Deskripsi Variabel Gratifications Sought, Media use, dan Gratifications Obtained
C. GRATIFICATION OBTAINED
1. Motif Informasi
a. Untuk menambah pengetahuan tentang sepakbola.
Tabel III.22
Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk menambah pengetahuan tentang sepakbola
Tingkat Kepuasan OSF On Sunday World Kick Off
F % F %
Sangat Puas 33 52,4 23 36,5
Puas 30 47,6 37 58,7
Tidak Puas 0 0 3 4,8
Sangat Tidak Puas 0 0 0 0
Jumlah 63 100 63 100
Distribusi frekuensi pada tabel di atas menunjukkan tingginya kepuasan yang dicapai responden setelah menonton OSF On Sunday dan World Kick Off. Hal ini tercermin dari dominannya responden yang mengaku sangat puas dan puas pada kedua acara tersebut.
Meski demikian, persentase skala sangat puas ini nampak lebih besar pada OSF On Sunday, yakni sebesar 52,4%, dibandingkan World Kick Off yang hanya 36,5%. Pada acara World Kick Off, mayoritas responden, yakni 58,7% mengaku puas atas acara itu. Ini berarti OSF On Sunday dinilai responden lebih mampu memenuhi kebutuhan mereka untuk menambah pengetahuan tentang sepakbola.
Pada penyajian data GS, dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap kebutuhan untuk menambah pengetahuan tentang sepakbola adalah kebutuhan yang sangat penting untuk dicarikan pemuasannya dengan menonton kedua acara tersebut. Namun, skor media use pada OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Dengan kata lain, tingkat penggunaan OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Faktor ini turut mempengaruhi GO, dimana data menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung merasa lebih terpenuhi kebutuhannya setelah menonton OSF On Sunday daripada World Kick Off.
b. Untuk memperoleh informasi terbaru seputar sepakbola dunia.
Tabel III.23
Tingkat kepuasan yang diperoleh responden
untuk memperoleh informasi terbaru seputar sepakbola dunia
Tingkat Kepuasan OSF On Sunday World Kick Off
F % F %
Sangat Puas 40 63,5 30 47,6
Puas 23 36,5 28 44,5
Tidak Puas 0 0 5 7,9
Sangat Tidak Puas 0 0 0 0
Jumlah 63 100 63 100
Seperti indikator sebelumnya, distribusi frekuensi pada tabel di atas juga menunjukkan tingginya kepuasan yang dicapai responden setelah menonton OSF On Sunday dan World Kick Off. Hal ini tercermin dari dominannya responden yang mengaku sangat puas dan puas pada kedua acara tresebut.
Meski demikian persentase skala sangat puas ini nampak lebih besar pada OSF On Sunday, yakni sebesar 63,5%, dibandingkan World Kick Off yang hanya 47,6%. Jumlah persentase jawaban responden terhadap OSF On Sunday yang berada pada skala sangat puas dan puas juga mengungguli World Kick Off, yakni mencapai 100%.
Sementara itu, jumlah jawaban yang berada pada skala sangat puas dan puas pada World Kick Off hanya mencapai 92,1%. Ini berarti OSF On Sunday dinilai responden lebih mampu memenuhi kebutuhan mereka untuk memperoleh informasi terbaru tentang sepakbola dunia.
Pada penyajian data GS, dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap kebutuhan untuk memperoleh informasi terbaru tentang sepakbola dunia adalah kebutuhan yang sangat penting untuk dicarikan pemuasannya dengan menonton kedua acara tersebut. Namun, skor media use pada OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Dengan kata lain, tingkat penggunaan OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Faktor ini turut mempengaruhi GO, dimana data menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung merasa lebih terpenuhi kebutuhannya setelah menonton OSF On Sunday daripada World Kick Off.
2. Motif Identitas Pribadi
a. Untuk membentuk kepribadian yang sportif.
