• Tidak ada hasil yang ditemukan

26 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Oper asional

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis, tetapi akan menggambarkan secara sistematis tentang : Motif Pendengar Aktif Pada Program “Afternoon Show” di Radio Prambors FM Surabaya? 3.1.1. Motif

Dalam hal ini motif dapat dioperasionalkan sebagai penggerak alasan-alasan atau dorongan-dorongan dari dalam diri manusia yang menyebabkan ia berbuat sesuatu, motif timbul karena adanya kebutuhan dengan kata lain motif merupakan ciri dari kebutuhan.

Untuk memudahkan pengukuran, maka dalam penelitian ini digunakan kategori motif menurut Blumler dalam Rahmat (2001 : 66), di mana motif tersebut, meliputi :

1. Motif Kognitif (keinginan untuk menambah pengetahuan baru)

Kebutuhan individu dalam menggunakan media massa untuk mendapatkan berbagai macam informasi, antara lain :

a. Ingin memperoleh wawasan atau pengetahuan dari topik-topik serta feature yang disajikan dalam acara.

b. Ingin memperoleh pengetahuan tentang gaya hidup para pendengar dengan cara mendengarkan tanggapan-tanggapan pendengar lain saat mengikuti topik acara.

c. Ingin mengetahui informasi perkembangan musik terkini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

d. Ingin mendengarkan opini-opini para pendengar yang disiarkan secara langsung (on air) mengenai topik yang sedang dibahas. e. Mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah praktis,

pendapat dan hal-hal yang berkaitan dengan penentuan pilihan.

2. Motif Diversi (keinginan untuk mencari hiburan)

a. Mencari hiburan melalui topik acara, games, dan feature acara. b. Mengisi waktu luang dengan mendengarkan acara yang bersifat

ringan.

c. Bersantai dengan mendengarkan lagu-lagu yang baru dan cocok dengan selera musik pendengar.

d. Penyaluran emosi , dapat membuat perasaan lebih ceria dengan mendengarkan penyiar acara bersenda gurau pada saat membawakan acara.

3. Motif Identitas Personal (keinginan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan)

Kebutuhan di sini berkaitan dengan keinginan untuk mengikuti keadaan di sekitar, misalnya :

a. Ingin ikut berbagi cerita yang disiarkan secara langsung (On Air) berkaitan dengan topik yang sedang dibahas.

b. Ingin ikut unjuk kecerdasan berpikir dalam mengikuti games yang diadakan

c. Ingin ikut menanggapi pendapat orang lain mengenai topik yang dibahas pada acara.

28

d. Dapat menjadikan segala informasi sebagai bahan pembicaraan yang diperoleh dari Program siaran acara “Afternoon Show” di Radio Prambors FM Surabaya.

3.1.2. Pengukuran Var iabel

Motif dalam penelitian ini menggunakan modifkasi model skala Likert (skala sikap). Metode ini merupakan metode penskalaan pernyataan sikap dengan menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan skalanya. Untuk melakukan penskalaan dengan model ini, responden diberi daftar pertanyaan mengenai motif dan setiap pertanyaan akan disediakan jawaban yang harus dipilih oleh responden untuk menyatakan ketidak setujuannya (Singarimbun, 1995 : 111). Jawaban dari masing-masing pertanyaan yang ada di kuesioner digolongkan dalam empat jenis pilihan jawaban, yaitu Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Setuju (S), dan Sangat Setuju(SS)

Selanjutnya,setelah melakukan kategori pilihan jawaban dari pertanyaan kuesioner dilanjutkan dengan pemberian nilai pada masing-masing jawaban. Pemberian nilainya sebagai berikut :

STS (Sangat Tidak Setuju) : diberi skor 1 TS (Tidak Setuju) : diberi skor 2

S (Setuju) : diberi skor 3

SS (Sangat Setuju) : diberi skor 4

Dalam penelitian ini tidak digunakan alternatif jawaban ragu-ragu (undecided), alasannya menurut Hadi (1981 : 20) adalah sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

a. Kategori undecided memiliki arti ganda, bisa diartikan belum dapat memberikan jawaban netral dan ragu-ragu. Kategori jawaban yang memiliki arti ganda (multi interpretable) ini tidak diharapkan dalam instrumen.

b. Tersedianya jawaban di tengah menimbulkan kecenderungan menjawab ke tengah (central tendency effect), terutama bagi mereka yang ragu-ragu akan kecenderungan jawaban.

c. Disediakan jawaban di tengah akan menghilangkan banyaknya data penelitian sehingga dapat mengurangi pula banyaknya informasi yang dapat dijaring oleh responden.

