• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Bisnis Kedeputian Sains Antariksa dan Atmosfer

BAB III. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI, DAN

3.2. Model Bisnis Kedeputian Sains Antariksa dan Atmosfer

Model bisnis ini menggambarkan pemikiran konsep tentang bagaimana Kedeputian Sains Antariksa dan Atmosfer menciptakan nilai-nilai sosial, ekonomi, atau bentuk nilai-nilai lainnya, yang diterima oleh pengguna/konsumen/pemangku kepentingan. Pemikiran tersebut direpresentasikan dalam bentuk skema model bisnis seperti Gambar 17.

Gambar 17. Skema model bisnis Kedeputian Sains Antariksa dan Atmosfer

Strategic Partner: 1. Perguruan Tinggi. 2. Industri. 3. Lembaga internasional di bidang antariksa dan atmosfer. 4. Organisasi profesi nasional. 5. K/L terkait. Key Activities: 1. Melaksanakan

litbangjirap bidang sains antariksa & atmosfer 2. Menyusun bahan regulasi 3. Memberikan produk/ layanan. 4. Mengelola hubungan dengan pengguna. Key Resources: 1. Peneliti 2. Perekayasa 3. Pejabat Fungsional Tertentu lainnya 4. Bahan baku litbangjirap 5. Sarana & prasarana

sains antariksa & atmosfer. Values Proposition: 1. Layanan tidak komersial 2. Produk & layanan berkualitas-akurat, cepat, & tepat. 3. Berorientasi kepada kebutuhan pengguna. Channels: Online: 1. Website LAPAN 2. Social media 3. E-Layanan Offline: 1. Sosialisasi 2. Diseminasi 3. Bimbingan teknis 4. Pameran, event khusus, seminar, pertemuan, dan open house. Struktur Penganggaran: APBN: 1. Rupiah murni 2. PHLN 3. SBSN 4. PNBP NON-APBN:

KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha)

Produk dan Layanan Publik 1. Produk inovasi sains antariksa: DSS Cuaca Antariksa

(SWIFtS), DSS Navigasi, DSS Komrad, DSS Benda Jatuh Antariksa; produk inovasi sains & teknologi atmosfer: radar hujan, radiosonda, DSS SADEWA, DSS SEMAR, DSS SANTANU, DSS SRIKANDI, DSS SRIRAMA, DSS Cuaca Penerbangan, dan DSS Ketahanan Pangan.

2. Data: parameter antariksa dan atmosfer Indonesia.

3. Informasi kondisi antariksa dan atmosfer: cuaca antariksa,

(evaluasi-prediksi-early warning) untuk komunikasi & navigasi (SWIFtS), benda jatuh antariksa, kondisi atmosfer (BISMA).

4. Layanan jasa sains antariksa dan atmosfer: bimtek & edukasi

publik sains antariksa & atmosfer, laboratorium Kimia Atmosfer.

RENCANA STRATEGIS 2020-2024 KEDEPUTIAN SAINS ANTARIKSA DAN ATMOSFER 34 Model bisnis Kedeputian Sains terdiri dari komponen strategis yaitu: mitra (strategic

partners), kegiatan (strategic activities), aset atau sumber daya (strategic resources), nilai-nilai

yang diberikan kepada pengguna (values proposition), media untuk menyampaikan (channels), struktur penganggaran, serta produk dan layanan publik. Komponen yang satu dengan yang lainnya saling terkait sesuai alur atau urutan proses dalam menciptakan nilai-nilai yang telah ditetapkan.

Mengacu kepada skema model bisnis LAPAN, maka nilai-nilai yang akan diberikan oleh Kedeputian Sains Antariksa dan Atmosfer kepada pengguna adalah: (i) layanan yang tidak berbayar; (ii) produk berkualitas-akurat dan layanan cepat dan tepat; (iii) produk dan layanan yang berorientasi kepada kebutuhan pengguna.

Dalam rangka menghasilkan nilai-nilai yang diberikan kepada pengguna, maka Kedeputian Sains Antariksa dan Atmosfer melakukan kegiatan strategis yaitu penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan (litbangjirap) bidang sains antariksa dan atmosfer, menggunakan sumber daya kunci yaitu: peneliti, perekayasa, pejabat fungsional tertentu lainnya, bahan baku litbangjirap (data & informasi), dan sarana-prasarana sains antariksa dan atmosfer.

Kegiatan strategis juga membutuhkan dukungan dari mitra (partner), baik dalam negeri maupun luar negeri. Perguruan tinggi terkait memberikan dukungan terhadap penyediaan SDM dan juga kerja sama riset dan pengembangan bidang antariksa dan atmosfer. Kalangan industri terkait dengan kegiatan pengkajian tentang kebutuhan pengguna dan penerapan hasil riset antariksa dan atmosfer. Lembaga internasional juga memberikan dukungan terhadap kegiatan strategis berkaitan dengan kerja sama riset, sharing data dan informasi, kerja sama dalam memberikan layanan, dan peningkatan kualitas sumber daya strategis. Organisasi profesi berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi SDM. Kementerian/ lembaga memberikan dukungan penyediaan anggaran, kegiatan pengkajian kebutuhan pengguna dan penerapan hasil riset antariksa dan atmosfer.

