4 ANALISIS SISTEM
5.1 Perancangan Model Proses Penerimaan Pesanan
5.1.3 Sub Model Kalkulasi Harga
Kalkulasi harga adalah model yang akan memberikan informasi dan penawaran harga kepada pembeli, dan juga merupakan evaluasi terakhir sebelum tercapainya kesepakatan antara perusahaan kemasan karton dengan pembeli.
Model kalkulasi biaya diperoleh melalui pendekatan kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas (Activity Based Costing/ ABC) dan kalkulasi harga berdasarkan pendekatan predetermined cost system (harga ditentukan sebelum produksi berjalan). Sistem kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas (ABC) memperbaiki sistem perhitungan biaya yang ada sekarang dengan mengidentifikasi aktivitas individual sebagai objek biaya pokok (fundamental). Sistem ABC menghitung biaya setiap aktivitas serta membebankan biaya ke objek biaya seperti produk dan jasa berdasarkan aktivitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap produk atau jasa (Horngren, Datar & Foster, 2008).
Tahap awal dari kalkulasi biaya adalah mendefinisikan proses yang terjadi selama pembuatan pesanan mulai dari input sampai menjadi output. Tahap berikutnya mengidentifikasi aktivitas yang terjadi pada setiap proses tersebut yang memicu timbulnya biaya. Adapun proses yang berlangsung dalam pembuatan kemasan karton beserta aktivitas yang terjadi pada setiap proses tersebut diuraikan sebagai berikut :
1. Pembuatan karton gelombang (Corrugating)
Pembuatan karton gelombang dilakukan pada mesin corrugator. Aktivitas yang terdapat pada proses ini adalah persiapan proses produksi, setup mesin dan menjalankan produksi karton gelombang.
2. Pencetakan desain kemasan pada karton (Printing)
Proses printing terdiri dari beberapa aktivitas, yaitu : desain printing, pengaturan tata letak (layout) pola dasar pada selembar karton (sheet) yang tersedia, pembuatan dan pencucian film, pembuatan plateprinting, persiapan (setup) mesin dan menjalankan proses printing pada mesin printing.
3. Pemotongan karton membentuk pola dasar kemasan (Die Cutting)
Proses die cutting terdiri dari aktivitas pembuatan pisau potong, setup mesin berupa pengaturan (layout) pisau potong pada mesin layout dan uji coba pada mesin, serta menjalankan proses die cutting pada mesin die cut. Biasanya setelah proses die cut juga terdapat proses trimming, yaitu pemisahan sisa- sisa kertas karton dari pola dasar yang sudah dipotong. Namun aktivitas ini bisa dianggap bagian dari proses setup.
4. Penyambungan sisi-sisi kemasan (Finishing)
Proses finishing terdiri dari dua aktivitas, yaitu setup mesin dan menjalankan proses finishing pada mesin-mesin finishingyang tersedia. Aktivitas finishing
yang terdapat pada model ini diklasIFikasikan menjadi tiga, yaitu aktivitas pengeleman, aktivitas penyambungan sisi kemasan dengan kawat (stitching), dan aktivitas pemberian selotip (sealing). Pada sebagian besar pesanan, umumnya hanya terdapat salah satu aktivitas finishing.
5. Perlakuan tambahan untuk meningkatkan penampilan kemasan (additional treatment)
Aktvitas perlakuan tambahan terdiri dari setup mesin dan melakukan proses pengkilapan (varnishing) pada mesin varnish. Dua aktivitas tambahan lainnya dikerjakan dengan cara subkontrak, yaitu aktivitas foil stamping dan
embossing/debossing.
Pada Tabel 12 dapat dilihat kamus biaya yang menguraikan hasil identifikasi dan klasifikasi aktivitas-aktivitas yang merupakan atribut untuk perhitungan biaya.