Motif pendengar dalam mendengarkan acara “Afternoon Show” di Radio Prambors FM Surabaya digolongkan menjadi tiga yaitu rendah, sedang, tinggi yang ditentukan berdasarkan jumlah skor jawaban masing-masing responden. Jumlah skor yang menjadi batasan skor untuk lebar interval tingkat rendah, sedang, dan tinggi menggunakan rumus :

Range (R) : Skor tertinggi – Skor terendah Jenjang yang diinginkan

KETERANGAN :

Range (R) : Batasan dari setiap tingkatan

Skor tertinggi : Pertanyaan antara nilai tertinggi dengan jumlah item pertanyaan

Skor terendah : Perkalian antara nilai terendah dengan jumlah item pertanyaan

30

Jenjang : 3 (diperoleh dari motif yang memiliki 3 jenis)

Berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh lebar interval untuk mengetahui motif pendengar acara “Afternoon Show” di radio Prambors FM Surabaya, untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Pada Motif Kognitif terdapat 5 pernyataan tentang responden yang mendengarkan acara “Afternoon Show” di radio Prambors FM Surabaya akan memperoleh wawasan atau pengetahuan tentang informasi musik terkini, responden akan memperoleh pengetahuan tentang gaya hidup, serta responden akan dapat mendengarkan pendapat-pendapat para pendengar yang disiarkan secara langsung (on air) sesuai topik acara, maka :

Motif Kognitif = (5x4) – (5x1) = 20 - 5 = 15 = 5 3 3 3

Rendah = 5 – 10 (Responden tidak membutuhkan penambahan pengetahuan baik dari topik, gaya hidup pendengar, perkembangan musik, maupun pengalaman-pengalaman dari pendengar yang lain dari acara “Afternoon Show”)

Sedang = 11 – 15 (Responden hanya membutuhkan sebagian saja pengetahuan yang disajikan acara “Afternoon Show”) Tinggi = 16 – 20 (Responden membutuhkan semua pengetahuan baik

dari topik, gaya hidup pendengar, perkembangan musik, maupun pengalaman- pengalaman dari

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

pendengar yang lain yang bisa diterima melalui acara “Afternoon Show”)

2. Pada Motif Diversi terdapat 4 pernyataan tentang responden yang mendengarkan acara “Afternoon Show” di radio Prambors FM Surabaya untuk mencari hiburan, mengisi waktu luang, bersantai, penyaluran emosi dapat membuat perasaan lebih ceria, maka :

Motif Diversi = (4x4) – (4x1) = 16 - 4 = 12 = 4 3 3 3

Rendah = 4 – 8 (Responden tidak mencari hiburan, mengisi waktu luang, bersantai, maupun menyalurkan emosi melalui acara “Afternoon Show”)

Sedang = 9 – 12 (Responden tidak secara keseluruhan mencari hiburan, mengisi waktu luang, bersantai, maupun menyalurkan emosi melalui acara “Afternoon Show”) Tinggi = 13 – 16 (Responden ingin mencari hiburan, mengisi waktu

luang, bersantai, maupun meyalurkan emosi dengan mendengarkan acara “Afternoon Show”)

3. Pada Motif Identitas Personal terdapat 4 pernyataan tentang responden yang ingin ikut berbagi cerita yang disiarkan secara langsung (On Air), ingin ikut unjuk kecerdasan berpikir dalam mengikuti games yang diadakan, dapat menjadikan segala informasi sebagai bahan pembicaraan yang diperoleh dari Program siaran acara “Afternoon Show” di Radio Prambors FM Surabaya maka :

32

Motif Identitas Personal = (4x4) – (4x1) = 16 - 4 = 12 = 4 3 3 3

Rendah = 4 – 8 (Responden tidak ingin berbagi cerita secara langsung, tidak ingin ikut games, tidak ingin memberi komentar pada opini orang lain, serta tidak menjadikan informasi yang diterima sebagai bahan pembicaraan dengan orang lain)

Sedang = 9 – 12 (Responden hanya mengikuti beberapa bagian saja tidak secara keseluruhan)

Tinggi = 13 – 16 (Responden ingin mengikuti semua yang disajikan dalam acara “Afternoon Show” yaitu ikut berbagi cerita secara langsung, mengikuti permainan yang dimainkan, menanggapi opini-opini dari pendengar lain, serta menjadikan informasi yang diterima sebagai bahan pembicaraan terhadap orang lain)

