• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai-nilai Peninggalan Budaya Masa

Dalam dokumen sma10sej Sejarah Hendrayana (Halaman 126-134)

Bab 4 Kehidupan Awal Masyarakat Purba di Indonesia

D. Nilai-nilai Peninggalan Budaya Masa

Apa yang dimaksudkan dengan nilai-nilai budaya masa prasejarah bangsa Indonesia? Nilai-nilai budaya masa prasejarah artinya, konsep-konsep umum tentang masalah-masalah dasar yang sangat penting dan bernilai bagi kehidupan masyarakat prasejarah di Indonesia. Konsep-konsep umum dan penting itu hingga kini masih tersebar luas di kalangan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai budaya masa prasejarah Indonesia itu masih terlihat dalam bentuk kegiatan-kegiatan berikut:

1. Mengenal Astronomi

Pengetahuan tentang astronomi sangat penting dalam kehidupan mereka terutama pada saat berlayar waktu malam hari. Astronomi juga, penting artinya dalam menentukan musim untuk keperluan pertanian.

2. Mengatur Masyarakat

Dalam kehidupan kelompok masyarakat yang sudah menetap dip- erlukan adanya aturan-aturan dalam masyarakat. Pada masyarakat dari desa-desa kuno di Indonesia telah memiliki aturan kehidupan yang demokratis. Hal ini dapat ditunjukkan dalam musyawarah dan mufakat memilih seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang dipilih itu diharapkan dapat melindungi masyarakat dari gangguan masyarakat luar maupun roh jahat dan dapat menga- tur masyarakat dengan baik. Bila seorang pemimpin meninggal, makamnya dipuja oleh penduduk daerah itu.

3. Sistem Macapat

Sistem macapat ini merupakan salah satu butir dari 10 butir penelitian J.L.A. Brandes tentang keadaan Indonesia menjelang

Kata Kunci

Macapat, wayang, gamelan, membatik, cetak logam, astro- nomi.

Gambar 4.22 J.L.A. Brandes. Sumber: Indonesia Heritage:

berakhirnya zaman prasejarah. Sistem macapat merupakan suatu tatacara yang didasarkan pada jumlah empat dan pusat pemerintah terletak di tengah-tengah wilayah yang dikuasainya. Pada pusat pemerintahan terdapat tanah lapang (alun-alun) dan di empat penjuru terdapat bangunan-bangunan yang penting seperti kera- ton, tempat pemujaan, pasar, penjara. Susunan seperti itu masih banyak ditemukan pada kota-kota lama.

4. Kesenian Wayang

Munculnya kesenian wayang berpangkal pada pemujaan roh nenek moyang. Jenis wayang yang dipertunjukkan adalah wayang kulit, wayang orang dan wayang golek (boneka). Cerita dalam pertunjukkan wayang mengambil tema tentang kehidupan pada masa itu dan setelah mendapat pengaruh bangsa Hindu muncul cerita Mahabarata dan Ramayana.

5. Seni Gamelan

Seni gamelan digunakan untuk mengiringi pertunjukkan wayang dan dapat mengiringi pelaksanaan upacara.

6. Seni Membatik

Seni membatik merupakan kerajinan untuk menghiasi kain dengan menggunakan alat yang disebut canting. Hiasan gambar yang diambil sebagian besar berasal dari alam lingkungan tempat tinggalnya. Di samping itu ada seni menenun dengan beraneka ragam corak.

7. Seni Logam

Seni membuat barang-barang dari logam menggunakan teknik

a Cire Perdue. Teknik a Cire Perdue adalah cara membuat barang- barang dari logam dengan terlebih dulu membentuk tempat untuk mencetak logam sesuai dengan benda yang dibutuhkan. Tempat Gambar 4.23

Alat gamelan telah ada sejak masa prasejarah.

Sumber: Indonesian Heritage:

Seni Pertunjukkan.

Gambar 4.24

Teknik cetak a cire predue dalam membuat patung dari logam.

untuk mencetak logam sesuai dengan benda yang dibutuhkan. Tempat untuk mencetak logam itu ada yang terbuat dari batu, tanah liat, dan sebagainya. Pada tempat cetakan itu dituang logam yang sudah dicairkan dan setelah dingin cetakan itu dipecahkan, sehingga terbentuk benda yang dibutuhkannya. Barang-barang logam yang ditemukan sebagian besar terbuat dari perunggu.

Penemuan beraneka ragam bentuk benda-benda budaya masyarakat Indo nesia dari masa prasejarah memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia di masa seka- rang dan di masa yang akan datang. Karena pentingnya maka sebagai generasi bangsa di masa sekarang, kita patut bang-ga terhadap peninggalan-peninggalan budaya masyarakat dari masa lampau. Kita mengaguminya, betapa tinggi nilai seni budaya yang mereka miliki saat itu walaupun teknik pembuatan masih sangat sederhana. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus kita memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk memelihara dan mempertahankan benda-benda budaya sampai kepa-da anak-cucu kita dengan seutuhnya: Benda-benda budaya itu sebagian besar disimpan pada museum-museum sejarah yang terdapat di selu- ruh Indonesia, juga masih ada yang terdapat dalam kandungan bumi di seluruh wilayah Indonesia yang belum berhasil diangkat. Oleh karena itu, apabila kita berhasil menemukan benda-benda tersebut, maka sebaiknya kita serahkan kepada pemerintah dan untuk selanjutnya disimpan di museum-museum.

