• Tidak ada hasil yang ditemukan

Muatan Kurikulum

Dalam dokumen KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG (Halaman 30-35)

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

C. Muatan Kurikulum

1. Muatan Lokal

Program Muatan Lokal, Berdasarkan hasil analisis keunggulan daerah Kota Bandung maka jenis muatan yang dilaksanakana di SMA BPI 1 Bandung seper terdapat dalam struktur kurikulum pada tabel di atas adalah Bahasa Sunda. Bahasa Sunda merupakan muatan lokal wajib yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

2. Pengembangan Diri a. Bimbingan Konseling

Bimbingan konseling yang dilaksanakan di SMA BPI 1 Bandung, bertujuan untuk meningkatkan beberapa aspek siswa yang dapat dilakukan secara individu maupun kelompok (klasikal), melipu : 1) Pribadi

Pelayanan ini diberikan untuk membantu siswa-siswi di SMA BPI 1 Bandung dalam memahami nilai, mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakeris k kepribadian dan kebutuhan dirinya secara pribadi. 2) Sosial

Pelayanan ini diberikan untuk membantu siswa-siswi di SMA BPI 1 Bandung dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan yang sehat dan efek f dengan teman sebaya, anggota keluarga dan warga lingkungan yang lebih luas. 3) Belajar

Pelayanan ini diberikan untuk membantu siswa-siswi di SMA BPI 1 Bandung mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengiku pendidikan sekolah dan belajar secara mandiri. Menjadi fasilator dalam rangka kolaborasi guru antar mata pelajaran dan/ atau wali kelas.

4) Karir

Pelayanan ini diberikan untuk membantu siswa-siswi di SMA BPI 1 Bandung dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengembangkan keputusan karir yang dilakukan secara individu. 5) Strategi Layanan Konseling dan Kegiatan Pendukung.

a) Layanan konseling melipu :

• Layanan Orientasi : bertujuan membantu siswa memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah, objek-objek yang dipelajari untuk mempermudah dan melancarkan peran siswa diberikan pada masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru oleh guru BK di kelas X. Dalam masa BDR kegiatan ini dilaksanakan secara online.

penjurusan MIPA dan IPS. Layanan ini diberikan pada masa pengenalan lingkungan sekolah melalui tes matrikulasi secara tertulis dan interview. Tes tertulis melipu : tes matema ka, B. Indonesia, B. Inggris, IPA dan IPS. Interview melipu : tes interview kepribadian minat dan bakat. Tes matrikulasi dilaksanakan secara online dalam masa BDR. • Layanan Konseling perorangan : layanan ini diberikan

kepada siswa untuk mengentaskan permasalahan dan peningkatan kualitas pribadi siswa secara tatap muka. Dalam masa BDR layanan konseling perorangan diberikan secara video call (tatap muka dilakukan melihat dari segi urgensi permasalahan).

• Layanan Konseling Kelompok : layanan ini diberikan kepada sekelompok siswa secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan dan membahas topik tertentu. Dalam masa BDR layanan konseling perorangan diberikan secara aplikasi zoom mee ng.

• Layanan Bimbingan Kelompok : layanan ini diberikan kepada siswa satu minggu sekali pada jam KBM BK, untuk meningkatkan mo vasi siswa dan informasi lanjutan studi khususnya di kelas XII. Dalam masa BDR layanan konseling perorangan diberikan secara aplikasi zoom mee ng. • Layanan Mediasi : layanan ini diberikan bilamana terjadi

permasalahan yang urgent untuk diselesaikan, contohnya: misalnya konfl ik siswa dengan siswa sekolah lain. Diadvokasi juga pihak-pihak baik internal maupun eksternal yang diperlukan untuk mendukung penyelesaian masalah. b) Kegiatan Pendukung melipu :

• Aplikasi instrumentasi dan himpunan data: kegiatan ini diberikan untuk menghimpun data dan keterangan siswa melalui instrumen BK.

• Konferensi kasus: kegiatan ini dilaksanakan untuk membahas permasalah siswa dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberi keterangan. Pada kegiatan pendukung ini kasus bersifat terbatas dan tertutup.

• Alih Tangan Kasus: kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas masalah yang dialami siswa dengan memindahkan penanganan kasus.

