III.2 Perancangan sistem
III.2.4 Narasi lengkap use case
III.2.4 Narasi lengkap use case
Tabel 3. 4 Tabel use case lengkap login administrator
NAMA USE CASE : loginadministrator.
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011
Version : 1.00
NAMA USE CASE : Login
administrator.
TIPE USE CASE
ID USE CASE : 1 Bisnis Sistem :
PRIORITAS: Tinggi
SUMBER : Form login
administrator
PRIMARY BISNIS ACTOR :
Administrator
AKTOR LAIN YANG BERPERAN : - STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK : -
DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses masuk kedalam
sistem.
KONDISI AWAL : Administrator telah memiliki username dan password.
TRIGGER : Use case ini digunakan saat administrator ingin
masuk kedalam halaman administrator. URUTAN AKTIFITAS
NORMAL :
AKSI AKTOR RESPON SISTEM
Step 1: Administrator membuka halaman LOGIN. Step 3: Administrator memasukkan username dan password. Step 4: Administrator menekan tombol “LOGIN” Step 2: Sistem meminta administrator untuk
memasukkan username dan
password.
Step 5:
Sistem mengecek validasi
username dan password
dibasis data. Step 6:
Sistem masuk kehalaman utama untuk administrator.
AKTIFITAS LAIN : Alt-step 5:
Jika username dan password yang dimasukkan tidak sesuai maka sistem akan memberikan peringatan. KESIMPULAN : Use case ini berhenti apabila administrator telah
berhasil masuk kehalaman menu utama untuk
administrator.
KONDISI AKHIR : Administrator berhasil login dan masuk kehalaman utama untuk administrator.
Administrator gagal login sehingga tidak dapat masuk
kehalaman menu utama administrator.
PROSEDUR BISNIS : Administrator harus memasukkan username dan
password yang sesuai dengan username dan password
yang ada di database. BATASAN
IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :
Sistem ini hanya dapat diakses oleh administrator yang memiliki username dan password.
Tabel 3. 5 Tabel use case lengkap ubah password
NAMA USE CASE : ubah password.
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011
Version : 1.00
NAMA USE CASE : ubah password. TIPE USE CASE
ID USE CASE : 2 Bisnis Sistem :
PRIORITAS: Tinggi
SUMBER : Form ubah
password
PRIMARY BISNIS ACTOR :
Administrator
AKTOR LAIN YANG BERPERAN : - STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK : -
DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses pengubahan
password administrator. Sumber data dari proses pengubahan ini adalah data admin.
KONDISI AWAL : Administrator telah melakukan login.
TRIGGER : Use case ini digunakan saat administrator berinteraksi dengan form ubah password.
URUTAN AKTIFITAS NORMAL :
AKSI AKTOR RESPON SISTEM
Step 1: Administrator masuk kehalaman utama untuk administrator dan memilih menu “UBAH PASSWORD” Step 3: Administrator memasukkan password baru. Step 4: Step 2:
Sistem meminta administrator
untuk memasukkan password
baru.
Step 5:
Sistem menyimpan data
password baru Step 6:
Sistem menampilkan pesan
Administrator
menekan tombol “UBAH”
bahwa password berhasil diubah.
AKTIFITAS LAIN :
-KESIMPULAN : Use case ini berhenti apabila administrator telah berhasil mengganti data password.
KONDISI AKHIR : Administrator berhasil mengganti data password.
PROSEDUR BISNIS : Administrator harus memasukkan data password dengan
tipe yang sesuai dengan tipe data pada form ubah
password. BATASAN
IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :
Sistem hanya dapat diakses oleh administrator.
Tabel 3. 6 Tabel use case lengkap terima calon anggota
NAMA USE CASE : Terima calon anggota.
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011
Version : 1.00
NAMA USE CASE : Terima calon
anggota
TIPE USE CASE
ID USE CASE : 3 Bisnis Sistem :
PRIORITAS: Tinggi
SUMBER : Data calon
anggota yang telah tersimpan PRIMARY BISNIS
ACTOR :
Administrator
AKTOR LAIN YANG BERPERAN : - STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK : -
DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses penerimaan
data calon anggota menjadi anggota.
KONDISI AWAL : Administrator sudah melakukan login kedalam sistem.
TRIGGER : Use case ini digunakan saat administrator ingin menerima calon anggota untuk menjadi anggota sistem.
