• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Motivasi Kerja Guru Tetap Yayasan

Hasil penelitian mengenai motivasi kerja guru tetap yayasan dengan jumlah 48 angket dan jumlah penyataan 42 butir dengan skor yang diberikan pada setiap butir pernyataan maksimal 4 dan minimal 0 yang diberikan kepada para guru, memperoleh skor minimum sebesar 85 dan skor maksimum sebesar 164,

mean sebesar 129.9, median 131.5, modus 134.0 dan standar deviasi 12.81. Selanjutnya menentukan jumlah interval kelas (K) dengan n = 48 responden maka:

K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 48

= 6,55 (dibulatkan menjadi 6)

Langkah selanjutnya menentukan rentang data, yaitu skor tertinggi - skor terendah, maka 164 - 85 = 79 dan untuk panjang kelas yaitu rentang data dibagi jumlah kelas, maka 79/6 = 13,2 dibulatkan menjadi 13. Berdasarkan penghitungan di atas dengan nilai K = 6 dan nilai i = 13, maka tabel distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja Guru Tetap Yayasan

No. Interval frekuensi Persentase

1 155.0 - 168.0 2 4.2% 2 141.0 - 154.0 6 12.5% 3 127.0 - 140.0 23 47.9% 4 113.0 - 126.0 14 29.2% 5 99.0 - 112.0 2 4.2% 6 85.0 - 98.0 1 2.1% Jumlah 48 100.0%

Gambar 2. Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja Guru Tetap Yayasan

Tahap selanjutnya adalah penentuan kecenderungan variabel. Setelah nilai minimum (Xmin) dan nilai maksimum (Xmax) diketahui yaitu 85 dan 164, maka

(Xmax+Xmin), mencari standar deviasi ideal (SDi) dengan rumus Sdi = 1/6 (Xmax-Xmin). Berdasarkan acuan norma di atas, mean ideal variabel motivasi kerja guru tetap adalah 105. Standar deviasi ideal adalah 21. Dari perhitungan di atas dapat dikategorikan dalam 5 kelas sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel distribusi kecenderungan, adapun distribusi kecenderungan variabel motivasi kerja guru tetap yayasan adalah sebagai berikut.

Tabel 5. Distribusi Kecenderungan Motivasi Kerja Guru Tetap Yayasan No Skor Frekuensi Kategori Frekuensi Persentase % 1 ≥ 142,81 5 10,4% Sangat Tinggi 2 117,61- 142,80 37 77,1% Tinggi 3 92,41-117,60 5 10,4% Sedang 4 67,21-92,40 1 2,1% Rendah 5 ≤ 67,20 0 0% Sangat Rendah Total 48 100%

Tabel 5 di atas dapat disajikan dalam bentuk diagram pie berikut. Sangat Tinggi : X > M + 1,5 SD

Tinggi : M + 0,5 SD < X ≤ M + 1,5 SD Sedang : M –0,5 SD < X ≤ M + 0,5 SD Rendah : M –1,5 SD < X ≤ M – 0,5 SD Sangat Rendah : X ≤ M – 1,5 SD

Gambar 3. Distribusi Kecenderungan Motivasi Kerja Guru Tetap Yayasan

Berdasarkan tabel 5 dan gambar 3 di atas menunjukkan kecenderungan variabel motivasi kerja guru tetap yayasan pada kategori sangat tinggi sebanyak 5 orang sebesar 10,4%, kemudian pada kategori tinggi sebanyak 37 orang sebesar 77,1%, pada kategori sedang sebanyak 5 orang sebesar 10,4%, pada kategori rendah sebanyak 1 orang sebanyak 2,1%, dan pada kategori sangat rendah tidak ada. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kecenderungan motivasi kerja guru tetap yayasan pada kategori Tinggi.

Motivasi kerja guru tetap yayasan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Se-Kabupaten Banyumas dapat dijelaskan dengan empat indikator yaitu, indikator tanggungjawab, indikator prestasi, indikator pengembangan diri dan indikator kemandirian. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing indikator:

1) Indikator Tanggung jawab

Data indikator tanggung jawab diperoleh melalui angket dengan 12 butir pernyataan dan jumlah responden 48 guru tetap yayasan. Berdasarkan perhitungan dapat dibuat tabel distribusi kecenderungan data indikator tanggung jawab sebagai berikut:

Tabel 6. Distribusi Kecenderungan Indikator Tanggung jawab

No Skor Frekuensi Kategori Frekuensi Persentase % 1 ≥ 40,81 21 43,8% Sangat Tinggi 2 33,60- 40,80 21 43,8% Tinggi 3 26,40-33,60 5 10,4% Sedang 4 19,20-26,40 1 2,1% Rendah 5 ≤ 19,20 0 0% Sangat Rendah Total 48 100%

Berdasarkan distribusi kecenderungan indikator tanggung jawab tersebut dapat digambarkan diagram pie sebagai berikut:

an tabel dan gambar tersebut menunjukkan frekuensi kecenderungan Indikator Tanggung jawab pada guru tetap yayasan dalam kategori sangat tinggi sebesar 43,8%, kategori tinggi sebesar 43,8%, kategori sedang sebesar 10,4%,dan pada kategori rendah sebesar 2,1%. Dengan demikian dari hasil yang diperoleh dari tabel dan diagram di atas dapat dikatakan bahwa kecenderungan Indikator Tanggung jawab guru tetap yayasan pada kategori sangat tinggi dan tinggi.

