• Tidak ada hasil yang ditemukan

2009 2008 Nilai nominal

Dalam dokumen PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN (Halaman 38-46)

- Obligasi I - 150,000,000,000

Dikurangi:

- Obligasi diperoleh kembali - 32,000,000,000

- Biaya emisi belum

diamortisasi - 230.909.141

Bersih - 117.769.090.859

Dikurangi:

- Bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun - 117,769,090,859

Bagian jangka panjang - -

Biaya emisi belum

diamortisasi

Biaya perolehan - 2,552,422,322

Akumulasi amortisasi - (2,321,513,181)

Biaya emisi belum diamortisasi - 230.909.141

Pada tanggal 13 Oktober 2003, Perusahaan menerbitkan Obligasi Astra Graphia I Tahun 2003 sebesar Rp 150 milyar dengan tingkat bunga tetap sebesar 13,375% per tahun untuk jangka waktu 5 tahun. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Oktober 2008. Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya). Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan mulai tanggal 27 Januari 2004.

Perusahaan menyelenggarakan penyisihan dana pembayaran bunga Obligasi (interest sinking fund) senilai bunga Obligasi yang harus dibayar untuk setiap periode pembayaran bunga Obligasi (lihat Catatan 4).

Obligasi ini dijamin dengan agunan khusus yang jumlahnya setara dengan 75% dari jumlah pokok Obligasi yang berupa fidusia atas piutang usaha (lihat Catatan 6) dan hak tanggungan atas tanah dan bangunan Perusahaan (lihat Catatan 10).

Perusahaan telah menunjuk PT Bank Mega Tbk sebagai Wali Amanat sesuai dengan akta Notaris Fathiah Helmi S.H No. 20 tanggal 10 Oktober 2003.

Sehubungan dengan penerbitan Obligasi, Perusahaan tidak diperkenankan antara lain untuk melakukan hal-hal dibawah ini:

• Membagikan dividen setelah ulang tahun tanggal emisi yang ke-4 yang besarnya dapat

menyebabkan Perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya;

Menjual atau mengalihkan aktiva dengan cara apapun, yang nilainya melebihi 50% dari seluruh aktiva Perusahaan dalam satu tahun buku, kecuali transaksi dengan anak perusahaan.

Selama periode Oktober sampai dengan Desember 2005, Perusahaan telah melakukan pembelian kembali Obligasi Astra Graphia I dari pasar sebesar total Rp 32.000.000.000 dengan harga diskonto. Keuntungan dari pembelian kembali Obligasi sebesar Rp 2.900.000.000 telah dicatat pada laporan laba rugi tahun 2005. Pembelian kembali Obligasi tersebut dimaksudkan untuk investasi dan dimungkinkan untuk diperdagangkan kembali jika Perusahaan memerlukan dana.

Pada tanggal 24 Oktober 2008, Perusahaan telah melunasi kewajiban tersisa atas Obligasi Astra Graphia I sebesar Rp 118.000.000.000.

(Dalam Rupiah) 21. MODAL SAHAM

Komposisi pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

2009

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh

Persentase

pemilikan Jumlah

PT Astra International Tbk 1.036.752.580 76,87% 103.675.258.000 UBS AG London Branch 68.903.000 5,11% 6.890.300.000

Masyarakat (masing-masing dengan

pemilikan kurang dari 5%) 243.124.920 18,02% 24.312.492.000

1.348.780.500 100,00% 134.878.050.000

2008

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh

Persentase

pemilikan Jumlah

PT Astra International Tbk 1.036.752.580 76,87% 103.675.258.000

Masyarakat (masing-masing dengan

pemilikan kurang dari 5%) 312.022.920 23,13% 31.202.292.000

1.348.775.500 100,00% 134.877.550.000

Komisaris:

