Mulai Bekerja - PANITIA SELEKSI PENERIMAAN PPPK GURU TAHUN 2021 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PANITIA SELEKSI PENERIMAAN PPPK GURU TAHUN 2021 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

7. Mulai Bekerja

Menurut Andari Yurikosari (2016) Hubungan kerja yang terjadi antara pekerja dan pemberi kerja yang timbul karena adanya suatu perjanjian kerja, sebenarnya secara teoritis merupakan hak pemberi kerja dan hak pekerja untuk memulai dan mengakhirinya.

Tenaga honorer telah di nyatakan lulus seleksi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, maka PPPK masih harus menunggu pengangkatan sehingga dapat bekerja dan menerima gaji. Berdasarkan hasil wawancara kepada informan dapat diketahui bahwa tahapan-tahapan proses penetapan NI PPPK dilakukan sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku dan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan BKPSDM akan melakukan verifikasi data untuk mengecek keaslian berkas yang kemudian akan dilanjutkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Berdasarkan dengan teori yang dipaparkan, dapat diketahui bahwa pelaksanaan pengangkatan tenaga kerja honorer menjadi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Kabupaten Bantaeng telah sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan bahwa setiap calon yang diterima menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja, berhak mendapatkan hak dan kewajibannya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dengan demikian jika dilihat dari segi pelaksanaan mulai bekerja dalam proses pelaksanaan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK) sudah maksimal, namun perlu di tingkatkan lagi

dengan memberikan dengan cepat rincian gaji yang akan di dapatkan setelah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

82 A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dihasilkan melalui wawancara dan ditunjang oleh data sekunder, maka dapat di simpulkan:

Pelaksanaan pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dengan menggunakan identifikasi jabatan yang kosong sudah berjalan dengan baik, tenaga honorer di tahun 2021 telah mendapatkan porsi yang cukup besar pada pengusulan yang dilakukan oleh Bupati Bantaeng Ilham Azikin. Pada proses menentukan calon yang tepat pada proses pengangkatan PPPK, telah berjalan sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam pelaksanaan PPPK dimana tenaga honorer harus memenuhi syarat-syarat yang di tentukan dalam proses seleksi sehingga dapat mengikuti seleksi pengangkatan PPPK, dengan memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat pengangkatan PPPK menggunakan metode yang hampir sama dengan PNS.

Dalam Memanggil calon yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan dalam pengangkatan PPPK telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu setiap tenaga honorer yang memenuhi persyaratan seleksi administrasi dapat mencetak katu ujian SSCASN 2021 dan berhak mengikuti seleksi kompetensi, ketika telah menjalani tes seleksi maka langkah selanjutnya adalah menyaring atau menyeleksi kandidat, dimana

kandidat akan mengikuti setiap prosedur seleksi yang meliputi 3 tahap, yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi dan Seleksi Wawancara.

Dalam membuat penawaran kerja dalam pengangkatan PPPK belum begitu terlaksana dengan baik, karena pada proses pengangkatan tahap 1 masih belum ada kejelasan mengenai berapa nominal gaji yang akan di terima oleh PPPK, dalam proses mulai bekerja pegawai honorer yang dinyatakan lulus PPPK harus menunggu pengangkatan sehingga dapat bekerja dan menerima gaji, dalam pelaksanaannya sudah maksimal, namun perlu ditingkatkan lagi dengan memberikan rincian gaji yang akan didapatkan. Dalam proses pengangkatan belum bisa dapat dikatakan cukup efektif dari segi kualitas, dampak dari pelaksanaan tersebut belum begitu bisa mengurangi tenaga honorer secara drastis

B. Saran

Sesuai dengan hasil penelitian tentang Analisis pengangkatan tenaga kerja honorer menjadi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Bantaeng, maka penulis menyarankan kepada:

1. Adanya sosialisasi yang jelas dan tranparansi antara penyelenggara pengangkatan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dengan tenaga kerja honorer

2. Adanya pelatihan untuk ujian kompetensi oleh instansi yang memiliki pegawai honorer kategori II, terutama dalam hal teknologi.

3. Pemerintah harus menyediakan dan menyelenggarakan pelatihan menyeluruh kepada seluruh tenaga kerja honorer untuk meningkatkan

kualitas pegawai honorer yang akan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Artisa, R. A. (2014). Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk): 5.

