• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Pendidikan Karakter Bersahabat atau Komunikatif

BAB IV ANALISIS REPRESENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM

9. Nilai Pendidikan Karakter Bersahabat atau Komunikatif

Bersahabat/komunikatif adalah tindakan yang memperlihatkan rasa senang bergaul, berbicara dan bekerjasama dengan orang lain. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Az-Zukhruf ayat 67 yang berbunyi.

Ã

Ä+Z¦\)]‡k®”W%×SWcÔ2ÀIÁ²ØÈW%¹ØÈW°TÀiWÀY|¯

ÚܪŽ)À-Ù§¯°¨

$UWLQ\D³Pada hari kiamat kelak) orang yang bersahabat saling bermusuhan

di antara satu sama lain, kecuali orang-RUDQJ \DQJ EHUWDTZD´ DO- Zukhruf:67).

Adapun sikap yang mencerminkan bersahabat/komunikatif yang ditemukan dalam novelMualaf karya John Michaelson adalah mengajak orang lain berkenalan dan menjalin persahabatan. Sikap mengajak orang lain berkenalan ditunjukkan oleh tokoh John. Sebagaimana kutipan berikut.

³$VVaODPXDODLNXP´ ³:DDODLNXPVDODP´ ³%DSDN+DML6XODHPDQ´ ³%DSDN6XODHPDQ´$NXPHQMDEDWWDQJDQVDQJLPDP³6HQDQJVHNDOL EHUWHPXDQGD´ ³'DULPDQD$QGDEHUDVDO$PHULND"´

³'DUL,QJJULV´ (John Michaelson, 2014:277)

Kutipan diatas menggambarkan tentang tokoh John yang memiliki sikap supel atau mudah mengenal orang lain. Ketika ia datang ke masjid, ia langsung

111

menndatangi imam masjid tersebut dan mengajak berkenalan dan meminta imam masjid tersebut untuk mengislamkannya. Dengan demikian tokoh John merupakan pribadi yang senang bergaul karena dari perkenalan itu John dan Bapak Sulaeman akhirnya bersahabat dan sekaligus menjadi guru ngajinya John.

Sikap menjalin persahabatan ditunjukkan oleh John dan Karim. Sejak berada di Indonesia dan menjadi muslim tali persahabatan mereka semakin erat. Mereka melewatkan waktu untuk bercerita tentang impian-impian mereka dan agama mereka. Mereka berdua memiliki minat dan pandangan yang sama. Akan tetapi mereka memiliki sedikit pemikiran yang berbeda tentang agama, namun hal itu tidak menjadi masalah bagi mereka.Hal ini sesuai dengan kutipan dibawah.

³7HUQ\DWD NDPL PHPLOLNL EDQ\DN PLQDW \DQJ VDPD .DULP amat tertarik mengenai cara media membentuk opini public, terutama sebagai muslim yang dibesarkan di Negara barat. Kami berdua juga sepakat bahwa dunia sudah gila, umat manusia sepertinya kehilangan arah, dan sebagia besar pemimpin kita tak punya moral.Tapi dalam hal agama kami punya pemikiran yang berbeda dan kami belum lama NHQDO VHKLQJJD WLGDN PHPEDKDVQ\D OHELK ODQMXW´(John Michaelson, 2014:213)

Selain itu, sikap menjalin persahabatan juga terlihat ketika John sedang bercerita dengan Nurul. Hal yang sama terulang lagi pada mereka berdua yaitu memiliki perbedaan pandangan terhadap sesuatu. Akan tetapi hal tersebut justru malah memperat hubungan mereka.Sebagaimana kutipan berikut.

