• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : INTERPRETASI HASIL PENELITIAN TENTANG APLIKAS

B. Analisis Data Dengan Teori Stuart Hall

2. Negotiated Position

Khalayak dalam batas-batas tertentu sejalan dengan kode-kode program dan pada dasarnya menerima makna yang disodorkan oleh si pembuat program namun memodifikasikannya sedemikian rupa sehingga mencerminkan posisi dan minat-minat pribadinya.

Peneliti memilih informan 3,5,8,9 dan 10 masuk ke dalam poisisi Negotiated Position dalam memaknai aplikasi transportasi

online yang ada di Surabaya, mereka sesuai dengan apa yang ingin disampaikan oleh pihak encoder.

Dari hasil Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara, ditemukan bahwa terdapat beberapa hal yang dsukai dan disetujui oleh keempat informan ini. Namun disisi lain, terdapat juga bagian-bagian

89

yang dianggap tidak sesuai dengan apa yang mereka pahami. Mereka menilai bahwasanya masih ada pilihan lain yang bisa dilakukan selain harus menggunakan aplikasi transportasi online, karena mereka tidak menggunakan apilkasi transportasi online secara aktif.

Pernyataan informan terdapat ketentuan dimana informan mempunyai jawaban yang lain. Posisi informan ini merupakan pengguna aplikasi transportasi online yang hanya memanfaatkan aplikasi transportasi online jika keadaan mendesak saja. Informan yang masuk dalam posisi ini tidak termasuk pengguna aktif yang selalu menggunakannya.

Informan mempunyai pilihan lain dalam memaknai aplikasi transportasi online yang ada di Surabaya. Informan 3 mempunyai jawaban yang dominant mengenai aplikasi transportasi online, yakni aplikasi transportasi online merupakan alat yang penting buat dirinya karena ia merupakan anak rantau yang tidak mempunyai kerabat di Surabaya. Seingga ia sangat membutuhkan aplikasi transportasi online

untuk mengantarkan kemana saja. Namun, ia tidak menggunakannya secara aktif, ia hanya menggunakan aplikasi transportasi online jika ia membutuhknnya saja.

Informan 8 dan 9 memaknai aplikasi transportasi online yang ada di Surabaya sebagai ojek modern. Mereka negotiated terhadap aplikasi transportasi online yang ada di Surabaya. Menurutnya aplikasi transportasi online merupakan alat yang penting, mereka tidak

90

menggunakannya secara aktif. Mereka hanya sekedar ingin mempunyai aplikasi transportasi online ada di handphonenya dan berangapan bahwa suatu saat mereka akan membutukannya. Akan tetapi, mereka juga tidak menolak adanya transportasi yang ada di Surabaya.

3. Oppositional Position

Informan Nurul Vitriyana masuk dalam posisi oppositional position. Ia memaknai aplikasi transportasi online bukan termasuk pilihan utama karena ia menganggap aplikasi transportasi online tidak bermanfaat buat dirinya. Tidak hanya itu, mahasiswi yang biasa disapa Piti ini juga berpendapat bahwa tidak ada yang membedakan antara ada atau tidaknya aplikasi transportasi buat dirinya. Ia tidak pernah sekalipun memanfaatkan aplikasi transportasi online. Menurutnya, ia masih bisa menggunakan kendaraan pribadi tanpa harus menggunakan transportasi online.

BAB V PENUTUP A. Simpulan

Berdasarkan dari fokus penelitian dan uraian analisis yang telah peneliti paparkan di tiap-tiap bab, maka penulis dapat menyimpulkan terkait dengan analisis resepsi mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tentang fenomena aplikasi transportasi online adalah sebagai berikut:

1. Pemahaman mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tentang fenomena aplikasi transportasi online di Surabaya adalah sebagai media komunikasi antara driver dengan customer.

2. Pemaknaan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tentang fenomena aplikasi transportasi online yaitu sebagai ojek modern, sumber penghidupan, kebutuhan, mengikuti tren kekinian dan aplikasi transportasi online bukan merupakan pilihan utama.

B. Rekomendasi

Dari hasil penelitian dan uraian diatas, maka peneliti memberikan beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dari beberapa seperti: 1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan, acuan dan pengetahuan

tambahan bagi khalayak dalam menggunakan media online seperti aplikasi transportasi online

2. Bagi mayarakat dan khususnya pembaca dapatmendorong melakukan penelitian selanjutnya agar hasil penelitian ini dapat di-compare dengan

92

penelitian lain yang sejenis, sehinga pembahasan mengenai media online yang berupa aplikasi transportasi online dapat semakin akrab di telinga masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro. 2010.Metodologi Penelitian untuk Public Relations. Bandung: Sibiosa Rekatama Media.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian : Suatu pendekatan Praktik edisi revisi VI. Jakarta : Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. 2001. Metode Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer (Jakarta: Raja Grafindo Persada. Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada media Group. Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi “Teori, Paradigma, dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat”. Jakarta : Kencana.

Cholid Narbuko & Abu Achmadi, Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 1997

Danesi, Marcel. 2010. Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta : JALASUTRA.

Haris Herdiansyah. 2010. Metodologi Pnelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu Soisal.

Jakarta : Salemba Humanika.

Ida, Rachmah. 2014. Metode Penelitian Studi Media Dan Kajian Budaya. Jakarta: Kencana.

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta : Erlangga. Irwanto. 2006. Foccused Group Discussion. Jakarta: Buku Obor.

Lexy J. Moleong. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya.

Littlejohn, Stepehen W dan Karen A. Foss. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta : Salemba Humanika.

Morrison, M.A. dkk. 2010. Teori Komunikasi Massa : Media, Budaya, dan Masyarakat. Bogor : PT Ghalia Indonesia.

M. Romli, Asep Syamsul. 2012. Jurnalistik Online : Panduan Praktis Mengelola Media Online. Bandung : Nuansa Cendikia.

Mulyana, Deddy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda karya.

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press Group.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Stuart Hall, Dorothy Hobson, Andrew Lowe dan Paul Willis (ed.). 2011. Budaya

Media Bahasa “Teks Utama Perencanaan Cultural Studies 1972-1979”.

Yogyakarta : Jalasutra.

Jurnal

Ariel, Media and Cultural Studies; Keyworks” Jurnal Georgetown University ILL. Vol 20 no 5, Okt 2009

Ece Simin Civelek. “ Food in Film : A Study on Audience Reception”. Jurnal of

Departement of Communication and Desaign Ihsan Dogramaci Bilkent University Ankara, Vol 1, no 2. May 2012

Jurnal Ilmiah SCRIPTURA, Penelitian Khalayak Dalam Persepektif Reception Analysis, Vol. 3, No. 1, Januari 2009: 1 – 7,

Tri Nugoho Adi, “Mengkaji Khalayak Media Dengan Metode Penelitian Resepsi”, Jurnal Acta DiumA, Vol 8. No. 1, 2012

Sumber Internet

http://uberindonesia.org/forum/index.php?topic=2.0 http://id.wikipedia.org/wiki/Gojek

https://www.go-jek.com/ https://www.grab.com/id/car/ https://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi

Dokumen terkait