URUTAN AKTIFITAS NORMAL :
AKSI AKTOR RESPON SISTEM
Step 1: Administrator masuk kehalaman utama untuk administrator dan memilih menu “DAFTAR CALON ANGGOTA” Step 3: Administrator menekan tombol “DITERIMA”. Step 2:
Sistem akan menampilkan halaman yang berisi data calon anggota.
Step 4:
Data calon anggota yang diterima akan disimpan oleh sistem ke dalam
database dengan status sudah menjadi anggota.
AKTIFITAS LAIN : -
KESIMPULAN : Use case ini berhenti apabila administrator telah berhasil memproses dan menyimpan data calon anggota
KONDISI AKHIR : Data calon anggota yang telah diterima akan
disimpan sebagai anggota akan di dalam database. PROSEDUR BISNIS : Administrator harus menerima calon anggota sesuai
dengan calon anggota yang ingin ditambahkan sebagai anggota.
BATASAN
IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :
Sistem ini hanya dapat diakses oleh administrator.
Sistem ini harus dapat mengubah status calon anggota menjadi anggota.
Tabel 3. 7 Tabel use case lengkap tolak calon anggota
NAMA USE CASE : Tolak calon anggota.
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011
Version: 1.00
NAMA USE CASE : Tolak calon
anggota
TIPE USE CASE
ID USE CASE : 4 Bisnis Sistem :
PRIORITAS: Tinggi
SUMBER : Data calon
anggota yang telah tersimpan PRIMARY BISNIS
ACTOR :
Administrator
AKTOR LAIN YANG BERPERAN : - STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK : -
DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses penolakan
data calon anggota.
KONDISI AWAL : Administrator sudah melakukan login kedalam
sistem.
TRIGGER : Use case ini digunakan saat administrator ingin menolak calon anggota untuk menjadi anggota sistem.
URUTAN AKTIFITAS NORMAL :
AKSI AKTOR RESPON SISTEM
Step 1: Administrator masuk kehalaman utama untuk administrator dan memilih menu “DAFTAR CALON ANGGOTA” Step 3: Step 2:
Sistem akan menampilkan halaman yang berisi data calon anggota.
Step 4:
Sistem akan menyimpan data calon anggota dengan status ditolak dalam
Administrator
menekan tombol “DITOLAK”.
database.
Step 5:
Sistem secara otomatis akan menghapus data calon anggota yang telah ditolak dari database.
AKTIFITAS LAIN :
-KESIMPULAN : Use case ini berhenti apabila administrator telah berhasil menyimpan data calon anggota dengan status ditolak
KONDISI AKHIR : Data calon anggota berhasil disimpan dengan status ditolak dalam database.
PROSEDUR BISNIS : Administrator harus melakukan penolakkan calon anggota sesuai dengan calon anggota yang ingin dihapus dari database.
BATASAN
IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :
Sistem hanya dapat diakses oleh administrator.
Sistem harus dapat menghapus data calon anggota.
Tabel 3. 8 Tabel use case lengkap hapus anggota
NAMA USE CASE : Hapus anggota.
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011
Version : 1.00
NAMA USE CASE : Hapus anggota TIPE USE CASE
ID USE CASE : 5 Bisnis Sistem :
PRIORITAS: Medium
SUMBER : Data anggota
yang telah tersimpan
PRIMARY BISNIS ACTOR :
Administrator
AKTOR LAIN YANG -
BERPERAN : STAKEHOLDERS
LAIN YANG TERTARIK :
-
DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses penghapusan anggota.
KONDISI AWAL : Administrator sudah melakukan login kedalam sistem.
TRIGGER : Use case ini digunakan saat administrator ingin menghapus data anggota yang tidak diperlukan lagi.
URUTAN AKTIFITAS NORMAL :
AKSI AKTOR RESPON SISTEM
Step 1: Administrator masuk kehalaman utama untuk administrator dan memilih menu “DAFTAR ANGGOTA” Step 3: Administrator menekan tombol “HAPUS”. Step 2: Sistem akan menampilkan halaman
yang berisi data anggota.
Step 5:
Sistem menghapus data anggota dari database.
AKTIFITAS LAIN : -
KESIMPULAN : Use case ini berhenti apabila administrator telah berhasil menghapus data anggota.
KONDISI AKHIR : Data anggota telah berhasil dihapus dari
database.
PROSEDUR BISNIS : Administrator harus menghapus data anggota sesuai dengan data anggota yang tidak diperlukan lagi.
BATASAN
IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :
Sistem harus dapat diakses oleh administrator.
