• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

B. Motivasi Belajar

1. PengertianMotivasi

Motivasi membuat peserta didik bergerak, menempatkan mereka dalam suatu arah tertentu, dan menjaga mereka agar terus bergerak. Kita sering melihat motivasi peserta didik tercermin dalam investi pribadi dan dalam keterlibatan kognitif, emosional dan prilaku di berbagai aktifitas sekolahsemuapesertadidiktermotivasidalamsuatuacaratertentu.Seorang pesertadidikmungkintertarikpadapelajarandikelasdanmencaritugasyang menantang,berpartisipasisecaraaktifdalamdiskusikelas,sertamendapatkan nilaitinggidalamprojek-projekyangditugaskan.11

2. MotivasiMeningkatkanUsahadanEnergi

Motivasi meningkatkan jumlah usaha dan energi yang dikeluarkan peserta didik diberbagai aktifitas yang secara langsung berkaitan dengan kebutuhandantujuanmereka.Motivasimenentukanapakahmerekamengejar

10Ibid,h.58210-212

11 Jeanne Ellis Ormrod, Psikologi Pendidikan Membantu Peserta didik Tumbuh Dan Berkembang,(PTGeloraAksaraPratama,2008),h.58

16

suatutugassecaraantusiasdansepenuhhatiatausecaraapatisdan malas-malasan.

3. Motivasi meningkatkan prakarsa (inisiasi) dan kegigihan terhadap berbagaiaktivitas

Menurut Jeanne Ellis Ormrod,pesertadidiklebihcenderungmemulai suatutugasyangbenar-benarmerekainginkan.Merekajugalebihcenderung melanjutkan pekerjaan yang diinginkan sampai mereka menyelesaikannya meskipunterkadangdigangguataumerasafrustasiselamamengerjakannya. Secaraumum,motivasimeningkatkanwaktumengerjakantugas,suatufaktor pentingyangmemengaruhipembelajarandanprestasimereka.12

4. Motivasimemengaruhiproses-proseskognitif

Motivasimemengaruhiapayangdiperhatikanolehpesertadidikdan seberapa efektif mereka memprosesnya. Misalnya para peserta didik yang

termotivasi sering berusaha bersama-sama unuk benar-benar memahami

materi dikelas mempelajari nya seacar bermakna dan mempertimbangkan

bagaimanamerekadapatmenggunakanmateriyangtelahmerekapelajariitu dalamkehidupansehari-hari.

5. MotivasiMenentukanKonsekuensiManayangMemberiPenguatandan Menghukum

Semakinbesarmotivasipesertadidikmencapaikesuksesanakademik, semakin besar kecenderungan mereka untuk bangga terhadap nilai A atau

kecewadengannilairendah.Semakinbesarkeinginanpesertadidikuntukdi

17

terima dan di hargai oleh teman-temannya, semakin mereka menghargai

keanggotaandikelompok“dalam”dansedihmasukatautidaktimsepakbola sekolahbukanmasalahbesar,namunbagiseorangremajayangkehidupannya berputar disekitar sepak bola, masuk tim atau tidak mungkin merupakan

konsekuensiyangsangatpentingbaginya.

6. MotivasiSeringMeningkatkanPerforma

Pengaruh-pengaruhlainyangbarusajadiidentifikasiperilakuyang terarahpadatujuan,usahadanenergi,prakarsadankegigihan,pemprosesan kognitif,dandampakkonsekuensi motivasiseringmenghasilkanpeningkatan

performa. Peserta didik yang paling termotivasi untuk belajar dan unggul

diberbagaiaktifitaskelascenderungmenjadipesertadidikyangpalingsukses. Sebaliknya,pesertadidikyangtidakbegitutertarikdalamprestasiakademik palingberesikoputussekolahsebelummerekalulusSMA.13

Hakikatdalammotivasibelajaradalahdoronganinternaldaneksternal padapesertadidikyangsedangbelajaruntukmengadakanperubahantingkah lakupadaumumnyadenganbeberapaindikatormeliputi:

(1)Adanyahasratdankeinginanberhasil

(2)Adanyadorongandankebutuhandalambelajar (3)Adanyaharapandancita-citamasadepan (4)Adanyapenghargaandalambelajar

(5)Adanyakegiatanyangmenarikdalambelajar

(6)Adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan seseorangpesertadidikdapatbelajardenganbaik.14

13JeanneEllisOrmrod,PsikologiPendidikanMembantuPesertadidikTumbuhDan Berkembang,(PTGeloraAksaraPratama,2008),h.59.

