• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Nilai Target Strength (TS) ikan Lape

Pendugaan nilai TS ikan merupakan salah satu cara dalam estimasi stok ikan di suatu wilayah perairan. Nilai TS merupakan parameter utama pada aplikasi metode akustik dalam menduga kelimpahan ikan di suatu perairan. Gambar di bawah ini (Gambar 9) merupakan tampilan dari salah satu data ikan lape yang dideteksi. Data ikan lape ditunjukkan oleh nomor 1 dan jaring

ditunjukkan oleh nomor 2. Berikut tampilan gambar echogram dari data ikan lape tersebut (Gambar 9)

1

2

24

Hasil pengolahan data echogram keempat ikan lape yaitu dengan cara mendijitasi data echogram ikan lape (nomor 1), diperoleh range nilai TS yaitu -58,35 dB sampai -57,23 dB. Nilai TS rata-rata dari keempat ikan lape tersebut tersaji dalam Tabel 1 sebagai berikut :

Tabel 1. Nilai TS rata-rata keempat ikan lape Ikan Lape Panjang Ikan Lape

(cm) Target Strength (TS) Rata-rata (dB) I 16,00 -58,35 II 16,50 -58,32 III 17,20 -57,27 IV 18,50 -57,23 TS rata-rata -57,76

Setelah masing-masing dari keempat ikan lape diperoleh nilai TS rata-ratanya, maka dilakukan perhitungan untuk menentukan nilai TS rata-rata ikan lape. Berdasarkan hasil pengolahan data keempat ikan lape tersebut, diperoleh nilai TS rata-rata ikan lape yaitu -57,76 dB.

4.2.1 Target Strength Ikan Lape ke-1

Ikan lape ini merupakan ikan dengan ukuran yang paling kecil dari keempat ikan lape yang diteliti, yaitu 16,00 cm. Pada hasil pengolahan data yang telah dilakukan, ikan lape ini memiliki nilai TS rata-rata sebesar -58,35 dB. Ikan lape ini memiliki nilai TS yang paling kecil dari keempat ikan lape yang dideteksi karena ikan lape ini memiliki ukuran yang paling kecil dari keempat ikan lape yang dideteksi tersebut yaitu 16,00 cm. Menurut Foote (1987), nilai rata-rata TS

25

ikan berhubungan linear dengan ukuran panjang tubuh ikan tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai TS yaitu fisiologi ikan, antara lain ukuran ikan (MacLennan dan Simmonds, 2005).

Grafik di bawah (Gambar 10) merupakan grafik sebaran nilai TS yang diperoleh dari hasil pengolahan data ikan lape ke-1 (Lampiran 1). Pada grafik di bawah dapat dilihat bahwa sumbu x merupakan jumlah TS (n) dan sumbu y merupakan nilai TS. Jumlah TS (n) dari data ikan lape yang pertama yaitu 38 data. Sebaran nilai TS digambarkan oleh titik-titik yang berwarna hitam. Berikut ini merupakan grafik sebaran nilai TS ikan lape yang ditampilkan dalam bentuk

scatter (Gambar 10)

Gambar 10. Grafik sebaran TS ikan lape ke-1

Terlihat bahwa nilai TS lebih banyak tersebar di range -60,00 sampai -58,00 dB yaitu sebanyak 25 data nilai TS dibandingkan dengan nilai TS yang tersebar di range -58,00 sampai -56,00 dB yaitu sebesar 13 data nilai TS.

26

Berdasarkan hasil perhitungan juga diketahui bahwa nilai TS rata-rata dari ikan lape ke-1 berada pada range -60,00 sampai -58,00 dB, yaitu sebesar - 58,35 dB.

4.2.2 Target Strength Ikan Lape ke-2

Ikan lape yang ke-2 ini merupakan ikan dengan ukuran terkecil kedua dari keempat ikan yang akan ditentukan nilai TS ikan, yaitu sebesar 16,50 cm. Pada hasil pengolahan data ikan lape ke-2 ini, ikan ini memiliki nilai TS rata-rata sebesar -58,32 dB. Nilai TS rata-rata ikan lape ini lebih besar dari pada nilai TS dari ikan lape yang pertama. Selisih nilai TS keduanya yaitu sebesar 0,025 dB. Perbedaan nilai TS kedua ikan lape ini disebabkan karena antara ukuran panjang ikan lape pertama dengan ukuran panjang ikan lape kedua berbeda dimana ikan kedua lebih besar 0,50 cm dari pada ikan lape yang pertama. Sebagaimana menurut Arnaya (1991), pada ikan dengan spesies yang sama, semakin besar ukuran ikan maka nilai TS nya juga akan semakin besar.