112

³'LDWDPSDNPDOXPHQGHQJDUSHUNDWDDQNXEHJLWXSXODDNXGDQNDPL berburu-buru mengubah topik.Kami berbicara tentang keluarga, latar belakang dan agama kami, kemudian dia menerangkan lebih jauh tentang makna Ramadhan.Dalam banyak hal dia adalah guru yang kubutuhkan, pikiran tenang dan cerdas yang selalu berhasil mengejutkanku dengan sudut pandangnya.Tentu saja kami tidak selalu sepakat dalam segala hal, tapi itu malah semakin mempererat KXEXQJDQNDPL´(John Michaelson, 2014:302)

Dengan demikian, nilai pendidikan karakter bersahabat/komunikatif yang terkandung dalam novel Mualaf karya John Michaelson meliputi mengajak orang lain berkenalan dan menjalin persahabatan.

10. Nilai Pendidikan Karakter Cinta Damai

Cinta damai adalah sikap, perkataan dan perbuatan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya dalam komunitas atau masyarakat tertentu.

©

D¯XTÏQU ]p'×

Õ0VÙV]C°%\I¯ØÈW˜wSÁ‘È5ØTU <ª^oÕïZVÙ\[R<ÄB\-®M×nQ

WÆDU \U¯

Ô¡Äc\-ÇJX=ØoW=UÚÀ

™ÀZÚq¡XT¸n×m\\°1Xn¦¸ÕOÊ XT»>ÁÝ5)]„Zs‘D¯XTSÄ=¦ÔUÉ"SÁŽ*V"XTE¯Vً|E[\

-¯|ESÉ\-ØÈV"<nm¯\\§ª«±¨

$UWLQ\D ³'DQ MLND VHRUDQJ ZDQLWD NKDZDWLU DNDQ QXV\X] DWDX VLNDS WLGDN DFXK dari suaminya, Maka tidak mengapa bagi keduanya Mengadakan perdamaian

113

yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. dan jika kamu bergaul dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), Maka 6HVXQJJXKQ\D$OODKDGDODK0DKDPHQJHWDKXLDSD\DQJNDPXNHUMDNDQ´

Adapun sikap yang mencerminkan cinta damai yang terkandung dalam novel Mualaf karya John Michaelson adalah sebagai berikut.Sikap cinta damai tercermin oleh tokoh John yang tetap bersabar dan mengalah kepada temannya.Hal ini terjadi karena John tidak mau ada pertengkaran atau perselisihan dengan temannya. John rela memutuskan hubungan khususnya dengan Amy pacarnya karena ia tidak ingin bermusuhan dengan Mason. Meskipun Mason sempat marah dan meludah kepada John, tetapi John tidak membalasnya meskipun terdapat dendam kepada Mason.Sebagaimana kutipan berikut.

³6DWX-satunya gadis yang punya hubungan denganku hanya Amy dan tampaknya hubungan kami terhenti di tahap pertemanan.Mungkin ada baiknya juga karena Mason pasti akan menganggap kisah asmara sekecil apapun sebagai alasan kuat untuk membunuhku. Dia selalu menempel seperti duri dan menyambar setiap kesempatan untuk membuatku menderita.Baru beberapa hari lalu dia duduk di belakangku dalam kelas sains dan selama pelajaran berlangsung dia melontarkan ludah ke jaketku.Aku malu sekali ketika seseorang menunjuk-nunjuk jaketku dan sejak itu benakku dikuasai keinginan PHPEDODVGHQGDP´(John Michaelson, 2014:34-35)

Selain itu John juga seorang yang suka memberi nasehat kepada orang lain. Nasehat yang diberikan John kepada temannya Bill menjadi semangat tersendiri bagi dia dan menjadikannya bersabar dalam menghadapi masalah.Salah satu nasehat John dapat dilihat dari kutipan berikut.

114

³-DQJDQNHVDOJDUD-JDUDGLD´

³'LDEHQDU-benar tolol, kapan dia bermaksud memberitahXNX"´

³7DNDGDJXQDQ\DEHUGHEDWGHQJDQRUDQJVHSHUWLGLDNDXKDQ\DDNDQ PHUHQGDKNDQGLULPXVHQGLUL´(John Michaelson, 2014:137)

Dengan demikian, nilai pendidikan karakter cinta damai yang terkandung dalam novel Mualaf karya John Michaelsonmeliputi sabar dan ikhlas dalam menghadapi masalah dan suka memberikan nasehat pada orang lain.

