Bagian ini menguraikan keterkaitan antara rencana pengembangan Kabupaten Kaimana dan rencana pembangunan PSD. Uraian ini dilengkapi matrik hubungan antara kegiatan yang akan dikembangkan dengan PSD utama dan penunjang yang dibutuhkan. Penjelasan keterpaduan, keterkaitan, dan keselarasan terhadap masalah yang dihadapi Kabupaten Kaimana dan prioritas, hal ini dapat padaTabel 3.2 di bawah ini :
Tabel 3.2 MatrikLogical Framew ork
No. Isu/Permasalahan Per Kawasan
Tujuan/
Sasaran Pendekatan dan Strategi Pembangunan Kebijakan Program
Ruang Lingkup Kegiatan
Output/ Outcome Performance Indicator Asumsi dan Resiko (1). (2). (3). (4). (5). (6). (7). (8). (9). (10). 1. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan
1. Mengadakan pelatihan keterampilan kerja; 1. Pengembangan unit usaha yang bersifat padat karya
Keterampilan Tenaga kerja 2. Mengadakan pelatihan pengelolaan usaha; Perkembangan Usaha
3. Mengadakan Balai Latihan Kerja (Training Centre); Ketersediaan Balai Latihan Kerja 4. Membuat/menyusun program-program padat karya dari unit usaha Ketersediaan program - program
padat karya dari unit usaha
Budidaya Pertanian dan Perkebunan:
1. Penerapan alternatif metode bertani yang berwawasan lingkungan; 2. Pengembangan Budidaya pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan serta pengelolaan kehutanan
Jumlah Produksi pertanian 2. Pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan bercocok tanam melalui
Petugas Penyuluh Lapang (PPL)
Keterampilan petani dalam bercocok tanam
3. Peningkatan diversifikasi komoditas pertanian untuk mengurangi risiko kegagalan panen
Keragaman Produksi hasil pertanian
4. Penerapan program percontohan sistem bertani (farming system pilot projecti)
Pengetahuan petani dalam sistem bertani
5. Pelatihan keterampilan masyarakat dalam pengolahan hasil pertanian dan perkebunan (gaharu, sagu, lebah dan minyak lawang)
keterampilan masyarakat dalam pengolahan hasil pertanian dan perkebunan
Pengelolaan Kehutanan:
6. Pembinaan kawasan penyangga yaitu tersedianya bibit tanaman buah-buahan
Kelestarian kawasan penyangga hutan
7. Pembinaan masyarakat sebagai kader konservasi Pengetahuan masyarakat tentang konservasi
8. Penyusunan Perda dibidang kehutanan Ketersediaan Perpu dibidang kehutanan
9. Pelatihan keterampilan masyarakat dalam pengolahan hasil hutan Keterampilan masyarakat dalam pengolahan hasil hutan
10.Redisain area Hak Penguasaan Hutan (data dan informasi potensi hutan dan penguasaannya) antara Kabupaten Teluk Wondama dengan lokasi konservasi, dan semua Daerah Kabupaten di sekitarnya
Ketersediaan desain baru area Hak Penguasaan Hutan
11.Pengamanan hutan dan produknya dariillegal logging Jumlahillegal logging
Pengelolaan Perikanan dan Kelautan:
12.Survei dan inventarisasi potensi sumber daya kelautan dan perikanan Data potensi sumber daya kelautan dan perikanan 13.Pengelolaan Terumbu Karang Kelestarian Terumbu Karang 14.Pengembangan wilayah sentra produksi perikanan dan potensi wisata
bahari
Perkembangan wilayah sentra produksi perikanan dan potensi wisata bahari
16.Peningkatan pengawasan terhadap pelanggaran penangkapan ikan dan hasil laut lainnya
Tingkat pelanggaran
penangkapan ikan dan hasil laut lainnya
1. Menentukan teknologi tepat guna berwawasan lingkungan untuk semua bidang yang mendukung pembangunan
3. Pengembangan teknologi tepat guna
berwawasan lingkungan
Teknologi tepat guna
berwawasan lingkungan yang sesuai dengan kondisi daerah 2. Menggunakan teknologi secara bertahap untuk hasil optimal Teknologi tepat guna secara
bertahap 3. Mengembangkan teknologi yang sesuai untuk keberlanjutan
pembangunan di masa mendatang
Jumlah teknologi yang sesuai dengan kondisi daerah dimasa mendatang
