Tahap 1 Berkonsultasi dengan mentor atau coach Tanggal
C. Nilai Dasar yang Diterapkan Dalam Kegiatan Rutin Sehari-hari
C. Nilai Dasar yang Diterapkan Dalam Kegiatan Rutin Sehari-hari
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Optimalisasi Sosialisasi Etika Bermedia Sosial Yang Bijak Dan Cerdas Melalui Poster, Meme dan Video Di Media Sosial Facebook Dengan Menggunakan Akun Dinas Kominfo Statistik Dan Persandian Kabupaten Muna Barat, tidak lepas dari pengimplementasian nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan habituasi yaitu (ANEKA) Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang terkandung dalam tahapan kegiatan terpilih perlu dilakukan habituasi atau pembiasaan dari beberapa tahapan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Nilai dasar akuntabilitas memiliki indikator nilai kepemimpinan, transparansi, Integritas, tanggung jawab, kepercayaan, keseimbangan dan kejelasan yang terdapat pada tahapan kegiatan aktualisasi. Nilai dasar nasionalisme dengan indikator nilai-nilai Pancasila, cinta tanah air, semangat, serta persatuan dan integritas tersebar pada masing-masing tahapan kegiatan aktualisasi. Nilai dasar Aparatur Sipil Negara Etika Publik dengan indikator nilai taat, professional, sopan dan santun serta ramah juga tergambar pada tahapan kegiatan aktualisasi. Efektif, efisien, inovatif dan berorientasi mutu sebagai indikator nilai Komitmen Mutu juga terdapat pada tahapan kegiatan. Anti korupsi sebagai nilai dasar dengan indikator nilai jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil juga terdapat pada setiap tahapan aktualisasi.
Selama melakukan kegiatan aktualisasi, saya juga menerapkan nilai dasar diluar kegiatan aktulaisasi dilingkungan sekitar saya. Adapun nilai yang saya terapkan adalah sebagai beikut:
58 a. Akuntabilitas
1. Saya senantiasa bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh tetangga dalam lingkungan tempat tinggal saya
2. Saya selalu mendahulukan kepentingan publik diatas kepentingan pribadi atau golongan
3. Saya selalu menjaga kepercayaan orang lain yang diamanahkan kepada saya
b. Nasionalisme
1. Saya selalu patuh terhadap ajaran agama saya
2. Saya selalu menghormati orang yang lebih tua dalam berpendapat
3. Saya selalu bermusyawarah dengan rekan auditor tentang kegiatan di lingkup Dinas Kominfo Stadi
c. Etika publik
1.Saya selalu bersikap sopan santun kepada seluruh stakeholder yang ada di Dinas Kominfo Stadi
2. Saya selalu taat pada peraturan yang berlaku
3. Saya selalu menjaga rahasia yang ada d. Komitmen mutu 4. Saya selalu menyelesaikan tugas dengan efektif dan efisien 5. Saya selalu berinovasi dalam melakukan sesuatu
d. Anti korupsi
1. Saya selalu disiplin hadir tepat waktu baik di Kantor Dinas Kominfo stadi Kabupaten Muna Barat maupun saat mengikuti apel gabungan setiap hari Senin di Kantor Bupati Kabupaten Muna Barat.
2. Saya selalu bekerja sendiri tanpa merepotkan orang lain (mandiri).
3. Saya selalu bersikap jujur atas apapun yang saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
59 D. Analisis Capaian Aktualisasi
Terlaksananya kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasa ANEKA, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Optimalisasi Sosialisasi Etika Bermedia Sosial Yang Bijak Dan Cerdas Melalui Poster, Meme dan Video Di Media Sosial Facebook Dengan Menggunakan Akun Dinas Kominfo Statistik Dan Persandian Kabupaten Muna Barat, maka tujuan pada Bab I berhasil dicapai. Hal ini dapat dilihat dari terlaksananya tiap tahapan kegiatan yang telah disusun, serta minimnya masalah yang terjadi dan dapat terselesaikan dengan baik.