Sistem harus dapat menghapus data anggota.
Tabel 3. 9 Tabel use case lengkap tampilkan komentar
NAMA USE CASE : Tampilkan komentar.
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011
Version : 1.00
NAMA USE CASE : Tampilkan
komentar
TIPE USE CASE
ID USE CASE : 6 Bisnis Sistem :
PRIORITAS: Tinggi
SUMBER : Data komentar
user yang telah
disimpan dalam
database. PRIMARY BISNIS
ACTOR :
Administrator
AKTOR LAIN YANG BERPERAN : - STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK : -
DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses untuk
menampilkan komentar – komentar yang ditulis oleh
user kepada administrator.
KONDISI AWAL : Administrator sudah melakukan login kedalam
sistem.
TRIGGER : Use case ini digunakan saat administrator ingin menampilkan komentar – komentar user.
URUTAN AKTIFITAS NORMAL :
AKSI AKTOR RESPON SISTEM
Step 1: Administrator masuk kehalaman utama untuk administrator dan memilih menu “KOMENTAR” Step 2:
Sistem akan menampilkan halaman yang berisi komentar – komentar yang telah ditulis oleh user.
Step 4:
Sistem menghapus data komentar user dari database.
Step 3: Administrator menekan tombol “LIHAT”. Step 5: Sistem menampilkan komentar dan pesan bahwa
komentar berhasil ditampilkan.
AKTIFITAS LAIN : -
KESIMPULAN : Use case ini berhenti apabila administrator telah berhasil menampilkan komentar yang ditulis oleh
user.
KONDISI AKHIR : Komentar user berhasil ditampilkan..
PROSEDUR BISNIS : Administrator harus menampilkan data komentar
user sesuai dengan komentar yang ingin dilihat. BATASAN
IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :
Sistem ini hanya dapat diakses oleh administrator.
Sistem ini harus dapat menampilkan komentar.
Tabel 3. 10 Tabel use case lengkap hapus komentar
NAMA USE CASE : Hapus komentar.
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011
Version : 1.00
NAMA USE CASE : Hapus komentar. TIPE USE CASE
ID USE CASE : 7 Bisnis Sistem :
PRIORITAS: Tinggi
SUMBER : Data komentar
user yang telah
disimpan dalam
database. PRIMARY BISNIS
ACTOR :
Administrator
AKTOR LAIN YANG BERPERAN : - STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK : -
41
DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses penghapusan data komentar user.
KONDISI AWAL : Administrator sudah melakukan login kedalam
sistem.
TRIGGER : Use case ini digunakan saat administrator ingin menghapus data komentar user yang tidak diperlukan lagi.
URUTAN AKTIFITAS NORMAL :
AKSI AKTOR RESPON SISTEM
Step 1: Administrator masuk kehalaman utama untuk administrator dan memilih menu “KOMENTAR” Step 3: Administrator menekan tombol “HAPUS”. Step 2:
Sistem akan menampilkan halaman yang berisi komentar - komentar.
Step 4:
Sistem akan menampilkan pesan bahwa data komentar
user berhasil dihapus dari
database.
AKTIFITAS LAIN : -
KESIMPULAN : Use case ini berhenti apabila administrator telah berhasil menghapus data komentar user.
KONDISI AKHIR : Data komentar user berhasil dihapus.
PROSEDUR BISNIS : Administrator harus menghapus data komentar user
sesuai dengan komentar user yang tidak diperlukan lagi.
BATASAN
IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :
Sistem hanya dapat diakses oleh administrator.
Sistem harus dapat menghapus komentar user.
Tabel 3. 11 Tabel use case lengkap update merek
NAMA USE CASE : Tambah Merek
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011
Version : 1.00
NAMA USE CASE : Update Merek. TIPE USE CASE
ID USE CASE : 8 Bisnis Sistem :
PRIORITAS: Medium
SUMBER : Form update
merek PRIMARY BISNIS ACTOR :
Administrator
AKTOR LAIN YANG BERPERAN : - STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK : -
DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses update data
merek notebook.
KONDISI AWAL : Administrator sudah melakukan login kedalam
sistem.
TRIGGER : Use case ini digunakan saat administrator
berinteraksi dengan formupdate merek. URUTAN AKTIFITAS
NORMAL :
AKSI AKTOR RESPON SISTEM
Step 1: Administrator masuk kehalaman utama untuk administrator dan memilih menu “UPDATE MEREK” Step 2:
Sistem akan menampilkan halaman yang berisi data merek notebook.