3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Penar ikan Sampel 3.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah pendengar aktif Radio Prambors FM Surabaya khususnya pendengar aktif program siaran acara “Afternoon Show” di radio Prambors FM Surabaya yang tergabung dalam komunitas pendengar “Afternoon Show”, tercatat sebanyak 380 orang pada bulan Mei 2011, para pendengar yang terdaftar dalam radio Prambors FM Surabaya tersebut adalah remaja usia 16-24 tahun dengan status sosial ekonomi A, B, C. Pendengar tersebar di kota Surabaya dan kota penyangga lainnya seperti Gresik, Bangkalan, Sidoarjo, Mojokerto.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Pendengar radio Prambors FM Surabaya selalu aktif mengikuti kegiatan

off air yang diadakan setiap satu minggu sekali.

3.2.2 Sampel dan Tek nik Penar ikan Sampel

Pada penelitian ini Teknik Pengambilan Sampel yang digunakan adalah teknik penarikan sampel Random Sampling yaitu pemilihan secara random kepada pendengar aktif acara “Afternoon Show” di 89,3 radio Prambors FM Surabaya. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pendengar yang terlibat aktif dalam acara “Afternoon Show” di 89,3 radio Prambors FM Surabaya, sehingga memiliki kesempatan untuk menjadi responden. Untuk memperoleh sampel minimal, maka penelitian ini menggunakan rumus Yamane :

... (Rakhmat, 1995 : 82)

Keterangan :

N : jumlah populasi yang diperlukan n : jumlah sampel yang diperlukan

d : tingkat presisi yang diinginkan (derajat ketelitian) dengan menemukan presisi

(d) 10 % dengan tingkat kepercayaan 90 %

n = 380 380. (0,1)² + 1

N n =

34 n = 380 3,8 + 1 n = 380 4,8 = 79,1 dibulatkan menjadi 79

Jadi,dalam penelitian ini, banyaknya sampel yang akan diteliti adalah 79 pendengar aktif program siaran “Afternoon Show” yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel.

3.3 Tek nik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, cara pengumpulan data diperoleh melalui sumber-sumber antara lain, yaitu :

a. Data Primer

Data primer diperoleh melalui daftar pertanyaan dan pernyataan berstruktur kepada responden yang berisi daftar pertanyaan semi terbuka dan tertutup pada kuesioner.

b. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh melalui bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Bahan-bahan pustaka yang digunakan bisa berupa : buku, surat kabar, website ataupun informasi tertulis lainnya. Data sekunder juga diperoleh dari informasi-informasi yang bersumber dari pihak radio Prambors FM Surabaya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

3.4. Metode Analisis Data

Metode Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif, dimana data yang diperoleh melalui kuesioner digolongkan menurut identitas masing-masing, kemudian diolah dengan melalui proses editing, lalu disederhanakan dalam bentuk tabel frekuensi yang akan diinterpretasikan untuk mendeskripsikan bagaimana Motif Pendengar Aktif Radio Prambors FM Surabaya dalam Program Acara “Afternoon Show” .

36 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambar an Umum Radio Pr ambor s FM 4.1.1Sejar ah Berdir inya Radio Pr ambor s FM

Awalnya Prambors merupakan radio buatan sekelompok anak muda yang Cuma bisa didengarkan di sebuah daerah di Jakarta, yaitu Prambanan, Mendut, Borobudur, dan sekitarnya. Beberapa anggota prambors, Imran Amir, Mursid Rustam, Malik Sjafei dan Bambang Wahyudi, serta Tri Tunggal, merasa perlu memberi Prambors sebuah pemancar radio.

Mereka pun merakit transmitter sederana dan segala macam alat pendukungnya di kamar tidur Bambang Wahyudi. Karena dulu belum ada kaset ataupun tape player portable, maka dipakailah turn table untuk memutar lagu dari piringan hitam.

Pada tahun 1970, Pemerintah mengeluarkan aturan baru, bahwa setiap radio berbadan hukum haruslah berbantuk Perseroan Terbatas (PT) atau Perkumpulan. Prambors pun mematuhi aturan tersebut, sehingga namanya menjadi PT Radio Prambors Broadcasting Service. Akte tersebut kemudian diubah menjadi PT Radio Prambors pada era 80-an.

