• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR KABUPATEN TANAH DATAR 1 IDENTIFIKASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

(ISI, SKL, PROSES, PENGELOLAAN DAN PENILAIAN)

No. Aspek/Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Ril Rencana Tindak

Lanjut 1 Standar Isi

Struktur Kurikulum Struktur kurikulum SMP/MTs meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX

i. Kurikulum SMP memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri

ii. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP

merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu

iii. Kurikulum SMP memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri

iv. Substansi mata pelajaran IPA belum merupakan “IPA Terpadu” dan IPS sudah merupakan “IPS Terpadu

Workshop IPA Terpadu

Beban Belajar Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

v. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran adalah 40 menit.

vi. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SMP adalah 34 jam pembelajaran

vii. Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SMP maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan viii.

ix. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran adalah 40 menit. x. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per

minggu untuk SMP adalah 43 jam pembelajaran

xi. Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SMP maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan

Secara bertahap akan

disesuaikan

Kalender Pendidikan Kalender pendidikan adalah

No. Aspek/Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Ril Rencana Tindak Lanjut pembelajaran peserta didik selama

satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur

xiii. Penyusunan dan penetapan kalender dilakukan oleh sekolah dengan memperhatikan ketentuan pemerintah atau pemerintah daerah

xv. Penyusunan dan penetapan kalender dilakukan oleh sekolah dengan memperhatikan ketentuan pemerintah atau pemerintah daerah

2 SKL

Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik.

Standar Kompetensi Lulusan meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.

xvi. 100 % siswa dapat memenuhi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan xvii. 100 % siswa dapat memenuhi standar

kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran

xviii. 100 % siswa dapat memenuhi standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran

xix. 61 % siswa dapat memenuhi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan

xx. 70 % siswa dapat memenuhi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan

xxi. 70 % siswa dapat memenuhi standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran - Penguatan motivasi - Pemberdaya an kelompok belajar - Peningkatan Peran BP - Pemberian remedial dan pengayaan - Pembahasan soal-soal 3 Standar Proses Perencanaan proses

pembelajaran Perencanaan proses pembelajaranmeliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar

- 100 % Guru sudah memiliki perangkat perencanaan proses pembelajaran

- 100 % Guru sudah membuat perencanaan proses pembelajaran secara mandiri

- Guru sudah membuat silabus dan RPP sesuai Panduan yang diterbitkan oleh BSNP

- Guru dalam membuat perencanaan proses pembelajaran sudah mengintegrasikan Pendidikan karakter bangsa, pendidikan kewirausahaan, Pendidikan Berbasis Keunggulan lokal dan global, kesetaran jender dan Ham , Lingkungan Hidup,serta pendidikan kecakapan hidup

- 100 % Guru sudah memiliki perangkat perencanaan proses pembelajaran

- sebagian Guru belum mandiri dalam membuat perencanaan proses pembelajaran secara mandiri

- Guru sudah membuat silabus dan RPP sesuai Panduan yang diterbitkan oleh BSNP

- Sebagian Guru dalam membuat perencanaan proses pembelajaran belum

mengintegrasikan Pendidikan karakter bangsa, pendidikan kewirausahaan, Pendidikan Berbasis Keunggulan lokal dan global, kesetaran jender dan Ham , Lingkungan Hidup, serta pendidikan

Diadakan workshop pengembangan bahan ajar dan integrasi Pendidikan karakter bangsa, pendidikan kewirausahaan, Pendidikan Berbasis Keunggulan lokal dan global, kesetaran jender dan Ham , serta

No. Aspek/Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Ril Rencana Tindak Lanjut

kecakapan hidup pendidikan

kecakapan hidup Pelaksanaan proses

pembelajaran Pelaksanaanmerupakan implementasi dari RPP.pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup

- Tiap rombongan belajar maksimal 32 orang

- Beban kerja minimal guru meliputi merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan

- Beban kerja guru sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu

- Buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri

- Rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran

- Selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya

- Semua guru melakukan pengelolaan kelas dengan baik

- Pelaksanaan Pembelajaran sudah memperhatikan unsur-unsur Kegiatan pendahuluan, kegiatan inti berupa ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, serta kegiatan pendahuluan

- Tiap rombongan belajar maksimal 32 orang

- Beban kerja minimal guru meliputi merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan

- Beban kerja guru sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu belum terpenuhi untuk sebagian guru

- Buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah tidak dipilih

melalui rapat guru dan dengan pertimbangan komite sekolah dari buku- buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri

- Rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 0,9 : 1 per mata pelajaran

- Selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya

- Sebagian guru belum melakukan pengelolaan kelas dengan baik

- Pelaksanaan Pembelajaran belum

memperhatikan unsur-unsur Kegiatan pendahuluan, kegiatan inti berupa ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, serta kegiatan pendahuluan

Pertimbangan komite akan diperhatikan untuk pembelian buku tahun 2012 Akan segera dilengkapi pada tahun 2013 Diskusi dan diklat pengelolaan kelas Supervisi kelas akan lebih ditingkatkan Penilaian hasil

pembelajaran Penilaian dilakukan oleh guruterhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian

- Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram

- menggunakan tes dan nontes dalam bentuk

- Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram

No. Aspek/Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Ril Rencana Tindak Lanjut kompetensi peserta didik, serta

digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran

tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, dan penilaian diri

- Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran

bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, dan penilaian diri

- Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran

Pengawasan proses pembelajaran

Rangkaian kegiatan yang meliputi pemantauan, supervisi dan evaluasi, terhadap jalannya proses pembelajaran