Maruli Gultom 5.000 0,00% 500.000

1.348.780.500 100,00% 134.878.050.000

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 9 Mei 2008 yang diaktakan dengan akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 8 tanggal 9 Mei 2008, para pemegang saham telah menyetujui pembayaran dividen tunai sebesar Rp 42 per saham atau sebesar Rp 56.648.781.000 termasuk dividen interim sebesar Rp 10 per saham atau sebesar Rp 13.487.805.000 serta menambah cadangan wajib Perusahaan sebesar Rp 1.500.000.000 dari laba bersih tahun 2008 (2007: pembayaran dividen tunai sebesar Rp 40 per saham atau sebesar Rp 53.951.220.000 termasuk dividen interim sebesar Rp 8 per saham atau sebesar Rp 10.790.244.000 dan menambah cadangan wajib sebesar Rp 1.500.000.000 dari laba bersih tahun 2007).

22. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 9 Mei 2008, Perusahaan telah membuat penyisihan untuk cadangan wajib sebesar Rp 1.500.000.000 (total: Rp 8.000.000.000). Cadangan ini dibuat sesuai dengan Undang-Undang No.1/1995 (digantikan dengan Undang-Undang No.40/2007) mengenai Perseroan Terbatas yang diberlakukan sejak bulan Maret 1995, yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan sampai mencapai minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib minimum tersebut.

23. SELISIH ATAS TRANSAKSI EKUITAS ANAK PERUSAHAAN

Akun ini merupakan selisih atas transaksi ekuitas anak perusahaan yang terutama sehubungan dengan penilaian kembali aktiva tetap dan penilaian kembali aktiva atas akuisisi anak perusahaan pada tanggal 31 Agustus 2008.

24. PENDAPATAN BERSIH

2009 2008

Penjualan mesin 214.077.346.988 75.822.104.466

Penyewaan mesin 75.249.651.954 55.765.397.074

Jasa perbaikan dan pemeliharaan 26.345.344.487 25.538.432.595

Bahan pakai dan jasa alih daya 36.102.636.494 26.879.785.278

Lain-lain 4.434.485.866 -

356.209.465.789 184.005.719.413

Jumlah pendapatan bersih dari pihak ketiga dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

2009 2008

Pihak ketiga 326.381.853.215 174.497.616.336

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 29.827.612.574 9.508.103.077

356.209.465.789 184.005.719.413

Perusahaan tidak memiliki transaksi penjualan dengan pembeli yang melebihi 10% dari pendapatan bersih.

(Dalam Rupiah)

25. BEBAN POKOK PENDAPATAN

2009 2008

Penjualan mesin 185.951.499.026 32.032.539.891 Penyewaan mesin 36.667.986.919 38.629.164.133 Bahan pakai dan jasa alih daya 27.933.535.093 22.512.869.726 Jasa perbaikan dan

pemeliharaan 17.599.145.753 16.201.270.238 268.152.166.791 109.375.843.988

Rincian pemasok untuk pembelian yang melebihi 10% dari pendapatan bersih adalah sebagai berikut:

2009 2008

Fuji Xerox Asia Pacific Pte., Ltd.,

Singapura 73.709.126.330 58.290.888.945

26. BEBAN USAHA a. Beban penjualan

2009 2008

Gaji, upah dan tunjangan

lainnya 20.357.129.281 11.965.268.915 Pergudangan dan pengiriman 1.979.187.462 1.314.221.865 Iklan dan promosi 758.231.072 2.087.768.234 Penyusutan 1.235.394.571 714.265.006 Perjalanan 1.028.247.756 725.622.218 Asuransi 941.472.812 500.993.843 Minyak dan pelumas 520.234.888 474.250.237 Telekomunikasi 730.351.051 460.769.416

Sewa 1.016.880.835 245.577.774

Penyisihan piutang ragu-ragu 736.266.444 452.543.511

Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp 500.000.000) 3.242.576.785 1.232.806.953 32.545.972.957 20.174.087.972 b. Beban umum dan administrasi

2009 2008

Gaji, upah dan tunjangan

lainnya 14.858.860.483 13.801.239.565

Penyusutan 2.630.793.534 2.175.419.225

Perbaikan dan pemeliharaan 2.071.125.089 2.217.645.865

Perjalanan 1.990.623.759 1.839.679.745

Asuransi 3.924.658.566 1.749.200.016

Telekomunikasi 1.269.793.597 1.382.997.064

Sewa 1.007.154.649 713.390.780

Listrik dan air 616.744.764 661.418.568

Biaya keamanan 507.810.130 462.473.423

27. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN

2009 2008

Keuntungan/(kerugian) pelepasan

aktiva tetap (lihat Catatan 10) 104.679.009 (17.943.291)

Lain-lain bersih (masing-masing

di bawah Rp 1.000.000.000) 196.708.918 346.109.193

301.387.927 328.165.902

28. KOMPENSASI KARYAWAN BERBASIS SAHAM

Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa yang dilaksanakan pada tanggal 1 Pebruari 2000, para pemegang saham setuju untuk memberikan hak opsi untuk membeli saham baru sejumlah 65.343.750 saham kepada anggota direksi dan eksekutif Perusahaan (Employee Stock Option Plan – ESOP).

Program tersebut dilaksanakan melalui 2 (dua) periode eksekusi yaitu dari tanggal 8 Maret 2001 sampai dengan 7 Maret 2003 dan 29 Agustus 2002 sampai dengan 28 Agustus 2004.

Jumlah opsi yang tidak dieksekusi (I+II) adalah sejumlah 23.438.250 saham dengan nilai wajar sebesar Rp 17.725.786.177.

29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA

Kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 dihitung sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Mutasi kewajiban yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:

2009 2008

Saldo awal 20.122.671.000 12.193.335.000 Tambahan penyisihan 4.200.904.672 1.785.793.955 Pembayaran (3.505.578.672) (1.785.793.955) 20.817.997.000 12.193.335.000 Dikurangi:

Bagian jangka pendek (1.746.446.000) (2.230.048.000) Bagian jangka panjang 19.071.551.000 9.963.287.000

(Dalam Rupiah)

30. LABA BERSIH PER SAHAM

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.

2009 2008

Laba bersih kepada pemegang

saham 11.585.242.814 20.365.144.388

Rata-rata tertimbang jumlah

saham biasa yang beredar

(lembar saham) 1.348.780.500 1.348.780.500

Laba bersih per saham dasar 8,59 15,10

Pada 31 Maret 2009 dan 2008, tidak ada konversi efek berpotensi saham yang bersifat dilusian karena periode eksekusi Kompensasi Karyawan Berbasis Saham telah berakhir di bulan Agustus 2004 (lihat Catatan 28). Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa.

31. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing sebagai berikut:

2009

Mata uang asing Rp

Aktiva

Kas dan setara kas USD 6.990.387 80.913.729.525 SGD 7.253 55.250.446 HKD - - EUR 256.405 3.929.940.184 JPY 642.811 75.811.715 AUD 93 739.270 THB - -

Deposito berjangka USD 6.900 79.867.500 Piutang usaha USD 6.215.520 71.944.644.000 SGD 94.029 716.258.511 EUR 16.735 256.504.243 Piutang lain-lain USD 524 6.065.300 SGD 8.882 67.654.484 Uang muka pemasok

dan lainnya USD 12.876 149.039.700 JPY 149.500 17.631.701 GBP 643 10.639.624 Jumlah aktiva dalam mata

31. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

2009

Mata uang asing Rp

Kewajiban

Hutang usaha JPY 444.846.582 52.464.204.976 USD 4.574.996 52.955.578.700

SGD 5.826 44.379.031 GBP 172 2.844.044

EUR 66.530 1.019.716.020 Hutang lain-lain USD 5.537 64.090.775 SGD 218 1.657.320 EUR 142.109 2.178.113.685 JPY 552.446 65.154.266 Hutang bank USD 5.975.555 69.167.053.987 Jumlah kewajiban dalam

mata uang asing 177.962.792.804

Kewajiban dalam mata uang

asing – bersih 19.739.016.601

2008

Mata uang asing Rp

Aktiva

Kas dan setara kas USD 4.317.917 39.798.242.833

SGD 44.750 299.080.895

JPY 183.502 16.932.023

AUD 1.111 9.388.117

THB 1,700 497.029

Deposito berjangka USD 13,402 123.523.653 Piutang usaha USD 2.206.912 20.341.107.071