Tabel 12 Uraian aktivitas dan obyek biaya produksi kemasan karton
No Proses Uraian aktivitas Obyek biaya Pemicu biaya
1 Corrugating Persiapan produksi dan setup
mesin
Memproduksi karton gelombang pada mesin
corrugator
Subkontrak / beli lembaran karton geombang
1. Biaya bahan baku 2. Biaya tenaga kerja
3. Biaya energi dan perawatan mesin-mesin produksi 4. Depresiasi peralatan 5. Biaya subkontrak
corrugating/pembelian sheet
1. Jenis dan ukuran karton gelombang 2. Jam kerja di mesin corrugating
3. Jam kerja di mesin corrugating
4. Jam kerja dan umur pakai peralatan 5. Ukuran, jenis dan jumlah sheet
2 Printing Membuat desain kemasan
dan mengatur layout sheet
Membuat film
Membuat plate printing
Setup mesin persiapan bahan baku
Menjalankan proses printing
Subkontrak proses printing
1. Biaya desain dan layout
2. Biaya pembuatan/repro film 3. Biaya pembuatan plate
4. Biaya bahan baku langsung 5. Upah tenaga kerja printing
6. Biaya energi
7. Biaya perawatan mesin 8. Biaya setup mesin 9. Depresiasi peralatan 10. Biaya subkontrak printing
1. Banyaknya desain dan tingkat kesulitan 2. Ukuran dan warna kemasan
3. Ukuran dan warna kemasan
4. Ukuran kemasan dan jumlah pesanan 5. Jam kerja dan jumlah tenaga kerja printing
6. Jam kerja printing
7. Jam kerja printing
8. Waktu setup mesin printing
9. Jam kerja printing dan umur pakai peralatan 10. Jumlah sheet dan warna printing
3 Die Cutting Mempersiapkan pisau die cut
Setup mesin Proses die cutting
1. Biaya pembuatan pisau potong 2. Biaya tenaga kerjadie cutting
3. Biaya energi
4. Biaya perawatan mesin 5. Biaya setup mesin 6. Depresiasi mesin
7. Biaya subkontrak die cutting
1. Ukuran pola dasar kemasan
2. Jumlah tenaga kerja dan jam kerja die cutting
3. Jam kerja die cutting
4. Jam kerja die cutting
5. Waktu setup mesin mesin die cutting
6. Jam kerja dan umur pakai peralatan 7. Jumlah dan tipe pesanan
Tabel 12 (Lanjutan)
No Proses Uraian aktivitas Obyek biaya Pemicu biaya
4 Finishing Proses pengeleman
Proses stitching Proses sealing 1. Biaya pengeleman 2. Biaya stitcing 3. sealing 4. Biaya energi
5. Biaya Perawatan mesin 6. Biaya setup mesin 7. Depresiasi mesin
1. Ukuran kemasan dan jumlah pesanan 2. Ukuran kemasan dan jumlah pesanan 3. Ukuran kemasan dan jumlah pesanan 4. Jam kerja proses finishing
5. Jam kerja proses finishing 6. Waktu setup mesin
7. Jam kerja dan umur pakai peralatan 5 Perlakuan
Tambahan
Proses varnishing
Proses foil stamping
Proses sembossing / debossing
1. Biaya varnishing
2. Biaya subkontrak foilstamping 3. Biaya subkontrak embossing/
debossing
4. Biaya energi dan perawatan mesin varnish
5. Depresiasi mesin varnish
1. Ukuran kemasan dan jumlah pesanan
2. Banyaknya item yang dIFoil stamping dan jumlah pesanan
3. Banyaknya item yang diemboss/deboss dan jumlah pesanan
4. Jam kerja dan waktu setup 6 Pengepakan Proses Pengepakan 1. Biaya pengepakan 1. Ukuran dan jumlah pesanan
Setelah setiap biaya ditelusuri menurut aktivitas, selanjutnya dilakukan pengelompokan biaya. Pada model ini pengelompokan biaya diklasifikasikan menjadi dua, yaitu biaya produksi (baik langsung maupun tidak langsung) dan biaya non produksi (overhead). Pada model ini tidak dilakukan pengklasIFikasian biaya berdasarkan level/ hierarkhi aktivitas (level unit, batch, produk dan fasilitas), karena biaya ini merupakan biaya yang ditentukan di awal sebelum biaya tersebut benar-benar dikeluarkan (predetermined cost). Proses estimasi biaya itu sendiri sebagian besar dilakukan untuk level unit untuk satu jenis pesanan (produk) tertentu, sehingga tidak memerlukan lagi proses alokasi untuk setiap produk atau batch.
