• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

5.4. Model Optimasi Pengiriman Muatan

Dalam merencanakan proses pengiriman muatan, dibutuhkan perencanaan terhadap rute dan kapal mana yang akan dipilih untuk melaksanakan proses tersebut. Pada kasus pengiriman ayam beku dengan petikemas berpendingin 20 feet dari Surabaya ke wilayah Indonesia Timur ini dibutuhkan sebuah solusi yang optimal untuk menentukan rute dan kapal

Biaya Transit Muatan Reefer di Pelabuhan

No Komponen Biaya Satuan SUB MKS BAU AMQ SRG

1 Haulage Rp./TEUs 250,000 260,000 252,200 250,000 249,075 2 Lift On Lift Off Rp./TEUs 216,000 201,000 194,970 262,500 257,480

3 Penumpukan

- Masa I (1x24Jam) Rp./TEUs 45,000 32,400 31,428 20,000 19,800 - Masa II (2x24jam) Rp./TEUs 90,000 64,800 62,856 40,000 39,600 Rp./Box 601,000 558,200 541,454 572,500 565,955 Total Biaya

77

yang terpilih sesuai dengan kriteria optimasi yang diharapkan yaitu berdasarkan biaya transportasi laut yang minimum. Kriteria biaya transportasi laut minimum ini digunakan karena hal ini secara langsung berkaitan dengan keputusan untuk memilih rute dengan berdasarkan jadwal kapal yang tersedia.

5.4.1. Model Optimasi Tujuan Ambon

Tahap selanjutnya setelah melakukan pengisian terhadap semua parameter optimasi di solver adalah proses running model. Dengan memilih kotak solve dalam kotak dialog pada gambar di atas, solver akan melakukan iterasi untuk mencari hasil optimasi sesuai dengan kriteria yang telah diberikan. Dengan kriteria minimum biaya, maka hasil dari optimasi dengan solver adalah sebagai berikut:

Tabel 5-40 Hasil Optimasi Tujuan Ambon

Tabel tersebut merupakan hasil optimasi dengan menggunakan solver, terlihat bahwa hasil optimasi menunjukkan rute pengiriman terpilih dengan kriteria minimum biaya pengiriman adalah rute pelabuhan Surabaya langsung ke pelabuhan Ambon. Adapun komponen biaya dan waktu untuk rute ini adalah sebagai berikut:

Tabel 5-41 Rekapitulasi Hasil Optimasi Ambon SUB-AMQ

Obj. Function

41,649,746 Rp

Asal Transit Tujuan Tarif Transit Total

SUB - AMQ Rp 41,649,746 Rp - Rp - Rp 41,649,746

Tarif Laut

Komponen Biaya Satuan Biaya

Pelayaran Rp. 41,649,746

Transit Muatan Rp. 0

Total Biaya Pengiriman Rp. 41,649,746

Unit Cost Satuan

3,470,812 Rp./Ton

3,471 Rp./Kg

Berlayar B/M WT+IT+BT Transit

SUB-- 1 Meratus Kalabahi 99 25 7.5 0.0

--AMQ - - - -

-132 Waktu Berlayar + Pelabuhan (Jam) Kapal

78

Berdasarkan hasil optimasi diatas, didapatkan rute pengiriman untuk tujuan Ambon adalah pelabuhan Surabaya langsung ke Ambon. Pengiriman dengan rute ini menggunakan kapal Meratus Kalabahi dengan waktu berlayar 99 jam, bongkar dan muat 25 jam, dan waktu di pelabuhan 7.5 jam sehingga total waktu dilaut selama 5,5 hari dan tanpa membutuhkan waktu transit dengan total biaya pengiriman sebesar Rp.41.649.746,00. Sehingga dapat dihitung unit biaya pengiriman yakni Rp. 3.471,00 / Kg.

5.4.2. Model Optimasi Tujuan Sorong

Dengan kriteria minimum unit biaya, maka hasil dari optimasi dengan solver adalah sebagai berikut:

Tabel 5-42 Hasil Optimasi Tujuan Sorong dengan Solver

Tabel tersebut merupakan hasil optimasi dengan menggunakan solver, terlihat bahwa hasil optimasi menunjukkan rute pengiriman terpilih dengan kriteria minimum biaya pengiriman adalah rute pelabuhan Surabaya transit di pelabuhan Makassar lalu meuju pelabuhan tujuan Sorong. Adapun komponen biaya dan waktu untuk rute ini adalah sebagai berikut:

Tabel 5-43 Rekapitulasi Hasil Optimasi Sorong

Total Waktu Jalur Laut

Waktu Satuan 4.1 hari 1.4 hari 0.0 hari 5.5 hari Total Time Komponen Waktu Sea Time Port Time Transit Time SUB-SRG Obj. Function 51,745,132 Rp

Asal Transit Tujuan Tarif Transit Total

SUB MKS SRG Rp 21,318,269 Rp 30,426,863 Rp 558,200 Rp 52,303,332

Tarif Laut

Komponen Biaya Satuan Biaya

Biaya Transportasi Laut Rp. 51,745,132

Biaya Transit Muatan Rp. 558,200

Total Biaya Pengiriman Rp. 52,303,332

Unit Cost Satuan

4,358,611 Rp./Ton 4,359 Rp./Kg

No. 2 Berlayar B/M WT+IT+BT Transit

SUB-MKS 1 Tanto Express 41 13 7.5 3.2

MKS-SRG 2 KM. Oriental Jade 55 19 7.5

146

79

Berdasarkan hasil optimasi diatas, didapatkan rute optimal pengiriman untuk tujuan Sorong adalah pelabuhan Surabaya transit Pelabuhan Makassar lalu menuju pelabuhan Sorong. Pengiriman dengan rute ini menggunakan pada rute SUB-MKS menggunakan kapal Tanto Express dengan waktu berlayar 41 jam, bongkar dan muat 13 jam, dan waktu di pelabuhan 7.5 jam serta waktu transit 3,2 jam. Sedangkan pada rute MKS-SRG menggunakan kapal Oriental Jade dengan waktu berlayar 55 jam, bongkar dan muat 19 jam, dan waktu di pelabuhan 7.5 sehingga total waktu dilaut ditambah dengan waktu transit selama 6,1 hari dan dengan total biaya pengiriman sebesar Rp.52.649.746,00. Sehingga dapat dihitung unit biaya pengiriman yakni Rp. 4.359,00 / Kg.