Pelan-pelan, ternyata Prambors sudah memiliki komunitas pendengar yang mayoritas anak muda. Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan segmentasinya, yaitu anak muda. Mulai tahun 1971 hingga 1978, Prambors pun makin mantap di jalur anak muda, yang kala itu seperti tak ada saingan. Produk Prambors makin beragam. Mulai dari kaset kompilasi,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

sampai acara off air Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) yang sukses.

Di era 80-an, Prambors mulai bebenah karena di era ini mulai terasa adanya persaingan dengan stasiun radio lain. Salah satu usaha keras yang dilakukan untuk tetap menjaga komunitas pendengarnya adalah melalui games. Kuis yang dikembangkan cukup bervariasi, dengan hadiah yang kala itu cukup sensasional, misalnya mobil. Selain kuis, di era 90-an mulai muncul pula acara-acara baru, seperti Catatan si Boy, Diary, juga acara off air seperti Tenda Mangkal, Prambors Nite. Komunitas pendengar Prambors makin besar, terutama didukung oleh pembenahan kualitas audionya dengan pindah ke jalur FM 102,3 di tahun 1987.

Karena adanya penataan ulang seluruh frekuensi yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan, per 1 Agustus 2004 Prambors berubah frekuensi yang tadinya FM 102,3 menjadi FM 102,2. Sampai sekarang, Prambors sudah hadir di 8 kota di Indonesia, yaitu di Prambors Jakarta 102.2 FM, Prambors Bandung 98.4 FM, Prambors Semarang 102 FM, Prambors Solo 99.2 FM, Prambors Yogyakarta 95.8 FM, Prambors Surabaya 89.3 FM, Prambors Medan 97.5 FM, dan Prambors Makassar 105.1 FM. Luasnya jaringan Prambors itu makin terasa terutama dalam berbagai program yang mengudara dari Jakarta langsung ke 8 kota.

4.1.2. Sejar ah Ber dir inya Pr ambor s FM Surabaya

Prambors FM Surabaya berdiri pada tahun 2006 dibawah naungan PT. Surabaya Pesona Femina. Selain Prambors FM Surabaya PT. Surabaya Pesona Femina juga memiliki brand yang lain yaitu Delta FM yang sudah beroperasi jauh sebelum Prambors FM Surabaya dibuka.

38

Setelah mendapatkan izin siaran maka Prambors FM Surabaya mulai siaran secara resmi di bulan Juni 2006 dan melaksanakan grand launching pada bulan September 2006.

4.1.3. Data Radio Pr ambor s FM Surabaya

Berikut data yang diperoleh tentang Radio Prambors FM Surabaya, yang dapat kita lihat sebagai berikut :

Nama Radio : PT. Surabaya Pesona Femina

Slogan Radio : TEMPAT ANAK MUDA MANGKAL

Alamat Studio : Jl. Ngagel jaya utara No 31 Surabaya

Telp. : (031) 5043800, 5043700

Alamat Kantor : : Jl. Ngagel jaya utara No 31 Surabaya

Telp. : (031) 5024400

Frekuensi : 89,3 FM MHZ

Jangkauan siaran : 50 Km

Email : pramborsfm@yahoo.com,

pramborsfm@gmail.com

Struktur Organisasi Radio Prambors FM Surabaya terlampir

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

4.2. Pr oses Terbentuknya Pendengar Ak tif Radio Pr ambor s FM Sur abaya

Pendengar aktif radio Prambors FM itu sendiri terbentuk karena banyaknya pendengar yang sering berpartisipasi dalam acara “Afternoon Show”, sehingga atas dasar itulah akhirnya pihak Prambors FM mendata para pendengar tersebut sebagai upaya untuk mempertahankan para pendengar. Para pendengar tersebut akan terus dimonitor dan dihubungi apabila Prambors FM akan mengadakan kegiatan-kegiatan off air. Selain itu para pendengar juga akan dilibatkan dalam beberapa riset-riset sederhana untuk mengetahui pergerakan dari para pendengar baik dalam segi gaya hidup, jenis musik yang didengar, berita-berita yang lagi hangat dibicarakan dan lainnya. Dalam kata lain kesuksesan acara “Afternoon Show” juga sebagian ditentukan dari hasil riset yang dilakukan pihak Prambors FM Surabaya terhadap para pendengar aktif tersebut.