11. Nilai Pendidikan Karakter Gemar Membaca

Gemar membaca adalah kebiasaan seseorang untuk menambah pengetahuan dan informasi dengan meluangkan waktunya untuk membaca dibandingkan ke tempat lain untuk menghabiskan waktunya, sehingga menimbulkan kebajikan bagi dirinya. Nilai pendidikan karakter gemar membaca dalam novel Mualaf karya John Michaelson terlihat pada tokoh John yang membaca catatan tugas kuliahnya ketika sampai dirumah. Dalam kesempatan itu ia mereview pelajaran yang ia dapat dari sekolahnya dan sesegera mengerjakan tugasnya. Sebagaimana terdapat dalam kutipan berikut.

³6HWHODK LWX GLD PHQJDQWDUNX SXODQJ$NX QDLN NH NDPDUNX GXGXN didepan meja dan menyalakan rokok.Kukeluarkan berkas catatan kuliah dan mulai memEDFDWXJDV \DQJEDUXGLEHULNDQNHSDGDNDPL´ (John Michaelson, 2014:201)

Dengan demikian, nilai pendidikan karakter gemar membaca yang terkandung dalam novel Mualaf karya John Michaelson adalah rajin mengulas pelajaran yang ia dapat dan mengerjakan tugas yang diberikan guru kepadanya.

115

12. Nilai Pendidikan Karakter Peduli Sosial

Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang senantiasa mengadakan interaksi atau hubungan dengan sesamanya, dan tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Kerjasama dengan orang lain dapat terbina dengan baik apabila masing-masing pihak memiliki kepedulian social. Kepedulian sosial adalah perasaan bertanggung jawab atas kesulitan yang dihadapi oleh orang lain yang mana seseorang terdorong untuk melakukan sesuatu untuk mengatasinya.sesuai dengan firman Allah SWT dalam Q.S Asy- Syura ayat 27 yang berbunyi.

˲ή˸ϴ˶Β˴Χ˶ϩ˶ΩΎ˴Β˶ό˶Α˵Ϫ͉ϧ˶·˵˯΂˴θ˴ϳΎ͉ϣ ˳έ˴Ϊ˴Ϙ˶Α˵ϝ ˷˶ΰ˴Ϩ˵ϳ ˸Ϧ˶Ϝ˴ϟ ˴ϭ ˶ν ˸έ˴Ϸ˸΍ϰ˶ϓ΍ ˸Ϯ˴ϐ˴Β˴ϟ˶ϩ˶ΩΎ˴Β˶ό˶ϟ˴ϕ ˸ί ˷˶ήϟ΍˵ௌ˴ς˴δ˴Α ˸Ϯ˴ϟ ˴ϭ

˲ή˸ϴ ˶μ˴Α

$UWLQ\D ³Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya

tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya dia Maha mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat´ (QS. Asy- Syura:27).

Dalam novel Mualaf karya John Michaelson sikap peduli sosial ditunjukkan oleh tokoh Bert.Sebagaimana terlihat dalam kutipan novel berikut.

³%HUW SHUQDK PHQJDWDNDQ VHVXDWX \DQJ PLULS'DQ PHQGDGDN DNX berharap dia ada disampingku, dengan janggut kelabu, mata kuat yang tenang dan kerelaannya untuk melindungiku, bahkan saat aku melakukan kesalahan.Selama setahun penuh dia memperjuangkanku dan mencegah Barlow memecatku. Aku berutang begitu banyak kepadanya sampai-sampai air mataku menggenang ketika akhirnya DNXPHQLQJJDONDQJDODQJDQ´

116

Kutipan diatas menerangkan kepedulian tokoh Bert terhadap John yang mana ia rela melindungi dan membela John agar tidak dipecat dari pekerjaannya.

