)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Regression 60,171 3 20,057 15,688 ,000b

Residual 122,739 96 1,279

Total 182,910 99

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

b. Predictors: (Constant), Green Promotion, Green Price, Green Product

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2016)

Dari tabel 4.20, diperoleh Fhitung sebesar 15,688, maka nilai Fhitung > Ftabel (15,688 > 2,70) pada α = 5% dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen green product (X1), green price (X2), dan green promotion (X3) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y) produk The Body Shop di Kota Medan.

4.7.2 Uji - t (Uji Signifikansi Parsial)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah green product (X1), green price (X2), dan green promotion (X3) secara parsial atau masing-masing mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) produk The Body Shop.

a. Model hipotesis yang digunakan

H0 : b2 = 0, artinya variabel independen yang terdiri dari green product (X1), green price (X2), dan green promotion (X3) secara parsial tidak berpengaruh positif dan siginifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Ha : b1 ≠ 0, artinya variabel independen yang terdiri dari green product (X1), green price (X2), green promotion (X3) secara berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.

b. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut H0 diterima jika thitung < ttabel pada α = 5% H0 ditolak jika thitung > ttabel pada α = 5%

Tabel 4.21

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji – t) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 4,404 1,243 3,544 ,001 Green Product ,114 ,091 ,141 1,262 ,210 Green Price ,275 ,107 ,277 2,574 ,012 Green Promotion ,166 ,070 ,258 2,357 ,020

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Tabel 4.21 menunjukkan bahwa nilai thitung untuk variabel green product (X1) sebesar 1,262, green price (X2) sebesar 2,574, dan green promotion (X3) sebesar 2,357. Berdasarkan kriteria uji hipotesis, maka dapat disimpulkan :

1. Variabel Green Product

Variabel green product berpengaruh secara positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini dapat terlihat dari nilai signifikansi 0,210 > 0,05 dan Nilai thitung (1,262) < ttabel (1,988) artinya jika ditingkatkan variabel green product sebesar satu satuan (unit) maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,114 satuan (unit). Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan “Terdapat pengaruh langsung produk hijau terhadap keputusan pembelian pada pelanggan The Body Shop di Kota Medan” diterima.

2. Variabel green price berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,012 < 0,05 dan nilai thitung (2,574) > ttabel (1,988) artinya jika ditingkatkan variabel green price sebesar satu satuan unit, maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,275 satuan (unit). Dengan demikan hipotesis kedua yang menyatakan “ Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan harga hijau (green price) terhadap keputusan pembelian pada pelanggan The Body Shop di Plaza Medan Fair Kota Medan” diterima.

3. Variabel Green Promotion

Variabel green promotion berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0.020 < 0,05 dan nilai thitung (2,357) > ttabel (1,988) artinya jika ditingkatkan variabel

green promotion sebesar satu satuan (unit), maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,166 satuan (unit). Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan “ Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan green promotion terhadap keputusan pembelian pada pelanggan The Body Shop di Plaza Medan Fair Kota Medan” diterima.

3. Pengujian Koefisien Determinan (R²)

Pengujian koesfisien determinan (R²) digunakan untuk mengukur seberapa presentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika koefisien determinan (R²) semakin besar atau mendekati satu maka pengaruh variabel independen (X1X2X3) terhadap variabel dependen (Y) semakin kuat. Jika dterminan (R²) semakin kecil atau mendekati 0 maka pengaruh variabel independen (X1X2X3) terhadap variabel dependen semakin lemah.

Tabel 4.22

Pengujian Koefisien Determinasi Variabel Green Product, Green Price, Green Promotion terhadap Keputusan Pembelian (R²)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 ,574a ,329 ,308 1,131

a. Predictors: (Constant), Green Promotion, Green Price, Green Product

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2016) Tabel 4.21 menunjukkan bahwa :

a. R = 0,574 berarti ada hubungan sub variabel green product (X1), green price (X2), dan green promotion (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) produk The Body Shop.

b. Adjusted R Square sebesar 0,308 berarti 30,8% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel green product (X1), green price (X2), dan green

promotion (X3) sedangkan sisanya 69,2% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

c. Standart Error of the Estimate (standar deviasi) artinya menilai ukuran varian dari nilai yang diprediksi. Dalam penilitian ini standar deviasinya sebesar 1,131. Semakin kecil standar deviasinya berarti model semakin baik.

Dokumen terkait