• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Motivasi Intrinsik

terdiri dari : - motif - ransangan - lingkungan Dorongan yang datang dari luar diri seseorang -Dorongan yang berasal dari seseorang untuk melakukan sesuatu -pemberian suatu imbalan atau hukuman bagi seseorang untuk melakukan sesuatu -keadaan atau segala sesuatu yang berada di sekitar yang dapat mempengaruhi seseorang kuesioner Menyebarkan dan pengisian kuesioner, apabila pertanyaan dijawab benar bernilai 1, apabila salah bernilai 0 - Baik, dengan skor 19- 27 (>75%) - cukup, dengan skor 10- 18 (56-75%) - kurang, dengan skor 0- 9 (<56%) - Baik, dengan skor 7- 9 (>75%) - cukup, dengan skor 4- 6 (56-75%) - kurang, dengan skor 0- 3 (<56%) Ordinal

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan

dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan

secara objektif dan digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang

sedang dihadapi pada situasi sekarang (Notoatmodjo, 2005).

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

motivasi ibu menyusui tentang pemberian ASI Eksklusif pada bayi di Wilayah Kerja

Puskesmas DewantaraKabupaten Aceh Utara Tahun 2013.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang telah menyelesaikan pemberian

ASI ekslusif pada bulan Desember tahun 2012 di Wilayah Kerja Puskesmas

Dewantara Kabupaten Aceh Utara yang berjumlah 69 orang.

2. Sampel

Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total populasi (semua

populasi) dijadikan sampel yaitu ibu-ibu yang telah menyelesaikan pemberian

ASI ekslusif pada bulan Desember tahun 2012 di Wilayah Kerja Puskesmas

Dewantara Kabupaten Aceh Utara dijadikan sampel. Jadi, sampelnya sebanyak 69

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara Kabupaten

Aceh Utara, karena salah satu alasannya yaitu, di Wilayah Kerja Puskesmas

Dewantara tersebut mempunyai jumlah ibu menyusui yang cukup untuk dijadikan

sampel, dengan kriteria sampel yaitu ibu-ibu yang telah menyelesaikan pemberian

ASI ekslusif pada bulan Desember tahun 2012

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013 sampai bulan Mei 2013.

E. Etika Penelitian

Peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu serta menjelaskan maksud dan

tujuan penelitian kepada responden. Jika calon responden bersedia maka responden

terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan (informed consent) yang telah

dipersiapkan terlebih dahulu oleh peneliti. Bila responden tidak bersedia

menandatangani lembar persetujuan, maka responden dapat memberikan persetujuan

secara lisan (verbal). Jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden

berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data

langsung.

Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara peneliti tidak

akan mencantumkan nama responden pada instrumen penelitian tetapi hanya

menuliskan nomor kode yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan semua

informasi yang diberikan. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya

F. Alat Pengumpul Data

Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi motivasi ibu menyusui tentang

pemberian ASI Eksklusif pada bayi pada di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara

kabupaten Aceh Utara tahun 2013, penulis membuat 54 pertanyaan dengan uraian

sebagai berikut :

1. Variabel motivasi intrinsik tentang :

- Kebutuhan terdiri dari 9 pertanyaan yaitu pertanyaan No. 1 s/d No.9

- Minat terdiri dari 9 pertanyaan yaitu pertanyaan No. 10 s/d No.18

- Harapan terdiri dari 9 pertanyaan yaitu pertanyaan No.19 s/d No.27

2. Variabel motivasi ekstrinsik tentang :

- Motif terdiri dari 9 pertanyaan yaitu pertanyaan No. 28 s/d No.36

- Ransangan terdiri dari 9 pertanyaan yaitu pertanyaan No. 37 s/d No.45

- Lingkungan terdiri dari 9 pertanyaan yaitu pertanyaan No. 46 s/d No.54

Untuk setiap pertanyaan mempunyai kriteria penilaian dengan ketentuan menurut

Machfoedz (2010) sebagai berikut :

1. Untuk setiap jawaban ya bernilai : 1

2. Untuk setiap jawaban tidak bernilai : 0

Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan Rumus (Sudjana, 2002) :

Panjang kelas = Rentang Banyak kelas

Rentang adalah selisih nilai tertinggi dan terendah. Nilai tertinggi motivasi adalah

27 dan nilai terendah 0. Maka rentang untuk motivasi adalah 27, dengan banyak

kelas tiga kategori yaitu baik, cukup dan kurang. Maka didapat panjang kelas adalah

Maka motivasi ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat

dikategorikan :

0 – 9 = kategori rendah

10 – 18 = kategori sedang

19 – 27 = kategori tinggi

Untuk nilai dari subvariabel motivasi. Nilai tertinggi adalah 9 dan nilai terendah

0. Maka rentang untuk motivasi adalah 9, dengan banyak kelas tiga kategori yaitu

baik, cukup dan kurang. Maka didapat panjang kelas adalah 3 dengan nilai terendah

0 sebagai batas bawah kelas interval pertama.

Maka subvariabel motivasi ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif pada

bayi dapat dikategorikan :

0 – 3 = kategori rendah

4 – 6 = kategori sedang

7 – 9 = kategori tinggi

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan suatu instrument.

Suatu instrumen yang valid adalah instrumen yang mempunyai validitas yang tinggi

(Arikunto, 2006). Uji validitas dilakukan pada tanggal 27 Februari 2013, oleh dosen

yang ahli dibidang berupa uji content validitas, pada penelitian ini yang menguji

content validitas yaitu Nurasnah Sitohang S.Kep, Ns, M.Kep.

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan analisa Cronbach’s Alpha.