Analisis Dampak
Tabel 15. Tabel Dampak Positif dan Negatif berdasarkan Nilai Dasar PNS
DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF
KEGIATAN 1
Melakukan konsultasi dengan mentor untuk mendapat persetujuan TAHAPAN:
1. Menyiapkan bahan konsultasi
2. Melaporkan Rancangan Aktualisasi yang akan dilaksanakan 3. Meminta persetujuan Mentor
60 Apabila dalam Melakukan konsultasi dengan Mentor/Atasan dilakukandengan menanamkan nilai-nilai dasar maka akan berdampak pada : Akuntabilitas: Apabila kegiatan dilakukan dengan rasa tanggung jawab maka dapat menumbuhkankepercayaan atasan terhadap peserta sehingga dapat memperlancar kegiatan kerja dan aktualisasi;
Nasionalisme: Apabila kegiatan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar maka komunikasi akan berjalan dengan lancar antara peserta dan mentor;
Etika Publik: Apabila kegiatan dilakukan dengan sikap yang sopan, ramah dan santun maka akan terjalin hubungan kerja yang baik sehingga dapat memp engaruhi kinerja dan kualitas kerja secara positif;
Komitmen Mutu: Apabila kegiatan dilakukan dengan mengikuti prosedur, jelas dan sesuai dengan isu yang diangkat maka materi yang dikonsultasikan dapat mencapai mutu yang baik;
Anti korupsi: Apabila kegiatan dilakukan dengan jujur maka isi konsultasi dapat dipertanggung jawabkan sehingga tidak diperlukan persetujuan dalam bentuk tertulis sebagai bukti keabsahan konsultasi.
Apabila dalam Melakukan konsultasi dengan Mentor/Atasan tidak menanamkan nilai-nilai dasar, maka akan berdampak pada:
Akuntabilitas: Apabila kegiatan dilakukan tanpa rasa tanggung jawab maka dapat mengurangi kepercayaan atasan terhadap peserta sehingga dapat menghambat kegiatan kerja dan aktualisasi;
Nasionalisme: Apabila kegiatan d ilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang tidak baik dan tidak benar maka komunikasi tidak akan berjalan dengan baik antara peserta dan mentor;
Etika Publik: Apabila kegiatan dilakukan dengan sikap yang tidak sopan dan tidak santun maka tidak akan terjalin hubungan kerja yang baik sehingga dapat mempengaruhi kinerja dan kualitas kerja secara negatif;
Komitmen Mutu: Apabila kegiatan dilakukan dengan tidak mengikuti prosedur maka dapat mengakibatkan kurangnya kualitas materi yang akan dikonsultasikan;
Anti korupsi: Apabila kegiatan dilakukan dengan tidak jujur maka isi konsultasi tidak dapat dipertanggung jawabkan sehingga diperlukan persetujuan dalam bentuk tertulis sebagai bukti keabsahan konsultasi.
KEGIATAN 2
Melakukan pengamatan ruang dan lokasi penempatan poster, mengukur dimensi poster yang cocok
TAHAPAN:
1. Melakukan pengamatan visual terhadap area perkiraan pemajangan poster
2. Mengukur dimensi poster yang cocok dengan dimensi ruang tempat poster akan dipajang 3. Menentukan posisi poster dipajang
Apabila dalam melakukan pengamatan ruang dan lokasi penempatan poster, mengukur dimensi poster yang cocok didasaridengan menanamkan nilai-nilai dasar, maka akan berdampak pada:
Akuntabilitas: Apabila pengamatan visual dilakukan dengan rasa tanggung jawab maka hasil sketsa dari pengamatanakan maksimal;
Nasionalisme: Apabila pengamatan dan pengukuran dimensi ruang dan poster dilaksanakan dengan mengutamakan kepentingan bersamamaka ukuran setiap poster dan titik-titik yang telah ditentukanakan dapat bermanfaat untuk masyarakat;
Etika Publik: Apabila pengamatan dan pengukuran dilaksanakan dengan professional maka akan meminimalkan tingkat kesalahan ; Komitmen Mutu: Apabila pengamatan dan pengukuran ditentukan di awal kegiatan, maka ukuran poster akan proporsional;
Anti korupsi: Apabila pengamatan dan pengukurandilakukan dengan adil maka hasilnya dapat dinikmati semua pihak ..
Apabila dalam melakukan pengamatan ruang dan lokasi penempatan poster, mengukur dimensi poster yang cocok tidak didasari pada nilai-nilai dasar, maka akan berdampak pada:
Akuntabilitas: Apabila pengamatan visual dilakukan dengan kurang tanggung jawab maka hasil sketsa dari pengamatan bisa jadi tidak maksimal;
Nasionalisme: Apabila pengamatan dan pengukuran dilaksanakan dengan mengutamakan kepentingan pribadi maka ukuran poster tidak akan bermanfaat untuk masyarakat;
Etika Publik: Apabila pengamatan dan pengukuran tidak d ilaksanakan dengan profesional maka tingkat kesalahan bisa menjadi tinggi;
Komitmen Mutu: Apabila pengamatan dan pengukuran tidak ditentukan di awal kegiatan, maka ukuran poster menjadi tidak proporsional;
Anti korupsi: Apabila pengamatan dan pengukuran tidak dilakukan dengan adil maka hasilnya tidak akan dapat dirasakan semua pihak.