Selain itu sikap peduli sosial juga ditunjukkan oleh Nurul. Sebagaimana terlihat dalam kutipan berikut

³8JK PDDI´$NX PHQJHFHN MDP GL SRQVHO GDQ VHNDUDQJ SXNXO VHWHQJDKHPSDWVRUH³<D7XKDQDNXKDXVVHNDOL´

³.DPL VXGDK PHQ\LDSNDQ PDNDQDQ GDQ PLQXPDQ GL NDPDU NDOLDQ´(John Michaelson, 2014:247)

Dari kutipan di atas dapat dilihat bahwa Nurul adalah seseorang yang sangat peduli dengan kawannya, dengan cepat dan tanpa diminta dia sudah menyiapkan makan dan minum untuk John dan Kathryn yang baru tiba di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan kepedulian seorang kawan terhadap sahabatnya yang sedang membutuhkan bantuan.

Selain itu, peduli sosial juga ditunjukkan oleh Nurul.Sebagaimana terlihat dalam kutipan berikut.

³.DPLSHUOXELFDUDGHQJDQPXWHQWDQJVHVXDWX´ ³2NHVLODNDQ1XUXO´

³.DPL PHQGDSDW NHOXKDQ GDUL WHWDQJJD-WHWDQJJDPX´'LD PHURQD GDQ memalingkan wajah seMHQDN³0HUHND PHQJLULP NHWXD 57 XQWXN PHQHPXLNDPLNHPDULQ´

³57"´

³5XNXQ7HWDQQJDSHPLPSLQZDUJDGLDUHDSHUXPDKDQ´ ³2KEHJLWXDSDPDVDODKQ\D"´

³6HEHQDUQ\DNHOXKDQPHUHNDOHELKEDQ\DNWHQWDQJ.DWKU\Q´

³:HQLQJWDPSDNKDPSLUVDPDPDOXQ\DGHQJDQ1XUXO³Mereka bilang GLDPDEXNVHSDQMDQJKDUL´

117 ³<DKPHPDQJDJDNEHUOHELKDQ´ ³'DQPHUHNDELODQJGLDEHULVLN´ ³%DLNODKDNXDNDQELFDUDGHQJDQQ\DQDQWLPDODP´ ³.DXWLGDNPDUDK"´ ³7LGDNMXJD´(John Michaelson, 2014:256)

Dari kutipan di atas dapat dilihat bahwa Nurul adalah seseorang yang sangat peduli dengan kawannya, dengan cepat dia membicarakan apa yang menjadi keluhan tetangga tidak hanya keluhan baik akan tetapi keluhan buruk terhadap John dan Kathryn. Sungguh hal tersebut menunjukkan kepedulian seorang kawan terhadap sahabatnya yang sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan.

Sementara itu, sikap peduli social juga terlihat pada tokoh John yang mengkhawatirkan keadaan Kathryn ketika dalam kondisi mabuk.Sikap John terhadap Kathryn mencerminkan kepedulian social seorang teman yang ingin menasehati dan ingin menjadikan temannya menjadi pribadi yang lebih baik dan peduli terhadap sesame.Hal ini sesuai dengan kutipan berikut.

³.DPL WHUXV PLQXP GDQ EHUELFDUD MDP GHmi jam mulai berlalu dan aku lega kami tak perlu bekerja keesokan harinya. Masih ada enam botol bir di kulkas dan aku berharap Kathryn akan cukup mabuk untuk menurunkan pertahanannya, tapi tidak terlalu mabuk sehingga kehilangan akal sehat. Kupelankan suara music dan menyalakan rokok lagi, lalu kujelaskan betapa aku mengkhawatirkan dia dan betapa aku EHUKDUDS GLD ELVD ULOHNV GDQ OHELK PHQLNPDWL SHQJDODPDQ LQL´(John Michaelson, 2014:260-261)

118

Dengan demikian, nilai pendidikan karakter peduli sosial yang terkandung dalam novel Mualaf karya John Michaelsonadalah peduli serta prihatin terhadap penderitaan atau kesulitan yang dialami orang lain.

