• Tidak ada hasil yang ditemukan

Monitoring Sistem Informasi Laboratorium

Gambar 6.1. Monitoring Sistem Informasi Laboratorium

Sumber serverhelp911.com

Sistem Informasi Laboratorium adalah suatu alat yang membantu TLM dalam memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang cepat, tepat dan akurat. Suatu sistem akan berjalan dengan baik bila dilakukan kegiatan monitoring. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan sistem ini? Betul secara struktural manajemen lab yang bertanggung jawab, tetapi sebagai seorang TLM kita juga harus mampu melakukan monitoring sesuai dengan tugas kita masing-masing.

Kita telah belajar tentang sistem, jelas dapat kita gambarkan ketika bekerja di dalam sistem maka semua unsur akan terlibat dan wajib melakukan monitoring. Manajemen laboratorium harus bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi untuk perbaikan sistem manajemen yang mencakup:

a. Dukungan bagi semua petugas laboratorium dengan memberikan kewenangan dan sumber daya yang sesuai untuk melaksanakan tugas

b. Kebijakan dan prosedur untuk menjamin kerahasiaan hasil laboratorium

c. Struktur organisasi dan struktur manajemen laboratorium serta hubungannya dengan organisasi lain yang mempunyai kaitan dengan laboratorium tersebut d. Uraian tanggung jawab, kewenangan dan hubungan kerja yang jelas dari tiap

petugas

e. Pelatihan dan pengawasan dilakukan oleh petugas yang kompeten, yang mengerti maksud, prosedur dan cara menilai hasil prosedur pemeriksaan

f. Manajer teknis yang bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap proses dan penyediaan sumber daya yang diperlukan untuk menjamin kualitas hasil pemeriksaan laboratorium

g. Manajer mutu yang bertanggung jawab dan memiliki kewenangan untuk mengawasi persyaratan sistem mutu

h. Petugas pada laboratorium dengan organisasi sederhana dapat melakukan tugas rangkap.

Menurut Hakam (2016:119), monitoring adalah suatu proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas rencana awal yang fokus pada objektif program, yaitu memantau adanya suatu perubahan serta kesesuaian rencana awal yang fokus pada proses dan keluaran. Monitoring adalah pengawasan yang juga merupakan proses pengamatan, pemeriksaan, pengendalian dan pengoreksian dari seluruh kegiatan organisasi. Monitoring merupakan suatu proses mengukur, mencatat, mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen program atau sebuah proyek. Monitorig adalah suatu mekanisme yang sudah menyatu untuk mmeriksabahwa semua program berjalan sesuai dengan harapan dan rencana awal.

Pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa apakah program yang telah berjalan sesuai dengan tujuan dari program.

Tujuan Monitoring

Setelah kita membahas tentang tujuan dari monitoring, maka dapat kita simpulkan bahwa Monitoring Sistem Informasi Laboratorium adalah suatu mekanisme yang sudah menyatu untuk memeriksa apakah program Sistem Informasi laboratorium sudah berjalan seuai dengan harapan dan rencana awal. Pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu. Monitoring dapat dilakukan setiap 3 bulan kemudian dilakukan PDSA (Planning, Do, Study, Action) jika ditemukan masalah yang menghambat tercapainya suatu program.

Jenis Monitoring

1. Mengkaji apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana.

2. Mengidentifikasikan masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi.

3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan tertentu.

4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan.

a. Pengawasan Eksternal dan Internal

Pengawasan Eksternal adalah pengawasan dari pihak luar

Pengawasan internal adalah pengawasan yang dilakukan oleh Tim dari laboratorium tentang penggunaan Sistem Informasi Laboratorium.

b. Pengawasan Langsung dan Pengawasan Tidak langsung

Penagawasan langsung adalah pengawasan yang dilakukan dengan cara pemeriksaan di laboratorium.

Pengawasan tidak langsung adalah pengawasan yang dilakukan tanpa mendatangi langsung laboratorium.

Tipe Monitoring

Sebagai seorang TLM Anda harus mampu untuk melakukan monitoring terhadap Sistem Informasi Laboratorium secara rutin dan berkala. Pengawasan Eksternal biasanya dilakukan oleh Tim Audit dari luar Rumah Sakit terkait dengan sejumlah dana yang diinvestasikan dalam pembangunan sistem ini., semenrtara pengawasan langsung harus dilakukan oleh Anda sebagai seorang TLM.. Setelah uraian diatas coba Anda buat uraian tentang monitoring penggunaan sistem informasi laboratorium ditempat anda bekerja ! Jika Anda belum menggunkan sistem ini, nanti akan Anda jumpai jika praktek lapangan.

