• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Pustaka

NO BAGIAN/JABATAN PRIA WANITA JUMLAH

1. Manager Cabang 1 - 1

2. Manager Pemasaran 7 2 9

3. Manager Personalia 1 - 1

4. Manager Akuntansi Keuangan 5 15 20

5. Manager Produksi 55 124 179 6. Manager Teknik 2 - 2 7. SPV Quality Control 4 3 7 8. SPV Gudang 1 - 1 9. SPV Produksi 4 2 6 10. SPV Teknik 2 - 2 11. Seksi Medis 1 1 2 12. Seksi Keamanan 6 3 9 13. Seksi Transportasi 3 - 3

14. Seksi Analisa Laboratorium 1 2 3

15. Seksi Peralatan 3 1 4

16. Asisten Pemasaran 18 4 22

17. Seksi Work Shop 2 - 2

18. Seksi Utility 2 - 2

19. Asisten Penjualan - 2 2

20. Asisten Pembelian - 1 1

21. Asisten Finansial - 2 2

22. Kepala Gudang Bahan Baku 1 - 1 23. Kepala Gudang Bahan Jadi 1 - 1

Lampiran 2.

Daftar Peralatan Pada Proses Produksi

1. Screw Conveyor

Screw Conveyor berfungsi mengangkat tepung terigu dan tepung tapioka dari

gudang bahan baku di lantai sat mixer pada lantai dua. 2. Roller Conveyor

Roller conveyor berfungsi untuk mengangkut mie yang telah dikemas dalam

karton untuk dilakukan pengeleman pada karton tersebut. 3. Net Conveyor

Net conveyor berfungsi untuk mengangkut mie yang telah dipotong.

4. Cooling Conveyor

Colleng conveyor berfungsi untuk mengangkut mie yang telah digoreng.

5. Plat Conveyor

Plat conveyor berfungsi untuk mengangkut mie yang telah dikiringkan ke

bagian pembungkus. 6. Belt Conveyor

Belt conveyor berfungsi untuk mengangkut mie yang telah dibungkus ke

bagian pengepakan atau kartoning. 7. Kereta Sorong

Kereta sorong berfungsi untuk mengangkut karton yang telah berisi mie ke gudang bahan jadi.

8. Forklift

Forklift berfungsi untuk mengangkut karton mie dari gudang bahan jadi ke

truk. Forklift juga digunakan sebagai alat angkut bahan-bahan kebutuhan proses produksi.

Lampiran 3.

Struktur Organisasi di PT. Jakarana Tama Medan

Manajer Cabang

Manajer Akuntansi Keuangan Manajer Personalia

Manajer Pemasaran SPV Quality

Control Manajer Teknik Manajer Produksi Asisten Pemasaran Daerah 4 Asisten Pemasaran Daerah 3 Asisten Pemasaran Daerah 1 Asisten Pemasaran Daerah 2 Seksi Medis Seksi Transportasi Seksi Keamanan Asisten Pembelian Asisten Penjualan SPV Gudang Asisten Finansial Kepala Gudang B. Baku Kepala Gudang B. Jadi SPV Produksi Seksion 1 Seksion 2 SPV Teknik Seksi Utility Seksi Keamanan Seksi Keamanan Ket : : Hubungan Fungsional : Hungan Lini Seksi Work Shop

Lampiran 6

Faktor Penyesuaian Menurut Cara Westinghouse

Faktor Kelas Lambang Penyesuaian

A1 + 0.15 Super Skill A2 + 0.3 B1 + 0.11 Excellent B2 + 0.08 C1 + 0.06 Good C2 + 0.03 Average D 0.00 E1 - 0.05 Fair E2 - 0.10 F1 - 0.10 Skill Foor F2 - 0.22 A1 + 0.13 Excessive A2 + 0.13 B1 + 0.13 Excellent B2 + 0.08 C1 + 0.05 Good C2 + 0.02 Average D 0.00 E1 - 0.04 Fair E2 - 0.8 F1 - 0.12 Effort Foor F2 - 0.17 Condition Ideal A +0.06 Excellent B + 0.04 Good C + 0.02 Average D 0.00 Fair E - 0.03 Condition Foor F - 0.07 Perfect A +0.04 Excellent B + 0.03 Good C + 0.01 Average D 0.00 Fair E - 0.02 Consistency Foor F - 0.04

Lampiran 7

Penilaian Menurut Westinghouse

Penyesuaian Keterampilan Super Skill

1. Secara bawaan cocok sekali dengan pekerjaanya. 2. Bekerja dengan sempurna.

3. Tampak seperti telah terlatih dengan sangat baik.

4. Gerakan-gerakannya halus tetapi sangat cepat sehingga sulit untuk diikuti. 5. Kadang-kadang terkesan tidak berbeda dengan gerakan- gerakan mesin. 6. Perpindahan dari satu elemen pekerjaan ke elemen lainnya tidak terlampau

terlihat karena lancarnya.