13. Nilai Pendidikan Karakter Tanggungjawab

Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri maupun orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Nilai pendidikan karakter tanggung jawab yang dimaksud dalam novelMualaf karya John Michaelson adalah tanggungjawab yang dilakukan John, Richie, Bill, Tony dan Brian akan pekerjaannya. Mereka bekerja keras dan gotong royong untuk menyelesaikan pekerjaan mereka yang sempat mengalami kecelakaan terhadap kabel kapal yang mencuat keluar melewati buritan kapal. Mereka membagi tugas dan mengerjakannya dengan baik tanpa ada sikap iri kepada yang lain. Mereka juga menjalankankan tanggungjawabnya dengan baik.Hal ini sesuai dengan kutipan berikut.

³$NX GXGXN GLGDODP NDELQ SHQJHQGDOLkatrol hidrolik dan dengan perlahan menarik mundur tuas control untuk menghela masuk lebih banyak kabel penarik. Mesin penanam kabel menggantung dibawah kerangka-A yang mencuat keluar melewati buritan kapal dan kami bekerja dengan serempak untuk mengembalikan mesin itu ke atas kapal.Richie bertanggung jawab atas jalur suplai tenaga mesin penanam, Bill bertanggung jawab atas kerangka-A, Tony terbaring di tempat tidur karena demam, dan Brian berada di geladak, memberi perintah-SHULQWDKPHODOXLUDGLR´

119

Dengan demikian, nilai pendidikan karakter tanggung jawab yang terkandung dalam novel Mualaf karya John Michaelson adalah tanggung jawab seorang pekerja terhadap pekerjaannya.

'DULKDVLODQDOLVLVWHUKDGDSMXGXO³1LODL-nilai Pendidikan Karakter dalam novel Mualaf NDU\D-RKQ0LFKDHOVRQ´EHUGDVDUNDQGHODSDQEHODVQLODLNDUDNWHU versi Kemendiknas, peneliti hanya menemukan tiga belas nilai pendidikan karakter, yaitu sebagai berikut: 1) Nilai pendidikan karakter religius yang meliputi sikap taat kepada Allah SWT 2) Nilai pendidikan karakter jujur meliputi menyesal akan perbuatan buruk yang telah dilakukan dan mengakui kesalahan yang diperbuat menjadikan kita jujur kepada orang lain, 3) Nilai pendidikan karakter toleransi yang meliputi menghargai perbedaan adat dan agama, dan menghargai pendapat orang lain, 4) Nilai pendidikan karakter kerja keras yang meliputi pantang menyerah dalam bekerja dan mengatasi semua masalah dan tekun serta mempunyai keinginan kuat dalam menggapai cita-cita, 5) Nilai pendidikan karakter mandiri dalam mengerjakan segala sesuatu secara sendiri, 6) Nilai pendidikan karakter demokratis adalah bermusyawarah dalam memutuskan sesuatu, 7) Nilai pendidikan karakter rasa ingin tahu yang meliputi ingin mengetahui lebih mendalam sesuatu yang dilihat dan mencari tahu kepastian suatu pernyataan untuk memperoleh suatu kebenaran dan kepastian, 8) Nilai pendidikan karakter menghargai prestasi yaitu menghargai kemampuan yang dimilikinya tanpa merendahkan orang lain, 9) Nilai pendidikan karakter

120

bersahabat/komunikatif yang meliputi mengajak orang lain berkenalan dan menjalin persahabatan, 10) Nilai pendidikan karakter cinta damai yang meliputi sabar dan ikhlas dalam menghadapi masalah dan suka memberikan nasehat pada orang lain, 11) Nilai pendidikan karakter gemar membaca yang meliputi rajin mengulas pelajaran yang telah di dapat dan mengerjakan tugas yang diberikan guru kepadanya, 12) Nilai pendidikan karakter peduli sosial yang meliputi peduli serta prihatin terhadap penderitaan atau kesulitan yang dialami orang lain, dan 13) Nilai pendidikan karakter tanggung jawab yaitu tanggung jawab tanggung jawab seorang pekerja terhadap pekerjaannya. Dan semua nilai pendidikan karakter tersebut terepresentasikan melalui tema, tokoh dan penokohan serta latar dalam novel.

