• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASIL PENELITIAN

4.2 Identitas Responden

4.3.2 Motivasi Ekstrinsik

Berdasarkan hasil analisis jawaban responden tentang motivasi ektrinsik, dari

71 orang responden diketahui bahwa 42 orang (59,2%) responden menyatakan kurang

setuju tentang pemberian insentif selain gaji yang diterima sesuai dengan jabatan atau

posisi perawat di rumah sakit, selebihnya menyatakan setuju dan tidak setuju. Dalam

hal hubungan interpersonal (sesama perawat pelaksana dan tenaga medis lainnya,

atau dengan pimpinan), terdapat 33 orang (46,5%) responden menyatakan kurang

setuju menjamin keamanan dan kenyamanan perawat pelaksana dalam melaksanakan

asuhan keperawatan, selebihnya menyatakan setuju dan tidak setuju. Dari segi

pelaksanaan asuhan keperawatan, terdapat 29 orang (40,8%) responden menyatakan

kurang setuju bahwa manajemen rumah sakit memonitor pelaksanaan asuhan

keperawatan, selebihnya menyatakan setuju dan tidak setuju. Dari aspek dukungan

dari rekan kerja, terdapat 46 orang (64,8%) responden menyatakan kurang setuju

rekan kerja memberikan dukungan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan,

selebihnya menyatakan setuju dan tidak setuju. Dari aspek fasilitas rumah sakit,

terdapat 43 orang (60,6%) responden menyatakan kurang setuju fasilitas di rumah

sakit mendukung dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Secara rinci jawaban

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Ekstrinsik Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Motivasi Ekstrinsik Jawaban Jumlah Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju n % n % n % n %

1 Selain gaji, perawat pelaksana juga diberikan insentif yang diterima sesuai dengan jabatan atau posisi perawat di rumah sakit

15 21.1 42 59.2 14 15 71 100.0 2 Hubungan interpersonal (sesama

perawat pelaksana dan tenaga medis lainnya, atau dengan pimpinan) di rumah sakit menjamin keamanan dan kenyamanan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan

16 22.5 33 46.5 22 31.0 71 100.0

3 Manajemen rumah sakit memonitor

pelaksanaan asuhan keperawatan 13 18.4 29 40.8 29 40.8 71 100.0 4 Pada saat tidak ada dukungan dari

rekan kerja, tetap melakukan pelayanan keperawatan sesuai kemampuan

7 9.8 46 64.8 18 25.4 71 100.0 5 Fasilitas di rumah sakit mendukung

dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

11 15.5 43 60.6 17 23.9 71 100.0

Berdasarkan hasil penelitian, motivasi ekstrinsik responden secara kategori

sebagai berikut:

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Motivasi Ekstrinsik Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Kategori Motivasi Ekstrinsik Jumlah Persen

1 Rendah 25 35.2

2 Sedang 38 53.5

3 Tinggi 8 11.3

Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa secara keseluruhan motivasi

ekstrinsik perawat pelaksana lebih banyak pada kategori sedang yaitu sebanyak 38

orang (53,5%), selebihnya kategori tinggi dan rendah.

Secara keseluruhan motivasi (intrinsik dan ekstrinsik) dengan kategori sebagai

berikut:

Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Motivasi Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Kategori Motivasi Jumlah Persen

1 Rendah 18 25.4

2 Sedang 38 53.5

3 Tinggi 15 21.1

Jumlah 71 100.0

Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa secara keseluruhan motivasi perawat

pelaksana lebih banyak pada kategori sedang, yaitu sebanyak 38 orang (53,5%),

selebihnya kategori rendah dan tinggi.

