• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Ekonomi bagi Pemangku Kepentingan

Nilai Ekonomi Diperoleh dan Didistribusikan [201-1][POJK 51 6.b]

No Uraian 2019 2018 2017

Nilai Ekonomi Dihasilkan

1 Penghasilan Operasional 4.701.083 4.608.412 4.755.082

2 Pendapatan Investasi 890.857 1.062.459 825.226

3 Pendapatan Entitas Anak 58.764 109.198 46.667

4 Pendapatan Lain 96.497 27.922 370.223

5 Pendapatan Peningkatan Kapasitas Pelayanan SKP 19.255 51.882 41.325

6 Total Nilai Ekonomi Dihasilkan 5.766.456 5.859.873 6.038.523

Nilai Ekonomi Didistribusikan

7 Biaya Pekerja 2.827.563 2.818.835 2.351.467

8 Biaya Pelaksanaan TJSL 28.328 43.807 18.994

9 Pembayaran Pajak dan PNBP 248.205 291.769 389.966

10 Total Nilai Ekonomi Didistribusikan 3.104.096 3.154.411 2.760.427

Nilai Ekonomi Ditahan

11 Total Nilai Ekonomi Ditahan 2.662.360 2.705.462 3.279.096

Keterangan: Dalam Jutaan Rp.

Pembayaran manfaat program bagi peserta disampaikan terpisah. Terjaganya kinerja ekonomi berpengaruh terhadap

kesinambungan BPJS Ketenagakerjaan dalam menyelenggarakan jaminan sosial ketenagakerjaan. Badan berkomitmen melakukan akuisisi kepesertaan baik pekerja Penerima Upah (PU) maupun Bukan Penerima Upah (BPU). Upaya Badan menjaga kinerja ekonomi dilakukan semua Direktorat sesuai tugas, tanggung jawab dan kewenangannya, dan diawasi oleh Dewan Pengawas. Secara berkala, kinerja Direksi dan Dewan Pengawas dievaluasi melalui mekanisme pelaporan kepada Presiden dan Dewan Jaminan Sosial Nasional. Pada akhir periode pelaporan, Badan melakukan revisi atas target-target kinerja sebagai pengaruh pandemi Covid-19 di Indonesia. [103-1][103-2][103-3]

Nilai Ekonomi yang Dihasilkan dan Didistribusikan [201-1][POJK 51 6.b]

Selama tahun 2019, Badan mampu menjaga kinerja operasional dan keuangan. Total nilai ekonomi yang dihasilkan berupa Total Pendapatan tahun 2019 mencapai Rp5.766.456 miliar, turun Rp93.417 miliar atau 1,59% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp5.859.873 miliar. Sebagian dari nilai ekonomi yang dihasilkan, didistribusikan kepada pemangku kepentingan sesuai kebutuhan masing-masing. Nilai ekonomi yang didistribusikan antara lain berupa pembayaran manfaat program kepada peserta, biaya pekerja, pembiayaan TJSL sebagai investasi sosial dan pembayaran pajak/Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Dukungan Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan antara lain berasal dari investasi langsung pada infrastruktur brownfield, di antaranya jalan tol sehingga menjamin keberlanjutan investasi Badan dan infrastruktur.

Bersama dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha, BPJS Ketenagakerjaan memperluas jangkauan kepesertaan ke seluruh wilayah Indonesia.

BPJS bekerja sama dengan berbagai pihak untuk pembiayaan pembangunan perumahan bagi kelompok pekerja berpenghasilan rendah yang menjadi peserta Badan.

Distribusi Nilai Ekonomi: Pembayaran Manfaat/Jaminan

Distribusi dari nilai ekonomi didapat dalam bentuk pembayaran manfaat program jaminan sosial kepada peserta mencapai total Rp29.716,41 miliar pada tahun 2019. Jumlah tersebut naik Rp2.111,63 miliar atau 108% dibandingkan tahun 2018. Realisasi terbesar pembayaran manfaat adalah Program JKM sebesar 91,13%.

Pembayaran manfaat program jaminan sosial telah memberikan jaminan perlindungan terhadap pekerja dari risiko sosial akibat pemutusan hubungan kerja (PHK), kecelakaan kerja, maupun kematian. Pembayaran Program JHT untuk korban PHK dan Program JKK termasuk Program Return

To Work (RTW) bagi korban kecelakaan kerja, serta Program JKM, memberikan manfaat bagi

pekerja dan/atau ahli warisnya. Pembayaran manfaat program yang diterima peserta dan/atau ahli waris, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sampai memperoleh pekerjaan baru atau sebagai modal usaha. Dengan demikian, mereka tetap mendapatkan penghasilan dan terhindar dari kemiskinan, sehingga sejalan dengan Tujuan Ke-1 Pembangunan Berkelanjutan sesuai Kompas TPB

Distribusi Nilai Ekonomi: Pembiayaan TJSL

Nilai ekonomi yang didistribusikan Badan sebagai biaya pelaksanaan TJSL pada tahun 2019 mencapai Rp26,26 miliar, turun Rp20,33 miliar atau 43,46% dibanding tahun 2018. Pembiayaan terbesar adalah Program Jembatan Kepedulian sebesar 58,13%.

