• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

VI. Model dan Metode Pembelajaran :

Model Pembelajaran : Problem based learning

VII. Sumber Pembelajaran

1. Buku paket SMA:Michael, Purba. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

2. Modul kimia materi larutan penyangga dan hidrolisis.

VIII. Proses Belajar Mengajar

Pertemuan 6 (2 x 45 menit) Kegiatan Langkah Problem

Based Learning

Deskripsi Alokasi

waktu

Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas dengan

mnegucapkan salam.

2. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran di pimpin oleh ketua kelas

3. Guru memeriksa kehadiran siswa 4. Guru membagikan nilai ulangan

harian larutan penyangga.

10 menit Isi Fase 1: orientasi peserta didik kepada situasi masalah Fase 2: Eksplorasi

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, pokok materi yang akan dipelajari yaitu hidrolisis garam dan reaksinya dalam air

2. Guru bertanya kepada siswa “apakah yang kalian ketahui tentang garam dapur? Bagaimana jika garam tersebut dilarutkan dalam air? Bagaimana reaksinya?

3. Guru membagi kelas menjadi lima 70 menit

mengorganisasi siswa untuk belajar Fase 3: membimbing penyelidikan Fase 4: mengembangkan dan menyajikan hasil karya Fase 5: menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah

kelompok secara homogen.

4. Guru meminta siswa membuka modul yang sudah diberikan pada materi hidrolisis.

5. Guru memberikan waktu kepada siswa 15 menit untuk berdiskusi 6. Guru membimbing siswa dalam

melakukan diskusi materi ion yang mengalami hidrolisis.

7. Peserta didik berdiskusi materi ion yang terhidrolisis.

Elaborasi

1. Peserta didik menuliskan lembar diskusi yang terdapat pada modul.. 2. Setelah diskusi selesai,

masing-masing kelompok membuat hasil diskusi

3. Siswa mempresentasikan hasil penyelidikan di depan kelas secara kelompok.

Konfirmasi

1. Guru memberikan kesempatan pada siswa dari kelompok lain untuk bertanya

2. Guru memberikan komentar kepada kelompok yang melakukan presentasi

3. Peserta didik dan guru menganalisis jenis ion yang mengalami hidrolisis. 4. Peserta didik menyelesaikan soal

dengan materi ion yang mengalami hidrolisis.

Penutup 1. Guru memberikan tugas untuk

melakukan penyelidikan sederhana di rumah yaitu pengaruh jenis tanah terhadap pupuk ammonium sulfat dan mempelajari materi ionisasi garam hasil hidrolisis untuk menentukan sifat garam

2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

10 menit

Pertemuan 7 (2 x 45 menit)

Kegiatan Langkah Problem Based Learning

Deskripsi Alokasi waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka

pembelajaran dengan mengucapkan salam

2. Guru memimpin berdoa

sebelum memulai

pembelajaran.

3. Guru memeriksa kehadiran siswa dan menanyakan apakah sudah melaksanakan penyelidikan sederhana di rumah 10 menit Isi Fase 1: orientasi peserta didik kepada Eksplorasi

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, pokok materi

70 menit

situasi masalah Fase 2: mengorganisasi siswa untuk belajar Fase 3: membimbing penyelidikan

yang akan dipelajari yaitu penentuan sifat larutan garam berdasarkan reaksi ionisasi

2. Guru menanyakan kepada

peserta didik “apa kalian

pernah melihat ibu kalian membuat kue? Saat membuat kue pasti ada soda kue yang digunakan sebagai bahan pengembang. Soda kue mempunyai nama kimia natrium bikarbonat. Soda kue termasuk dalam garam hasil reaksi hidrolisis. Bagaimana sifat garam tersebut? Bagaimana pula cara meramalkan sifat garam tersebut.