Masyarakat prasejarah Indonesia telah ada sekitar 1–2 juta tahun yang lalu. Dalam per- kembangan kebudayaannya, manusia purba di Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga masa, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan (tahap awal dan lanjut), masa bercocok tanam dan beternak, dan masa perundagian. Perkembangan budaya ini berawal dari tingkat yang paling sederhana dan primitif hingga ke tingkat yang paling kompleks.

Dengan cara berpikir yang makin berkembang, dalam mengatasi kebutuhan hidup masyarakat purba terus memperbaiki diri. Teknologi pun makin berkembang meski tak signifikan karena pengaruh cara mendapatkan makanan, dari food gathering menjadi food producting.

KEGIATAN 4.4

Carilah pada koran, majalah, atau internet, artikel atau berita yang membahas kehidupan suku tertentu yang masih menjalankan tradisi masa prasejarah, misalnya tradisi masyarakat Baduy di Banten. Gunting atau fotokopi artikel tersebut, lalu kumpulkan pada guru!

Manusia purba yang pernah tinggal di Indonesia jenisnya sangat beragam, bergantung kapan mereka hidup. Penemuan fosil Meganthropus javanicus oleh von Koenigswald di Sangiran, fosil Pithecanthropus erectus oleh Eugene Dubois di Trinil pada 1891, merupakan tonggak awal penelitian ilmiah di bidang sejarah arkeologi. Ini menunjukkan bahwa sudah terdapat manusia purba yang mendiami Indonesia. Penemuan fosil manusia purba ini berkelanjutan dengan ditemukannya Homo solo- ensis dan Homo wajakensis. Selain penemuan fosil juga ditemukan bekas peninggalan kebudayaan berupa perkakas untuk bercocok tanam dan berburu dari batu, tulang dan kayu. Bekas peninggalan tersebut antara lain kapak genggam, kapak genggam sumatera, kapak persegi, kapak lonjong. Selain itu, ditemukan pula kuburan batu dan alat-alat untuk pemujaan terhadap roh nenek moyang dalam bentuk batu besar seperti dolmen, menhir, sarkofagus, pundek berundak, kuburan batu, waruga, dan arca. Sesuai dengan perkembangan kebutuhannya, masyarakat prasejarah mengenal sistem pengecoran perunggu dengan ditemukannya barang perhiasan, manik-manik, candrasa, moko dan kapak corong.

Selain ditemukannya perkakas, kehidupan masyarakat prasejarah yang masih ada hingga kini dapat dilihat pada sistem gotong royong, kepercayaan animisme dan dinamisme, pembagian kerja, dan sistem pengairan di sawah.

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Sejarah merupakan ilmu yang terkait dengan . . . . a. fosil temuan

b. perkakas

c. peristiwa masa lampau d. sistem pemerintahan e. perang

2. Perbedaan antara zaman prasejarah dengan zaman prasejarah terletak pada . . . . a. peninggalan perkakas

b. peninggalan tulisan

c. peninggalan alat pemujaan d. cara memperoleh makanan e. fosil tengorak yang ditemukan

3. Mata panah, mata pisau, tombak, gelang-gelang besi merupakan alat peninggalan pada zaman . . . .

a. palaleolitikum d. megallitikum

b. mezolitikum e. logam

c. neolitikum

4. Manusia purba jawa diperkirakan muncul bersamaan dengan zaman geologi . . . . a. arkaikum b. palaeozoikum c. mesozoikum d. plestosin e. holosin

5. Di bawah ini adalah nama alat-alat hasil peninggalan zaman megalitikum, kecuali . . . . a. menhir

b. dolmen c. sarkofagus

d. punden berundak e. moko

6. Kapak persegi ditemukan secara tersebar di Indonesia bagian . . . .

a. utara d. timur

b. barat e. tenggara

c. selatan

7. Sampah dapur yang menggunung hasil peninggalan manusia purba di sepanjang pantai bagian Timur Sumatera dinamakan . . . .

a. chopper d. kjokkwemoddinger

b. flakes e. candrasa

c. abris sous roche

8. Perubahan pola mendapatkan makanan secara drastis dari food gathering ke food producing

terjadi pada . . . . a. zaman palaleolitikum b. zaman mezolitikum c. zaman megalitikum d. zaman neolitikum e. zaman perunggu

9. Manusia purba pertama yang dapat memanfaatkan api adalah . . . . a. Pithecanthropus erectus

b. Meganthropus javanicus c. Homo soloensis

d. Homo wajakensis e. Homo sapiens

10. Berikut ini adalah hasil peninggalan kebudayaan masyarakat prasejarah Indonesia yang masih ada hingga kini, kecuali . . . .

a. animisme d. agama Hindu

b. dinamisme e. gotong royong

c. irigasi

11. Perbedaan antara zaman prasejarah dengan zaman prasejarah terletak pada . . . . a. peninggalan perkakas

b. peninggalan tulisan

c. peninggalan alat pemujaan d. cara memperoleh makanan e. fosil tengorak yang ditemukan

12. Mata panah, mata pisau, tombak, gelang-gelang besi merupakan alat peninggalan zaman . . . .

a. paleolitikum d. megalitikum

b. mezolitikum e. logam

c. neolitikum

13. Manusia purba jawa diperkirakan muncul bersamaan dengan zaman geologi . . . .

a. arkaikum d. plestosin

b. palaeozoikum e. holosin

c. mesozoikum

14. Di bawah ini yang merupakan hasil peninggalan zaman megalitikum adalah . . . .

a. irigasi pertanian d. kapak perimbas

b. dolmen e. moko

c. candi

15. Kapak persegi ditemukan secara tersebar di Indonesia bagian . . . .

a. utara d. timur

b. barat e. tenggara

c. selatan

16. Sampah dapur yang menggunung hasil peninggalan manusia purba di sepanjang pantai bagian timur Sumatera dinamakan . . . .

a. chopper b. flakes

c. abris sous roche d. kjokkwemoddinger e. candrasa

17. Perubahan pola mendapatkan makanan secara drastis dari food gathering ke food producting

terjadi pada masa . . . .

a. Palaleolitikum d. Neolitikum

b. Mezolitikum e. Perunggu

c. Megalitikum

18. Manusia purba pertama yang dapat memanfaatkan api adalah . . . . a. Pithecanthropus erectus

b. Meganthropus javanicus c. Homo soloensis

d. Homo wajakensis e. Homo sapiens

19. Berikut ini yang merupakan salah satu bentuk kepercayaan animisme adalah . . . . a. percaya bahwa di sungai tertentu ada makhluk halusnya

b. percaya bahwa keris tertentu memiliki kekuatan gaib c. memberikan sesajen untuk leluhur

d. memberikan persembahan untuk penguasa Pantai Selatan

e. percaya bahwa dengan memakai batu akik tertentu maka dirinya akan mempan terhadap senjata tajam

20. Perkakas batu yang ditemukan pada masa hidup berburu tingkat sederhana banyak di- temukan di . . . .

a. Jawa, Sangiran, Ngandong, dan Bali b. Bali, Sangiran, Sembira, dan Trunyam c. Cabenge, Kalimantan, dan Timor

d. Sumantra, Lahat, Tambang Sawah, dan Sembira e. Jawa, Bali, Sumantra, Flores, dan Sulawesi

21. Lukisan yang terdapat di dalam gua-gua peninggalan manusia prasejarah pada umumnya melukiskan . . . .

a. kehidupan berburu dan bercocok tanam b. kehidupan bertani dan beternak

c. kehidupan sosial dan ekonomi d. kehidupan budaya dan sosial e. kehidupan budaya dan seni

22. Manusia purba sudah mulai hidup menetap pada masa . . . . a. bercocok tanam

b. mengembara c. berburu d. berlayar e. undagi

23. Peradaban manusia prasejarah dapat dikategorikan berdasarkan peninggalan dari pera- latan batu yang digunakan, yang disebut . . . .

a. Zaman Batu dan Zaman Logam b. Zaman Batu Tua dan Zaman Logam c. Zaman Batu Tengah dan Zaman Logam d. Zaman Batu Muda dan Zaman Logam e. Zaman Perunggu dan Zaman Logam

24. Fosil sejenis dengan Pithecanthropus Erectus yang ditemukan di Gua Chou-ku-tien dekat Peking Cina dan fosil jenis itu dinamakan . . . .

a. Sinantropus b. Homo Habilis c. Homo Erectus

d. Sinantropus Pekinensis e. Sinantropus Erectus

25. Zaman Batu Tengah atau Mesolitikum adalah lanjutan dari kebudayaan . . . . a. Palaeozoikum

b. Palaeolitikum c. Mesolitikum d. Neolitikum e. Mesozoikum

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Sebutkan fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia! 2. Apakah yang dimaksud dengan Pithecanthropus erectus?

3. Ceritakan kembali perkembangan masyarakat prasejarah dari pola mengumpulkan ma- kanan sampai bercocok tanam!

4. Buktikan bahwa kesenian merupakan hasil peninggalan zaman prasejarah! 5. Jelaskan yang dimaksud food gathering dan food producing!

6. Sebutkan perbedaaan kehidupan masyarakat prasejarah zaman mengumpulkan makanan dengan masa bercocok tanam, dipandang dari segi budaya!

Dalam dokumen sma10sej Sejarah Hendrayana (Halaman 126-134)