• Tidak ada hasil yang ditemukan

No. Klasifikasi Ruang Ketentuan Umum Peraturan Zonasi

A Rencana Struktur Ruang Wilayah

1. Sistem Pusat Kota  Kegiatan yang dikembangkan dan diperbolehkan:

- Kegiatan perkotaan berskala regional, didukung sarana dan prasaran yang sesuai dengan skala pelayanan regional;

- Kegiatan perkotaan berskala kabupaten, didukung sarana dan prasaran yang sesuai dengan skala pelayanan antar kecamatan; dan

- Kegiatan perkotaan berskala kecamatan, didukung sarana dan prasaran yang sesuai dengan skala pelayanan kecamatan.

Pelanggaran terhadap kegiatan yang tidak sesuai dan/atau dapat menurunkan kualitas permukiman perkotaan.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

Pembatasan terhdapa kegiatan bukan perkotaan (pertanian dsb) yang dapat mengurangu fungsi sebagai kawasan perkotaan.

2. Pusat Khusus/Strategis  Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

- Kegiatan pelabuhan penyebrangan dan mendukung kawasan wisata dan stok pile batubara dan PLTU;

- Pusat pelayanan menduking KIPT TJ. Ular;

- Pusat pelayanan di persimpangan wilayah; dan

- Kegiatan penyebrangan dan wisata.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

Pelarangan terhadap kegiatan yang tidak sesuai dan/atau dapat menurunkan kualitas kegiatan.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

Pembatasan terhadap kegiatan yang dapat mengurangi fungsi utama pusat khusus/ strategis.

3. Sistem Jaringan Transportasi

a. Jalan Raya  Kegiatan yang dikembangkan dan diperbolehkan

- Prasarana pergerakan yang menghubungkan antar pusat utama (PKN-PKN, PKN-PKW) pada skala nasional dan provinsi, antar pusat dalam wilayah (PKW-PKL, PKL-PKL), antar pusat dalam wilayah (PKL-PTK, PTK-PTK, serta PTK-PAD, PAD-PAD) pada skala kabupaten, antar PTK/PAD-Desa/Dusun serta antardesa dan antardusun serta khusus bagi kegiatan IPT dan wisata; dan

- Dapat dimanfaarkan bagi pergerakan lokal dengan tidak mengurangi fungsi pergerakan antar pusat-pusat utama tersebut.

 Kegiatan yang tidak diperbolehkan

Pelangaran alih fungsi lahan berfungsi lindung di sepanjang jalan arteri primer, kolektor primer, lokal primer, serta jalan khusus migas.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan terhadap bangunan dengan penetapan garis sempadan bangunan yang terletak di tepi jalan arteri primer, kolektor primer, lokal primer, jalan khusus; dan

- Pembatasan alih fungsi lahan berfungsi budidaya di sepanjang jalan arteri primer agar tidak mengurangai fungsi pergerakan antar pusat-pusat utama.

b. Angkutan Sungai, Danau, Penyebrangan

 Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

- Prasarana pelabuhan ASDP, yang meliputi terminal dan dermaga bagi pergerakan orang, barang dan kendaraan; dan

- Alur pelayanan yang memperhatikan keselamatan dan keamanan pelayanan.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

- Pelanggaran terhadap pemanfaatan ruang di dalam Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan yang dapat mengganggu kegiatan pelabuhan; dan

- Pelarangan terhadap kegiatan di ruang udara bebas di atas perairan yang berdampak pada keberadaan alur pelayaran serta kegiatan di bawah perairan yang berdampak pada keberadaan alur pelayaran.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan terhadap pemanfaatan ruang di dalam Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan yang harus mendapatkan izin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

- Pembatasan terhadap pemanfaatan ruang didalam dan disekitar pelabuhan yang harus memperhatikan kebutuhan ruang untuk operasional dan pengembangan kawasan pelabuhan; dan

- Pembatasan terhadap pemanfaatan perairan yang berdampak pada keberadaan alur pelayaran.