1. Mengembangkan metode baru disemua bidang sesuai dengan kondisi lingkungan
4. Peningkatan produktivitas dan efisiensi
Produktivitas di semua bidang 2. Memanfaatkan bahan baku lokal dengan teknologi tepat guna yang
sesuai, sehingga dihasilkan keluaran yang optimal (berdaya guna)
Output yang dihasilkan 3. Merencanakan penggunaan dana secara tepat Penggunaan dana 4. Analisis dampak lingkungan terhadap setiap metode atau teknologi
baru
Analisis dampak lingkungan 1. Pengadaan sistem informasi pariwisata daerah 5. Pengembangan
pariwisata berbasis pada potensi lokal
Ketersediaan data base sistem informasi pariwisata daerah 1. Penyuluhan kepada masyarakat lokal dan pelaku jasa pariwisata laut
untuk menjaga kelestarian wisata bahari
Kesadaran masyarakat lokal dan pelaku jasa pariwisata laut untuk menjaga kelestarian wisata bahari
2. Peningkatan pengawasan dan pengamananmultistakeholderdi kawasan TNTC secara kontinyu
kondisi dikawasan TNTC secara kontinyu
1. Menyediakan informasi potensi wilayah komoditi unggulan agribisnis 6. Pengembangan agrobisnis dan agroindustri berbasis pada potensi lokal
ketersedian database informasi potensi wilayah komoditi unggulan agribisnis
1. Memberdayakan usaha ekonomi rakyat berbasis agribisnis Hasil usaha ekonomi rakyat berbasis agribisnis
2. Menyiapkan Kelompok Usaha bersama Agribisnis (KUBA) Terbentuknya Kelompok Usaha bersama Agribisnis (KUBA) 3. Mengembangkan sistem informasi pasar ketersediaan system informasi
pasar yang terintegrasi pada seluruh bidang
4. Meningkatkan fasilitas fisik transportasi, promosi dan pemasaran komoditi
Jumlah fasilitas fisik transportasi, promosi dan pemasaran komoditi 5. Mengembangkan koperasi komoditas yang mengelola usaha agribisnis
komoditas unggulan secara terpadu
Peran koperasi komoditas yang mengelola usaha agribisnis komoditas unggulan secara terpadu
1. Menggiatkan kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi (UMKMK) dalam usaha produktif
7. Pengembangan jiwa
kewirausahaan
Peran aktif kelompok UMKMK dalam usaha produktif
1. Mengembangkan UMKMK, melalui peningkatan produksi, teknologi, pengelolaan usaha dan kemudahan permodalan
Kemampuan UMKMK dalam produksi, teknologi, pengelolaan usaha dan kemudahan
permodalan 1. Membangun kemitraan strategis antara masyarakat, pemerintah dan
pengusaha
8. Pengembangan pola kemitraan
Kondisi yang sinergis antara masyarakat, pemerintah dan
pengusaha 1. Identifikasi potensi produk unggulan yang memiliki dampak luas bagi
kesejahteraan masyarakat 9. Peningkatan daya kompetitif dan pemanfaatan keunggulan komparatif
Ketersediaan database potensi produk unggulan yang memiliki dampak luas bagi kesejahteraan masyarakat
2. Meningkatkan nilai tambah produk unggulan dalam berbagai bentuk diversifikasi
Jumlah produk unggulan dalam berbagai bentuk diversifikasi 3. Menyediakan dan menyebarluaskan informasi pasar produk unggulan Ketersediaan informasi pasar
produk unggulan kepada multistakeholder
1. Mengidentifikasi potensi/peluang investasi ekstraktif 10.Peningkatan investasi ekstraktif (non pertambangan) Ketersediaan database potensi/peluang invesatasi ekstraktif
2. Menyusun regulasi yang memudahkan investor dalam berinvestasi Ketersediaan regulasi dalam investasi
3. Menyediakan infrastruktur yang mendukung investasi Jumlah investor 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan usaha 11.Pemberdayaan
perempuan di bidang
ekonomi
Jumlah perempuan yang terlatih dan terdidik
2. Melaksanakan Pendampingan usaha Pengetahuan perempuan dalam bidang usaha
3. Memberikan kemudahan fasilitas dalam berusaha Jumlah perempuan yang berusaha
No. Isu/Permasalahan Per Kawasan
Tujuan/
Sasaran Pendekatan dan Strategi Pembangunan Kebijakan Program
Ruang Lingkup Kegiatan