5.4.3. Model Optimasi Tujuan Nabire

Tahap selanjutnya setelah melakukan pengisian terhadap semua parameter optimasi di solver adalah proses running model. Dengan memilih kotak solve dalam kotak dialog pada gambar di atas, solver akan melakukan iterasi untuk mencari hasil optimasi sesuai dengan kriteria yang telah diberikan. Dengan kriteria minimum unit biaya, maka hasil dari optimasi dengan solver adalah sebagai berikut:

Tabel 5-44 Hasil Optimasi Tujuan Nabire dengan Solver

Tabel tersebut merupakan hasil optimasi dengan menggunakan solver, terlihat bahwa hasil optimasi menunjukkan rute pengiriman terpilih dengan kriteria minimum biaya pengiriman adalah pelabuhan Surabaya transit di pelabuhan Makassar lalu meuju pelabuhan tujuan Nabire. Adapun komponen biaya dan waktu untuk rute ini adalah sebagai berikut:

Tabel 5-45 Rekapitulasi Hasil Optimasi Nabire

Total Waktu Jalur Laut

Waktu Satuan 4.0 hari 2.0 hari 0.1 hari 6.1 hari Total Time Komponen Waktu Sea Time Port Time Transit Time

Asal Transit Tujuan Tarif Transit Total

SUB MKS NBR Rp 21,318,269 Rp 30,734,200 Rp 558,200 Rp 52,610,669

Tarif Laut

Komponen Biaya Satuan Biaya

Biaya Transportasi Laut Rp. 52,052,469 Biaya Transit Muatan Rp. 558,200

Total Biaya Pengiriman Rp. 52,610,669 Unit Cost Satuan

4,384,222 Rp./Ton 4,384 Rp./Kg

80

Berdasarkan hasil optimasi diatas, didapatkan rute optimal pengiriman untuk tujuan Nabire adalah pelabuhan Surabaya transit Pelabuhan Makassar lalu menuju pelabuhan Nabire. Pengiriman dengan rute ini menggunakan pada rute SUB-MKS menggunakan kapal Tanto Express dengan waktu berlayar 33 jam, bongkar dan muat 13 jam, dan waktu di pelabuhan 7.5 jam serta waktu transit 3,2 jam. Sedangkan pada rute MKS-NBR menggunakan kapal Tanto Senang dengan waktu berlayar 87 jam, bongkar dan muat 13 jam, dan waktu di pelabuhan 7.5 sehingga total waktu dilaut ditambah dengan waktu transit selama 14 hari dan dengan total biaya pengiriman sebesar Rp.52.610.669,00. Sehingga dapat dihitung unit biaya pengiriman yakni Rp. 4.384,00 / Kg.

5.4.4. Model Optimasi Tujuan Jayapura

Dengan memilih kotak solve dalam kotak dialog pada gambar di atas, solver akan melakukan iterasi untuk mencari hasil optimasi sesuai dengan kriteria yang telah diberikan. Dengan kriteria minimum unit biaya, maka hasil dari optimasi dengan solver adalah sebagai berikut:

Tabel 5-46 Hasil Optimasi Tujuan Jayapura dengan Solver

Tabel tersebut merupakan hasil optimasi dengan menggunakan solver, terlihat bahwa hasil optimasi menunjukkan rute pengiriman terpilih dengan kriteria minimum biaya pengiriman adalah rute pelabuhan Surabaya langsung ke pelabuhan Jayapura. Adapun komponen biaya dan waktu untuk rute ini adalah sebagai berikut:

Tabel 5-47 Rekapitulasi Hasil Optimasi Jayapura

No. 2 Berlayar B/M WT+IT+BT Transit

SUB-MKS 1 Tanto Express 33 13 7.5 14.0

MKS-NBR 2 Tanto Senang 87 13 7.5

175

Rute Kapal Waktu Berlayar + Pelabuhan (Jam)

Total Waktu Jalur Laut

Waktu Satuan 5.0 hari 1.7 hari 0.6 hari 7.3 hari Port Time Transit Time Total Time Komponen Waktu Sea Time

Asal Transit Tujuan Tarif Transit Total

SUB - JYP Rp 53,769,500 Rp - Rp - Rp 53,769,500

Tarif Laut

Komponen Biaya Satuan Biaya

Biaya Transportasi Laut Rp. 53,769,500

Biaya Transit Muatan Rp. 0

81

Berdasarkan hasil optimasi diatas, didapatkan rute pengiriman untuk tujuan Jayapura adalah pelabuhan Surabaya langsung ke Jayapura. Pengiriman dengan rute ini menggunakan kapal Oriental Silver dengan waktu berlayar 140 jam, bongkar dan muat 25 jam, dan waktu di pelabuhan 7.5 jam sehingga total waktu dilaut selama 7,2 hari dan tanpa membutuhkan waktu transit dengan total biaya pengiriman sebesar Rp.53.769.500,00. Sehingga dapat dihitung unit biaya pengiriman yakni Rp. 4.481,00 /Kg.

Dokumen terkait