3. Guru meminta siswa kembali berkelompok seperti pada pertemuan sebelumnya.

4. Guru meminta siswa membaca modul yang tersedia

5. Guru membimbing siswa untuk melakukan praktikum secara berkelompok.

6. Siswa melakukan praktikum untuk mengetahui pH

Fase 4: mengembangkan dan menyajikan hasil karya Fase 5: menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah

garam yang ada di sekitar kita seperti tawas, garam dapur, MSG, deterjen, sebum, obat batuk, pemutih pakaian, pupuk

7. Siswa menuliskan reaksi ionisasi larutan garam pada tabel hasil pengamatan.

Elaborasi

1. Peserta didik

mempresentasikan hasil percobaan yang telah dilakukan secara acak. 2. Peserta didik dari kelompok

lain dipersilahkan untuk bertanya dan menanggapi. 3. Peserta didik dari kelompok

yang sedang maju menjawab pertanyaan teman lain dengan berdiskusi dengan kelompoknya.

Konfirmasi

1. Guru memberikan

penguatan tentang materi ionisasi larutan garam untuk menetukan sifat garam. Peserta didik menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi ionisasi larutan garam.

Penutup 1. Peserta didik dan guru

bersama – sama

menyimpulkan materi ionisasi larutan garam. 2. Guru memberikan tugas

untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu pH larutan garam hasil hidrolisis. 3. Guru mengakhiri kegiatan

belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

10 menit

Pertemuan 8 (2 x 45 menit) Kegiatan Langkah Problem

Based learning

Deskripsi Alokasi

waktu

Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas dengan

mengucapkan salam kepada siswanya.

2. Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa bersama menurut keyakinan masing – masing.

3. Guru memeriksa kehadiran siswa dan meminta siswa mengumpulkan laporan. 10 menit Isi Fase 1: orientasi peserta didik kepada situasi masalah

1. Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari yaitu pH larutan garam hasil hidrolisis.

2. Guru bertanya pada peserta didik “

Kalian sudah dapat meramalkan sifat larutan garam hasil hidrolisis dan juga mengetahui pH nya dengan

70 menit

Fase 2: mengorganisasi siswa untuk belajar Fase 3: membimbing penyelidikan Fase 4: mengembangkan dan menyajikan hasil karya Fase 5: menganalisis dan

menggunakan indicator universal. Bagaimana cara menghitung pH larutan garam tersebut secara teoritis?

3. Siswa berkelompok sesuai dengan kelompoknya masing – masing seperti pada pertemuan sebelumnya. 4. Guru meminta siswa membaca

modul yang tersedia. Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi mengenai pH garam hidrolisis. 5. Selama siswa diskusi mengenai pH

larutan garam hasil hidrolisis secara berkelompok, guru membimbing selama diskusi agar dapat berjalan lancer.

6. Siswa menghitung pH larutan garam hasil hidrolisis yang ditugaskan oleh guru.

Elaborasi

1. Peserta didik maju ke depan kelas untuk mengerjakan penghitungan pH di papan tulis.

2. Peserta didik lain dari kelompok dipersilahkan untuk mengoreksi pekerjaan teman yang maju, jika ada yang berbeda dipersilahkan maju. 3. Guru memberikan apresiasi bagi

siswa yang sudah maju.

Konfirmasi

mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah

yang maju di depan dan memberikan penguatan materi yang dipelajari 2. Peserta didik menyelesaikan soal

yang berkaitan dengan penghitungan pH larutan garam.

Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama –

sama menyimpulkan materi pH larutan garam hasil hidrolisis.

2. Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi hidrolisis karena akan ada ulangan harian hidrolisis dengan jumlah soal 30 pada pertemuan selanjutnya

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

10 menit

IX. Penilaian

1. Teknik Penilaian:

a. Aspek Kognitif : Tes tertulis

b. Aspek Afektif : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung

c. Aspek Psikomotorik : Lembar observasi kinerja praktikum d. Keaktifan Siswa : Lembar observasi aktivitas siswa di kelas

Lembar observasi aktivitas siswa di

laboratorium 2. Bentuk Instrumen:

a. Soal pilihan ganda

b. Lembar pengamatan penilaian afektif c. Lembar observasi kinerja praktikum d. Lembar observasi aktivitas siswa di kelas

Mengetahui,

Guru Kolaborator Peneliti

Kartono, S.Pd, M.Pd. Sri Rejeki

Dokumen terkait