c. Angkutan Laut  Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

- Prasarana pelabuhan umum, yang meliputi terminal dan dermaga bagi pergerakan orang, barang dan kendaraan;

- Pemanfaatan ruang untuk kebutuhan operasional dan pengembangan kawasan pelabuhan; dan

- Alur pelayaran yang memperhatikan keselamatan dan keamanan pelayaran.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

- Pelanggaran terhadap pemanfaatan ruang di dalam Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan yang dapat mengganggu kegiatan pelabuhan;

- Pelanggaran terhadap kegiatan di ruang udara bebas di atas perairan yang berdampak pada keberadaan alur pelayaran; dan

- Pelanggaran terhadap kegiatan di bawah perairan yang berdampak pada keberadaaan alur pelayaran.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan terhadap pemanfaatan lingkungan ruang di dalam Daerah

Lingkungan Kerja Pelabuhan dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan yang harus mendapatkan izin sesuai denganketentuan perundang-undangan yang berlaku;

- Pembatasan terhadap pemanfaatan ruang di dalam dan di sekitar pelabuhan yang harus memperhatikan kebutuhan ruang untuk operasional dan pengembangan kawasan pelabuhan;

- Pembatasan terhadap pemanfaatan ruang pada badan air di sepanjang alur pelayaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan; dan

- Pembatasa terhadap pemanfaatan ruang pada kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di sekitar badan air di sepanjang alur pelayaran agar tidak menganggu aktifitas pelayaran.

d. Angkutan Udara  Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

- Pemanfaatan ruang untuk kebutuhan operasional pelabuhan udara khusus amfibi; dan

- Jalur penerbangan (airways) yang memperhatikan keselamatan dan keamanan penerbang.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

Pelanggaran terhadap pemanfaatan ruang di sekitar pelabuhan udara khusus yang tidak sesuai dengan fungsi pelabuhan udara khusus amphibi.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan terhadapa pemanfaatan runag di sekitar pelabuhan udara khusus agar sesuai dengan kebutuhan pengembangan bandar udara berdasarkan ketentuan perundangan;

- Pembatasan terhadap pemanfaatan ruang di sekitar pelabuhan udara khusus yaitu harus memperhatikan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) dan Batas-batas kawasan kebisingan; dan

- Peraturan zonasi untuk ruang udara agar penerbangan disusun dengan memperhatikan pembatasan pemanfatan ruang udara yang digunakan dalam penerbangan sehingga tidakk mengganggu sistem operasioanal penerbangan sesuai dengan perundang-undangan.

4 e. Sistem Jaringan Energi

 Jaringan Pipa Migas  Diperbolehkan jaringan pipa migas;

 Tidak diperbolehkan pelarangan terhadap pemanfaatan runag pada jalur pipa yang tidak sesuai dengan fungsi jaringan pipa; dan

 Diperbolehkan bersyarat/terbatas pembatasan terhadap pemanfaatan ruang di sekitar jaringan pipa migas yaitu harus memperhitungkan aspek keamanan dan

keselamatan kawasan di sekitarnya.

 Pembangkit Listrik  Dikembangkan dan Diperbolehkan Pembangkit tenaga listrik (PLTU); dan

 Diperbolehkan bersyarat/terbatas pembatasan terhadap pemanfaatan ruang di sekitar pembangkit tenaga llistrik yaitu harus memperhatikan jarak aman.

 Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

 Dikembangkan dan diperbolehkan jaringan transmisi tenaga listrik; dan

 Tidak diperbolehkan pelarangan terhadap pemanfaatan ruang bebas di sepanjang jalur transmisi sebagaimana diatur dengan ketentuan peraturan perundangan.