KEGIATAN 3
Mencetak poster dengan desain yang baik agar dapat menarik pe rhatian publik TAHAPAN:
1. Memilih beberapa tema poster untuk kampanye bermedia sosial yang bijak dan cerdas 2. Berkonsultasi dengan pihak percetakan mengenai ukuran dan desain cetak poster 3. Mendapatkan poster hasil cetakan
Jika dalam Mencetak poster dengan desain yang baik agar dapat menarik perhatian public didasarkan pada nilai dasar, maka akan berdampak pada:
Akuntabilitas: Apabila kegiatan mencetak poster dipilih tema yang jelas maka proses kampanye akan berjalan lancar;
Nasionalisme:Apabila kegiatan mencetak poster menggunakan percetakan lokal (Sulawesi Tenggara) maka kegiatan kampanye bijak dan cerdas bermedia sosial akan berjalan lancar;
Etika Publik: Apabila kegiatan mencetak poster dilakukan dengan bahasa yang sopan maka akan memudahkan pihak percetakan dalam mencetak poster yang diinginkan;
Komitmen Mutu : Apabila kegiatan mencetak poster, percetakan dan desain poster yang dipilih memiliki kualitas yang baik maka poster yang dicetak hasilnya maksimal;
Anti Korupsi: Apabila keg iatan mencetak poster dilaksanakan dengan mandiri maka kegiatan aktualisasi akan berjalan lancer.
Jika dalam Mencetak poster dengan desain yang baik agar dapat menarik perhatian public tidak didasari olehnilai-nilai dasar, maka akan berdampak pada:
Akuntabilitas:Apabila kegiatan mencetak poster dipilih tema yang tidak jelas maka proses kampanye tidak akan berjalan lancar; ; Nasionalisme: Apabila kegiatan mencetak poster menggunakan percetakan di luar Sulawesi Tenggara maka kegiatan kampanye bijak dan cerdas bersosial media akan terhambat;
Etika Publik:Apabila kegiatan mencetak poster dilakukan dengan bahasa yang tidak sopan maka akan mempersulit pihak percetakan dalam mencetak poster yang diinginkan;
Komitmen Mutu : Apabila kegiatan mencetak poster, percetakan dan desain poster yang dipilih memiliki kualitas yang kurang baik maka poster yang dicetak tidak maksimal;
Anti Korupsi : Apabila kegiatan mencetak poster tidak dilaksanakan dengan mandiri maka akan menghambat kegiatan aktualisasi.
KEGIATAN 4
Menempatkan poster pada posisi yang telah direncanakan TAHAPAN:
1. Memeriksa kembali dimensi poster yang telah dicetak dengan dimensi media rencana pemasangan poster (dinding)
2. Memasang poster
3. Mendokumentasikan hasil penempelan poster Jika dalam Menempatkan poster pada posisi yang telah direncanakan
didasarkan pada nilai dasar, maka akan berdampak pada:
Akuntabilitas: Apabila kegiatan memasang poster dilaksanakan dengan tanggung jawab maka poster tersebut akan berada di titik yang telah ditentukan;
Nasionalisme: Apabila konten poster yang dipasang sesuai dengan aturan pemerintah maka kegiatan ini dapat mendukung ketertiban
Jika dalam Menempatkan poster pada posisi yang telah direncanakan
tidak didasari olehnilai-nilai dasar, maka akan berdampak pada:
Akuntabilitas: Apabila kegiatan memasang poster tidak dilaksanakan dengan tanggung jawab maka poster tersebut akan berada di posisi yang tidak seharusnya;
Nasionalisme: Apabila konten poster yang dipasang tidak sesuai dengan aturan pemerintah maka kegiatan ini akan
dalam berorganisasi
Etika Publik : Apabila poster yang dipasang menggunakan bahasa yang baik dan benar maka informasi yang disampaikan akan dapat dipahami
Komitmen Mutu : Apabila poster yang dipasang berkualitas baik maka akan efektif dalam mengedukasi masyarakat tentang cara bermedia sosial yang bijak dan cerdas;
Anti Korupsi : Apabila pemasangan poster dilakukan dengan transparan maka akan sesuai dengan rencana awal karena tidak adanya penambahan penggunaan anggaran
menggangggu ketertiban berorganisasi;
Etika Publik : Apabila poster yang dipasang tidak menggunakan bahasa yang baik dan benar maka informasi yang disampaikan tidak akan dipahami
Komitmen Mutu : Apabila poster yang dipasang tidak berkualitas baik makan tidak akan efekif dalam mengedukasi masyarakat tentang cara bersosial media yang bijak dan cerdas;
Anti Korupsi : Apabila pemasangan poster dilakukan dengan tid ak transparan maka tidak akan sesuai rencana awal karena dapat menambah penggunaan anggaran
KEGIATAN 5
Mempublikasikan kampanye bermedia sosial yang bijak dan cerdas melalui media sosial Facebook dengan menggunakan akun Dinas Kominfo
TAHAPAN:
