• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.6 Model hipotesis yang Diperoleh

Tabel 4.6. tabel pengujian hipotesis

Hipotesis Estimate S.E t P (sign) Label

PU <--- PEU .441 .080 5.512 *** Berpengaruh ATU <--- PU -.046 .082 -.566 .571 Tidak berpengaruh ATU <--- PEU .061 .078 .783 .434 Tidak berpengaruh ATU <--- MU .139 .056 2.461 .014 Berpengaruh BI <--- ATU .265 .093 2.861 .004 Berpengaruh BI <--- PU .194 .073 2.662 .008 Berpengaruh AU <--- BI .107 .065 1.633 .102 Tidak berpengaruh Sumber: Data yang diolah 2012

a. H1: Persepsi kemudahan dalam menggunakan (PEU) SIMDA pengadaan barang berpengaruh terhadap persepsi akan manfaat (PU) SIMDA pengadaan barang.

Pengujian hipotesis berdasar data diolah menghasilkan output sebagai berikut : PU = 0,441 PEU , errorvar = 0,929, R2 = 0.215

0,080 : menunjukkan standar error 5,512 : menunjukkan nilai t

Dari output data yang diolah di atas diketahui bahwa nilai t lebih besar dari nilai kritisnya, yaitu 5,512 (nilai kritis 1,96 pada tingkat signifikansi 0,05) sehingga kesimpulannya adalah H1 diterima. Hasil ini menunjukan bahwa pengaruh konstruksi perceived ease of use (PU) berpengaruh terhadap

commit to user

59 perceived usefulness (PU) terbukti secara signifikan dengan nilai koefisien sebesar 0,44.

b. H2: Persepsi kemudahan dalam menggunakan (PEU) SIMDA pengadaan barang berpengaruh terhadap sikap dalam penggunaan (ATU) SIMDA pengadaan barang.

Pengujian hipotesis berdasar data diolah menghasilkan output sebagai berikut :

ATU = 0, 046 PU + 0,061 PEU + 0,139 MU; errorvar = 0,686 ; R2 = 0.054 0,082 0,078 0,056 : menunjukkan standar error 0,566 0,783 2,461 : menunjukkan nilai t

Dari output di atas diketahui bahwa nilai t lebih kecil dari nilai kritisnya, yaitu 0,783 (nilai kritis 1,96 pada tingkat signifikansi 0,05) sehingga kesimpulannya adalah H2 ditolak. Hasil ini menunjukan bahwa pengaruh kemudahan dalam menggunakan Perceived Ease of Use (PEU) tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap dalam penggunaan Attitude Toward Using (ATU) dalam penggunaan sistem informasi pengadaan barang tersebut dengan nilai koefisien sebesar 0,061. Secara deskriptif, hasil ini menunjukan bahwa konstruksi sikap kemudahan dalam menggunakan sistem informasi pengadaan barang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap sikap dalam penggunaan tetapi dipengaruhi oleh kewajiban menggunakan sistem tersebut dalam melakukan pekerjaan.

commit to user

60 c. H3: Persepsi akan manfaat (PU) SIMDA pengadaan barang berpengaruh

terhadap sikap dalam penggunaan (ATU) SIMDA pengadaan barang.

Pengujian hipotesis berdasar data diolah menghasilkan output sebagai berikut:

ATU = 0, 046 PU + 0,061 PEU + 0,139 MU; errorvar = 0,686 ; R2 = 0.054 0,082 0,078 0,056 : menunjukkan standar error 0,566 0,783 2,461 : menunjukkan nilai t

Dari output di atas diketahui bahwa nilai t lebih kecil dari nilai kritisnya, yaitu 0,566 (nilai kritis 1,96 pada tingkat signifikansi 0,05) sehingga kesimpulannya adalah H3 ditolak. Hasil ini menunjukan bahwa pengaruh konstruksi akan manfaat Perceived Usefulness (PU) tidak berpengaruh signifikan terhadap minat Attitude Toward Using (ATU) penggunaan sistem informasi manajemen daerah pengadaan barang tersebut dengan nilai koefisien sebesar 0,046. Secara deskriptif, hasil ini menunjukan bahwa konstruksi sikap dalam penggunaan sistem informasi pengadaan barang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manfaat penggunaan tetapi dipengaruhi oleh kewajiban menggunakan sistem tersebut dalam melakukan pekerjaan.

d. H4: Persepsi akan manfaat (PU) SIMDA pengadaan barang berpengaruh terhadap keinginan untuk menggunakan (BI) SIMDA pengadaan barang. Pengujian hipotesis berdasar data diolah menghasilkan output sebagai berikut: BI = 0,265 ATU + 0,194 PU฀error var = 0, 695 R2

commit to user

61 0,093 0,073 : menunjukkan standar error

2,861 2,662 : menunjukkan nilai t

Dari output data yang diolah di atas diketahui bahwa nilai t lebih besar dari nilai kritisnya, yaitu 2,662 (nilai kritis 1,96 pada tingkat signifikansi 0,05) sehingga kesimpulannya adalah H4 diterima. Hasil ini menunjukan bahwa pengaruh konstruksi presepsi akan manfaat Perceived Usefullness (PU) berpengaruh terhadap keinginan untuk menggunakan Behaviour Intention (BI) terbukti secara signifikan dengan nilai koefisien sebesar 0,194.

e. H5: Sikap dalam penggunaan (ATU) Simda pengadaan barang berpengaruh terhadap keinginan untuk menggunakan (BI) Simda pengadaan barang.