5 Sistem Jaringan Telekomunikasi  Dikembangkan dan diperbolehkan stasiun bumi danmenara pemancar telekomunikasi; dan

 Diperbolehkan bersyarat/terbatas pembatasan pemanfaatan ruang untuk stasiun bumi dan menara pemancar telekomunikasi dengan memperhitungkan aspek keamanan dan keselamaran aktivitas kawasan di sekitarnya. 6 Sistem Jaringan Sumber Daya

Alam

 Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

 Wilayah sungai dan sumber daya air lainnya

tetama :”kolong”.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

 Pelarangan terhadap pemanfaatan ruang dan kegiatan disekitar sumber daya air yang dapat mengganggu kualitas suber daya air.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

 Pembatasan terhadap pemanfaatan ruang di sekitar wilayah sungai agar tetap dapat dijaga kelestarian lingkungan dan fungsi lindung kawasan.

B Rencana Pola Ruang Wilayah 1 Kawasan Lindung

a.Kawasan Cagar Alam  Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

Kawasan hutan dengan fungsi cagar alam (sebagai pelindung daerah bawahannya, pantai dan sempadan pantai).

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

- Pelarangan terhadap kegiatan selain dari penelitian, pendidikan dan wisata alam; dan

- Pelarangan pendirian bangunan bukan untuk menunjang kegiatan penelitian, pendidikan dan wisata alam.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan pemanfaatan ruang hanya untuk penelitian, pendidikan dan wisata alam; dan

- Pembatasan pendirian bangunan yaitu hanya untuk menunjang kegiatan penelitian, pendidikan dann wisata alam. b.Kawasan Cagar Alam Laut  Kegiatan Yang Dikembangkan dan

alam laut.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

- Pelarangan terhadap kegiatan selain dari penelitian, pendidikan dan wisata alam; dan

- Pelarangan pendirian bangunan yang bukan untuk menunjang kegiatan penelitian, pendidikan dan wisata alam.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan pemanfaatan ruang hanya untuk penelitian, pendidikan, dan wisata alam; dan

- Pembatasan pendirian bangunan yaitu hanya untuk menunjang kegiatan penelitian, pendidikan dan wisata alam. c.Kawasan Taman Wisata Alam  Kegiatan Yang Dikembangkan dan

Diperbolehkan

Kawasan hutan dengan fungsi sebagai taman wisata alam.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

- Pelarangan terhadap kegiatan yang mengubah bentang alam dalam kawasan;

- Pelarangan terhadap kegiatan selain kegiatan wisata alam; dan

- Pelarangan pendirian bangunan yang bukan menunjang kegiatan wisata alam.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan pemanfaatan ruang hanya untuk wisata alam dengan tanpa mengubah bentang alam; dan

- Pembatasan pendirian bangunan yaitu hanya untuk menunjang kegiatan wisata alam.

d.Kawasan Cagar Budaya  Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

Ruang dan/atau bangunana atau situs dengan fungsi sebagai cagar budaya.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

- Pelarangan terhadap kegiatan yang mengubah bentuk dan fungsi sebagai cagar budaya;

- Pelarangan terhadap kegiatan selai kegiatan penelitian, pendidikan, dan wisata budaya; dan

- Pelarangan pendirian bangunan yang bukan menunjang kegiatan penelitian, pendidikan dan wisata budaya.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan pemanfaatan ruang, yaitu hanya untuk penelitian, pendidikan, dan wisata budaya tanpa mengubah bentuk asli bangunan/situs cagar budaya; dan

- Pembatasan pendirian banguna, yaitu hanya untuk menunjang kegiatan penelitian, pndidikan dan wisata budaya. e.Kawasan Hutan Lindung  Kegiatan Yang Dikembangkan dan

Kawasan hutan dengan fungsi sebagai hutan lindung yang mempunyai fungsi pokok kebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjirm mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laur, dan memelihara kesuburan tanah. Hutan lindung di Kabupaten Bangka Barat adalah Hutan Lindung Pantai (HLP).