Seseorang akan dikategorikan sebagai pendengar aktif acara “Afternoon Show” apabila dalam dalam sebuah acara dia tidak hanya mendengarkan tapi juga ikutan mengirimkan SMS atau telepon untuk mengikuti topik, mengikuti games yang diadakan penyiarnya, atau juga me-request lagu-lagu yang ada di acara “Afternoon Show”. Nama-nama yang muncul pada SMS engine maupun yang mengikuti kuis akan dicatat oleh Operator untuk kemudian di serahkan ke pihak Promotion untuk dijadikan database. Dalam database ini selain nama ada juga nomer telepon dari para pendengar. Pentingnya nomer telepon ini adalah untuk kemudian dalam mempromosikan sebuah kegiatan maupun perubahan-perubahan dalam acara “Afternoon Show” seperti ada penambahan feature dalam acara,

nomer-40

nomer ini akan dikirim SMS dengan cara SMS Blasting agar para pendengar aktif ini tetap terjaga hubungannya dengan radio kesayangannya ini.

4.3. Penyajian Data 4.3.1. Identitas Responden

Dari kuesioner yang telah disebarkan, data yang diperoleh di lapangan berupa jawaban-jawaban yang dipilih sesuai dengan alternatif jawaban yang tersedia. Selanjutnya tiap-tiap indikator dari variabel yang telah diteliti, dikelompokkan berdasarkan jawaban dari responden. Hal ini untuk memudahkan dalam penyajian data. Pengumpulan data dari hasil kuesioner ini kemudian ditabulasikan dengan memperlihatkan prosentase jumlah responden yang diteliti.

Identitas responden yang dimaksud adalah data-data yang diperoleh berdasarkan karakteristik responden yang meliputi : usia, jenis kelamin, dan pekerjaan responden selengkapnya tertera pada tabel berikut :

Tabel 1 Usia Responden ( n = 79 ) No Usia F % 1. 16 – 20 tahun 45 56,96 2. 21 – 25 tahun 34 43,04 J umlah 79 100

Sumber : Kuesioner nomor 1

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui usia responden yang banyak adalah 16-20 tahun, yaitu sebanyak 45 responden (56,96%). Karena

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

pada usia tersebut dapat dilihat bahwa mereka merupakan usia yang masih tergolong sebagai usia bagi pelajar. Sehingga mereka menginginkan satu hiburan di tengah-tengah maupun di akhir kesibukan mereka sebagai siswa maupun mahasiswa yaitu dengan mendengarkan program kesukaan mereka “Afternoon Show”.

Tabel 2

J enis Kelamin Responden ( n = 79 )

No. J enis Kelamin F % 1. Laki-laki 30 37,98 2. Perempuan 49 62,02

J umlah 79 100

Sumber : kuesioner pertanyaan no.3

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa pada penelitian ini dari 79 responden yang mendominasi adalah responden perempuan yaitu 49 responden (62,02%), hal itu mengingat banyaknya kaum perempuan pada jam tersebut mereka bisa menyempatkan diri untuk menghibur diri dengan ikut acara request, kirim salam atau bahkan hanya sekedar mendengarkan lagu-lagu kesayangan mereka yang dihadirkan dalam acara “Afternoon Show”.

42

Tabel 3

Status Peker jaan r esponden ( n = 79 )

No. Status Peker jaan F %

1. Pelajar SMA 31 39,24

2. Mahasiswa 33 41,77

3. Pekerja/Karyawan 15 18,99

J umlah 79 100

Sumber : Kuesioner pertanyaan no.4

Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa responden yang berkegiatan sebagai mahasiswa yang paling banyak yaitu 33 responden (41,77 %) hal ini menunjukkan lebih banyak mahasiswa yang memiliki waktu luang pada saat jam acara “Afternoon Show”.

4.3.2. Responden Dalam Mendengar kan Acar a “After noon Show” Berikut ini merupakan tabel frekuensi dari jawaban responden atas

pertanyaan mengenai mendengarkan “Afternoon Show” :

Tabel 4

“Fr ek uensi Responden Mendengar kan Acar a “After noon Show”” ( n = 79 )

No. Fr ek uensi Mendengarkan F %

1. 1-2 kali 16 20,25

2. 3-4 kali 42 53,16

3. Setiap hari 21 26,59

J umlah 79 100

Sumber : Kuesioner pertanyaan no.5

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa mayoritas responden yang mendengarkan acara “Afternoon Show” 3-4 kali dalam seminggu sebanyak 42 responden (53,16%). Telah diketahui bahwa dalam seminggu acara “Afternoon Show” disiarkan setiap hari Senin sampai dengan Jumat,