Tabel III.24
Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk membentuk kepribadian yang sportif
Tingkat Kepuasan OSF On Sunday World Kick Off
F % F %
Sangat Puas 9 14,3 12 19,1
Puas 30 47,6 25 39,6
Tidak Puas 22 34,9 24 38,1
Sangat Tidak Puas 2 3,2 2 3,2
Jumlah 63 100 63 100
Sumber: Data primer kuesioner no 36
Pada kategori kebutuhan untuk membentuk kepribadian yang sportif, mayoritas responden cenderung merasa terpenuhi kebutuhannya. Hal ini tampak dari dominannya responden yang menjawab pada skala puas dan sangat puas daripada yang menjawab tidak puas dan sangat tidak puas.
Pada OSF On Sunday, jumlah jawaban terbesar terdapat pada skala puas dengan jumlah 47,6%. Sementara pada World Kick Off, mayoritas juga menjawab pada skala puas, yakni sebesar 39,6%.
Pada penyajian data GS, dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap kebutuhan untuk membentuk kepribadian yang sportif adalah kebutuhan yang penting untuk dicarikan pemuasannya dengan menonton kedua acara tersebut. Namun, skor media use pada OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Dengan kata lain, tingkat penggunaan OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Faktor ini turut mempengaruhi GO, dimana data menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung merasa lebih terpenuhi kebutuhannya setelah menonton OSF On Sunday daripada World Kick Off.
b. Untuk menemukan idola yang dapat digunakan sebagai panutan. Tabel III.25
Tingkat kepuasan yang diperoleh responden
untuk menemukan idola yang dapat digunakan sebagai panutan
Tingkat Kepuasan OSF On Sunday World Kick Off
F % F %
Sangat Puas 12 19,1 11 17,5
Puas 26 41,4 19 30,1
Tidak Puas 20 31,6 27 42,9
Sangat Tidak Puas 5 7,9 6 9,5
Jumlah 63 100 63 100
Sumber: Data primer kuesioner no 37
Pada kategori kebutuhan untuk menemukan idola yang dapat digunakan sebagai panutan, terdapat perbedaan cara pandang sebagian besar responden dalam menjawab. Pada OSF On Sunday, mayoritas responden, yakni 41,4% mengaku puas setelah menonton acara itu.
Sementara pada World Kick Off, 42,9% mengaku tidak puas. Ini berarti menurut responden, acara OSF On Sunday lebih mampu memenuhi kebutuhan sebagian besar responden untuk menemukan idola yang dapat dijadikan sebagai panutan daripada World Kick Off.
Pada penyajian data GS, dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap kebutuhan untuk menemukan idola yang dapat digunakan sebagai panutan adalah kebutuhan yang tidak penting untuk dicarikan pemuasannya dengan menonton kedua acara tersebut. Namun, skor media use pada OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Dengan kata lain, tingkat penggunaan OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Faktor ini turut mempengaruhi GO, dimana data menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung merasa lebih terpenuhi kebutuhannya setelah menonton OSF On Sunday daripada World Kick Off.
3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
a. Untuk mendapatkan bahan perbincangan dengan orang lain.
Tabel III.26
Tingkat kepuasan yang diperoleh responden
untuk mendapatkan bahan perbincangan dengan orang lain
Tingkat Kepuasan OSF On Sunday World Kick Off
F % F %
Sangat Puas 23 36,5 16 25,4
Puas 35 55,6 37 58,7
Tidak Puas 5 7,9 10 15,9
Sangat Tidak Puas 0 0 0 0
Jumlah 63 100 63 100
Sumber: Data primer kuesioner no 38
Pada kategori kebutuhan ini, mayoritas responden cenderung merasa terpenuhi kebutuhannya untuk memperoleh bahan perbincangan dengan orang lain. Hal ini tampak dari dominannya responden yang menjawab pada skala puas dan sangat puas daripada yang menjawab tidak puas dan sangat tidak puas.
Pada OSF On Sunday, jumlah terbesar terdapat pada skala puas dengan jumlah 55,6%. Sementara World Kick Off, mayoritas juga manjawab pada skala puas, dengan jumlah perolehannya sedikit lebih tinggi dari One Stop Football On Sunday, yakni sebesar 58,7%.