Output/ Outcome Performance Indicator Asumsi dan Resiko (1). (2). (3). (4). (5). (6). (7). (8). (9). (10). 2. Pengembangan Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan Berbasis Budaya Lokal
1. Inventarisasi data kependidikan Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pendidikan formal/informal berbasis budaya lokal Ketersediaan database kependidikan (jumlah murid, tenaga pendidik dan sarana prasarana pendidikan) 2. Mengadakan penyuluhan pentingnya pendidikan kepada masyarakat Penyuluhan secara berkala
kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan
3. Menyelenggarakan pendidikan melalui kejar Paket A bagi usia dewasa Jumlah penduduk yang melek huruf
4. Menyelenggarakan program Sekolah Gratis pendidikan dasar dan menengah
Jumlah penduduk yang minimal berpendidikan dasar
5. Mendirikan sekolah kejuruan Ketersediaan sekolah kejuruan 6. Menyiapkan kurikulum pendidikan berbasis lifeskills dan berwawasan
kebangsaan
Ketersediaan kurikulum pendidikan berbasislifeskills dan berwawasan kebangsaan
7. Menyelenggarakan pendidikan dengan model asrama Ketersediaan pendidikan dengan model asrama 8. Pengadaan buku-buku pelajaran untuk menunjang pendidikan Ketersediaan buku-buku
pelajaran untuk menunjang pendidikan
1. Melestarikan kebudayaan,bahasa dan kesenian daerah Pengembangan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan seni dalam memperkuat wawasan kebangsaan
kelestarian kebudayaan,bahasa dan kesenian daerah
2. Menyelenggarakan festival budaya dan seni Jumlah festival budaya dan seni
3. Mengadakan kepustakaan pendidikan, budaya dan seni Ketersediaan kepustakaan pendidikan, budaya dan seni 1. Menata kembali penempatan tenaga pendidik untuk seluruh wilayah Pengembangan
tenaga pendidik untuk seluruh wilayah
Penempatan tenaga pendidik untuk seluruh wilayah
2. Memberikan insentif kepada tenaga pendidik terutama di daerah terpencil
Jumlah insentif tenaga pendidik terutama di daerah terpencil 3. Memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik berprestasi dan
memasuki masa purna tugas
motivasi tenaga pendidik untuk berprestasi
4. Meningkatkan pelayanan kepada tenaga pendidik untuk memperoleh hak sebagai PNS tepat waktu
Jumlah Tenaga pendidik dalam memperoleh hak sebagai PNS tepat waktu
5. Meningkatkan pendidikan bagi putra daerah untuk tenaga pendidik Jumlah pendidik yang berasal dari daerah asal
1. Meningkatkan jumlah perempuan yang berpendidikan dasar Pemberdayaan perempuan di bidang pendidikan jumlah perempuan berpendidikan dasar No. Isu/Permasalahan Per Kawasan Tujuan/
Sasaran Pendekatan dan Strategi Pembangunan Kebijakan Program
Ruang Lingkup Kegiatan
Output/ Outcome Performance Indicator Asumsi dan Resiko (1). (2). (3). (4). (5). (6). (7). (8). (9). (10). 3. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Kesehatan Masyarakat
1. Menyediakan pelayanan kesehatan dengan mendekati masyarakat Peningkatan dan pemerataan layanan kesehatan
Ketersediaan kebutuhan kesehatan dasar masyarakat 2. Mengembangkan pengobatan tradisional Jumlah pengobatan tradisional 3. Memberikan insentif kepada tenaga kesehatan terutama di daerah
terpencil
Besarnya insentif tenaga kesehatan terutama di daerah terpencil
4. Memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan berprestasi dan memasuki masa purna tugas
motivasi tenaga kesehatan untuk berprestasi
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga medis dan paramedis Jumlah dan kualitas tenaga medis dan paramedis
6. Memberdayakan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Peran Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat 7. Menyediakan peralatan kesehatan dan obat-obatan terutama untuk
penyakit endemik