Pengujian hipotesis berdasar data diolah menghasilkan output sebagai berikut: BI = 0,265 ATU + 0,194 PU฀error var = 0, 695 ; R2

0.131

0,093 0,073 : menunjukkan standar error 2,861 2,662 : menunjukkan nilai t

Dari output data yang diolah di atas diketahui bahwa nilai t lebih besar dari nilai kritisnya, yaitu 2,861 (nilai kritis 1,96 pada tingkat signifikansi 0,05) sehingga kesimpulannya adalah H5 diterima. Hasil ini menunjukan bahwa pengaruh konstruksi Sikap dalam penggunaan Attitude Toward Using (ATU) berpengaruh terhadap keinginan untuk menggunakan Behaviour Intention (BI) terbukti secara signifikan dengan nilai koefisien sebesar 0,265. Secara

commit to user

62 deskriptif, hasil ini menunjukan bahwa konstruksi sikap dalam penggunaan sistem informasi pengadaan barang berpengaruh secara signifikan terhadap keinginan untuk menggunakan maupun presepsi akan manfaat dalam penggunaan sistem tersebut.

f. H6: Pengaruh kewajiban penggunaan (MU) terhadap sikap (ATU) dalam

penggunaan sistem informasi pengadaan barang.

Pengujian hipotesis berdasar data diolah menghasilkan output sebagai berikut:

ATU = 0, 046 PU + 0,061 PEU + 0,139 MU; errorvar = 0,686 ; R2 = 0.054 0,082 0,078 0,056 : menunjukkan standar error 0,566 0,783 2,461 : menunjukkan nilai t

Dari output data yang diolah di atas diketahui bahwa nilai t lebih besar dari nilai kritisnya, yaitu 2,461 (nilai kritis 1,96 pada tingkat signifikansi 0,05) sehingga kesimpulannya adalah H6 diterima. Hasil ini menunjukan bahwa pengaruh konstruksi kewajiban penggunaan Mandatory Using (MU) berpengaruh terhadap sikap dalam penggunaan Attitude Toward Using (ATU) terbukti secara signifikan dengan nilai koefisien sebesar 0,139. Secara deskriptif, hasil ini menunjukan bahwa konstruksi kewajiban penggunaan mempengaruhi sikap dalam penggunaan suatu sistem software pengadaan barang.

commit to user

63

g. H7: Pengaruh minat (BI) terhadap penggunaan aktual (AU) dalam

penggunaan sistem informasi pengadaan barang.

Pengujian hipotesis berdasar data diolah menghasilkan output sebagai berikut: AU = 0,107 BI ; errorvar = 0,374 ; R2 = 0.024

0,065 : menunjukkan standar error 1,663 : menunjukkan nilai t

Dari output data yang diolah di atas diketahui bahwa nilai t lebih kecil dari nilai kritisnya, yaitu 1,663 (nilai kritis 1,96 pada tingkat signifikansi 0,05) sehingga kesimpulannya adalah H7 ditolak. Hasil ini menunjukan bahwa pengaruh konstruksi minat Behaviour Intention (BI) tidak berpengaruh terhadap penggunaan senyatanya (aktual) Actual Using (AU) terbukti secara signifikan dengan nilai koefisien sebesar 0,107. Secara deskriptif, hasil ini menunjukan bahwa konstruksi minat dalam penggunaan penggunaan senyatanya pada suatu sistem software pengadaan barang.

Secara grafik gambar hubungan hasil hipotesis dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut:

commit to user 64 PU PEU ATU BI AU MU

Dalam penelititan ini ditemukan bahwa BI tidak berpengaruh terhadap AU, hal ini menunjukkan kecenderungan perilaku untuk tetap menggunakan suatu teknologi Simda Pengadaan Barang tidak mempengaruhi penggunaan sebenarnya. Para pengguna sebagian besar menggunakan software tersebut karena kewajiban otoritas yang lebih tinggi guna dipertanggungjawabkan, serta masih kurangnya keinginan untuk menambah pheriperal pendukung, motivasi untuk tetap menggunakan, serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain pada penggunaan secara nyata (Actual Used).

Persepsi akan manfaat (PEU) Simda Pengadaan Barang dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap sikap dalam penggunaan (ATU), hal ini menunjukkan kurangnya kepercayaan seorang pengguna software tersebut bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya, karena hal tersebut sikap dalam penggunaan menjadi kurang. Sikap dalam penggunaan (ATU) sangat didominasi oleh pengaruh kewajiban Mandatory Using (MU). Kepercayaan seseorang dalm menggunakan software akan mempengaruhi perilaku dalam penggunaan.

commit to user

65 Kemudahan dalam menggunakan (PEU) Simda Pengadaan Barang dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap sikap dalam penggunaan (ATU), hal ini menunjukkan bahwa software yang digunakan masih kurang mudah unutk dipahami dan banyak pengguna belum sepenuhnya menguasai menggunakan software tersebut, jika software tersebut mudah digunakan maka sikap dalam penggunaan akan berpengaruh positif.

commit to user

66

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait