• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mari kita zoom in lagi aktor yang paling penting dalam “film” otak—yakni, neuron. Seperti sudah kita bicarakan di muka, satu neuron, yang besarnya satu per seratus ukuran titik di ujung kalimat ini, punya puluhan ribu cabang di ujungnya. Cabang-cabang itu disebut dendrite (bahasa Yunani, “pohon”).

Dendrit menerima impuls listrik dari neuron yang lain dan mengirimkannya melalui serat panjang yang disebut akson. Biasanya hanya ada satu akson per neuron. Akson dikelilingi oleh lapisan mielin. Lapisan itu menginsulasi akson dari sel yang lain serta meningkatkan kecepatan transmisi impuls.

Setiap detik mengalirlah impuls listrik dari badan sel ke ujung akson. Pada ujung akson yang membentuk sinapsis, impuls itu berhenti. Pekerjaannya selesai. Pekerjaan selanjutnya dilakukan oleh molekul kimia, yang meloncat menyeberangi celah sinapsis, untuk diterima oleh penerima khusus pada neuron berikutnya. Molekul-molekul kimia itu disebut neurotransmiter.

Neurotransmiter, yang menyampaikan pikiran dan perasaan kita ke seluruh jaringan saraf, mengubah-ubah kita setiap mikrodetik. Inilah esensi memori, kecerdasan, kreativitas, dan mood. Sekarang sudah banyak neurotransmiter

yang telah diidentifikasi. Kita akan mengikuti Dr. Pierce J. Howard dalam The Owner’s Manual for the Brain untuk mengetahui beberapa neurotransmiter yang penting:

Norepinephrin (juga disebut noradrenalin): zat ini berfungsi sebagai printer yang merekam informasi dalam memori jangka panjang dan membantu mengembangkan sinapsis baru yang berhubungan dengan memori. Tikus yang kehilangan norepinephrin masih bisa belajar tetapi tidak bisa mengingat. Pelepasan norepinephrin karena rangsangan simpatetis dalam gejala fight-or-flight menjelaskan mengapa kita dapat mengingat informasi secara sangat jelas ketika kita terkejut, takut, atau marah.

Calpain: Neurotransmiter ini berfungsi sebagai pembersih ketika dikeluarkan oleh kalsium pada celah sinapsis.

Endorphin: Secara harfiah zat ini adalah “morfin” di dalam otak, berfungsi sebagai penenang dan penghilang rasa. Zat ini dilepaskan karena ada rasa sakit, latihan relaksasi, latihan yang berat, dan makan cabai yang sangat pedas. Frank Etscorn, peneliti dari New Mexico Institute of Mining and Technology, menginjeksikan penghambat endorphin ke dalam aliran darah pemakan jalapeno. Hasilnya mengerikan: cabai yang pedas tidak lagi dapat dinikmati tanpa adanya endorphin.

Serotonin: serotonin yang rendah berhubungan degan depresi, sedangkan serotonin yang tinggi berkaitan dengan tidur dan relaksasi.

Serotonin adalah amino yang dimetabolisasi dari asam amino

triptophan, yang dihasilkan dalam pankreas dengan hidrolisasi enzim tripsin pada protein. Serotonin menyempitkan pembuluh darah dan mengerutkan otot. Bersama norepinephrin, serotonin berhubungan dengan mekanisme pengalihan dari RAS: tingkat yang tinggi mengganggu pengalihan yang lentur. Serotonin sangat banyak diteliti berkenaan dengan depresi. Walaupun tingkat serotonin sangat konsisten berhubungan dengan depresi, ia tidak bertindak sendiri dalam mempengaruhi tindak depresi. (Dalam sebuah penelitian di UCLA pada tahun 1983, tingkat serotonin yang lebih tinggi dari rata-rata ditemukan pada monyet jantan yang dominan dan para “penguasa”

organisasi mahasiswa!)

Neurotransmiter adalah entitas yang menyampaikan pikiran dan perasaan kita ke seluruh jaringan saraf.

GABA: GABA (gamma aminobutyric acid) adalah zat penghambat.

GABA yang rendah digabungkan dengan serotonin yang rendah berhubungan dengan tindakan kekerasan dan agresif. Serotonin dan GABA yang tinggi berkaitan dengan perilaku pasif. Franklin (1987) melaporkan bahwa tingkat GABA menurun ketika seseorang menonton tindakan kekerasan di televisi, sehingga orang dipersiapkan untuk melakukan tindakan agresif.

Asetilkolin: asetilkolin adalah neurotransmiter yang diubah secara metabolis dari lemak (lemak+lesitin +kolin +kolinasetiltransferase+asetilkolin). Zat ini sangat penting untuk kesehatan membran saraf. Neuron saraf dinding sel akan rapuh tanpa asetilkolin. Zat ini juga diperlukan untuk mengaktifkan tidur REM (rapid eye movement), tahap tidur ketika kita bermimpi. Karena itulah lemak yang sedikit sangat diperlukan untuk makanan kita.

Serotonin—salah satu jenis neurotransmiter yang dahsyat—

mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan otak, membentuk mood dan pandangan kita tentang kehidupan.

Dalam salah satu kotak pesan di buku Your Miracle Brain, Jean Carper memberi contoh kerja serotonin, salah satu neurotransmiter yang dahsyat:

Neurotransmiter yang paling banyak diteliti adalah serotonin.

Serotonin mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan otak, membentuk mood, tingkat energi memori dan pandangan kita tentang kehidupan. Antidepresan, seperti prozac, bekerja dengan merangsang serotonin di dalam otak. Orang yang serotoninnya rendah lebih rentan terhadap depresi, tindakan impulsif, alkoholisme, bunuh diri, agresi, dan kekerasan. Para ilmuwan bahkan telah berhasil mengubah binatang di laboratorium menjadi lebih agresif dengan mengubah tingkat serotonin otak.

Yang sangat menarik adalah kenyataan bahwa perempuan mensintesiskan serotonin otak setengah kali dari laki-laki. Inilah yang menjelaskan mengapa perempuan lebih mudah menderita depresi.

Arus serotonin juga makin melemah pada usia lanjut, karena neuron kehilangan reseptor yang diperlukan untuk mengaktifkan serotonin.

Dalam salah satu penelitian otak, orang yang berusia 65 tahun mempunyai 60 persen reseptor serotonin dibandingkan dengan otak orang berusia 30 tahun. Jadi efek serotonin melemah pada usia lanjut sehingga meningkatkan kecenderungan depresi.

Ikan adalah brain booster ampuh.

Di samping itu, serotonin dapat meningkatkan memori dan melindungi sel otak dari proses yang disebut excitotoxicity yang menghancurkan neuron. Jadi serotonin yang banyak dapat mencegah kerusakan otak karena usia. Banyak suplemen makanan, vitamin, nutrien, dan asam lemak dapat membantu mengembangkan dan mengatur kegiatan serotonin. “Mood seseorang seperti sebuah simfoni, dan serotonin adalah tongkat konduktor,” kata James Stockard, psikiater di Northwestern University.

Serotonin adalah neurotransmiter, yang mengatur kerja otak. Jika serotonin di otak Anda menurun, Anda akan mengalami depresi. Agar Anda riang kembali, tingkatkan serotonin Anda. Caranya: makan makanan yang meningkatkan serotonin seperti cokelat, minyak ikan, vitamin B6, di samping berolahraga dan latihanlatihan fisik lainnya. Makanan yang menaikkan serotonin itu kita sebut sebagai salah satu pengungkit otak—

brain booster. Apa lagi brain booster lainnya?