Ketersediaan peralatan kesehatan dan obat-obatan terutama untuk penyakit endemik secara memadai 8. Meningkatkan pendidikan bagi putra daerah untuk tenaga medis dan
paramedis
Jumlah putra daerah sebagai tenaga medis dan paramedis 1. Memberikan penyuluhan kepada keluarga terutama ibu tentang
pentingnya hidup sehat
Peningkatan gizi masyarakat
Penyuluhan secara berkala tentang pentingnya hidup sehat 2. Memberikan makanan sehat dan bergizi kepada balita secara periodik Jumlah balita yang sehat 1. Membina dan memberi penyuluhan tentang fungsi dan manfaat
sanitasi lingkungan
Peningkatan kebersihan lingkungan
Penyuluhan tentang fungsi dan manfaat sanitasi lingkungan 2. Mengembangkan permukiman, perumahan dan bangunan sehat Ketersediaan permukiman,
perumahan dan bangunan sehat
3. Membiasakan masyarakat menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari
Jumlah masyarakat pengguna air bersih
1. Memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi Pemberdayaan perempuan di bidang kesehatan
Penyuluhan tentang kesehatan reproduksi
2. Meningkatkan jumlah peserta KB Jumlah peserta KB
3. Memperkenalkan keluarga kecil bahagia Pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang keluarga kecil bahagia
4. Mencetak perempuan sebagai kader kesehatan Ketersediaan perempuan kader kesehatan
No. Isu/Permasalahan Per Kawasan
Tujuan/
Sasaran Pendekatan dan Strategi Pembangunan Kebijakan Program
Ruang Lingkup Kegiatan
Output/ Outcome Performance Indicator Asumsi dan Resiko (1). (2). (3). (4). (5). (6). (7). (8). (9). (10). 4. Peningkatan Hubungan Antar Wilayah
1. Membuka akses jalan dan jembatan untuk memudahkan transportasi darat dan komunikasi antar wilayah
Pengembangan sarana dan prasarana transportasi, jaringan listrik, telekomunikasi, dan air bersih dengan
memperhatikan rencana tata ruang wilayah
Akses jalan dan jembatan sebagai penghubung transportasi darat dan komunikasi antar wilayah 2. Menyelesaikan pembangunan dermaga atau pelabuhan kecil untuk
kemudahan transportasi laut
Kelayakan dermaga dan pelabuhan kecil
3. Memperbaiki bandara agar dapat dipergunakan untuk kemudahan dan meningkatnya frekuensi transportasi udara
Kelayakan bandara
4. Menambah jumlah alat transportasi Jumlah sarana transportasi 5. Mengembangkan sarana dan prasarana untuk jaringan telekomunikasi
(Pos dan Telekomunikasi)
Jumlah dan mutu jaringan pos dan telekomunikasi
6. Mengembangkan sarana dan prasarana jaringan listrik melalui PLN Jumlah dan mutu jaringan yang terlayani
7. Memperluas sarana dan prasarana jaringan air bersih Jumlah jaringan yang terlayani 1. Membangun sarana dan prasarana kesehatan di setiap wilayah
(Polindes) Pengembangan sarana dan prasarana kesehatan, pendidikan, peribadatan, perkantoran dan pemukiman dengan memperhatikan rencana tata ruang wilayah
Jumlah sarana dan prasarana kesehatan
2. Membangun gedung Perpustakaan Umum Ketersediaan Perpustakaan Umum
3. Membangun sarana dan prasarana peribadatan Jumlah sarana dan prasarana peribadatan
4. Membangun gedung sekolah berasrama Ketersediaan gedung sekolah berasrama
5. Membangun gedung perkantoran pemerintah daerah untuk kelancaran dalam menyelenggarakan pemerintahan
Jumlah gedung perkantoran pemerintah daerah
6. Membangun pemukiman nelayan atau masyarakat pesisir sesuai standar kesehatan
Jumlah pemukiman nelayan atau masyarakat pesisir sesuai standar kesehatan
7. Membangun sarana dan prasarana perdagangan (pasar, tempat pelelangan ikan)
Jumlah sarana dan prasarana perdagangan
1. Mengembangkan sarana dan prasarana pendukung pariwisata, terutama wisata bahari
Pengembangan sarana dan prasarana pariwisata dengan memperhatikan rencana tata ruang wilayah dan lingkungan
Jumlah dan mutu sarana dan prasarana pariwisata, terutama wisata bahari
2. Mendirikan Pusat Informasi Kepariwisataan (Tourism Information Centre)