121

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Nilai-nilai Pendidikan Karakter yaitu suatu upaya penanaman kecerdasan dalam berfikir, penghayatan dalam bentuk sikap, dan pengamalan dalam bentuk perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya, diwujudkan dalam bentuk interaksi dengan Tuhannya, diri sendiri, sesama, lingkungan maupun bangsa sehingga menjadi manusia yang sempurna.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Konsep pendidikan karakter dalam novel Mualaf adalah nilai pendidikan

karakter religius. Hal ini terlihat dari kisah John dari masa remajanya yang jahiliyah di sebuah Kota di Inggris, sampai akhirnya menemukan jawaban atas kegundahan hatinya di Indonesia, yaitu Islam. Ia adalah seorang Muslim yang giat belajar untuk memperdalam ilmu agamanya yang masih terbilang kurang karena ia baru berpindah keyakinan dari non muslim menjadi muslim. Ia percaya tentang ajaran yang ada di dalam agama Islam dan percaya tentang

isi yang ada dalam Al-4XU¶DQGDQVHgala hal yang ada di dalam Kitab Suci Al-

4XU¶DQPDVXNDNDOGDQORJLV

2. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peneliti menemukan tiga

122

John Michaelson dari delapan belas nilai pendidikan karakter versi Kemendiknas. Tiga belas Nilai-nilai pendidikan karakter tersebut meliputi: 1) Nilai pendidikan karakter religius, 2) Nilai pendidikan karakter jujur, 3) Nilai pendidikan karakter toleransi, 4) Nilai pendidikan karakter kerja keras, 5) Nilai pendidikan karakter mandiri, 6) Nilai pendidikan karakter demokratis, 7) Nilai pendidikan karakter rasa ingin tahu, 8) Nilai pendidikan karakter menghargai prestasi, 9) Nilai pendidikan karakter bersahabat/komunikatif, 10) Nilai pendidikan karakter cinta damai, 11) Nilai pendidikan karakter gemar membaca, 12) Nilai pendidikan karakter peduli sosial, dan 13) Nilai pendidikan karakter tanggung jawab. Jadi, dari 18 nilai pendidikan karakter versi kemendiknas, terdapat 13 nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam

novel Mualaf karya John Michaelson.

3. Terdapatrelevansi antara nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Mualaf

karya John Michaelson dengan kehidupan sehari-hari. Namun, ada beberapa

nilai pendidikan yang tidak muncul dalam novel Mualaf yaitu disiplin, kreatif,

semangat kebangsaan, cinta tanah air dan peduli lingkungan.

B. Saran

Setelah melewati proses pembahasan novel Mualaf, penelaahan serta

kajian maka dalam upaya pengembangan kajian dan penelitian di bidang sastra berikutnya, khususnya novel terdapat beberapa saran yang perlu penulis sampaikan yaitu sebagai berikut:

123

1. Peneliti menganjurkan agar setiap perpustakaan terutama perpustakaan untuk

universitas yang berbasis Islam memasukkan novel Mualaf karya John

sebagai bahan bacaan, karena selain novel ini merupakan kisah inspiratif penulis (pengalamannya) yang menjadi seorang Mualaf, dalam novel ini juga banyak mengandung nilai-nilai pendidikan yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran.

2. Kepada para peneliti selanjutnya, peneliti berharap agar penelitian ini dapat

dilanjutkan. Karena dalam penelitian ini, peneliti hanya menganalisis tentang pendidikan karakter secara umum. Oleh karena itu, masih banyak aspek-aspek lain yang dapat diteliti dengan pandangan dan pendekatan yang berbeda. Sehingga dengan adanya penelitian selanjutnya diharapkan dapat menyempurnakan analisis terhadap nilai-nilai pendidikan karakter dalam

novel Mualaf karya John Michaelson.

3. Kepada para penikmat karya sastra, agar memberikan apresiasi kepada para

penulis, hal ini penting untuk semakin memotivasi para penulis agar tetap membuat karya-karya yang tidak hanya sebagai media bacaan saja, akan tetapi sebagai media informasi, pendidikan dan pembelajaran. Yang bisa dinikmati manfaatnya dari generasi kegenerasi.