Kelompok biaya produksi tetap diklasifikasikan menurut enam urutan proses seperti yang telah diuraikan pada Tabel 12, namun aktivitas-aktivitas yang merupakan komponen biaya non produksi dikeluarkan dan dikelompokkan menjadi satu pada kelompok biaya Overhead.
Pada Tabel 13 dapat dilihat formula perhitungan biaya untuk setiap kelompok dan objek biaya. Untuk proses corrugating, biaya produksi karton gelombang tidak dihitung menurut komponen-komponen produksi yang telah diuraikan di atas, melainkan menurut standar harga karton gelombang yang berlaku di pasaran. Dengan cara ini, biaya karton gelombang yang diproduksi sendiri dengan yang disubkontrakkan atau dibeli langsung ke pasar diasumsikan sama. Hal ini dilakukan untuk penyederhanaan dengan pertimbangan bahwa ada standar harga kertas yang berlaku di pasaran, sehingga harga kertas antara satu produsen dengan produsen lainnya tidak berbeda jauh.
Obyek biaya yang merupakan kelompok biaya overhead dan dikeluarkan dari kelompok proses dan aktivitas masing-masing adalah : 1) biaya setup mesin, 2) biaya pemeliharaan (maintanance), 3) biaya energi, dan 4) biaya depresiasi. Sementara itu ada dua komponen biaya yang merupakan biaya level fasilitas (pabrik), tapi dialokasikan kepada suatu pesanan (produk) secara proporsional. Kedua komponen biaya tersebut adalah biaya administrasi dan biaya asuransi.
Tabel 13 Komponen biaya dan cara perhitungan biaya
No Komponen
Biaya
Pemicu Biaya Perhitungan Biaya Parameter biaya
I Biaya
Produksi
1 Corrugating Ukuran sheet dan jumlah pesanan
Ukuran sheet yang dibuat di mesin corrugating(Ps dan Ls) dan jumlah sheet
2 Printing
a. Desain dan
Layout
Jumlah desain dan tingkat kesulitan
Tingkat kesulitan x biaya desain Harga/upah desain dan layout per pesanan
b.Pembuatan film
Jumlah warna dan ukuran kemasan
x jumlah warna Biaya repro film (Rp/cm2),
ukuran film (cm2), jumlah warna c. Pembuatan
plate printing
Jumlah warna dan ukuran kemasan
Biaya pembuatan plate x jumlah warna Biaya pembuatan plate
(Rp/lembar), jumlah warna d.Bahan baku
kertas
Ukuran kemasan dan jumlah pesanan
Harga kertas sesuai ukuran sheet
yang dibeli per rim dan jumlah
sheet
e. Bahan baku tinta
Ukuran kemasan dan warna printing
Jumlahsheet yg dicetak (A), luas area cetak (Pr x Lr) dalam cm2, faktor pengali untuk teknik cetak (D), acuan cetak (V), jenis kertas (P) dan warna tinta (I)
Tabel 13 (Lanjutan)
No Komponen
Biaya
Pemicu Biaya Perhitungan Biaya Parameter biaya
f. Upah tenaga kerja
Jam kerja operator
printing
Jumlah jam kerja printing (Tp), total jam kerja perbulan, gaji operator (Rp/bulan) dan jumlah operator
g. Subkontrak Ukuran dan jumlah kemasan
Biaya printing/sheet x jumlah sheet Biaya printing per sheet dan
jumlah sheet
3 Die Cutting
a Pembuatan pisau potong
Desain bentuk kemasan Biaya pembuatan pisau x panjang area potong
Harga pembuatan pisau potong/cm dan panjang area pemotongan (cm)
b Upah tenaga kerja
Jam kerja operator die cut Jumlah jam kerja die cutting (Td),
total jam kerja perbulan (W), gaji operator (Rp/bulan) dan jumlah operator
c Subkontrak Jumlah pesanan dan warna printing
Biaya cutting /sheet x jumlah sheet Biaya cutting/sheet dan jumlah
sheet
4 Finishing
a. Biaya Pengeleman
Jumlah produk yang akan dilem
Biaya pengeleman x jumlah produk Biaya pengeleman per cm, dan
jumlah produk yang diproduksi b.Biaya stitching Jumlah produk yang akan
distitching/distaples dan ukuran produk