4.4 Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja sebagai variabel bebas merupakan faktor pendukung yang

menyebabkan perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara

Tingkat II Medan berkinerja dengan baik. Aspek-aspek lingkungan kerja terdiri dari

uraian tugas, target kerja, komunikasi, hubungan kerja, peluang berkarier dan fasilitas

4.4.1 Uraian Tugas

Berdasarkan hasil jawaban 71 orang responden tentang uraian tugas, diketahui

bahwa 36 orang (50,7%) responden menyatakan setuju bahwa tugas-tugas pegawai di

ruang rawat inap tidak diuraikan cukup jelas dan dapat dimengerti, selebihnya

menyatakan kurang setuju dan tidak setuju. Dalam hal tanggung jawab, terdapat 36

orang (50,7%) responden menyatakan kurang setuju bahwa tanggung jawab perawat

dalam uraian tugas perawat di ruang rawat inap sesuai dengan peran dan fungsi

perawat profesional, selebihnya menyatakan setuju dan tidak setuju. Dari segi

kewajiban perawat dalam uraian tugas, terdapat 38 orang (53,5%) responden

menyatakan setuju bahwa kewajiban perawat dalam uraian tugas tidak memberatkan

pekerjaannya dalam melakukan asuhan keperawatan, selebihnya menyatakan kurang

setuju dan tidak setuju. Dari aspek ruang lingkup kegiatan perawat, terdapat 36 orang

(50,7%) responden menyatakan setuju bahwa ruang lingkup kegiatan perawat dalam

uraian tugas tidak memberatkan pekerjaannya dalam melaksanakan asuhan

keperawatan, selebihnya menyatakan kurang setuju dan tidak setuju. Secara rinci

jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.8. berikut :

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Tugas Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Uraian Tugas Jawaban Jumlah Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju n % n % n % n %

1 Tugas-tugas pegawai di ruang rawat inap diuraikan cukup jelas dan dapat dimengerti

Tabel 4.8 (Lanjutan)

2 Tanggung jawab perawat dalam uraian tugas perawat di ruang rawat inap sesuai dengan peran dan fungsi perawat profesional.

6 8.5 36 50.7 29 40.8 71 100.0

3 Kewajiban perawat dalam uraian tugas tidak memberatkan pekerjaan saya dalam melakukan asuhan keperawatan

17 23.9 16 22.6 38 53.5 71 100.0

4 Ruang Lingkup kegiatan perawat dalam uraian tugas tidak memberatkan pekerjaan saya dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

7 9.9 28 39.4 36 50.7 71 100.0

Berdasarkan hasil penelitian, uraian tugas responden secara kategori sebagai

berikut:

Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Uraian Tugas Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Kategori Uraian Tugas Jumlah Persen

1 Tidak Baik 30 42.3

2 Cukup Baik 2 2.8

3 Baik 39 54.9

Jumlah 71 100.0

Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui bahwa secara keseluruhan uraian tugas

perawat pelaksana lebih banyak pada kategori baik yaitu sebanyak 39 orang (54,9%),

selebihnya kategori cukup baik dan tidak baik.

4.4.2 Target Kerja

Berdasarkan hasil jawaban responden sebanyak 71 orang tentang target kerja,

menetapkan target kerja sesuai dengan waktu yang ditentukan, selebihnya

menyatakan kurang setuju dan tidak setuju. Dalam hal diskusi target kerja, terdapat

34 orang (47,9%) responden menyatakan setuju bahwa target kerja yang ditentukan

selalu didiskusikan bersama-sama pimpinan dan bawahan, selebihnya menyatakan

kurang setuju dan tidak setuju. Dari segi pencapaian target kerja, terdapat 37 orang

(52,1%) responden menyatakan setuju bahwa target kerja yang ditentukan harus

dicapai dengan maksimal, selebihnya menyatakan kurang setuju dan tidak setuju.

Dari aspek evaluasi atasan, terdapat 38 orang (53,5%) responden menyatakan setuju

bahwa atasan mengadakan Pimpinan selalu mengadakan evaluasi atas target kerja

yang telah ditentukan, selebihnya menyatakan kurang setuju dan tidak setuju. Secara

rinci jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut :

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Target Kerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Target Kerja Jawaban Jumlah Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju n % n % n % n %

1 Pimpinan menetapkan target kerja sesuai dengan waktu yang ditentukan

10 14.1 25 35.2 36 50.7 71 100.0 2 Target kerja yang ditentukan

selalu didiskusikan bersama-sama pimpinan dan bawahan

9 12.7 28 39.4 34 47.9 71 100.0 3 Target kerja yang ditentukan

harus dicapai dengan maksimal

8 11.3 26 36.6 37 52.1 71 100.0 4 Pimpinan selalu mengadakan

evaluasi atas target kerja yang telah ditentukan

Berdasarkan hasil penelitian, target kerja perawat pelaksana secara kategori

sebagai berikut:

Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Target Kerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Kategori Target Kerja Jumlah Persen

1 Tidak Baik 31 43.7

2 Cukup Baik 4 5.6

3 Baik 36 50.7

Jumlah 71 100.0

Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui bahwa secara keseluruhan target kerja

perawat pelaksana lebih banyak pada kategori baik yaitu sebanyak 36 orang (50,7%),

selebihnya kategori cukup baik dan tidak baik

4.4.3 Komunikasi

Berdasarkan hasil jawaban responden sebanyak 71 orang tentang komunikasi,

diketahui bahwa 30 orang (42,3%) responden menyatakan setuju ada pelaksanaan

komunikasi dalam asuhan keperawatan dengan pasien, selebihnya menyatakan

kurang setuju dan tidak setuju. Dalam hal pemberian informasi, instruksi dan

pengarahan, terdapat 28 orang (39,4%) responden menyatakan kurang setuju atasan

memberi informasi, instruksi, pengarahan dalam melaksanakan pekerjaan, selebihnya

menyatakan setuju dan tidak setuju. Dari segi keluhan yang dimonitor, terdapat 29

orang (40,9%) responden menyatakan setuju tentang keluhan-keluhan dalam

melaksanakan pekerjaan dimonitor oleh atasan maupun teman dalam satu tim kerja,

selebihnya menyatakan kurang setuju dan tidak setuju. Dari aspek komunikasi

komunikasi dengan rekan kerja seprofesi lain seperti dokter dan petugas kesehatan

lainnya tidak mengalami hambatan, selebihnya menyatakan kurang setuju dan tidak

setuju. Secara rinci jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut :

Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Komunikasi Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Komunikasi Jawaban Jumlah Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju n % n % n % n %

1 Dalam melaksanakan asuhan keperawatan, komunikasi dalam asuhan keperawatan dengan pasien selalu dilaksanakan

12 16.9 29 40.8 30 42.3 71 100.0 2 Atasan memberi informasi,

instruksi, pengarahan dalam melaksanakan pekerjaan

20 28.2 28 39.4 23 32.4 71 100.0

3 Keluhan-keluhan dalam

melaksanakan pekerjaan sering dimonitor oleh atasan maupun teman dalam satu tim kerja

14 19.7 28 39.4 29 40.9 71 100.0 4 Saya merasakan komunikasi

dengan rekan kerja seprofesi lain seperti dokter dan petugas kesehatan lainnya biasanya tidak mengalami hambatan

19 26.7 18 25.4 34 47.9 71 100.0

Berdasarkan hasil penelitian, aspek komunikasi perawat pelaksana secara

kategori sebagai berikut:

Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Komunikasi Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Kategori Komunikasi Jumlah Persen

1 Tidak Baik 30 42.3

2 Cukup Baik 10 14.0

3 Baik 31 43.7

Berdasarkan Tabel 4.13 diketahui bahwa secara keseluruhan komunikasi

perawat pelaksana lebih banyak pada kategori baik yaitu sebanyak 31 orang (43,7%),

selebihnya kategori cukup baik dan tidak baik.

4.4.4 Hubungan Kerja

Berdasarkan hasil jawaban responden sebanyak 71 orang tentang hubungan

kerja, diketahui bahwa 32 orang (45,1%) responden menyatakan setuju bahwa dalam

melaksanakan asuhan keperawatan perawat pelaksana bekerja dalam satu tim,

selebihnya menyatakan kurang setuju dan tidak setuju. Dalam menhingatkan rekan

kerja, terdapat 41 orang (31,7%) responden menyatakan setuju saling mengingatkan

rekan kerja untuk melaksanakan asuhan keperawatan, selebihnya menyatakan kurang

setuju dan tidak setuju. Dari segi kualitas hubungan kerja, terdapat 31 orang (43,7%)

responden menyatakan setuju bahwa hubungan kerja yang bersifat informal adalah

hal yang penting dalam melaksanakan asuhan keperawatan, selebihnya menyatakan

kurang setuju dan tidak setuju. Dari aspek kelengkapan catatan asuhan keperawatan,

terdapat 32 orang (45,1%) responden menyatakan setuju bahwa melengkapi catatan

asuhan keperawatan, untuk memudahkan perawat lain dalam melakukan tindakan

keperawatan terhadap pasien yang sama, selebihnya menyatakan kurang setuju dan

Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Hubungan Kerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Hubungan Kerja Jawaban Jumlah Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju n % n % n % n %