1. Mencari konten kampanye bermedia sosial yang bijak dan cerdas dengan format gambar atau video
2. Mengunggah konten kampanye secara rutin
3. Melihat dan mendokumentasikan reaksi pengguna media sosial terhadap konten kampanye.
Jika dalam mempublikasikan kampanye bermedia sosial yang bijak dan cerdas melalui media didasarkan pada nilai dasar, maka akan berdampak pada:
Akuntabilitas : Apabila kegiatan kampanye bermedia sosial yang bijak dan cerdas dilakukan secara konsisten maka tujuan mengedukasi masyarakat akan tercapai;
Nasionalisme : Apabila kegiatan kampanye bermedia sosial yang bijak dan cerdas dilaksanakan dengan sikap netral atau tidak memihak pihak manapun maka kampanye akan mudah diterima masyarakat umum;
Etika Publik : Apabila kegiatan kampanye bermedia sosial yang bijak dan cerdas dilakukan dengan professional maka akan dapat menambah atensi masyarakat terhadap kampanye tersebut;
Komitmen Mutu : Apabila kegiatan kampanye
Jika dalam mempublikasikan kampanye bermedia sosial yang bijak dan cerdas melalui media tidak didasari olehnilai-nilai dasar, maka akan berdampak pada:
Akuntabilitas : Apabila kegiatan kampanye bermedia sosial yang bijak dan cerdas tidak konsisten maka tujuan mengedukasi masyarakat tidak akan tercapai
Nasionalisme : Apabila kegiatan kampanye bersosial media yang bijak dan cerdas tidak professional akan dapat mengurangi tingkat atensi masyarakat terhadap kampanye tersebut;
Komitmen Mutu : Apabila kegiatan kampanye
bersosial media yang bijak dan cerdas dilaksanakan dengan efisien maka penggunaan waktu kampanye akan maksimal
Anti Korupsi : Apabila kegiatan kampanye bersosial media yang bijak dan cerdas dilakukan dengan disiplin maka waktu kampanye akan maksimal.
bersosial media yang bijak dan cerdas tidak dilaksanakan dengan efisien maka akan menghabiskan banyak waktu percuma;
Anti Korupsi : Apabila kegiatan kampanye
1. Berkonsultasi dengan mentor atau coach 2. Mengolah laporan
3. Mencetak laporan akhir
Jika dalam Membuat Laporan Akhirdidasarkan pada nilai dasar, maka akan berdampak pada:
Akuntabilitas : Jika pembuatan laporan akhir disusun dengan penuh tanggung jawab maka isi laporan akan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai;
Nasionalisme : Jika pembuatan laporan akhir disusun dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar maka isi dan maksud laporan akan mudah dipahami oleh pihak yang membutuhkan laporan tersebut;
Etika Publik : Jika kegiatan pembuatan laporan akhir, penulis menghargai segala bentuk komunikasi, konsultasi dan kerja sama dengan berbagai pihak maka laporan akan tersusun dengan baik;
Komitmen Mutu : Jika kegiatan pembuatan laporan akhir berorientasi pada mutu maka hasil laporan akan maksimal
Anti Korupsi : Jika kegiatan pembuatan laoran akhir dilakukan secara mandiri maka penulis akan bisa menguasai isi laporan dan dapat mempertanggungjawabkannya.
Jika dalam Membuat Laporan Akhirtidak didasari olehnilai-nilai dasar, maka akan berdampak pada:
Akuntabilitas : Jika pembuatan laporan akhir tidak disusun dengan tanggung jawab maka isi laporan tidak akan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
Nasionalisme : Jika pembuatan laporan akhir tidak disusun deng an menggunakan Bahasa yang baik dan benar maka isi dan maksud laporan akan sulit dipahami oleh pihak yang membutuhkan laporan tersebut;
Etika Publik : Jika kegiatan pembuatan laporan akhir penulis tidak menghargai segala bentuk komunikasi, konsultasi dan kerja sama dengan berbagai pihak maka laporan tidak akan tersusun dengan baik;
Komitmen Mutu : Jika kegiatan pembuatan laporan akhir tidak berorientasi pada mutu maka hasil laporan tidak akan maksimal;
Anti Korupsi : Jka kegiatan pembuatan laporan akhir tidak dilakukan secara mandiri maka penulis tidak akan bisa menguasai isi laporan serta mempertanggungjawabkannya.