• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMITMEN DAN KONTINJENSI

III. Profil Risiko

44. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

Aset Keuangan: Kas

Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain – neto Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain-neto Efek-efek – neto

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto

Tagihan derivative

Pendapatan bunga yang masih akan diterima

Kredit yang diberikan – neto Tagihan akseptasi - neto Penyertaan saham Aset lain-lain:

Setoran jaminan dan tagihan Jumlah Aset Keuangan

258.647 258.647 942.598 942.598 404.897 404.897 Bank mengelola risiko stratejik melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan secara kolektif dan komprehensif di lingkungan Komite Manajemen untuk disampaikan ke Direksi, yang turut mempengaruhi dan berdampak pada langkah-langkah bisnis yang akan diambil dalam kerangka kebijakan dan arah yang telah ditetapkan.

Selanjutnya, Bank memantau perkembangan eksposur risiko stratejik setiap bulan dan menyampaikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi melalui Laporan Profil Risiko Bank. Terhadap kejadian risiko stratejik yang perlu mendapat perhatian khusus, telah ditetapkan strategi mitigasi risikonya oleh Bank.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan liabilitas keuangan disajikan per kategori dari instrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal 31 Maret 2021 dan 2020, dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal ini.

31 Maret 2021 Nilai tercatat Nilai wajar

Bank melakukan identifikasi dan kuantifikasi risiko stratejik sejak awal penyusunan rencana bisnis Bank dengan berpedoman pada visi, misi, strategi dan kemampuan Bank.

11.497.479 11.497.479 41.654 41.654 7.117.565 7.117.565 70 70 343.905 343.905 1.352.050 1.352.050 1.961.041 1.084.912 24.157.709 23.281.580 137 137 237.666 237.666

Aset Keuangan: (lanjutan) Liabilitas segera

Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivative Liabilitas akseptasi Bunga masih harus dibayar Beban akrual dan liabilitas lain-lain Pinjaman subordinasi

Jumlah Liabilitas Keuangan

31 Desember 2020 Aset Keuangan: Kas

Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain – neto Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain-neto Efek-efek – neto

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

Tagihan derivative

Pendapatan bunga yang masih akan diterima

Kredit yang diberikan – neto Tagihan akseptasi

Penyertaan saham Aset lain-lain:

Setoran jaminan dan tagihan Jumlah Aset Keuangan

Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivative Liabilitas akseptasi Bunga masih harus dibayar Beban akrual dan liabilitas lain-lain Pinjaman subordinasi

Jumlah Liabilitas Keuangan

66.969 66.969 24.547.742 24.547.742 43.002 43.002 diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal ini. (lanjutan)

31 Maret 2021 Nilai tercatat Nilai wajar

Nilai tercatat Nilai wajar

286.779 286.779 926.163 926.163 620.670 620.670 200.000 200.000 25.579.498 25.579.498 6 6 41.775 41.775 59.335 59.335 -291.889 291.889 1.653.004 1.648.775 8.079.169 8.079.169 558.976 558.976 1.097.187 1.097.187 64.494 64.494 25.500.329 25.500.329 121.613 121.613 240.455 240.455 25.260.319 25.256.090 11.982.582 11.982.582 143.978 143.978 137 137 610.458 610.458 200.000 200.000 26.715.787 26.715.787 -144.390 144.390 74.503 74.503

b. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

c. Efek-efek

d. Kredit yang diberikan

Nilai tercatat dari giro pada Bank Indonesia dan bank lain dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

Estimasi nilai wajar terhadap pendapatan bunga yang masih akan diterima ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari pendapatan bunga yang masih akan diterima adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

Nilai wajar setoran jaminan diasumsikan sama dengan nilai terutangnya karena tidak mempunyai persyaratan pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk dikembalikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah periode pelaporan.

Nilai tercatat dari penempatan dan simpanan overnight dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

Nilai wajar untuk efek ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara

(broker) /pedagang efek (dealer) .

Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan kredit yang diberikan dengan jangka pendek dengan suku bunga tetap. Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan amortized cost . Nilai wajar dari kredit yang diberikan menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank dengan menggunakan suku bunga pasar saat ini.

Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengansuku bunga mengambang dan nilai tercatat atas kredit jangka pendek dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

f.

g. Pinjaman subordinasi

Aset keuangan Efek-efek:

- Dimiliki hingga jatuh tempo - Tersedia untuk dijual Kredit yang Diberikan Jumlah

menggunakan komponen yang dapat diamati di pasar terutama adalah swap suku bunga, swap mata uang dan kontrak pertukaran mata uang. Teknik penilaian yang paling banyak digunakan meliputi model penilaian forward dan swap yang menggunakan perhitungan nilai kini. Model tersebut menggabungkan berbagai komponen yang meliputi kualitas kredit dari counterparty nilai spot dan kontrak berjangka serta kurva tingkat suku bunga.

Nilai Wajar Nilai

Tercatat Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, bunga masih harus dibayar, beban akrual dan liabilitas lain-lain.

Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga, adalah sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut dibayarkan.

Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, bunga masih harus dibayar, beban akrual dan liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, bunga masih harus dibayar, beban akrual dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

Nilai wajar dari pinjaman subordinasi dihitung menggunakan arus kas yang didiskonto berdasarkan suku bunga pasar.

Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar:

Maret 2021 13.230.331 1.961.041 - 11.497.479 630.000 863.228 - -11.497.479 - - 11.497.479 1.102.852 1.097.813 -

-Liabilitas keuangan Nilai wajar melalui :

Laba rugi - Liabilitas derivative - Pinjaman Subordinasi Jumlah Aset keuangan Efek-efek:

- Dimiliki hingga jatuh tempo - Tersedia untuk dijual Kredit yang Diberikan Jumlah

Liabilitas keuangan Nilai wajar melalui :

Laba rugi - Liabilitas derivative - Pinjaman Subordinasi Jumlah

Dokumen terkait