AKTIFITAS LAIN TAMBAH :
Step 3:
Administrator menekan tombol “TAMBAH MEREK”.
Step 4:
Sistem akan menampilkan halaman tambah data merek notebook.
Step 5:
Administrator memasukkan data merek notebook
baru. Step 6:
Administrator menekan tombol “SIMPAN”. Step 7:
Sistem memproses dan menyimpan data merek
notebook baru. Step 8:
Sistem menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan.
AKTIFITAS LAIN EDIT :
Step 3:
Administrator menekan tombol “EDIT Merek”. Step 4:
Sistem akan menampilkan halaman untuk mengubah data merek notebook.
Step 5:
Administrator memasukkan data merek notebook
baru. Step 6:
Administrator menekan tombol “SIMPAN”. Step 7:
Sistem memproses dan menyimpan data merek
notebook baru. Step 8:
Sistem menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan.
AKTIFITAS LAIN HAPUS
Step 3:
Administrator akan menekan tombol HAPUS. Step 4:
Sistem akan menampilkan pesan bahwa data merek
notebook tersebut akan dihapus. Step 5:
Administrator akan menekan tombol IYA.
AKTIFITAS LAIN : Alt-step 6:
Administrator menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.
Alt-step 7:
Jika data merek tidak berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan gagal
KESIMPULAN : Use case ini berhenti apabila administrator telah berhasil menginputkan data merek notebook.
KONDISI AKHIR : Data merek yang baru berhasil disimpan ke dalam database.
Data merek yang baru tidak berhasil diinputkan ke dalam database.
PROSEDUR BISNIS : Administrator harus menginputkan data merek dengan tipe yang sesuai dengan tipe data pada form
update merek. BATASAN
IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :
Sistem ini hanya dapat diakses oleh administrator.
Sistem ini harus dapat meng-update data merek
notebook.
Tabel 3. 12 Tabel use case lengkap updateharddisk
NAMA USE CASE : updateHarddisk
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011
Version : 1.00
NAMA USE CASE : UpdateHarddisk. TIPE USE CASE
ID USE CASE : 11 Bisnis Sistem :
PRIORITAS: Medium
SUMBER : Form update
harddisk
PRIMARY BISNIS ACTOR :
Administrator
AKTOR LAIN YANG BERPERAN : - STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK : -
DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses update data
harddisk.
KONDISI AWAL : Administrator sudah melakukan login kedalam sistem. TRIGGER : Use case ini digunakan saat administrator berinteraksi
dengan formupdateharddisk. URUTAN AKTIFITAS
NORMAL :
AKSI AKTOR RESPON SISTEM
Step 1: Administrator masuk kehalaman utama untuk administrator dan memilih menu “UPDATE HARDDISK” Step 2:
Sistem akan menampilkan halaman yang berisi data
harddisk.
AKTIFITAS LAIN TAMBAH :
Step 3:
Administrator menekan tombol “TAMBAH
HARDDISK”. Step 4:
Sistem akan menampilkan halaman tambah data
harddisk. Step 5:
Administrator memasukkan data harddisk baru. Step 6:
Administrator menekan tombol “SIMPAN”. Step 7:
Sistem memproses dan menyimpan data harddisk baru.
Step 8:
Sistem menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan.
AKTIFITAS LAIN EDIT :
Step 3:
Administrator menekan tombol “EDIT HARDDISK”.
Step 4:
Sistem akan menampilkan halaman untuk mengubah data harddisk.
Step 5:
Administrator memasukkan data harddisk baru. Step 6:
Administrator menekan tombol “SIMPAN”. Step 7:
Sistem memproses dan menyimpan data harddisk baru.
Step 8:
Sistem menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan.
AKTIFITAS LAIN HAPUS
Step 3:
Administrator akan menekan tombol HAPUS. Step 4:
Sistem akan menampilkan pesan bahwa data harddisk
tersebut akan dihapus. Step 5:
Administrator akan menekan tombol IYA.
AKTIFITAS LAIN : Alt-step 6:
Administrator menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.
Alt-step 7:
Jika data harddisk tidak berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan gagal.
KESIMPULAN : Use case ini berhenti apabila administrator telah berhasil menginputkan data harddisknotebook.
KONDISI AKHIR : Data harddisk yang baru berhasil disimpan ke dalam database.
Data harddisk yang baru tidak berhasil diinputkan ke
dalam database.