2) Indikator Prestasi

Data indikator prestasi diperoleh melalui angket dengan 8 butir pernyataan dan jumlah responden 48 guru tetap yayasan. Berdasarkan perhitungan dapat dibuat tabel distribusi kecenderungan data indikator prestasi sebagai berikut:

Tabel 7. Distribusi Kecenderungan Indikator Prestasi

No Skor Frekuensi Kategori Frekuensi Persentase % 1 ≥ 27,21 5 10,5% Sangat Tinggi 2 22,41-27,20 24 50,0% Tinggi 3 17,61-22,40 15 31,3% Sedang 4 12,81-17,60 4 8,3% Rendah 5 ≤ 12,80 0 0% Sangat Rendah Total 48 100%

Berdasarkan distribusi kecenderungan indikator prestasi tersebut dapat digambarkan diagram pie sebagai berikut:

Gambar 5. Distribusi Kecenderungan Indikator Prestasi

Berdasarkan tabel dan gambar tersebut menunjukkan frekuensi kecenderungan Indikator Prestasi pada guru tetap yayasan dalam kategori sangat tinggi sebesar 10,5%, kategori tinggi sebesar 50,0%, kategori sedang sebesar 31,3%, dan pada kategori rendah sebesar 8,3%. Dengan demikian dari hasil yang diperoleh dari tabel dan diagram di atas dapat dikatakan bahwa kecenderungan Indikator Prestasi guru tetap yayasan pada kategori tinggi.

3) Indikator pengembangan diri

Data indikator pengembangan diri diperoleh melalui angket dengan 17 butir pernyataan dan jumlah responden 48 guru tetap yayasan. Berdasarkan perhitungan dapat dibuat tabel distribusi kecenderungan data indikator pengembangan diri sebagai berikut:

Tabel 8. Distribusi Kecenderungan Indikator Pengembangan Diri No Skor Frekuensi Kategori Frekuensi Persentase % 1 ≥ 57,81 3 6,3% Sangat Tinggi 2 47,61- 57,80 37 77,1% Tinggi 3 37,41-47,60 7 14,6% Sedang 4 27,21-37,40 1 2,1% Rendah 5 ≤ 27,20 0 0% Sangat Rendah Total 48 100%

Berdasarkan distribusi kecenderungan indikator pengembangan diri tersebut dapat digambarkan diagram pie sebagai berikut:

Gambar 6. Distribusi Kecenderungan Indikator Pengembangan Diri

Berdasarkan tabel dan gambar tersebut menunjukkan frekuensi kecenderungan indikator pengembangan diri pada guru tetap yayasan dalam kategori sangat tinggi sebesar 6,3%, kategori tinggi sebesar 77,1%, kategori

kecenderungan indikator pengembangan diri guru tetap yayasan pada kategori tinggi.

4) Indikator Kemandirian

Data indikator kemandirian diperoleh melalui angket dengan 5 butir pernyataan dan jumlah responden 48 guru tetap yayasan. Berdasarkan perhitungan dapat dibuat tabel distribusi kecenderungan data indikator kemandirian sebagai berikut:

Tabel 9. Distribusi Kecenderungan Indikator Kemandirian

No Skor Frekuensi Kategori Frekuensi Persentase % 1 ≥ 17,01 17 35,4% Sangat Tinggi 2 14,01- 17,00 26 54,2% Tinggi 3 11,01-14,00 4 8,3% Sedang 4 8,01-11,00 1 2,1% Rendah 5 ≤ 8,00 0 0% Sangat Rendah Total 48 100%

Berdasarkan distribusi kecenderungan variabel indikator kemandirian tersebut dapat digambarkan diagram pie sebagai berikut:

Berdasarkan tabel dan gambar tersebut menunjukkan frekuensi kecenderungan indikator kemandirian pada guru tetap yayasan dalam kategori sangat tinggi sebesar 35,4%, kategori tinggi sebesar 54,2%, kategori sedang sebesar 8,3%, dan pada kategori rendah sebesar 2,1%. Dengan demikian dari hasil yang diperoleh dari tabel dan diagram di atas dapat dikatakan bahwa kecenderungan indikator kemandirian guru tetap yayasan pada kategori tinggi.

Dokumen terkait