Fahran, N. S. (2020). Analisis Keberadaan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil Dalam Perspektif Manajemen Asn. 65–74.

Fajri, N., & Abidin, Z. (2017). Kebijakan Pemerintah Aceh Singkil Terhadap Pengangkatan Tenaga Kerja Honorer Kategori II Menjadi Pegawai Negeri Sipil. 2(8), 5445–5448.

Garaika, G., & Margahana, H. (2019). Peran Seleksi (Selection) Tenaga Kerja Yang Tepat Terhadap Tercapainya Tujuan Organisasi. Jurnal AKTUAL, 17(2), 133. https://doi.org/10.47232/aktual.v17i2.42

Juliani, H. (2019). Diskresi Dalam Rekrutmen Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Setelah Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja. 2(2), 314–325.

Juliani, H. (2021). Imbas Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 Dalam Penataan Pegawai Di Instansi Pemerintah. Masalah-Masalah Hukum, 50(1), 36–48. https://doi.org/10.14710/mmh.50.1.2021.36-48

Majid, A. (2018). Honorer K2 Bantaeng Tuntut Jadi PNS. Sindonews.Com.

https://makassar.sindonews.com/berita/13927/4/honorer-k2-bantaeng-tuntut-

jadi-pns?fbclid=IwAR3oarfBn0zXd3-hH4Mw3WBubETORQpSlZIL9uUMd0Vq-Jf68kTSR0L9s-w

Marnisah, L., & Zamzam, F. (2021). Manajemen Analisis Jabatan. Alphabetha.

Musarofah, & Taufiq, R. (2018). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Study Kasus: Badan

Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Tangerang).

2013, 515–521.

Pujiraharjo, H. S. (2015). Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK):

Solusi dalam Rekruitmen Pegawai dari Pegawai Non PNS ASN. Jurnal Civil Service, 9(2), 21–30. https://jurnal.bkn.go.id/index.php/asn/article/view/49

Puspitasari, R. (2014). Analisis Metode dan Prosedur Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi untuk Mendapatkan Karyawan yang Bermutu (Studi Kasus pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 9(2), 1–9.

Putranto, A. S. T. (2015). Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja : Pengertian Dan Urgensinya. Civil Service, 1(9), 1–10.

Qomarani, L. N., & Program. (2020). Anomali Kehadiran Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Pppk) Dalam Cakrawala Kepegawaian Di Indonesia. Cepalo, 4(2), 81. https://doi.org/10.25041/cepalo.v4no2.1979 Ramadhani, D. A., & Joesoef, I. E. (2020). Perlindungan Hukum Pegawai

Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Pppk) Dalam Konsep Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Di Institusi Perguruan Tinggi. Angewandte Chemie

International Edition, 6(11), 951–952.

Samsuni. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen Sumber Daya Manusia, 17 No 31(31), 113–124.

Http://Ejurnal.Staialfalahbjb.Ac.Id/Index.Php/Alfalahjikk/Article/View/19 Saputro, D. A., MS, P. S. S., & MHum., L. E. S. (2014). Kedudukan Dan

Perlindungan Hukum Tenaga Honorer Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014. 5, 1–19.

SETIANA, A. R. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia (Issue Mei).

Manggu Makmur Tanjung Lestari.

Sinambela, S., & Sembiring, D. (2011). Analisis Perekrutan Dan Seleksi Tenaga Kerja Di Pt. “Toray” Istem. Jurnal Ilmiah Faktor Exacta, 4(4), 317–326.

Suhendra, D. (2017). Rekrutmen dan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014.

Jurnal Ilmiah Muqoddimah, 1(Agustus), 40–45.

Sukrisna, C., & Azhari, R. (2017). Hakekat dan Kedudukan MSDM dalam Organisasi/Institusi Pendidikan Islam. Educan : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2). https://doi.org/10.21111/educan.v1i2.1437

Syamsuddin. (2020). Wabup Bantaeng Janji Perjuangkan Guru Honorer Jadi PNS. Pedomanmedia. https://pedoman.media/read/1275/wabup-bantaeng-

janji-perjuangkan-guru-honorer-jadi-pns?fbclid=IwAR1r-YEzgG6tUEyj7Ng4z1bP64zfe64fduyQ0GLeQmZ1QCJDoY0gpJHEt_U Vina. (2017). Angota DPRD Bantaeng Kembali Sindir Kesejahteraan Guru

Honorer. Infosulsel. https://infosulsel.com/2017/09/angota-dprd-bantaeng-

kembali-sindir-kesejahteraan-guru-honorer/html?fbclid=IwAR1U2k7xfXP_ovj7XLqAU_x3A8rhtGY84pFk9ny mcbSOWb16gQc-7wHUPco

Wulandari, I. A. P., R., I., & Suardita, I. K. (2018). Kedudukan Pegawai

Pemerintah Dengan Perjanjian (Pppk) Kerja Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Jurnal Emba, 1–15.