Agar nilai-nilai yang telah ditetapkan dapat diterima oleh pengguna, maka diperlukan media untuk menyampaikan hasil produk dan layanan Kedeputian Sains Antariksa. Secara garis besar, layanan kepada pengguna disampaikan dengan 2 (dua) cara yaitu secara daring (online) dan luring (offline). Layanan secara daring meliputi layanan melalui situs web lembaga, media sosial (social media), dan layanan elektronik lainnya. Kemudian layanan luring mencakup kegiatan-kegiatan sosialisasi, diseminasi, bimbingan teknis, pameran, event khusus, seminar, pertemuan, dan open house.

RENCANA STRATEGIS 2020-2024 KEDEPUTIAN SAINS ANTARIKSA DAN ATMOSFER 35 Produk dan layanan publik yang diberikan oleh Kedeputian Sains antariksa terdiri dari produk inovasi, data, informasi, dan layanan jasa. Produk inovasi bidang sains antariksa dan atmosfer terdiri dari radar hujan, radiosonda, DSS (Decision Supporting System) SADEWA, SEMAR, SANTANU, SRIKANDI, SRIRAMA, DSS Cuaca Antariksa (SWIFtS), DSS Navigasi, DSS Komrad, DSS Benda Jatuh Antariksa, DSS Cuaca Penerbangan, DSS Ketahanan Pangan, dan DSS Perubahan Iklim. Data yang diberikan kepada pengguna adalah data antariksa dan atmosfer yang meliputi data matahari, magnetosfer, ionosfer, dan atmosfer. Layanan informasi yang diberikan kepada pengguna meliputi kondisi antariksa dan atmosfer di atas Indonesia.

Informasi cuaca antariksa meliputi evaluasi dan prediksi kondisi matahari, magnetosfer, dan ionosfer, termasuk informasi peringatan dini (early warning) yang dimanfaatkan oleh operator komunikasi radio dan navigasi modern di lingkungan lembaga pengguna. Selain itu, informasi tentang benda jatuh antariksa juga diberikan kepada pengguna. Informasi kondisi matahari yang diberikan adalah tingkat aktivitas matahari (evaluasi dan prediksi) yang menjadi pemicu utama terhadap kejadian akstrem di lingkungan antariksa. Informasi tentang kondisi magnetosfer memberikan indikasi akan terjadinya kondisi ekstrem di lingkungan antariksa, termasuk ionosfer, yang akan mempengaruhi kinerja infrastruktur komunikasi dan navigasi yang berada di antariksa (space based infrastructure). Kemudian, informasi tentang kondisi di lapisan ionosfer menjadi indikasi kemampuan pantul lapisan tersebut dan kemungkinan terjadinya gangguan terhadap sistem komunikasi dan navigasi.

Informasi kondisi atmosfer meliputi pengamatan dan prediksi dinamika atmosfer resolusi tinggi dalam tiga dimensi terhadap posisi dan rute pesawat terbang. Informasinya meliputi topografi, angin, awan, hujan, petir, kabut, dan potensi abu vulkanik, yang diperlukan untuk mendukung produktivitas, efisiensi dan keselamatan operasional penerbangan di bandar udara maupun sepanjang rute penerbangan. Informasi pengamatan dan prediksi atmosfer (cuaca, awal musim, variabilitas iklim) resolusi tinggi di seluruh wilayah Indonesia digunakan untuk mendukung peningkatan produksi, kualitas, dan efisiensi pertanian. Kemudian, informasi proyeksi perubahan iklim (seluruh paramater iklim) resolusi tinggi di seluruh wilayah Indonesia hingga 100 tahun ke depan digunakan untuk mendukung perencanaan pembangunan dalam rangka mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di seluruh wilayah Indonesia. Semua informasi yang diberikan berguna untuk mendukung pemerintah melalui kementrian-kementrian (Pertanian, Pekerjaan Umum, Perhubungan, Energi, Lingkungan, Kehutanan, Kesehatan, Kebencanaan), badan-badan operasional terkait (BMKG,

RENCANA STRATEGIS 2020-2024 KEDEPUTIAN SAINS ANTARIKSA DAN ATMOSFER 36 BNPB, BRG), dan Pemerintah Daerah; dan dalam rangka meningkatkan kinerja di sektor-sektor pembangunan dan dunia industri (PT. Garam, PT. Timah, PT. Inti)

Layanan jasa yang diberikan kepada pengguna merupakan salah satu bentuk kegiatan diseminasi produk dan hasil litbangjirap sains antariksa dan atmosfer. Bimbingan teknis (bimtek) tentang aplikasi DSS berbasis sains antariksa dan atmosfer, bimtek penggunaan produk teknologi atmosfer, bimtek manajemen frekuensi komunikasi radio HF, kegiatan edukasi publik tentang keantariksaan, edukasi publik tentang atmosfer dan iklim, kesemuanya merupakan wujud dari pemanfaatan kompetensi sains antariksa dan atmosfer yang dimiliki Kedeputian Sains Antariksa dan Atmosfer. Selain itu layanan jasa laboratorium kimia atmosfer menunjukkan pemanfaatan sarana dan prasarana litbang atmosfer untuk lembaga eksternal dan masyarakat.

Komponen terakhir yang sangat penting adalah anggaran. Sumber anggaran untuk melaksanakan kegiatan Kedeputian Sains Antariksa dan Atmosfer berasal dari APBN dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Anggaran melalui APBN meliputi anggaran APBN rupiah murni, Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Penerimaan Negara Bukan Pajak) (PNBP).

Dokumen terkait