Realisasi Pembiayaan TJSL Pilar Program 2019 2018 2017 Biaya % Jembatan Kemasyarakatan 7.272.367.500 27,69% 5.287.953.447 1.650.000.000 Jembatan Pemberdayaan 3.092.573.937 11,78% 2.581.988.000 700.000.000 Jembatan Kepedulian 15.267.100.330 58,13% 18.725.784.319 16.640.000.000 Jembatan Kelestarian 630.986.752 2,40% 20.002.731.831 1.100.000.000 Jumlah 26.263.028.519 100,00% 46.598.457.597 20.090.000.000

Keterangan: Dalam Rupiah

Distribusi nilai ekonomi dalam bentuk program-program TJSL terutama Jembatan Pemberdayaan akan menumbuhkan budaya wirausaha kepada UMKM. Selain modal usaha, Badan memberikan bimbingan manajemen kepada pelaku UMKM sehingga mereka dapat mendukung penghapusan pekerja anak dan memberikan imbal jasa pekerjaan yang adil kepada pekerjanya, serta membuka peluang bagi pelaku UMKM dalam rantai pasok di kantor wilayah maupun cabang. Secara umum, hal-hal tersebut sejalan dengan Tujuan Ke-8 Pembangunan Berkelanjutan sesuai Kompas TPB. [TPB 8]

Distribusi Nilai Ekonomi: Kontribusi Pada Negara

Badan juga mendistribusikan sebagian nilai ekonomi yang diperoleh kepada Pemerintah, sebagai pembayaran pajak dan PNBP. Total pajak dan PNBP yang dibayarkan Badan pada tahun 2019 mencapai Rp818.389,37 miliar, menurun Rp20.531,73 miliar atau 2,45% dibanding tahun 2018. Jumlah terbesar adalah untuk pembayaran Uang Muka Pajak & Kurang Bayar Tahun Sebelumnya sebesar 42,26%.

Total Pembayaran Pajak dan PNBP BPJS Ketenagakerjaan

Jenis Pajak dan PNPB 2019 2018 2017

Jumlah %

PPh 21 Beban Pegawai 86.361,45 10,55% 72.858,25 24.107,36

PPh 21 Beban Perusahaan Pegawai Tetap 338.079,64 41,31% 290.632,81 217.478,95 PPh Beban Perusahaan Pegawai Tetap Final 6.005,08 0,73% 9.886,80 19.575,03

PPh 21 Beban Perorangan Final 942,26 0,12% 2.852,63 320,73

PPh Pasal 23 Jasa Profesi Teknis 7.656,46 0,94% 6.996,89 6.213,29

PPh Pasal 23 Atas Hadiah Perlombaan 394,02 0,05% 18 1.762,50

PPh Final Atas Sewa Tanah dan Bangunan 5.802,93 0,71% 4.377,89 7.065,97

PPh Final Atas Jasa Konstruksi 2.181,05 0,27% 479,64 2.569,98

PPh 23 Atas Sewa Lain 488,13 0,06% 130,61 330,14

PPh 23 Atas Penghasilan Fee Broker 1.600,77 0,20% 398,03 2,188,42 PPh Pasal 26 Atas Penghasilan WP Luar Negeri 125,02 0,02% 147,09 259,73

PPn Atas Barang & Jasa 88,08 0,01% 260,06 398,94

PPn Keluaran Bangunan Investasi 9.606,76 1,17% 839,21 12.927,47

PPn Sewa Bangunan Modal 82,08 0,01% 15,17 43,70

Beban PBB Bangunan Ruko 120,97 0,01% 110,21 97,78

Beban PBB Bangunan Kantor 4.880,46 0,60% 4.555,07 4.016,49

Beban PBB Rumah Susun Sewa 294,02 0,04% 322,07 181,81

Beban PBB Tanah & Bangunan Investasi 7.283,31 0,89% 6.378,99 888,36 Uang Muka Pajak & Kurang Bayar Tahun

Sebelumnya

345.846,87 42,26% 435.397,88 376.882,73 Beban PPh Atas Service Charge Bangunan

Investasi

- 0,00% 706,27 4.289,02

Beban PPh Atas Sewa Bangunan Investasi 44,89 0,01% 1.537,87 8.207,09 Beban PPh Atas Pendapatan Lain Investasi 505,11 0,06% 28,55 2.458,39

Total Pembayaran Pajak 818.389,37 100,00% 838.929,99 690.075,46

Distribusi Nilai Ekonomi: Pembayaran Kepada Pekerja

Distribusi nilai ekonomi pembayaran kepada pekerja, diberikan dalam bentuk imbal jasa pekerjaan. Selain berbentuk gaji pokok, Badan juga membayarkan tunjangan dan fasilitas sesuai jabatan, sesuai status kepegawaian. Bentuk distribusi lain nilai ekonomi diberikan dalam bentuk pembayaran pensiun kepada karyawan yang telah pensiun.

Badan menyertakan karyawan pada program pensiun manfaat pasti dan program iuran pasti. Karyawan berkontribusi langsung pada iuran yang besarannya ditetapkan oleh masing-masing pengelola. Program pensiun manfaat pasti dikelola Dana Pensiun Karyawan BPJS Ketenagakerjaan dengan jumlah dana pensiun per 31 Desember 2019 mencapai Rp1.857,97 triliun dan jumlah kewajiban pembayaran pensiun sebesar Rp98,76 miliar. Program pensiun iuran pasti dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI

Dokumen terkait