Biaya staples x jumlah staples x jumlah produk Biaya staples (Rp/staples),
jumlah staples per produk,
Tabel 13 (Lanjutan)
No Komponen
Biaya
Pemicu Biaya Perhitungan Biaya Parameter biaya
c. Biaya sealing Jumlah produk yang akan di sealing dan ukuran produk
Biaya sealing x panjang sisi yg disealing x jumlah produk
Biaya sealing (Rp/cm), panjang sisi yang akan disealing (cm), jumlah produk (unit)
5 Additional
Treatment
a. Varnishing Jumlah produk dan
ukuran sheet yang akan divarnish
Biaya varnish x luas area yang divarnish x jumlah produk
Biaya varnish (Rp/cm2), luas area yang divarnish (cm2), jumlah produk (unit)
b.Foil Stamping Jumlah produk dan
jumlah item yang akan dIFoil stamping
Biaya hot stamping x jumlah item x jumlah produk Biaya hot stamping (Rp/item),
jumlah item perunit produk, jumlah produk (unit)
c. Embossing/
debossing
Jumlah produk dan jumlah item yang di emboss/deboss
Biaya emboss/deboss x jumlah item x jumlah produk
Biaya emboss/deboss (Rp/item), jumlah item perunit produk, jumlah produk (unit)
6 Pengepakan Jumlah produk yang
dipak
Biaya pengepakan x jumlah produk yg dipak Biaya pengepakan (Rp/100 unit
produk), jumlah produk
II Biaya Non
Produksi (overhead)
7 Biaya setup mesin
Jumlah jam setup Jumlah jam kerja set up (Ts), total
jam kerja perbulan (W), gaji operator (Rp/bulan) dan jumlah operator
Tabel 13 (Lanjutan)
No Komponen
Biaya
Pemicu Biaya Perhitungan Biaya Parameter biaya
8 Pemeliharaan peralatan
(maintanance)
Persentase dari total biaya produksi
Total biaya produksi x % maintanance Total biaya produksi (jumlah 1 sampai 6), % maintanance 9 Biaya Energi
(listrik)
Proporsi jam kerja terhadap biaya energi sebulan
Total seluruh jam kerja, jam kerja yang tersedia perbulan (W), biaya energi perbulan 10 Administrasi Proporsi jam kerja
terhadap biaya administrasi sebulan
Total seluruh jam kerja, jam kerja yang tersedia perbulan (W), biaya administrasi perbulan
11 Asuransi Proporsi jam kerja terhadap biaya asuransi sebulan
Jam kerja untuk pesanan, total jam kerja perbulan, premi asuransi perbulan
12 Depresiasi Nilai asset Jam kerja utk pesanan, jam
kerja yang tersedia pertahun, nilai asset (Rp), Umur pakai asset (tahun)
Harga pesanan dihitung dengan menjumlahkan seluruh biaya dengan memperhitungkan margin keuntungan yang diharapkan dan nilai pajak. Formula perhitungan harga adalah sebagai berikut :
... ( 21 ) Total biaya pesanan dihitung sebagai berikut :
Di mana :
Harga jual perunit adalah informasi terakhir yang diberikan kepada konsumen. Setelah mendapatkan informasi atau penawaran harga, konsumen bisa memutuskan apakah akan melanjutkan proses pemesanan, melakukan negosiasi ulang, melakukan revisi pesanan atau membatalkan pesanan.
Hitung biaya corrugating
Hitung biaya printing
Hitung biaya die cutting Hitung biaya finishing Hitung biaya perlakuan tambahan Hitung biaya packing Data bahan baku Data Pesanan Data waktu proses Asumsi dan data biaya
Hitung biaya non produksi (overhead) Hitung total biaya
produksi
Hitung total biaya Hitung harga pesanan
Harga pesanan/ unit produk
Proses perhitungan biaya dan kalkulasi harga pesanan dapat dilihat pada model kalkulasi harga pesanan (Gambar 39). Pada model ini dapat dilihat prinsip perhitungan biaya dengan menggunakan pendekatan ABC, dimana biaya diidentifikasi berdasarkan enam aktivitas utama yang terdapat pada industri kemasan karton, yaitu corrugating, printing, die cutting, finishing, additional treatment dan packing.