- Pengawasan proses pembelajaran dilakukan secara terencana

- Hasil pengawasan proses pembelajaran

dilaporkan pada pemangku kepentingan

- Ada tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran

- Pengawasan proses pembelajaran dilakukan secara terencana

- Hasil pengawasan proses pembelajaran

belum dilaporkan pada pemangku kepentingan

- Belum ada tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran

Mulai tahun pelajaran 2014/ 2015 akan dibuat laporan dan akan dilakukan tindak lanjut 4 Standar Pengelolaan Perencanaan Program

Sebagai panduan, pedoman bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan semua program yang direncanakan

- Memiliki visi yang diputuskan dalam rapat dewan guru

- Memiliki misi yang diputuskan dalam rapat dewan guru

- Memiliki tujuan yang diputuskan dalam rapat dewan guru

- Memiliki rencana kerja sekolah jangka menengah dan jangka pendek(tahunan)

- Memiliki visi yang diputuskan dalam rapat dewan guru

- Memiliki misi yang diputuskan dalam rapat dewan guru

- Memiliki tujuan yang diputuskan dalam rapat dewan guru

- Memiliki rencana kerja sekolah jangka menengah dan jangka pendek(tahunan)

.

Pelaksanaan rencana

kerja Kegiatan yang dilakukan sekolahdalam melaksanakan Perencanaan program yang sudah diputuskan

- Memiliki minimal 9 pedoman pengelolaan sekolah

- Memilki struktur organisasi sekolah

- Pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kegiatan sekolah yang sudah diputuskan

- Memiliki petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik

- Menyelesaikan KTSP sesuai waktunya

- Memiliki kalender akademik

- Memiliki peraturan akademik

- Memiliki pembagian tugas pendidik dan tenaga

- Memiliki minimal 9 pedoman pengelolaan sekolah

- Memilki struktur organisasi sekolah

- Pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kegiatan sekolah yang sudah diputuskan

- Memiliki petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik

- Menyelesaikan KTSP sesuai waktunya

No. Aspek/Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Ril Rencana Tindak Lanjut kependidikan

- Memiliki program pengelolaan sarana dan prasarana

- Memiliki program pengelolaan keuangan sekolah

- Memiliki RAPBS

- Mampu menciptakan sekolah yang nyaman dan berbudaya unggul

- Memiliki tatatertib siswa

- Memiliki kode etik warga sekolah

- Memiliki program kemitraan dengan pihak luar

- Memiliki peraturan akademik

- Memiliki pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan

- Memiliki program pengelolaan sarana dan prasarana

- Memiliki program pengelolaan keuangan sekolah

- Memiliki RAPBS

- Mampu menciptakan sekolah yang nyaman dan berbudaya unggul

- Memiliki tatatertib siswa

- Tidak memiliki kode etik warga sekolah

- Tidak memiliki program kemitraan dengan pihak luar

Pengawasan dan

Evaluasi Pengawasan pengelolaan sekolahmeliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan

- Memiliki program pengawasan

- Melakukan evaluasi diri

- Melakukan evaluasi pelaksanaan KTSP

- Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

- Mengikuti akreditasi sekolah

- Memiliki program pengawasan

- Melakukan evaluasi diri

- Tidak melakukan evaluasi pelaksanaan KTSP

- Tidak melakukan evaluasi

pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

- Mengikuti akreditasi sekolah Kepemimpinan Pemimpin di SMP terdiri dari

kepala sekolah dan minimal satu orang wakil kepala sekolah

Memiliki minimal 1 orang wakil Memiliki minimal 1 orang wakil

5 Standar Penilaian

Prinsip Penilaian Prinsip yang harus ditegakan dalam melakukan penilaian yaitu : sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan

berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, akuntabel,

Memenuhi semua prinsip Memenuhi semua prinsip

Teknik dan

No. Aspek/Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Ril Rencana Tindak Lanjut Mekanisme dan

Prosedur Penilaian

Mekanisme dan prosedur yang digunakan dalam melakukan penilaian

Sesuai standar penilaian Sesuai standar penilaian -

Penilaian oleh

Pendidik Penilaian hasil belajar olehpendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran

Sesuai standar penilaian Sesuai standar penilaian -

Penilaian oleh Satuan Pendidikan

Meliputi mid semester, semester dan kenaikan kelas, ujian akhir sekolah

Sesuai standar penilaian Sesuai standar penilaian -

Penilaian oleh

pemerintah Meliputi Ujian nasional Sesuai standar penilaian Sesuai standar penilaian -

2. ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

No

Komponen

Kekuatan

Kelemahan

1 Pendidik - Jumlah guru sebanyak 44 orang dengan komposisi cukup merata untuk tiap mata pelajaran

- Jarak tempat tinggal dengan sekolah rata-rata kurang dari 10 km

- Tingkat kehadiran lebih dari 98 % - 6 orang merupakan guru pemandu

- Guru BK yang ada 2 orang, sedangkan kebutuhan 4 orang jadi masih kurang 2 orang, Guru TIK butuh 2 orang yang ada 1orang

- 7 orang guru belum berijazah S1

- Sekitar 50 % guru belum familiar dengan ICT - 33 % guru berusia lebih dari 50 tahun

2 Tenaga

Kependidikan Jumlah TU 5 orang

- 2 orang TU mendekati usia pensiun - Tidak tersedia tenaga laboran IPA - Tidak tersedia tenaga laboran TIK - Tidak tersedia tenaga pustakawan - Tidak tersedia tenaga penjaga sekolah - Tidak tersedia tenaga tukang kebun

No

Komponen

Kekuatan

Kelemahan

Dokumen terkait