124

DAFTAR PUSTAKA

A.M., Sadirman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Raja Wali Press.

Adisusilo, J.R, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktivisme Dan

VCT Sebagai lonvasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajawali Pres.

Ahmadi, Abu & Salami, Noor. 2004. Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ahmadi, Abu & Uhbiyati, Nur. 2007. Ilmu pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Arifin. 1996. Filsafat Pendidikan Islam Jakarta: bumi Aksara..

Aunillah, Nurla Isna. 2011. Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Laksana

Azzet, Akhmad Muhaimin. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Baker, Anton & Zubair, Ahmad Charis. 1992. Metodologi Penelitian Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.

Barnawi dan Arifin, M. 2012. Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan

Karakter Yogyakarta : Penerbit Ar-Ruzz Media.

Binti Maunah, Hj. 2009. Landasan pendidikan. Yogyakarta: Teras. Damsar. 2011. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Endarswara, Suwandi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka

Widyatama.

Fitri, Agus Zaenul. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gunawan, Heri. Pendidikan ....,

125

Ihsan, Fuad. 2005. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Kesuma, Dharma dkk. 2012. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di

Sekolah. cet. III, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kutha, Nyoman. 2008. Teori Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dan

Strukturalisme hingga Postrukalisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Lickhona, Thomas. 2012. Education For Character Mendidik Untuk Membentuk

Karakter Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan Tentang Sikap

Hormat dan Tanggung Jawab. Jakarta:PT.Bumi Aksara.

Majid, Abdul & Andayani, Dian. 2012. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. cet. II, Bandungan: PT. Remaja Rosdakarya

Michaelson, John, 2014, Mualaf. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Molcong, Lexi. 1991. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Muhaimin & Mujib, Abd. 1993. Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Filosofis dan

Kerangka Dasar Operasionalisasinya. Bandung: Trigenda Karya.

Mulyasa, E. 2012 Manajemen Pendidikan Karakter Jakarta: Bumi Aksara.

Muslich, Mansur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis

Multidimensional Jakarta: Bumi Aksara.

Mutmainah, Isnaini. 2013. ³Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sepatu

Dahlan Karya Khrisna Pabichara dan Relevansinya dengan Pendidikan Akhlak

GL 0DGUDVDK ,EWLGDL\DK´Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press

126

Pidarta, Made. 2009. Landasan Kependidikan Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak

Indonesia. Jakarta: Rineka cipta.

Ramayulis. 2002. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rusn, Abidin Ibnu. 1998. Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Sabarani. 2013. ³$QDOLVLV1LODL-nilai Pendidikan Karakter Pada Novel Laskar Pelangi

.DU\D $QGUHD +LUDWD´ Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.

Sahlan, Asmaun dan Prastyo, Angga Teguh. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis

Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Samani, Muchlas & Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sangidu. 2004. Penelitian Sastra: Pendekatan, Teori, Metode, Teknik dan Kiat. Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat FIB UGM.

Sofia, Adib & Sugihastuti. 2003. Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan

dalam Layar Terkembang. Bandung: Katarsis

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz. Suwarno. 1999. Pengantar Umum Pendidikan. Jakarta:PT. Rineka Cipta. Suyadi. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. op. cit.,

Swift, D.F. 1989. Sosiologi Pendidikan Prespektif Pendahuluan yang Analitis

Jakarta: PT. Bharatara Niaga Media.

Teeuw A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra, Jakarta: Pustaka Jaya

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka.

127

Tim Penyusun. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan karakter. (Jakarta:

Kementerian Pendidikan Nasional.

Wibowo, Timothy. 2012. Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk 275 juta penduduk.Indonesia.http://www.pendidikankarakter.com/pentingnya-

pendidikan-karakter-dalam-dunia-pendidikan/. di akses pada hari rabu, 29 oktober 2014 pukul 07.58 WIB

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasi Dalam Lembaga

Dokumen terkait