7. Tidak terkesan adanya gerakan-gerakan berfikir dan merencanakan tentang apa yang dikerjakan.

8. Secara umum dapat dikatakan bahwa pekerja yang bersangkutan adalah pekerja yang baik.

Excellent Skill

1. Percaya pada diri sendiri

2. Tampak cocok dengan pekerjaannya. 3. Terlihat telah terlatih baik.

4. Bekerjanya teliti dengan tidak banyak melakukan pengukuran-pengukuran atau pemeriksaan-pemeriksaan.

5. Gerakan-gerakan kerjanya beserta urutan-urutannya dijalankan tanpa kesalahan.

6. Menggunakan peralatan dengan baik.

7. Bekerjanya cepat tanpa mengorbankan mutu. 8. Bekerja cepat tetapi halus.

9. Bekerja berirama dan terkoordinasi.

Good Skill

1. Kwalitas hasil baik.

2. Pekerjaanya tampak lebih baikdari pada kebanyakan pekerjaaan pada umumnya.

3. Dapat memberikan petunjuk-petunjuk pada pekerja lain yang keterampilannya lebih rendah.

4. Tampak jelas sebagai pekerja yang cakap. 5. Tidak memerlukan banyak pengawasan. 6. Tiada keragu-raguan.

7. Bekerja Stabil.

8. Gerakan-gerakanya terkoordinasi dengan baik. 9. gerakan-gerakanya cepat.

Average Skill

1. Tampak adanya kepercayaan pada diri sendiri. 2. Gerakanya cepat

4. tampak sebagai pekerja yang cakap.

5. Gerakan-gerakannya cukup menunjukan tiadanya keragu-raguan. 6. Mengkoordinasi tangan dan pikiran dengan cukup baik.

7. Tampak cukup terlatih dan karenanya mengetahui seluk-beluk pekerjaannya.

8. Bekerja cukup teliti.

9. Secara keseluruhan cukup memuaskan.

Fair Skill

1. Tampak terlatih tetapi belum cukup baik.

2. Mengenal lingkungan dan peralatan secukupnya.

3. Terlihat adanya perencanaan-perencanaan sebelum melakukan gerakan. 4. Tidak mempunyai kepercayaan diri yang cukup.

5. Tampaknya seperti tidak cocok dengan pekerjaanya tetapi telah ditempatkan dipekerjaan itu sejak lama.

6. Mengetahui apa yang dilakukan dan harus dilakukan tetapi tampak tidak tidak selalu yakin.

7. Sebagian waktu terbuang karena kesalahan-kesalahan sendiri. 8. Jika tidak bekerja sungguh-sungguh outputnya akan sangat rendah. 9. Biasanya tidak ragu-ragu dalam menjalankan gerakan-gerakannya.

Poor Skill

1. Tidak bisa mengkoordinasikantangan dan pikiran. 2. Gerakan-gerakanya kaku.

3. Kelihatan ketidak yakinanya pada urutan-urutan gerakan. 4. Seperti tidak terlatih untuk pekerjaan yang bersangkutan. 5. Tidak terlihat adanya kecocokan dengan pekerjaanya. 6. Ragu-ragu dalam menjalankan gerakan-gerakan kerja. 7. Sering melakukan kesalahan-kesalahan.

8. Tidak adanya kepercayaan pada diri sendiri. 9. Tidak bisa mengambil inisiatif sendiri.

Penyesuaian Usaha Excessive Effort

1. Kecepatan sangat berlebihan.

2. Usahanya sangat bersungguh-sungguh tetapi dapat membahayakan kesehatannya.

3. Kecepatan yang ditimbulkannya tidak dapat dipertahankan sepanjang hari kerja.

Excellent Effort

1. Jelas terlihat kecepatan kerjanya yang tinggi.

2. Gerakan-gerakan lebih ekonomis dari pada operator-operator biasa. 3. Penuh perhatian pada pekerjaanya.

4. Banyak memberi saran-saran.

5. Menerima saran-saran dan petunjuk dengan senang. 6. Percaya pada kebaikan maksud pengukuran waktu.

8. Bangga atas kelebihanya.

9. Gerakan-gerakan yang salah terjadi sangat jarang sekali. 10.Bekerjanya sistematis.

11.Karena lancarnya, perpindahan dari satu elemen ke elemen lain tidak terlihat.

Good Effort

1. bekerja berirama.

2. Saat-saat menganggur sangat sedikit. 3. Penuh perhatian pada pekerjanya. 4. Senang dengan pekerjaanya.

5. Kecepatannya baik dan dapat dipertahankan sepanjang hari. 6. Menerima saran-saran dan petunjuk-petunjuk dengan senang 7. Dapat memberi saran-saran untuk perbaikan kerja.

Average Effort

1. Tidak sebaik good, tetapi lebih baik dari poor. 2. Bekerja dengan stabil.

3. Menerima saran-saran tetapi tidak melaksanakannya. 4. Set-up dilaksanakan dengan baik.

5. Melakukan kegiatan-kegiatan perencanaan. 6. Melakukan kegiatan-kegiatan perencanaan.

Fair Effort

1. Saran-saran perbaikan diterima dengan kesal.

2. Kadang-kadang perhatian tidak ditunjukan pada pekerjaanya. 3. Kurang sungguh-sungguh.

4. Tidak mengeluarkan tenaga dengan secukupnya. 5. terjadi sedikit penyimpangan dari cara kerja baku. 6. Terlampau hati-hati.

7. Sistematika kerjanya sedang-sedang saja. 8. Gerakan-gerakanya tidak terencana.

Poor Effort

1. banyak membuang-buang waktu.

2. Tidak memperhatikan adanya minat bekerja 3. Tidak mau menerima saran-saran.

4. Tampak malas dan lambat bekerja. 5. Tempat kerjanya tidak diatur rapi. 6. Set-up Kerjanya terlihat tidak rapi.

Dokumen terkait