Grafik di bawah (Gambar 11) merupakan grafik sebaran nilai TS yang diperoleh dari hasil pengolahan data ikan lape ke-2 (Lampiran 2). Pada grafik di bawah dapat dilihat bahwa sumbu x merupakan jumlah TS (n) dan sumbu y merupakan nilai TS. Jumlah TS dari data ikan lape yang ke-2 yaitu 970 data. Sebaran nilai TS ditunjukkan oleh titik-titik yang berwarna merah. Terlihat dari grafik bahwa nilai TS lebih banyak tersebar di range -60,00 sampai -58,00 dB yaitu sebanyak 678 data nilai Ts dibandingkan dengan nilai TS yang tersebar di range -58,00 sampai -55,00 dB yaitu sebesar 273 data nilai TS. Pada ikan ini juga terlihat ada beberapa nilai TS yang berada pada range -55,00 sampai -53,00 dB yaitu sebanyak 19 data. Hal ini disebabkan karena mungkin adanya faktor tilt

27

garis horizontal dari garis/sumbu memanjang ikan yang menghubungkan ujung mulut dan pertengahan sirip ekor atau dengan kata lain tilt angle merupakan orientasi ikan terhadap transduser. Oleh karena itu, menurut Junaidi (2000), nilai TS tersebut berada pada range -55,00 sampai -53,00 dB disebabkan akibat dari nilai tilt angle ikan pada saat mengenai suara mendekati sudut 00, karena semakin

tilt angle mendekati sudut 00 maka nilai TS nya akan semakin besar. Salah satu faktor yang diduga juga mempengaruhi nilai TS ikan yaitu pergerakan ikan di kolom perairan. Semakin dekat dan semakin berada tegak lurus dengan

transduser, maka nilai TS akan semakin besar. Berikut ini merupakan tampilan grafik sebaran nilai target strength ikan lape yang kedua yang ditampilkan dalam bentuk scatter (Gambar 11)

28

4.2.3 Target Strength Ikan Lape ke-3

Ikan lape ini merupakan ikan dengan ukuran terbesar ketiga dari keempat ikan lape yang dideteksi, yaitu berukuran panjang 17,20 cm. Pada hasil

pengolahan data ikan lape ketiga, ikan ini memiliki nilai TS rata-rata sebesar -57,27 dB. Terdapat perbedaan antara nilai TS ikan lape lape ketiga ini dengan nilai TS ikan pertama dan kedua yaitu masing-masing sebesar 1,08 dB dan 1,05 dB. Adanya perbedaan nilai TS dari ketiga ikan ini disebabkan karena perbedaan ukuran panjang dari ketiga ikan lape ini, dimana ikan lape ketiga lebih besar 1,2 cm dari ukuran panjang ikan lape pertama dan ikan lape ketiga lebih besar 0,7 cm dari ukuran panjang ikan lape kedua. Pada spesies yang sama, semakin besar ukuran ikan, maka nilai TS ikan juga akan semakin besar.

Grafik di bawah (Gambar 12) merupakan tampilan grafik yang

menjelaskan tentang sebaran nilai TS yang diperoleh dari hasil pengolahan data ikan lape ke-3 (Lampiran 3). Pada grafik di bawah dapat dilihat bahwa sumbu x merupakan jumlah TS (n) dan sumbu y merupakan nilai TS. Jumlah TS yang berada pada data echogram ikan lape ini yaitu 2173 data. Sebaran nilai TS digambarkan oleh titik-titik yang berwarna hijau. Berikut ini merupakan grafik sebaran nilai TS ikan lape ketiga yang ditampilkan dalam bentuk scatter (Gambar 12)

29

Gambar 12. Grafik sebaran TS ikan lape ke-3

Pada grafik di atas, sebaran nilai TS tersebar lebih banyak pada range -60,00 sampai -55,00 dB yaitu sebanyak 1979 data nilai TS. Jumlah data nilai TS pada range ini jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah data nilai TS yang berada pada range -55,00 sampai -52,00 dB, yaitu hanya 169 data. Pada hasil pengolahan data ikan ini juga diperoleh nilai TS ratarata berada pada range -60,00 sampai -55,00 dB, yaitu -57.27 dB.