Namun, jika persentase penjawab sangat puas dan puas dijumlahkan, maka OSF On Sunday lebih unggul daripada World Kick Off. Sehingga dari situ, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menganggap OSF On Sunday lebih mampu memberikan bahan perbincangan.
Pada penyajian data GS, dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap kebutuhan untuk memperoleh bahan perbincangan dengan orang lain adalah kebutuhan yang penting untuk dicarikan pemuasannya dengan menonton kedua acara tersebut.
Namun, skor media use pada OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Dengan kata lain, tingkat penggunaan OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Faktor ini turut mempengaruhi GO, dimana data menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung merasa lebih terpenuhi kebutuhannya setelah menonton OSF On Sunday daripada World Kick Off.
b. Agar bisa memberikan informasi seputar sepakbola dunia kepada orang lain.
Tabel III.27
Tingkat kepuasan yang diperoleh responden
agar bisa memberikan informasi seputar sepakbola dunia kepada orang lain
Tingkat Kepuasan OSF On Sunday World Kick Off
F % F %
Sangat Puas 23 36,5 21 33,3
Puas 33 52,4 34 54
Tidak Puas 7 11,1 8 12,7
Sangat Tidak Puas 0 0 0 0
Jumlah 63 100 63 100
Sumber: Data primer kuesioner no 39
Pada kategori agar bisa memberikan informasi seputar sepakbola dunia kepada orang lain, sebagian besar responden mengaku mendapat kepuasan setelah menonton kedua acara tersebut. Hal ini tampak pada banyaknya responden yang menjawab pada skala puas.
Pada OSF On Sunday, mayoritas responden menjawab pada skala puas dengan persentase 52,4%. Sementara pada World Kick Off, sebagian besar respoden juga menjawab pada skala puas dengan persentase yang lebih banyak dari OSF On Sunday, yakni 54%.
Namun, jika dilakukan penggabungan persentase antara skala sangat puas dan puas, maka OSF On Sunday mendapat jumlah 88,9%. Pencapaian ini mengungguli World Kick Off, yang hanya mendapat 87,3%.
Pada penyajian data GS, dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap kebutuhan agar bisa memberikan informasi seputar sepakbola dunia kepada orang lain adalah kebutuhan yang sangat penting untuk dicarikan pemuasannya dengan menonton kedua acara tersebut. Namun, skor media use pada OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Dengan kata lain, tingkat penggunaan OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Faktor ini turut mempengaruhi GO, dimana data menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung merasa lebih terpenuhi kebutuhannya setelah menonton OSF On Sunday daripada World Kick Off.
c. Untuk dapat berkumpul dengan orang lain.
Tabel III.28
Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk dapat berkumpul dengan orang lain
Tingkat Kepuasan OSF On Sunday World Kick Off
F % F %
Sangat Puas 8 12,7 7 11,1
Puas 22 34,9 29 46,1
Tidak Puas 30 47,6 21 33,3
Sangat Tidak Puas 3 4,8 6 9,5
Jumlah 63 100 63 100
Sumber: Data primer kuesioner no 40
Pada kategori kebutuhan untuk berkumpul dengan orang lain, terdapat perbedaan cara pandang sebagian besar responden dalam menjawab. Pada OSF On Sunday, mayoritas responden, yakni 47,6% mengaku tidak puas setelah menonton acara itu. Sementara pada World Kick Off, 46,1% mengaku puas. Ini berarti menurut responden, acara World Kick Off lebih mampu dijadikan ajang untuk berkumpul dengan orang lain daripada OSF On Sunday.
Pada penyajian data GS, dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap kebutuhan untuk berkumpul dengan orang lain, adalah kebutuhan yang tidak penting untuk dicarikan pemu-asannya dengan menonton kedua acara tersebut. Namun, skor media use pada OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Meskipun tingkat penggunaan OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off, data pada GO menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung merasa lebih lebih terpenuhi kebutuhannya setelah menonton World Kick Off daripada OSF On Sunday.