Yurikosari, A. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia Eri Susan 1. Jurnal Manajemen Pendidikan, 2, 952–962.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar informan

No Nama informan inisial Pekerjaan jumlah

1. Drs. Muhammad

2. H. Kaimuddin, Sos HK

Kepala Bidang Ketenagaan

4. Ernawati S.Pd EW Tenaga Honorer SDN No.16

Lonrong 1

Lampiran 2. Alur seleksi PPPK

Gambar 3. Alur Tahapan Seleksi PPPK untuk JF Guru

Lampiran 3.

Tabel 7

Jumlah guru honorer yang lulus PPPK

NAMA TENAGA HONORER YANG

LULUS

PENEMPATAN KETERANGAN

1. NURHAYATI, S.PD SMP Negeri 3 Satap Batu Tiroa X-P3/L

2. YULIANA, S.PD

SMP Negeri 4 Pajukukang Satap Kalammasang

X-P3/L

3. AHMAD NURHALING SMP Negeri 3 Sinoa Satap Batu Tiroa Y-P3/L

4. NURHAYATI SMP Negeri 3 Pajukukang Y-P1/L

5. HJ ASNI SD INPRES TAMAONA X-P1/L

6. HJ SITTI ASIA SD Negeri 45 Tombolo X-P2/L

7. SITTI HURIATY SD Negeri 17 Ujung Labbu X-P2/L

8. EKO NOPRIADI S.PD SD Negeri 38 Janna-jannaya X-P3/L

9. MASTA SD Negeri 38 Janna-jannaya Y-P1/L

10. HARMING SD Negeri 38 Janna-jannaya Y-P1/L

11. NURSAMSI SD NegerI 76 Batu Pakke X-P1/L

12. KASANENG SD NegerI 76 Batu Pakke Y-P1/L

13. NURLINAH SD Inpres Parang Labbua X-P2/L

14. NURAENI SD Negeri 50 Taruttu X-P1/L

15. BAHARI SD Inpres Loka X-P1/L

16. SUNARTI SD Inpres Parampangi X-P3/L

17. NURHAYATI SD Negeri 46 Kadangkunyi X-P2/L

18. MARDIA, S.PD SD Negeri 10 Pasorongi X-P3/L

19. HARLINA M, S.PD SD Negeri 63 Bonto Jonga X-P3/L

20. ABDUL SALAM, S.PD SD Negeri 63 Bonto Jonga X-P3/L

21. SITTI MASUARA SD Inpres Bateballa X-P3/L

22. SAKIAH SD Inpres Borong Ganjeng Y-P1/L

23. ERMAWATI SD Inpres Pajukukang X-P1/L

24. NUR INTAN SD Inpres Ujung Katinting X-P2/L

25. NURHAYATI S.PD SD Inpres Ujung Katinting X-P3/L

26. SITTI HUSNIAH SD Inpres Ujung Katinting Y-P3/L

27. SITTI NURHIKMA SD Negeri 52 Korong Batu X-P1/L

28. NUR BAYA S,PD SD Negeri 52 Korong Batu X-P1/L

29. SYAMSUDDIN, S.PD SD Negeri 12 Ulugalung X-P1/L

30. ABDUL SALAM SD Negeri 30 Pammelangan X-P1/L

31. HASTUTI SD Negeri 30 Pammelangan X-P3/L

32. MARYAM SD Negeri 61 Bonto Manakku X-P1/L

33. ARIFIN, S.PD SD Negeri 35 Lanyying X-P1/L

34. WAHIDA SD Negeri 35 Lanyying X-P1/L

35. JUMRIANA SD Negeri 35 Lanyying X-P1/L

36. SULFIAH SD Negeri 35 Lanyying X-P3/L

37. ARUNI DEWI SD Negeri 35 Lanyying X-P3/L

38. HAERUN SD Inpres Tindang Keke X-P1/L