SGD 106.308 710.497.175

Uang muka pemasok

dan lainnya USD 83.370 768.421.382

JPY 199.000 18.362.048

Jumlah aktiva dalam mata

uang asing 62.086.052.226

Kewajiban

Hutang usaha USD 5.524.768 50.921.782.324

SGD 15.671 104.731.927

JPY 586.860 54.150.511

EUR 1.706 24.832.809

GBP 336 6.172.651

Hutang lain-lain USD 11.808 108.835.534

JPY 270.000 24.913.332

Jumlah kewajiban dalam

mata uang asing 51.245.419.088

Kewajiban dalam mata uang

(Dalam Rupiah)

31. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai kebijakan dalam hal lindung nilai, dimana kewajiban dalam mata uang asing jangka pendek atau setara dengan tiga bulan, harus sudah terpenuhi dengan saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing pada saat tersebut dan atau dipenuhi dengan instrumen derivatif lainnya. Manajemen berpendapat bahwa kebijakan tersebut akan dapat memenuhi kebutuhan pembayaran Perusahaan dalam mata uang asing.

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Perusahaan dikendalikan oleh PT Astra International Tbk.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa Sifat hubungan istimewa Perusahaan Transaksi

PT Astra International Tbk Pemegang saham utama Perusahaan Penempatan investasi efek hutang,

penjualan barang dan jasa dan pembelian aktiva tetap PT Astra Daihatsu Motor, PT

Pamapersada Nusantara, PT Astra Honda Motor, PT Astra Sedaya Finance, PT United Tractors Tbk, PT New Toyota Astra Motor, PT Federal International Finance, PT PAM Lyonnaise jaya,PT Bank Permata Tbk, PT Asuransi Astra Buana, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Serasi Autoraya, dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia

Perusahaan afiliasi Penjualan barang atau jasa dan

pembelian aktiva tetap

PT Astra Graphia Information Technology (dahulu PT SCS Astragraphia Technologies)

Anak Perusahaan

(sebelumnya Perusahaan asosiasi)

Penyertaan saham, pembelian, penjualan barang dan jasa dan pembelian aktiva tetap

Direksi/karyawan Manajemen kunci yang sama Program pemilikan kendaraan

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan berdasarkan persyaratan dan harga yang wajar.

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2009 2008

Pendapatan

PT Astra Honda Motor 7.351.469.128 965.413.546 PT PAM Lyonnaise Jaya 4.665.195.268 - PT Astra International Tbk 3.693.348.678 2.156.778.163 PT Astra Daihatsu Motor 3.689.928.914 292.819.435 PT Bank Permata Tbk 1.979.740.673 954.206.170 PT Pamapersada Nusantara 1.774.567.110 375.334.450 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 912.822.174 80.452.032 PT United Tractors Tbk 850.399.386 318.558.111 PT Asuransi Astra Buana 737.276.758 159.908.610 PT Astra Sedaya Finance 652.553.348 190.063.557 PT Serasi Autoraya 100.083.003 752.752.858 PT Astragraphia Information

Technology - 1.001.431.479

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2009 2008

Pembelian aktiva tetap

PT Astragraphia Information

Technology - 30.930.359

PT Astra International Tbk 35.752.500 20.400.000

35.752.500 51.330.359

Persentase terhadap jumlah

pembelian aktiva tetap 0,2% 0,4%

Pembelian persediaan

PT Astragraphia Information

Technology - 146.067.106

Persentase terhadap jumlah

pembelian persediaan 0% 0% Pembelian lisensi perangkat lunak PT Astragraphia Information Technology - 246.045.756 AKTIVA

Dalam dokumen PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN (Halaman 38-46)

Dokumen terkait