4. Motif Hiburan
a. Untuk melepaskan diri dari masalah.
Tabel III.29
Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk melepaskan diri dari masalah
Tingkat Kepuasan OSF On Sunday World Kick Off
F % F %
Sangat Puas 9 14,3 8 12,7
Puas 13 20,6 16 25,4
Tidak Puas 31 49,2 30 47,6
Sangat Tidak Puas 10 15,9 9 14,3
Jumlah 63 100 63 100
Sumber: Data primer kuesioner no 41
Pada kategori kebutuhan ini, jawaban dari responden yang berupa pernyataan tidak puas mencapai jumlah yang besar. Ini berarti, secara umum responden beranggapan bahwa baik OSF On Sunday maupun World Kick Off tidak membantu mereka untuk melepaskan diri dari masalah-masalah yang sedang mereka hadapi.
Sebesar 49,2% responden mengaku tidak puas dalam melepaskan diri dari masalah setelah mereka menonton OSF On Sunday. Sementara itu, sebesar 47,6% responden juga merasa tidak puas dengan World Kick Off.
Namun demikian, jika dilakukan penggabungan antara skala puas dan sangat puas, maka World Kick Off mendapat jumlah 38,1%. Pencapaian ini mengungguli OSF On Sunday yang hanya mendapat 34,9%. Hasil ini menunjukkan bahwa World Kick Off lebih dapat memenuhi kebutuhan ini daripada OSF On Sunday.
Pada penyajian data GS, dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap kebutuhan untuk melepaskan diri dari masalah adalah kebutuhan yang tidak penting untuk dicarikan pemuasannya dengan menonton kedua acara tersebut. Sementara, skor media use pada OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Meskipun tingkat penggunaan OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off, data pada GO menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung merasa lebih lebih terpenuhi kebutuhannya setelah menonton World Kick Off daripada OSF On Sunday.
b. Untuk bersantai.
Tabel III.30
Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk bersantai
Tingkat Kepuasan OSF On Sunday World Kick Off
F % F %
Sangat Puas 11 17,5 15 23,8
Puas 46 73 42 66,6
Tidak Puas 5 7,9 4 6,4
Sangat Tidak Puas 1 1,6 2 3,2
Jumlah 63 100 63 100
Pada kategori kebutuhan ini, mayoritas responden cenderung merasa terpenuhi kebutuhannya untuk bersantai. Hal ini tampak dari dominannya responden yang menjawab pada skala puas dan sangat puas daripada yang menjawab tidak puas dan sangat tidak puas.
Pada OSF On Sunday jumlah terbesar terdapat pada skala puas dengan jumlah 73%. Sementara pada World Kick Off, mayoritas juga menjawab pada skala puas, dengan persentase yang lebih rendah dari OSF On Sunday, yakni sebesar 66,6%.
Pada penyajian data GS, dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap kebutuhan untuk bersantai adalah kebutuhan yang penting untuk dicarikan pemuasannya dengan menonton kedua acara tersebut. Namun, skor media use pada OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Faktor ini turut mempengaruhi GO, dimana data menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung merasa lebih terpenuhi kebutuhannya setelah menonton OSF On Sunday daripada World Kick Off.
c. Untuk mengisi waktu.
Tabel III.31
Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk mengisi waktu
Tingkat Kepuasan OSF On Sunday World Kick Off
F % F %
Sangat Puas 5 7,9 11 17,5
Puas 47 74,6 40 63,4
Tidak Puas 10 15,9 10 15,9
Sangat Tidak Puas 1 1,6 2 3,2
Jumlah 63 100 63 100
Pada kategori kebutuhan untuk mengisi waktu, mayoritas responden mengaku terpenuhi kebutuhannya, hal ini tampak pada dominannya jawaban responden pada skala puas, baik itu terhadap OSF On Sunday maupun World Kick Off.
Pada OSF On Sunday jumlah terbesar terdapat pada skala puas dengan jumlah 74,6%. Sementara pada World Kick Off, mayoritas juga menjawab pada skala puas, dengan persentase yang lebih rendah dari OSF On Sunday, yakni sebesar 63,4%. Hasil ini menunjukkan bahwa OSF On Sunday lebih dapat memenuhi kebutuhan ini daripada World Kick Off.