1 Dalam melaksanakan asuhan keperawatan perawat pelaksana bekerja dalam satu tim

8 11.3 31 43.6 32 45.1 71 100.0 2 Saling mengingatkan rekan

kerja untuk melaksanakan asuhan keperawatan

15 21.1 25 35.2 31 43.7 71 100.0 3 Kualitas hubungan kerja yang

bersifat informal adalah hal yang penting dalam melaksanakan asuhan keperawatan

13 18.3 27 38.0 31 43.7 71 100.0

4 Melengkapi catatan asuhan

keperawatan, untuk memudahkan perawat lain

dalam melakukan tindakan keperawatan terhadap pasien yang sama

16 22.5 23 32.4 32 45.1 71 100.0

Berdasarkan hasil penelitian, aspek hubungan kerja perawat pelaksana secara

kategori sebagai berikut:

Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Komunuikasi Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Kategori Hubungan Kerja Jumlah Persen

1 Tidak Baik 32 45.1

2 Cukup Baik 7 9.8

3 Baik 32 45.1

Jumlah 71 100.0

Berdasarkan Tabel 4.15 diketahui bahwa secara keseluruhan hubungan kerja

perawat pelaksana lebih banyak pada kategori tidak baik yaitu sebanyak 32 orang

4.4.5 Peluang Berkarier

Berdasarkan hasil jawaban responden sebanyak 71 orang tentang peluang

berkarier, diketahui bahwa 34 orang (47,9%) responden menyatakan kurang setuju

atasan memberi peluang peningkatan karier sesuai dengan hasil kerja yang

dibebankan, selebihnya menyatakan setuju dan tidak setuju. Dalam hal memberi

bimbingan dan informasi tentang karier, terdapat 28 orang (39,4%) responden

menyatakan setuju atasan memberi bimbingan dan informasi tentang karier yang ada

di rumah sakit, selebihnya menyatakan kurang setuju dan tidak setuju. Dari segi

pemberian kesempatan oleh atasan untuk memperoleh pendidikan dan keterampilan,

terdapat 36 orang (50,7%) responden menyatakan kurang setuju atasan memberikan

kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan keterampilan yang lebih tinggi untuk

menunjang karier di rumah sakit, selebihnya menyatakan setuju dan tidak setuju. Dari

aspek perhatian dan prestasi kerja, terdapat 31 orang (43,7%) responden menyatakan

kurang setuju atasan memperhatikan dan menghargai seluruh prestasi pekerjaan

sejak mulai bekerja di rumah sakit, selebihnya menyatakan setuju dan tidak setuju.

Secara rinci jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut :

Tabel 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Peluang Berkarier Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Peluang Berkarier Jawaban Jumlah Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju n % n % n % n %

1 Atasan memberi peluang peningkatan karier sesuai dengan hasil kerja yang dibebankan

Tabel 4.16 (Lanjutan)

2 Atasan memberi bimbingan dan informasi tentang karier yang ada di rumah sakit ini

16 22.6 27 38.0 28 39.4 71 100.0 3 Saya diberi kesempatan oleh

atasan untuk memperoleh pendidikan dan keterampilan yang lebih tinggi untuk menunjang karier di rumah sakit ini

5 7.0 36 50.7 30 42.3 71 100.0

4 Atasan saya memperhatikan dan menghargai seluruh prestasi pekerjaan sejak mulai bekerja di rumah sakit ini

10 14.0 31 43.7 30 42.3 71 100.0

Berdasarkan hasil penelitian, aspek peluang berkarier perawat pelaksana

secara kategori sebagai berikut:

Tabel 4.17 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Peluang Berkarier Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Kategori Peluang Berkarier Jumlah Persen

1 Tidak Baik 31 43.7

2 Cukup Baik 11 15.5

3 Baik 29 40.8

Jumlah 71 100.0

Berdasarkan Tabel 4.17 diketahui bahwa secara keseluruhan peluang berkarier

perawat pelaksana lebih banyak pada kategori tidak baik yaitu sebanyak 31 orang

(43,7%), selebihnya kategori baik dan cukup baik.