Tersedianya Pusat Informasi Kepariwisataan (Tourism Information Centre) 3. Membangun Museum untuk menyimpan dan melestarikan
benda-benda seni dan adat
Ketersediaan Museum
1. Memelihara seluruh sarana dan prasarana penunjang perkembangan perekonomian Pemerintah Daerah
Pemeliharaan sarana dan prasarana di segala bidang
Kualitas sarana dan prasarana penunjang perkembangan perekonomian Pemerintah Daerah No. Isu/Permasalahan Per Kawasan Tujuan/
Sasaran Pendekatan dan Strategi Pembangunan Kebijakan Program
Ruang Lingkup Kegiatan
Output/ Outcome Performance Indicator Asumsi dan Resiko (1). (2). (3). (4). (5). (6). (7). (8). (9). (10). 5. Penataan Sistem Kelembagaan Aparatur dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Publik
1. Melakukan pengawasan terhadap aparatur pemerintah daerah secara berkala
Peningkatan pengawasan akuntabilitas aparatur
Kualitas aparatur pemerintah daerah
2. Menindaklanjuti hasil temuan atas pengawasan yang telah dilakukan Pelaksanaan sanksi pelanggaran
1. Menata kembali jumlah dan kompetensi perangkat daerah sesuai dengan kebutuhan masing-masing lembaga Pemerintah Daerah
Penataan sistem dan prosedur kelembagaan aparatur
Kualitas perangkat daerah 2. Mengevaluasi dan menata kembali tata kerja perangkat daerah Kualitas tata kerja perangkat
3. Menyelenggarakan sistem dan peningkatan mutu Diklat PNS pemerintah daerah
Kualitas diklat PNS
4. Mengembangkan sistem penataan SDM terutama pada jenjang karir Kualitas sistem penataan yang berkaitan dengan jenjang karir 1. Menyusun produk hukum sesuai kebutuhan daerah Penegakan
hukum dan peraturan daerah
Jumlah produk hukum dan peraturan daerah
2. Sosialisasi produk hukum kepada masyarakat Pemahaman masyarakat 3. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan penegakan hukum dan
peraturan daerah oleh masyarakat
Partisipasi masyarakat 1. Mengembangkan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan aparatur
pemerintah daerah Peningkatan etos kerja dan profesionalisme aparatur pemerintah daerah
Kualitas aparatur pemerintah daerah
2. Menciptakan sistem reward and punishment kepada aparatur pemerintah daerah atas kinerja yang dihasilkan
Tersedianya sistemreward and punishment
1. Mempercepat (memangkas birokrasi yang panjang) proses layanan publik
Peningkatan kualitas layanan publik
Kepuasan masyarakat 2. Meningkatkan kemampuan aparatur dalam memberikan pelayanan
publik yang memuaskan
Kepuasan masyarakat 1. Meningkatkan peran kelembagaan masyarakat sesuai bidang yang
ditangani Penataan sistem dan prosedur kelembagaan masyarakat Partisipasi kelembagaan masyarakat
2. Menyusun aturan hukum pembentukan Lembaga Swadaya Masyarakat Aturan hukum
No. Isu/Permasalahan Per Kawasan
Tujuan/
Sasaran Pendekatan dan Strategi Pembangunan Kebijakan Program
Ruang Lingkup Kegiatan
Output/ Outcome Performance Indicator Asumsi dan Resiko (1). (2). (3). (4). (5). (6). (7). (8). (9). (10). 6. Perwujudan Keimanan dan Ketaqwaan dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara
1. Membentuk forum kerukunan antar umat beragama Peningkatan hubungan kerja sama yang harmonis antara pemerintah dengan tokoh-tokoh agama
Adanya forum kerukunan antar umat beragama
2. Dialog antar tokoh-tokoh agama secara periodik Kerukunan antar umat beragama
1. Mengintensifkan kegiatan-kegiatan keagamaan (sekolah minggu, pengajian, dll) khususnya bagi pemuda
Penguatan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari
Keimanan dan ketaqwaan masyarakat
2. Memberikan bantuan untuk penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan insentif bagi pembina keagamaan secara periodik
Jumlah bantuan dan insentif 3. Mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari Perilaku yang sesuai dengan