18

7. TeoriAtribusi

MenurutJeanneEllisOrmrod“faktorlainnyayangsangatpentingdalam motivasiadalahsejauhmanapesertadidikmembuathubunganmentalantara hal-halyangmerekalakukandanhal-halterjadipadamereka.Kepercayaan pesertadidiktentangperilakudanfaktor-faktorlainapayangmemengaruhi berbagaiperistiwadalamkehidupanmerekadikenalsebagaiatribusi”. 15

Atribusi peserta didik memengaruhi sejumlah faktor yang secara

langsungatautidaksecaralangsungmemengaruhiperformamerekadimasa mendatang:

1. Reaksiemosionalterhadapkesuksesandankegagalan

Pesertadidiksenangketikamerekaberhasil.Namunmereka juga memiliki rasa bangga dan puas jika mereka mengatribusikan

kesuksesan mereka dengan penyebab-penyebab internal misalnya,

dengan sesuatu yang telah mereka lakukan sendiri. Jika mereka

mengaitkan kesuksesan mereka dengan tindakan orang lain atau

kekuatan-kekuatan eksternal lainnya, mereka cenderung merasa

bersyukur daripada bangga. Demikian pula, peserta didik biasanya

merasasedihdalamkadartertentusetelahmengalamikegagalan.Jika merekapercayabahwamerekabertanggungjawabsecarapribadiatas kegagalantersebut,merekamungkinjugamerasabersalahataumalu, dan perasaan tersebut mungkin memacu mereka untuk mengatsai

kekuranganmereka.Jikamenurutmerekaoranglainlahyangbersalah,

19

merekalebihcenderungmarah,suatuemosi yangcenderungkurang

mengakibatkanperilakulanjutanyangproduktif.16

2. EkspektasiAkanKesuksesanatauKegagalandimasaMendatang Ketikapesertadidikmengatribusikankesukseandankegagalan mereadenganfaktor-faktorstabil,merekaberharapperformamerekadi masamendatangsamadenganperformamerekasaatini.Dengankata lain,pesertadidikyangsuksesmengantisipasibahwamerekaakanterus sukses,danpesertadidikyanggagalpercayabahwamerekaakanselalu gagal.Sebaliknya,ketikapesertadidikmengatribusikankesuksesandan kegagalanmerekadenganfaktor-faktoryangtidakstabil(usahaatau keberuntungan), tingkat kesuksesan mereka saat ini kurang berpengaruh terhadap ekspetasi mereka akan kesuksesan dimasa

mendatang:bagipesertadidik-pesertadidikini,sedikitkegagalantidak akan mengurangi self - efficacy mereka. Peserta didik yang paling

optimismerekayangmemilikiekspektasitertinggiuntuksuksesdimasa mendatang adalah peserta didik yang mengatribusikan kesuksaan

merekadenganfaktor-faktorstabilyangdapatdiandalkan(biasanya internal)sepertikemampuanbawaandanetoskerjayangabadi,dan mengatribusikan kegagalan mereka dengan faktor-faktor tidak stabil

sepertikurangnyausahaataustrategiyangtudaktepat.

20

3. PilihandiMasayangAkanMendatang

Pesertadidikyangatribusinyamembuatmerekamengharapkan kesuksesan di bidang tertentu lebih mungkin mengejar studi-studi

mendatangdibidangtersebutdanlebihmemilihtugas-tugasyangrumit daripadatugas-tugasyangmudah.Pesertadidikyangpercayabahwa kesempatanmerekauntuksuksesdimasadepandalamsuatuaktifitas adalahkecilakansebisamngkinmenghindariaktivitastersebut.

4. UsahadanKetekunan

Ketika peserta didik percaya bahwa kegagalan mereka

disebabkankurangnyausaha,merekacenderungberusahalebihkeras dan tekun menghadapi kesulitan tersebut. Namun ketika mereka

mengatribusikan kegagalan dengan kurangnya kemampuan bawaan

(mereka tidak sanggup melakukannya meskipun sudah berusaha),

merekasudahmenyerahdanbahkanterkadangtidakdapatmengerjakan tugas-tugasyangsebelumnyatelahmerekakerjakandengansukses.

5. StrategiBelajardanPerformadiKelas

Pesertadidikyangberharapsuksesdikelasdanpercayabahwa kesuksesan akademik adalah buah dari usaha mereka sendiri lebih

mungkin menerapkan pembelajaran dan strategi belajar yang efektif

21

dengancarayanglogis,sistematis,danbermakna.Selainitu,mereka lebih mampu mengatur diri dan mencari bantuan ketika membutuhkannya.17

Dokumen terkait