• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Karakteristik yang di Kembangkan Sekolah Kepada Anak Didik 1.Kedisiplinan Siswa

2. Nilai Keagamaan

Nilai religius adalah suatu nilai keagaamaan yang mana harus telah di tanamkan sedini mungkin kepada anak atau peserta didik, agar kelak menjadi pribadi yang baik dan memiliki akhlakul karimah. Nilai utama yang paling penting yang harus dimiliki anak didik adalah keagamaan karena itu untuk menentukan bagaimana pribadinya. Pribadi seseorang atau akhlak seseorang dapat dilihat dari bagaiman ia bertingkahlaku, berkata sopan.

Jika dianalisis dari hasil wawancara nilai keagaaman yang di tanamkan atau dikembangkan pada siswa siswi SMAN 12 Tangsel ini berupa

3 Hasil observasi 28-01-2014 4 rekap agenda 1 Minggu

kelas XII, shalat berjamaah, sholat sunnahh duhha. membiasakan salam jika bertemu guru, berkata sopan dengan guru dan teman sejawatnya. Jika dianalisis dari hasil wawancara itu semua telah berjalan dengan baik. Siswa atau siswi SMAN 12 Tangsel mengikuti rangkaian kegiatan yang telah di terapkan di sekolah serta menjalankan kebudayaan itu dengan sungguh-sungguh sehingga dapat tertanam di dirinya nilai-nilai keagamaan.5

a. Pengajian Jum’at

Pengajian rutin hari jum’at adalah suatu keharusan yang di laksanakan pada hari jum’at dan itu telah menjadi suatu agenda rutin. Adapun rangkaian kegiatannya adalah membaca surah Yasiin, membaca surah Yasiin secara bersama-sama yang dipimpin oleh perwakilan guru, membaca surah Yasiin ini dapat membuat siswa yang sebelumnya masih belum lancar membaca al-Quran maka sedikit demi sedikit menjadi lancar dalam membaca al-Quran, yang biasanya setiap malam atau hari jumat tidak membaca al-quran makan jadi membaca di sekolah.6 membaca ayat suci al-Quran yang dibacakan oleh siswa yang memiliki khas suara yang merdu, tausiah agama yang di sampaikan oleh murid, tausiah agama yang di sampaikan oleh murid ini merupakan cara sekolah dalah menerapkan karakter pada jiwa anak didik ini agar memiliki sikap percaya diri, berani, serta lebih menanamkan nilai keagamaan kepada peserta didik. Dan terakhir tausiah agama dari guru.

b. Istigosah

Istigosah adalah membaca dzikir-dzikir yang di tunjukan bagi yang memiliki hajat, istigosah ini di khususkan untuk murid kelas XII, mereka memanjatkan doa-doa agar di beri kelancara serta kemudahan dalam

5 Wawancara wakil bidang kesiswaan

mengikuti rangkaian acara istighosah ini, istigosah ini di pimpin oleh guru.7

c. Sholat Berjamaah

Sholat adalah suatu kewajiban yang harus di tunaikan oleh setiap muslim yang beragama islam. Karena sholat adalah suatu kewajiban dan harus dilaksanakan tepat pada waktunya maka SMAN 12 membuat agenda sholat berjamaah. Jika adzan telah berkumandang maka siswa dan siswi bersiap-siap untuk melaksanakan sholat. Untuk yang rombel pagi atau yang sekolahnya masuk pagi yaitu kelas XI dan XII maka yang dilaksanakan di sekolah atau melaksanakan sholat berjamaah yaitu pada waktu dzuhur. Untuk yang rombel siang atau sekolah siang maka yang di lakukan sholat berjamaah ashar dan di laksanakan pada saat istirahat berlangsung.

d. Sholat Duhha

Sholat duhha adalah sholat sunah yang dilakukan di pagi hari setelah matahari terbit, sholat duhha dilakukan oleh siswa siswi serta guru-guru, biasanya siswa siswi melakukan sholat duhha pada saat istirahat berlangsung. Akan tetapi sholat duhha yang berlangsung sekarang di dominasi oleh kelas XII, persiapan menjelang Ujian Nasional mendekatkan diri kepada Allah agar diberi kemudahan dalam menjawab soal-soal yang di berikan pemerintah.8

e. Rohis

Rohis adalah suatu kegiatan ekstrakulikuler yang di laksanakan di sekolah, di dalam rohis ini sekolah bertujuan untuk mengembangkan pribadi siswa agar menjadi siswa yang baik, di dalam kegiatan rohis juga banyak kegiatan-kegiatan lainnya antara lain: MTQ, Marawis, Qosidah,

7Observasi penulis 07-02-2014 8Wawancara siswa IPA 26-03-2014

kegiatan rohis ini mereka dapat mengaflikasikannya dalam kehidupan sehari-hari atau dapat mengembangkannya dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan di sekolah. Contohnya MTQ, marawis, qosidah di dalam kegiatan sekolah pasti tidak jauh di dalam susunan acara terdapat kegiatan tersebut MTQ pasti ada di dalam kegiatan-kegiatan yang di adakan sekolah.9 Jadi kegiatan rohis ini sangat bermanfaat untuk siswa maupun untuk sekolah SMAN 12 Tangsel.

f. Salam, Sopan, Santun, Senyum, dan Sapa

Merupakan rangkaian kebudayaan yang ditanamkan di sekolah kepada siswa, agar siswa memiliki akhlak kepada sesamanya khususnya pada dewan guru, masuk kelingkungan sekolah bila bertemu dengan guru maka memberikan salam, menyapa dan senyum. Dan jika berkata, berkata dengan sopan. Para siswa harus mengerti tugasnya sebagai siswa dan harus tau bangaimana sikap siswa kepada guru, sikap siswa kepada siswa yang lain.

3. Kejujuran

Kejujuran merupakan suatu sikap yang sangat penting yang harus tertanam dalam jiwa seseorang. Sikap jujur di lingkungan sekolah sangat penting di terapkan kepada siswa siswi, karena dengan menanamkan sikap jujur makan akan tertanam kepada diri siswa siswi untuk tidak melakukan kecurangan. Di SMAN 12 Tangsel akan di adakan atau di terapkan kantin kejujuran yang dimana para siswa dapat membeli keperluan belajar atau makan pada waktu istirahat tanpa di awasi oleh penjaga koperasinya.10 Disini siswa atau siswi dilatih untuk berbuat jujur dalam hal keuangan. Selain itu juga jujur dalam hal tidak mencontek pada saat ulangan harian atau ulangan semesteran. Di dalam buku tata tertib sekolah di terapkan

9 Dokumentasi daftar nama siswa yang mengikuti kegiatan rohis 10 Wawancara wakil bidang kesiswaan

mencontek pada saat ulangan”.11

Maka disini penulis membuktikan dengan pengamatan penulis dan mencari tahu kebenaran para siswa atau siswi dalam melakukan kejujuran dalam hal keuangan maupun mencontek. Dan yang penulis amati siswa stau siswi SMAN 12 Tangsel ini menjalankan sikap jujur dengan sebaiknya dalam hal keuangan, contohnya saja pada saat membeli keperluan sekolah jika tidak ada penjaga koperasi maka siswa tersebut menaru uang di tempat yang telah di sediakan. Selanjutnya dalam hal mencontek, mencontek mungkin sudah menjadi budaya bagi siswa atau siswi yang menyepelekan mata pelajaran yang tidak disukainya. Biasanya ada siswa yng sangat menyukai pelajaran-pelajaran yang di berikan guru ada pula siswa atau siswi yang menyepelekan pelajaran yang di sampaikan guru maka dari itu pada saat ulangan berlangsung siswa terbebut tidak dapat menjawab ulangannya bahkan ada yang menjawab tetapi dengan semaunya sendiri tanpa melihat soal yang telah di berikan, bahkan ada lagi yang hanya menunggu jawaban dari temannya atau lihat kanan kiri untuk mencuri jawaban temannya. Maka dari itu sikap kejujuran sangat penting di tanamkan atau di kembangkan kepada siswa siswi SMAN 12 Tangsel.

4. Kereatifitas

Kreatifitas merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun sebuah karya. Contohnya dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada di sekelilingnya siswa dapat memecahkan masalah dengan tidak menggunakan kekerasan. Untuk melakukan sebuah karya biasanya seseorang memiliki keunggulan masing-masing. Untuk siswa siswi SMAN 12 Tangsel ini memiliki kreativitas yang di ciptakan sendiri contohnya membuat film pendek, mengumpulkan sampah-sampah yang dapat di manfaatkan kembali oleh mereka atau

11 Buku Tata Tertib Siswa hal. 11

Contohnya membuat tas dari plastik-plastik makanan, membuat tempat pinsil dari kaleng-kaleng yang sudah tidak terpakai atau dari botol aqua atau minuman yang sudah tidak terpakai. Itulah kekereativan yang dimiliki siswa akan tetapi menurut hasil wawancara yang di dapat kereatifitas siswa masih belum ada tindak lanjutnya dari sekolah.

Dokumen terkait