• Kunjungan rumah: kegiatan ini dilaksanakan bersama wa li kelas untuk memperoleh data, keterangan, kemuni kasi dan kemitraan bagi terentaskannya permasalahan siswa.

b. Ekstrakurikuler

Berdasarkan pemberlakuan mengenai Permendikbud No. 62 Tahun 2014, kegiatan ekstrakurikuler di SMA BPI 1 Bandung harus memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara op mal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Peserta kegiatan adalah siswa dan siswi SMA BPI 1 Bandung. Dimana siswa dan siswi memilih ekstrakurikuler minimal 2, yaitu ekstrakurikuler wajib (Pramuka, PMR, dan Paskribra). Selain itu, sesuai dengan kebijakan SMA BPI 1 Bandung dalam peningkatan mutu pendidikan melalui pembelajaran STEM, maka ekstrakurikuler KIR (Karya Ilmiah Remaja) diwajibkan untuk diiku oleh seluruh siswa kelas X, XI dan XII. KIR merupakan kelompok pembinaan yang mana siswa dapat memilih disiplin ilmu yang mereka mina . Ekstrakurikuler tambahan merupakan ekstrakurikuler yang dak wajib dipilih namun dapat diiku oleh siswa kelas X dan XI, seper :

1) Olah Raga, diantaranya : Basket, Sepak Bola, So ball, Futsal dan Merpa pu h

2) Kesenian (Seni Tari, Kabaret, Seni Musik, Band, Seni Rupa, Paranada Musik, Musik Tradisional Angklung)

3) Majalah Sekolah (Medcom) 4) Sinematografi

5) Bimbingan Mental dan Islami (Bintalis) 6) MD (Modern Dance)

7) Kewirausahaan (Bestone)

Penerimaan anggota ekstrakurikuler dilakukan pada saat MPLS dan wawancara ke ka PPDB.

Tabel Da ar Ekstrakurikuler SMA BPI 1 Bandung Tahun Pelajaran 2020-2021

NO JENIS KEGIATAN PEMBINA PELATIH

1 Paskibra Amalia Cahyana, S. Pd Indra 2 Pramuka Putri Aprilia, S. Pd dan Kalonica, S. Pd Hendri yoga 3 Pramuka Putra Tatang Taryana, S. Pd Hendri yoga 4 PMR Taufan Haikayat, S. Pd Triwahjuni

5 Basket Dadan, S. Pd Irman

6 Futsal Galih, S. Pd Jaka

7 Kabaret Wulandari S, S. Pd Dejavoo

9 Band Sendi, S. Pd Teguh Maulana, S. Pd

10 Sinematografi Reni Susan , S. Pd M. Irfan Triawan, M. Pd 11 Vocal Group Edwan, S. Pd Teguh Maulana, S. Pd 12 Bintalis Riski Utami, S. Ag Riski Utami, S. Ag

13 Modern Dance Nely, S. Pd Didot

14 KIR Cucu Hidayat, S. Pd Guru Mapel

15 Merpa Pu h Candra Firmansyah, S. Pd Sugiarto

16 Medcom (Jurnalis k Sekolah) Iman Hilman, M. Pd Iman Hilman, M. Pd 17 Angklung Hilda, S. Pd Teguh Maulana, S. Pd 18 Violin Kania, S. Pd Teguh Maulana, S. Pd 19 Karawitan Wawan Senja, S. Pd Teguh Maulana, S. Pd 20 So ball Dadan, S.Pd Drs. H. A. La ep

Selama pandemi Covid-19 (belajar dari rumah) pelaksanaan ekstrakurikuler dak semuanya dapat dilaksanakan, terkecuali yang dapat dilakukan secara daring atau dalam rangka penyiapan untuk mengiku lomba/fes val.

3. Penilaian

Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.

a. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas. Hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi;

b. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui kegitan proses dalam bentuk tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Sedangkan hasil belajar peserta didik melalui penilaian harian, tengah semester dan akhir semester/tahun;

c. Penilaian keterampilan dilakukan melalui prak k, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan deskripsi. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM maka harus mengiku pembelajaran remedial, sedangkan bagi siswa yang sudah mencapai ketuntasan KKM, maka diikutsertakan dalam program pengayaan. Penilaian dilakukan oleh guru mata pelajaran melalui aplikasi Sipesek (Sistem Pendataan Sekolah).

Dalam dokumen KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG (Halaman 30-35)

Dokumen terkait