Tabel 5

J am Siar Acar a “After noon Show” ( n = 79 )

No. Ingat J am Siar F %

1. Ingat 73 92,40

2. Lupa 6 7,60

J umlah 79 100

Sumber : Kuesioner pertanyaan no.6

Dari tabel diatas diketahui bahwa banyak responden yang sudah hafal dan ingat jam siar acara “Afternoon Show” yaitu sebanyak 73 responden (92,40%), karena acara “Afternoon Show” sendiri disiarkan setiap hari Senin sampai dengan Jumat mulai jam 17.00 WIB – 19.00 WIB. Maka hal ini tidak terlalu sulit untuk mereka ingat kapan dan jam berapa acara tersebut disiarkan bagi mereka yang benar-benar suka dengan acara “Afternoon Show” selain itu juga acara “Afternoon Show” mulai bertepatan dengan jam akhir kegiatan para responden.

44

Tabel 6

Lama Mendengar kan Acar a “After noon Show” ( n = 79)

No. Lama Mendengarkan F %

1. 1 jam 29 36,70

2. 2 jam 29 36,70

3. Sampai acara selesai 21 26,60

J umlah 79 100

Sumber : Kuesioner pertanyaan no.7

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 21 (26,60%) responden mendengarkan acara “Afternoon Show” sampai dengan selesai yang berdurasi 3 jam. Ini berarti bahwa acara “Afternoon Show” ini sangat menarik perhatian pendengarnya, sehingga pendengar tidak bosan mendengarkan acara tersebut. Sedangkan untuk responden yang mendengarkan acara “Afternoon Show” selama 2 jam sebanyak 29 (36,70%) responden, karena pendengar tersebut ada kegiatan lain seperti melakukan pekerjaan rumah ataupun tugas dari kampus. Dan responden yang mendengarkan selama 1 jam sebanyak 29 (36,70%) responden, ini dikarenakan pendengar hanya bisa mendengarkan ketika sedang berada diperjalanan maupun pendengar yang sedang menunggu untuk melakukan kegiatan tambahan yang lain seperti ekstrakulikuler maupun bimbingan belajar.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Tabel 7

Acar a yang disukai dar i acar a “After noon Show” ( n = 79)

No. Acar a After noon Show F %

1. Topik 21 26,58

2. Games 11 13,92

3. Request 23 29,11

4 Semuanya 24 30,39

J umlah 79 100

Sumber : Kuesioner pertanyaan no.8

Berdasarkan tabel 7 diatas menjelaskan bahwa sebanyak 24 responden (30,39%), para responden lebih menyukai semuanya mulai dari request, topik, dan games yang disiarkan dalam acara “Afternoon Show”. Karena dengan ikut masuk on air mereka bisa mendapatkan semuanya, mulai topik yang dibahas, mengikuti games, dan tentunya lagu-lagunya yang direquest nantinya dapat didengarkan.

4.3.3. Motif Responden Dalam Mendengarkan Acar a “After noon Show” Di 89,3 Radio Pr ambor s FM Surabaya

Berikut ini adalah data yang menunjukkan tentang motif responden dalam mendengarkan acara “Afternoon Show” di 89,3 Radio Prambors FM Surabaya. Motif mendengarkan pada diri reponden dapat dikategorisasikan menjadi tiga yaitu : Motif Kognitif, Motif Diversi, Motif Identitas Personal.

a. Motif Kognitif

Motif Kognitif berkaitan dengan keinginan untuk menambah pengetahuan atau hal-hal baru, yaitu mendengarkan acara “Afternoon Show”

46

di 89,3 Radio Prambors FM Surabaya. Pada bagian ini pertanyaan-pertanyaan yang ada akan menunjukkan motif kognitif yang mendasari responden dalam mendengarkan acara “Afternoon Show”. Pertanyaan tentang motif ini dibagi menjadi 4 pertanyaan sesuai dengan operasionalisasi konsep yang ada pada bab III. Data-data dan analisanya ada pada tabel-tabel berikut :

1. Memperoleh wawasan atau pengetahuan dari topik-topik serta feature yang disajikan dalam acara.

Memperoleh wawasan atau pengetahuan dari topik-topik serta feature yang disajikan dalam acara, dalam penelitian ini adalah keingintahuan tentang pengetahuan umum namun lebih cenderung ke hal-hal yang ringan

Dokumen terkait