Pada penyajian data GS, dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap kebutuhan untuk mengisi waktu adalah kebutuhan yang penting untuk dicarikan pemuasannya dengan menonton kedua acara tersebut. Namun, skor media use pada OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Dengan kata lain, tingkat penggunaan OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Faktor ini turut mempengaruhi GO, dimana data menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung merasa lebih terpenuhi kebu-tuhannya setelah menonton OSF On Sunday daripada World Kick Off. d. Untuk menyalurkan emosi.
Tabel III.32
Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk menyalurkan emosi
Tingkat Kepuasan OSF On Sunday World Kick Off
F % F %
Sangat Puas 3 4,8 7 11,1
Puas 21 33,3 21 33,3
Tidak Puas 29 46,1 28 44,4
Sangat Tidak Puas 10 15,9 7 11,1
Jumlah 63 100 63 100
Pada kategori agar bisa menyalurkan emosi, sebagian besar responden mengaku tidak mendapat kepuasan setelah menonton kedua acara tersebut. Hal ini tampak pada banyaknya responden yang menjawab pada skala tidak puas.
Pada OSF On Sunday, mayoritas responden menjawab pada skala tidak puas dengan persentase 46,1%. Pada World Kick Off, sebagian besar responden juga menjawab pada skala tidak puas dengan persentase 44,4%.
Sementara itu, jika dilakukan penggabungan persentase antara skala puas dan sangat puas, maka World Kick Off mendapat jumlah 44,4%. Pencapaian ini mengungguli OSF On Sunday, yang hanya mendapat 34,1%. Ini menunjukkan bahwa meski kedua acara kurang mampu memenuhi kebutuhan untuk menyalurkan emosi, namun World Kick Off terlihat mampu mengungguli OSF On Sunday.
Pada penyajian data GS, dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap kebutuhan untuk menyalurkan emosi adalah kebutuhan yang tidak penting untuk dicarikan pemuasannya dengan menonton kedua acara tersebut. Namun, skor media use pada OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off. Meskipun tingkat penggunaan OSF On Sunday lebih tinggi daripada World Kick Off, data pada GO menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung merasa lebih lebih terpenuhi kebutuhannya setelah menonton World Kick Off daripada OSF On Sunday.
Tabel III.33
Kategorisasi tingkat kepuasan yang dicapai responden setelah menonton OSF On Sunday dan World Kick Off
Tingkat Kepuasan OSF On Sunday World Kick Off F % F % Sangat Tinggi 11 17,5 12 19,1 Tinggi 36 57,2 35 55,5 Rendah 16 25,3 15 23,8 Sangat Rendah 0 0 1 1,6 Jumlah 63 100 63 100
Sumber: Data primer kuesioner no 34-44
Tabel di atas menggambarkan bahwa mayoritas responden merasa terpenuhi kebutuhannya setelah menonton program OSF On Sunday dan World Kick Off. Hal ini dibuktikan dengan besarnya persentase tingkat kepuasan yang dicapai responden pada skala tinggi, yakni 57,2% untuk OSF On Sunday dan 55,5% untuk World Kick Off.
Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa acara OSF On Sunday cenderung dianggap lebih memuaskan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan responden jika dibandingkan dengan acara World Kick Off. Hasil ini dipengaruhi oleh tingkat penggunaan OSF On Sunday oleh responden yang juga lebih tinggi daripada acara World Kick Off. Sehingga dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa tingkat penggunaan media juga turut mempengaruhi kepuasan yang didapat.
Meski tingkat pemenuhan kedua media tersebut tergolong tinggi, namun masih dimungkinkan terjadi ketidaksesuaian antara kepuasan yang diharapkan respoden dengan yang didapat atau terjadinya kesenjangan. Analisis mengenai kesenjangan kepuasan ini akan dibahas secara lengkap pada bab selanjutnya.