Setelah kita membahas tentang topik Monitoring Sistem Informasi Laboratorium , sekarang mari kita bahas tentang Evaluasi Sistem Informasi Laboratorium pada topik berikutnya.

Latihan

1) Jelaskan tentang monitoring ?

2) Jaelaskan tentang tujuan dari monitoring ? 3) Sebutkan dan jelaskan tentang jenis monitoring ? 4) Jelaskan tipe-tipe dari monitoring ?

5) Kapan monitoring dilakukan?

6) Jelaskan peran Anda dalam melakukan monitoring sistem informasi laboratorium.

Petunjuk Jawaban Latihan

1) Untuk mengerjakan soal nomor 1 – 5, gunakan pemahaman Anda tentang pengerian, tujuan, jenis-jenis, dan tipe-tipe monitoring yang Anda peroleh dari membaca topik ini 2) Untuk menjawab soal nomor 6 gunakan pengalaman Anda sehari-hari sebagai TLM

dalam melakukan tahapan monitoring terhadap program kerja yang terdapat ditempat Anda bekerja. Perhatikan juga mekanisme monitoring yang dilakukan oleh manajemen laboratorium. Untuk menjawab pertanyaan di atas, pelajari kembali materi topik 1.

a. Monitoring Rutin , melakukan pengawasan terhadap jalannya Sistem Informasi secara berkala.

b. Monitoring Tidak Rutin, melakukan pengamatan dan pengawasan tidak secara berkala atau terjadwalkan, karena pengawasan dapat dilakukan setiap saat jika diperlukan.

………

………

………

………

Ringkasan

Monitoring adalah suatu proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas rencana awal yang fokus pada objektif program, yaitu memantau adanya suatu perubahan serta kesesuaian rencana awal yang fokus pada proses dan keluaran. Monitoring adalah pengawasan yang juga merupakan proses pengamatan, pemeriksaan, pengendalian dan pengoreksian dari seluruh kegiatan organisasi.

Monitoring merupakan suatu proses mengukur, mencatat, mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen program atau sebuah proyek. monitoring dapat dilakukan setiap 3 bulan kemudian dilakukan PDSA (planning, do, study, action) jika ditemukan masalah yang menghambat tercapainya suatu program.

Tes 1

Sebelum Anda melanjutkan mempelajari Topik 2, kerjakanlah soal-soal berikut untuk mengetahui pemahaman Anda terhadap materi Bab VI ini. Pilihlah jawaban yang paling tepat, dengan melingkari huruf A, B, C atau D, di depan pilihan jawaban.

1) Monitoring adalah :

A. Kegiatan mengamati dan melakukan investigasi efektifitas program

B. Mekanisme yang diterapkan baik untuk melindungi laboratorium dari risiko atau untuk meminimalkan dampak risiko tersebut jika risiko tersebut terjadi.

C. Proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas rencana awal yang fokus pada objektif program.

D. Penjagaan keamanan yang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi kemungkinan kerusakan atau penghancuran .

2) Monitoring adalah suatu proses yang dapat membantu manajer laboratorium dalam mengambil :

A. Keputusan B. Tindakan C. Hasil D. Kebutuhan

3) Pengawasan langsung adalah jenis dari monitoring yang kegiatannya adalah :

A. Kegiatan yang dilakukan dengan melihat langsung ke laboratorium untuk Pengawasan monitoring

B. Pengawasan yang dilakukan oleh Tim dari luar

C. Pengawasan yang dilakukan secara terpadu.

D. Pengawasan yang dilakukan tidak dengan menbdatangi laboratorium tetapi meminta masukan dari TLM yang bekerja di laboratorium.

4) Tipe monitoring rutin adalah :

A. Pengamatan dan pengawasan tidak secara berkala atau terjadwalkan, karena pengawasan dapat dilakukan setiap saat jika diperlukan.

B. Pengawasan yang dilakukan oleh Tim dari laboratorium tentang penggunaan Sistem Informasi Laboratorium.

C. Pengawasan yang dilakukan dengan cara pemeriksaan di laboratorium.

D. Pengawasan terhadap jalannya Sistem Informasi secara berkala.

5) Jika pada pengawasan langsung dijumpai adanya penyimpangan dari program Sistem Informasi Laboratorium maka sebagai seorang TLM kegiatan yang harus anda lakukan adalah :

A. PSDA B. PASD C. PDAS D. PDSA

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Topik 1.

\

Arti tingkat penguasaan:

90 - 100% = baik sekali

80 - 89% = baik

70 - 79% = cukup

< 70% = kurang

Tingkat penguasaan =Jumlah Jawaban yang Benar

× 100%

Jumlah Soal

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih,Bagus !. Anda dapat meneruskan mempelajari Topik berikutnya. Jika penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Topik 1, terutama bagian yang belum Anda dikuasai.

Topik 2