39. NURAENI SD Inpres Paranga X-P1/L

40. HAJRAH SD Inpres Paranga X-P1/L

41. NUR RAHMAH SD Inpres Palanjong X-P3/L

42. ABD. RAZAK SD Negeri Inpres Palingang X-P1/L

43. ARMAN RASYID SD Negeri Inpres Palingang X-P3/L

44. ERNAWATI RSBI SD Negeri 5 Lembang Cina X-P1/L

45. ROSMIATI SD Negeri 60 Katabung X-P1/L

46. NURHAYATI SD Negeri 60 Katabung X-P1/L

47. NURLAELA S.PD SD Negeri 49 Erasayya Y-P1/L

48. HASNI, S.PD SD Negeri 75 Kayu Tanning X-P1/L

49. SYARIFUDDIN G SD Negeri 32 Bungloe X-P1/L

50. ROSDIANA SD Inpres Panoang X-P1/L

51. ERNAWATI SUYUTI SD Inpres Panoang X-P1/L

52. RAHMATIA, S.PD SD Negeri 3 Lembang Cina X-P1/L

53. ST. HAJAR, S.PD SD Negeri 3 Lembang Cina X-P3/L

54. ERNY SD Inpres Tanetea X-P3/L

55. KAMARIAH SD Inpres Tanetea Y-P1/L

56. HUSNA HUSAIN SD Inpres Tanetea Y-P1/L

57. HANAFI, S.PD, M.M SD Negeri 71 Kassi-Kassi X-P1/L

58. SUARTI SMP Negeri 1 Tompobulu Y-P3/L

59. NUR INDRAWATI SMP Negeri 3 Tompobulu X-P3/L

60 FATMAWATI, S.PD

SMP Negeri 4 Pajukukang Satap Kalammassang

Y-P1/L

61. KAMARIATI, S.PD SMP Negeri 1 Pajukukang X-P3/L

62. WIFDAWATI, S.PD SMP Negeri 2 Tompobulu X-P3/L

63. SUKMAWATI SD Inpres Tamanoa X-P3/L

64. MISBAHUDDIN, S.PD SD Negeri 38 Janna-Jannaya Y-P3/L

65. CHAERUL AMRI, S.PD SD Inpres Parang Labbua X-P3/L

66. RAMLI, S.PD SD Inpres Campagaloe II X-P1/L

67. FIAN KURNIAWAN SD Inpres Capaga Loe I X-P3/L

68. KARMILA SD Negeri 16 Lonrong X-P3/L

69.

KIKI PUSPITASARI, S.PD

SMP Negeri 2 Eremerasa Satap Y-P3/L

70. NURLAELA SD Inpres Puro Ro Y-P3/L

71. REZHA AFRIAWAN SD Negeri 21 Tangnga-Tangnga X-P3/L

72. RISNA SMP Negeri 3 Sinoa Satap Batu Tiroa X-P3/L

73. ST. SELFIRA HAMKA SMP Negeri 2 Tompobulu X-P3/L

74. BASO MULIA SD Inpres Teladan Merpati X-P3/L

75. ARMIN SD Inpres Tamabongong Y-P1/L

76. NURKALBI SMP Negeri 3 Gantarangkeke Y-P3/L

77. SULFITRI PEBRIAN SMP Negeri 1 Bissappu Y-P3/L

78. IRWAN SMP Negeri 1 Gantarangkeke Y-P3/L

79. AGUSSALIM REMBA SMP Negeri 2 Sinoa Satap Batu Langgayya Y-P3/L

80. CAHYANTI SMP Negeri 1 Pajukukang X-P3/L

81. JUHRAH, S.PD SMP Negeri 2 Tompobulu X-P3/L

82.

USWATUL HASANAH, S.PD

SMP Negeri 3 Pajukukang Y-P1/L

83. NUR RAHMI SMP Negeri 1 Eremerasa X-P3/L

Lampiran 4. Dokumentasi penelitian

Dalam dokumen SKRIPSI ANALISIS PENGANGKATAN GURU HONORER MENJADI CALON PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) DI KABUPATEN BANTAENG (Halaman 92-107)