4.4.6 Fasilitas Kerja

Berdasarkan hasil jawaban responden sebanyak 71 orang tentang fasilitas

kerja, diketahui bahwa 33 orang (46,5%) responden menyatakan setuju tentang

asuhan keperawatan, selebihnya menyatakan kurang setuju dan tidak setuju. Dalam

hal prasarana, terdapat 34 orang (47,9%) responden menyatakan setuju prasarana

seperti air, listrik menunjang kelancaran tugas dalam pelaksanaan asuhan

keperawatan, selebihnya menyatakan kurang setuju dan tidak setuju. Dari segi alat

keperawatan, terdapat 33 orang (46,5%) responden menyatakan kurang setuju alat

keperawatan seperti tensimeter, stetoskop, thermometer tersedia dan lengkap di

rumah sakit, selebihnya menyatakan setuju dan tidak setuju. Dari aspek kondisi dan

jumlah peralatan, terdapat 32 orang (45,1%) responden menyatakan setuju kondisi

dan jumlah peralatan seperti tempat tidur, bantal, seprei, sapu dan lain-lain

menunjang kelancaran pelaksanaan asuhan keperawatan, selebihnya menyatakan

kurang setuju dan tidak setuju. Secara rinci jawaban responden dapat dilihat pada

Tabel 4.18 berikut :

Tabel 4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Fasilitas Kerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Fasilitas Kerja Jawaban Jumlah Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju n % n % n % n %

1 Kondisi ruangan rawat inap rumah sakit ini menunjang kelancaran saya dalam melaksanakan asuhan keperawatan

8 11.2 30 42.3 33 46.5 71 100.0 2 Kondisi ruang istirahat oerawat

menunjang kelancaran saya dalam melaksanakan asuhan keperawatan

11 15.5 26 36.6 34 47.9 71 100.0 3 Alat keperawatan seperti tensimeter,

stetoskop, thermometer tersedia dan lengkap di rumah sakit

5 7.0 33 46.5 33 46.5 71 100.0 4 Fasilitas kesejahteraan perawat piket

jaga malam menunjang kelancaran saya dalam melaksanakan asuhan keperawatan

Berdasarkan hasil penelitian, aspek fasilitas kerja perawat pelaksana secara

kategori sebagai berikut:

Tabel 4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Fasilitas Kerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Kategori Fasilitas Kerja Jumlah Persen

1 Tidak Baik 31 43.7

2 Cukup Baik 7 9.8

3 Baik 33 46.5

Jumlah 71 100.0

Berdasarkan Tabel 4.19 diketahui bahwa secara keseluruhan fasilitas kerja

perawat pelaksana lebih banyak pada kategori baik, yaitu sebanyak 33 orang (46,5%),

selebihnya kategori tidak baik dan cukup baik.

Secara keseluruhan aspek lingkungan kerja (uraian tugas, target kerja,

komunikasi, hubungan kerja, peluang berkarier dan fasilitas kerja) secara kategori

sebagai berikut:

Tabel 4.20 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Lingkungan Kerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

No Kategori Lingkungan Kerja Jumlah Persen

1 Tidak Baik 25 35.2

2 Cukup Baik 36 50.7

3 Baik 10 14.1

Jumlah 71 100.0

Berdasarkan Tabel 4.20 diketahui bahwa secara keseluruhan lingkungan kerja

perawat pelaksana lebih banyak pada kategori cukup baik, yaitu sebanyak 36 orang

4.5 Kinerja Perawat Pelaksana Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

Kinerja responden diukur melalui indikator pengkajian, diagnosis, rencana

tindakan, pelaksanaan tindakan keperawatan dan evaluasi tindakan keperawatan

dalam rangka melaksanakan asuhan keperawatan pasien di Rumah Sakit Bhayangkara

Tingkat II Medan melalui kepala perawat dan pimpinan rumah sakit sebagai berikut:

Dokumen terkait