PROSEDUR BISNIS : Administrator harus menginputkan data harddisk
dengan tipe yang sesuai dengan tipe data pada form
update harddisk. BATASAN
IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :
Sistem ini hanya dapat diakses oleh administrator.
Sistem ini harus dapat meng-update data harddisk
notebook.
Tabel 3. 13 Tabel use case lengkap update prosesor
NAMA USE CASE : update prosesor
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011
Version : 1.00
NAMA USE CASE : update prosesor. TIPE USE CASE
ID USE CASE : 14 Bisnis Sistem :
PRIORITAS: Medium
SUMBER : Form update
prosesor PRIMARY BISNIS
ACTOR :
Administrator
AKTOR LAIN YANG BERPERAN : - STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK : -
DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses update data
prosesor.
KONDISI AWAL : Administrator sudah melakukan login kedalam sistem. TRIGGER : Use case ini digunakan saat administrator berinteraksi
dengan formupdate prosesor. URUTAN AKTIFITAS
NORMAL :
AKSI AKTOR RESPON SISTEM
Step 1: Administrator masuk kehalaman utama untuk administrator dan memilih menu “UPDATE PROSESOR” Step 2:
Sistem akan menampilkan halaman yang berisi data prosesor notebook.
AKTIFITAS LAIN TAMBAH :
Step 3:
Administrator menekan tombol “TAMBAH PROSESOR”.
Step 4:
Sistem akan menampilkan halaman tambah data prosesor notebook.
Step 5:
Administrator memasukkan data prosesor notebook
baru. Step 6:
Administrator menekan tombol “SIMPAN”. Step 7:
Sistem memproses dan menyimpan data prosesor baru.
Step 8:
Sistem menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan.
AKTIFITAS LAIN EDIT :
Step 3:
Administrator menekan tombol “EDIT PROSESOR”. Step 4:
Sistem akan menampilkan halaman untuk mengubah data prosesor.
Step 5:
Administrator memasukkan data prosesor baru. Step 6:
Administrator menekan tombol “SIMPAN”. Step 7:
Sistem memproses dan menyimpan data baru. Step 8:
Sistem menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan.
AKTIFITAS LAIN HAPUS
Step 3:
Administrator akan menekan tombol HAPUS. Step 4:
Sistem akan menampilkan pesan bahwa data prosesor
notebook tersebut akan dihapus. Step 5:
Administrator akan menekan tombol IYA.
AKTIFITAS LAIN : Alt-step 6:
Administrator menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.
Alt-step 7:
Jika data prosesor tidak berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan gagal
KESIMPULAN : Use case ini berhenti apabila administrator telah berhasil menginputkan data prosesor notebook.
KONDISI AKHIR : Data proesesor yang baru berhasil disimpan ke dalam database.
Data prosesor yang baru tidak berhasil diinputkan ke dalam database.
PROSEDUR BISNIS : Administrator harus menginputkan data prosesor dengan
tipe yang sesuai dengan tipe data pada form update
prosesor.
BATASAN
IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :
Sistem ini hanya dapat diakses oleh administrator.
Sistem ini harus dapat menambahkan data prosesor
notebook.
Tabel 3. 14 Tabel use case lengkap update tipe
NAMA USE CASE : update tipe
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011
Version : 1.00
NAMA USE CASE : update tipe. TIPE USE CASE
ID USE CASE : 17 Bisnis Sistem :
PRIORITAS: High
SUMBER : Formupdate tipe
PRIMARY BISNIS ACTOR :
Administrator
AKTOR LAIN YANG BERPERAN : - STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK : -
DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses update data tipe. KONDISI AWAL : Administrator sudah melakukan login kedalam sistem. TRIGGER : Use case ini digunakan saat administrator berinteraksi
dengan form update tipe. URUTAN AKTIFITAS
NORMAL :
AKSI AKTOR RESPON SISTEM
Step 1: Administrator masuk kehalaman utama untuk administrator dan memilih menu “UPDATE TIPE” Step 2:
Sistem akan menampilkan halaman yang berisi data tipe
notebook.
AKTIFITAS LAIN TAMBAH :
Step 3:
Administrator menekan tombol “TAMBAH TIPE”.
Step 4:
Sistem akan menampilkan halaman tambah data tipe
notebook. Step 5:
Administrator memasukkan data tipe notebook baru. Step 6:
Administrator menekan tombol “SIMPAN”. Step 7:
Sistem memproses dan menyimpan data tipe notebook
baru. Step 8:
Sistem menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan.