Pada grafik scatter ikan lape yang ketiga ini juga terlihat bahwa ada

beberapa data TS yang berada pada range -52,00 sampai -50,00 dB, yaitu sebanyak 25 data nilai TS. Hal ini diduga terjadi akibat dari adanya pengaruh tilt

angle atau pengaruh tingkah laku ikan pada saat pendeteksian ikan ketiga ini.

Kedalaman ikan juga menjadi salah satu yang mempengaruhi nilai TS. Menurut MacLennan dan Simmonds (2005), salah satu faktor yang mempengaruhi nilai TS ikan yaitu tingkah laku ikan (orientasi ikan terhadap transduser), sehingga selain

30

dari panjang ikan, tingkah laku ikan juga dapat mempengaruhi nilai TS dari ikan yang dideteksi.

4.2.4 Target Strength Ikan Lape ke-4

Ikan lape ini merupakan ikan dengan ukuran panjang yang paling besar dari keempat ikan lape yang diteliti, yaitu 18,50 cm. Pada hasil pengolahan data yang telah dilakukan, ikan lape ini memiliki nilai TS rata-rata sebesar - 57,23 dB. Nilai TS rata-rata ikan lape ini paling besar dari pada nilai TS ikan lape lainnya. Selisih nilai TS rata-rata ikan keempat dengan ketiga ikan lainnya dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut :

Tabel 2. Selisih nilai TS ikan keempat dengan ketiga ikan lainnya Perbedaan Nilai

Target Strength

Perbedaan Ukuran Panjang Ikan

Keterangan

1,12 dB 2,50 cm Antara ikan ke-1 dengan ikan ke-4 1,10 dB 2,00 cm Antara ikan ke-2 dengan ikan ke-4 0,04 dB 1,30 cm Antara ikan ke-3 dengan ikan ke-4

Pada tabel di atas terdapat hubungan linear yang positif antara selisih ukuran panjang ikan dengan perubahan nilai TS ikan. Semakin besar selisih ukuran panjang ikan, selisih dari nilai TS nya juga akan semakin besar. Hal ini juga dikemukakan oleh foote (1987) dan Junaidi (2000), yaitu nilai rata-rata TS ikan akan berhubungan linear dengan ukuran panjang tubuh ikan tersebut, sehingga semakin besar selisih ukuran tubuh ikan, maka selisih nilai TS rata-rata ikan juga akan semakin besar. Hal ini berlaku pada ikan dengan spesies yang sama.

31

Grafik di bawah (Gambar 13) merupakan grafik sebaran nilai TS yang diperoleh dari hasil pengolahan data ikan lape keempat (Lampiran 4). Pada grafik di bawah dapat dilihat bahwa sumbu x merupakan jumlah TS (n) dan sumbu y merupakan nilai TS. Jumlah TS yang berada pada data echogram ikan lape keempat yaitu sebanyak 1356 data. Sebaran nilai TS ikan digambarkan oleh titik-titik yang berwarna ungu. Berikut ini merupakan grafik sebaran nilai TS ikan lape keempat yang ditampilkan dalam bentuk scatter (Gambar 13)

Gambar 13. Grafik sebaran TS ikan lape ke-4

Grafik pada Gambar 13 menunjukkan nilai TS lebih banyak berada pada range -60,00 sampai -55,00 dB yaitu sebanyak 1253 data sedangkan nilai TS pada range -55,00 sampai-51,00 dB, hanya terdapat 103 data TS. Nilai rata-rata TS ikan lape ini juga berada pada range -60,00 sampai -55,00 dB yaitu - 57,23 dB. Ada juga beberapa nilai TS yang berada pada range -52,00 sampai -51,00 dB. Hal ini diduga disebabkan karena nilai TS tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor

32

saja, misalnya ukuran panjang ikan saja, melainkan oleh beberapa faktor, misalnya orientasi ikan terhadap transduser.

4.3 Hubungan Target Strength (TS) Terhadap Ukuran Panjang Ikan

Dokumen terkait