Suatu instrumen dapat dikatakan reliable bila nilai alpha lebih besar dari r kritis

(Machfoedz, 2010). Uji reliabilitas dilakukan di salah satu desa di kabupaten Aceh

kepada 20 responden sesuai kriteria penelitian yang sudah ditentukan, yaitu ibu-ibu

menyusui. Pada penelitian ini diperoleh hasil uji reliabilitas yaitu nilai Cronbach

Alpha untuk variabel motivasi 0,980 dimana r tabel 0,443. Karena nilai Alpha >0,7

maka dinyatakan bahwa seluruh instrumen atau pertanyaan yang digunakan dalam

penelitian ini realibel.

H. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti terlebih mengajukan permohonan

izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan fakultas ilmu keperawatan

Universitas Sumatera Utara, setelah itu surat izin yang diperoleh, diajukan kepada

Kepala Puskesmas Dewantara Kabupaten Aceh Utara.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner dan

sebelum membagikan kuesioner, terlebih dahulu peneliti menanyakan apakah

responden mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan kemudian responden

diberi kesempatan membaca surat persetujuan menjadi responden.

Sebelum mengisi kuesioner, responden terlebih dahulu diberi penjelasan dan

menandatangani informed concent sebagai tanda persetujuan menjadi responden

penelitian. Setelah diisi sendiri oleh responden, kuesioner dikumpulkan oleh peneliti

dan diperiksa kelengkapannya. Pada penelitian ini, peneliti banyak mendapatkan

bantuan dari bidan desa yang ikut serta dalam proses pengumpulan data. Setelah

semua responden mengisi kuesioner yang diberikan, maka peneliti mengumpulkan

I. Analisa Data

a. Editing, yaitu data yang telah terkumpul dengan kuesioner, diperiksa

kebenarannya serta mengoreksi kesalahan dalam pengisisan dan pengumpulan

data.

b. Coding, yaitu memberikan tanda atau kode atas jawaban dari

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner.

c. Entri yaitu Upaya Memasukan data yang diperoleh kedalam master tabel atau

database komputer

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

1. Karakteristik Responden

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil sebagian besar responden berumur 20-35 tahun sebanyak 55 orang (79,7%), berpendidikan SMP sebanyak 29 orang (53,6%), pekerjaan sebagai IRT sebanyak 26 orang (37,7%), dan dengan multiparitas sebanyak 35 orang (50,7%). Data dapat dilihat pada tabel 5.1 sebagai berikut :

Tabel 5.1

Karakteristik Ibu Menyusui dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara Tahun 2013 (n=69)

Karakteristik responden Frekuensi Presentase (%) Usia < 20 tahun 20-35 tahun > 35 tahun 10 55 4 14.4 79.7 5.8 Pendidikan SD SMP SMA PT 3 29 20 17 4.3 53.6 28.9 24.6 Pekerjaan PNS honorer wiraswasta IRT 13 9 21 26 18.8 13.0 30.4 37.7 Paritas primipara multipara grandemultipara 29 35 5 42,0 50,7 7,2

2. Motivasi Intrinsik

Menurut hasil penelitian yang dilakukan, berdasarkan motivasi intrinsik ibu dalam pemberian ASI eksklusif, diperoleh bahwa mayoritas responden berada pada kategori cukup sebanyak 46 orang (66,7 %), dan minoritas responden pada kategori kurang sebanyak 1 orang (1,4%). Gambaran ini dapat dilihat pada tabel 5.2 sebagai berikut :

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara

Tahun 2013

No. Motivasi Intrinsik Frekuensi Persentase (%)

1. Baik 22 31,9 2. Cukup 46 66,7 3. Kurang 1 1,4 Total 69 100,0

a. Kebutuhan

Menurut hasil penelitian yang dilakukan, berdasarkan kebutuhan dalam pemberian ASI eksklusif diperoleh hasil bahwa mayoritas responden berada pada kategori cukup sebanyak 40 orang (58,0 %), dan minoritas responden pada kategori kurang sebanyak 5 orang (7,2%). Gambaran ini dapat dilihat pada tabel 5.3 sebagai berikut :

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebutuhan dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara

Tahun 2013

No. Kebutuhan Frekuensi Persentase (%)

1. Baik 24 34,8 2. Cukup 40 58,0 3. Kurang 5 7,2

Total 69 100,0

b. Harapan

Menurut hasil penelitian yang dilakukan, berdasarkan harapan dalam

pemberian ASI eksklusif diperoleh hasil bahwa mayoritas responden

berada pada kategori cukup sebanyak 46 orang (66,7 %), dan minoritas

responden pada kategori kurang sebanyak 4 orang (5,8%). Gambaran ini

dapat dilihat pada tabel 5.4 sebagai berikut :

Tabel 5.4

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Harapan dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara

Tahun 2013

No. Harapan Frekuensi Persentase (%)

1. Baik 19 27,5 2. Cukup 46 66,7 3. Kurang 4 5,8

Total 69 100,0

c. Minat

Menurut hasil penelitian yang dilakukan, berdasarkan minat dalam

pemberian ASI eksklusif diperoleh hasil bahwa mayoritas responden

responden pada kategori kurang sebanyak 13 orang (18,8 %). Gambaran

ini dapat dilihat pada tabel 5.5 sebagai berikut :

Tabel 5.5

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Minat dalam Pemberian ASI Eksklusif

di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara Tahun 2013

No. Minat Frekuensi Persentase (%)

1. Baik 24 38,8 2. Cukup 32 46,4 3. Kurang 13 18,8 Total 69 100,0

Dokumen terkait