AKTIFITAS LAIN EDIT :
Step 3:
Administrator menekan tombol “EDIT TIPE”. Step 4:
Sistem akan menampilkan halaman untuk mengubah data tipe.
Step 5:
Administrator memasukkan data tipe notebook baru. Step 6:
Administrator menekan tombol “SIMPAN”. Step 7:
Sistem memproses dan menyimpan data baru. Step 8:
Sistem menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan.
AKTIFITAS LAIN HAPUS
Step 3:
Administrator akan menekan tombol HAPUS. Step 4:
Sistem akan menampilkan pesan bahwa data prosesor
notebook tersebut akan dihapus. Step 5:
Administrator akan menekan tombol IYA.
AKTIFITAS LAIN : Alt-step 6:
Administrator menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.
Alt-step 7:
Jika data tipe notebook tidak berhasil dihapus maka
sistem akan menampilkan pesan gagal
KESIMPULAN : Use case ini berhenti apabila administrator telah berhasil menginputkan data tipe notebook.
KONDISI AKHIR : Data proesesor yang baru berhasil disimpan ke dalam database.
Data tipe yang baru tidak berhasil diinputkan ke dalam
database.
PROSEDUR BISNIS : Administrator harus menginputkan data tipe dengan
tipe yang sesuai dengan tipe data pada form update
tipe. BATASAN
IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :
Sistem ini hanya dapat diakses oleh administrator.
Sistem ini harus dapat meng-update data tipe notebook.
Tabel 3. 15 Tabel use case lengkap updatedisplay
NAMA USE CASE : updateDisplay
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011
Version : 1.00
NAMA USE CASE : UpdateDisplay. TIPE USE CASE
ID USE CASE : 20 Bisnis Sistem :
PRIORITAS: Medium
SUMBER : Form update
display
PRIMARY BISNIS ACTOR :
Administrator
AKTOR LAIN YANG BERPERAN : - STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK : -
DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses update data
display.
KONDISI AWAL : Administrator sudah melakukan login kedalam sistem. TRIGGER : Use case ini digunakan saat administrator berinteraksi
dengan formupdatedisplay.
URUTAN AKTIFITAS AKSI AKTOR RESPON SISTEM
NORMAL : Step 1: Administrator masuk kehalaman utama untuk administrator dan memilih menu “UPDATE DISPLAY” Step 2:
Sistem akan menampilkan halaman yang berisi data
display notebook.
AKTIFITAS LAIN TAMBAH :
Step 3:
Administrator menekan tombol “TAMBAH DISPLAY”.
Step 4:
Sistem akan menampilkan halaman tambah data
displaynotebook. Step 5:
Administrator memasukkan data display notebook
baru. Step 6:
Administrator menekan tombol “SIMPAN”.
Step 7:
Sistem memproses dan menyimpan data display baru. Step 8:
Sistem menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan.
AKTIFITAS LAIN EDIT :
Step 3:
Administrator menekan tombol “EDIT DISPLAY”. Step 4:
Sistem akan menampilkan halaman untuk mengubah data display.
Step 5:
Administrator memasukkan data display baru. Step 6:
Administrator menekan tombol “SIMPAN”. Step 7:
Sistem memproses dan menyimpan data baru. Step 8:
Sistem menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan.
AKTIFITAS LAIN Step 3:
HAPUS Administrator akan menekan tombol HAPUS. Step 4:
Sistem akan menampilkan pesan bahwa data display
notebook tersebut akan dihapus. Step 5:
Administrator akan menekan tombol IYA.
AKTIFITAS LAIN : Alt-step 6:
Administrator menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.
Alt-step 7:
Jika data display tidak berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan gagal.
KESIMPULAN : Use case ini berhenti apabila administrator telah berhasil menginputkan data displaynotebook.
KONDISI AKHIR : Data display yang baru berhasil disimpan ke dalam database.
Data display yang baru tidak berhasil diinputkan ke dalam database.
PROSEDUR BISNIS : Administrator harus menginputkan data display
dengan tipe yang sesuai dengan tipe data pada form
updatedisplay. BATASAN
IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :
Sistem ini hanya dapat diakses oleh administrator.
Sistem ini harus dapat meng-update data display
notebook.
Tabel 3. 16 Tabel use case lengkap update sistem operasi
NAMA USE CASE : Update sistem operasi
Penulis : Charles Tanggal : 03 Agustus 2011