• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

2.6 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu

19

situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya. (id.wikipedia.org/wiki/MySQL)

2.6.1 Keunggulan MySQL

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.

Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.

Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.

Implementasi ini dipakai dalam menyimpan database lagu, iklan yang digunakan dalam aplikasi Brodcast Player untuk penyiar radio.

20

Berikut metode yang digunakan untuk mengkoneksikan aplikasi dengan database:

2.6.2 Koneksi C#.NET dengan MySQL Menggunakan MySQL Connector/ Net

Penulis juga akan menjelaskan bagaimana melakukan koneksi secara manual dari aplikasi Visual C#.NET ke database MySQL. Untuk menghubungkan kedua teknologi tersebut, dibutuhkan suatu kumpulan library yang berfungsi sebagai konektor antara aplikasi dengan database server. MySQL sendiri sudah menyediakan konektor tersebut dengan nama MySQL Connector/Net. Bila belum punya konektor tersebut, dapat download di situs resmi MySQL, cari versi terbarunya di bagian Connector/Net.

2.6.3 Funsi-fungsi Query Database

Fungsi-fungsi Query databae sangat berguna dalam membuat suatu perintah SQL guna membuat suatu database yang menangani kegiatan kegiatan di dalam database tersebut antara lain dari fungsi-fungsi query tersebut adalah:

a. Create Databasee

SQL statment pertama adalah create database yang digunakan untuk membuat database baru namun database yang bisa menerima perintah ini adalah database khusus yang tidak bebasis file seperti microsoft access.

b. Drop Database

Drop database adalah kebalikan perintah create database, jika perintah

create adalah membuat database baru, perintah drop adalah menghancurkan

database.

21 c. Create Table

Create table adalah perintah untuk membuat label baru, tabel ini merupakan komponen penting sebuah database. Perintah create table dapat digunakan oleh semua jenis perangkat lunak database baik berbasis server maupun file. Mdb.

d. Drop Table

Drop Table adalah perintah yang memiliki sifat kebalikan dari create

table, perintah drop adalah menghancurkan tabel dan semua isi di dalamnya

sehingga harus berhati-hati dalam menggunakan perintah tersebut.

e. Alter Table

Alter Table digunakan untuk mengubah konfirmasi sebuah table setelah tabel tersebut dibuat, perubahan table bisa dibuat oleh banyak faktor antara lain muncul properti baru dari entitas yang sebelumnya tidak dipikirkan oleh awal pembuatan table.

f. Insert Into

Insert into digunakan untuk memasukkan satu baris kedalam table, perintah ini adalah perintah yang berada dibelakang layar perintah proses penambahan data baru (add). Dimana syntax ini memerlukan dua parameter yaitu parameter nama field tabel dan parameter data menjadi field-field tabel. Kemungkinan error pada perintah insert into adalah memasukkan data yang tidak sesuai dengan jumlah field yang diberikan dengan kemungkinan adanya kolom yang tidak boleh kosong (Not Null) ataupun Prymary Key belum terisi.

22 g. Select

`Select adalah perintah untuk mengambil data dari table, baik data yang di ambil adalah data keseluruhan ataupun sebagian. Syntax ini menggunakan beberapa parameter, dengan perintah Select adalah kata Where, kata tersebut digunakan untuk membatasi dan mengelompokkan data yang akan diambil.

h. Update

Update adalah perintah yang digunakan untuk mengupdate data-data yang sudah ada di table, berbeda dengan insert into yang memasukkan data baru kedalam table, perintah update hanya mengganti atau mengupdate data yang sudah ada dengan data baru. Syntax update berkaitan dengan kata where karena sebuah proses update biasanya dilakukan untuk record tertentu saja di dalam table.

i. Delete

Delete adalah perintah untuk menghapus row yang ada didalam table, seperti update dan select, perintah ini sangat bergantung pada kata where karena tanpa kata where, maka perintah ini akan menghapus semua data didalamnuya, maka sebaiknya memberikan konfirmasi kepada penggunaan program ketika ingin menghapus data dengan menggunakan perintah delete.

j. Integrasi Data

MySQL dapat menjaga integritas data sehingga konsistensi dan pengontrolan terpusat dapat di jaga oleh server database, bukan oleh aplikasi client. Jika aplikasi client yang melakukan pengecekan integritas, konsistensi sulit terjamin karena setiap aplikasi client dapat berbeda.

Dokumen terkait