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

Pelarangan terhadap kegiatan yang berpotensi mengurangi luas kawasan hutan dan tutupan vegetasi.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan pemanfaatan ruang, yaitu hanya untuk wisata alam dengan tanpa mengubah bentang alam; dan

- Pembatasan pemanfaatan ruang untuk kegiatan budidaya, yaitu hanya diisinkan bagi penduduk asli dengan luasan tetap, tidak mengurangu fungsi lindung kawasan, dan di bawah pengawasan.

f. Kawasan Sempadan Pantai  Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

- Pemanfaatan ruang sempadan pantai untuk RTH;

- Pengembangan struktur alami dan struktur buatan untuk mencegah abrasi; dan

- Penetapan lebar sempadan pantai sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

- Pelarangan terhadap semua kegiatan yang dapat menurunkan luas, nilai ekologis, dan estetika kawasan; dan

- Pelarangan pendirian bangunan yang bukan untuk menunjang kegitan rekreasi pantai.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

Pembatasan pendirian bangunan yaitu hanya bangunan yang menunjang kegiatan rekreasi pantai

g.Kawasan Sempadan Sungai  Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

- Pemanfaatan ruang sempadan sungai untuk RTH;

- Pengembangan struktur alami dan struktur buatan untuk mencegah abrasi dan/atau mempertahankan bentuk badan sungai dan aliran sungai; dan

- Penetapan lebar sempadan suangai sesuai dengan ketentua peraturan perundangan.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

Pelarangan pendirian bangunan selain untuk pengeloaan badan air dan. Atau pemanfaatan air sungai

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pebatasan pendirian bangunan, yaitu hanya untuk pengelolaan badai air dan/

atau pemanfaatan air; dan

- Bila sempadan sungai juda berfungsi sebagai taman rekreasi, maka dapat didiriakan bangunan yang terbatas untuk menunjang fungsi rekreasi.

h.Kawasan Sempadan Mata air  Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

- Pemanfaatan ruang sekitar mata air untuk RTH;

- Pengembangan struktur alami dan buatan untuk mencegah abrasi dan/atau mmemepertahankan mata air; dan

- Penetapan lebar kawasan sekitar mata air sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

Pelarangan pendirian bangunan selain untuk pengelolaan mata air dan/atau pemanfaatan air dari mata air tersebut.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

Pembatasan pendirian bangunan, yaitu hanya untuk pengelolaan mata air dan/atau pemanfaatan air dari mata air.

i. RTH  Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

Pemanfaatan RTH dalam kawasan perkotaan untuk kegiatan rekreasi, estetika/landscape kawasan, dan perbaikan iklim mikro (kesejukan).

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

Pelarangan pendirian bangunan yang bukan untuk menunjang kegiatan rekreasi dan sarana umum lainnya yang diperbolehkan.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

Pembatasan pendirian bangunan yaitu hanya terbatas untuk bangunan penunjang kegiatan rekreasi dan sarana umum lainnya.

2 Kawasan Budidaya

a.Kawasan Hutan Produksi  Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

- Kawasan hutan dengan fungsi huta produksi (HP); dan

- Pengambilan hasil hutan bukan kayu secara selektif, pemanfaatan jasa lingkungan (penelitian, pendidikan, wisata).

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

 Pelarangan pendirian bangunan bangunan yang bukan untuk menunjang kegiatan pemanfaatan hasil hutan

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

 Pembatasan pemanfaatan hasil hutan untuk menjaga kestabilan neraca sumber daya kehutanan; dan

 Pendirian bangunan dibatasi hanya untuk menunnjang kegiatan pemanfatan hasil hutan. b.Kawasan Perkebunan Besar  Kegiatan Yang Dikembangkan dan

Diperbolehkan

Kawasan pertanian berupa perkebunan yang dikelola badan usaha dengan tanaman sejenis dan/atau tidak sejenis serta didukung oleh prasarana pendudkung, permukiman pekerja, dan bangunan yang menunjang kegiatan usaha (pabrik, gudang, dan sebagainya)

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

- Pelarangan terhadap kegiatan yang dapat menurunkan kualitas lingkungan, seperti permbuangan limbah tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu; dan

- Pelarangan alih fungsi menjadi kawasan budidaya non-pertanian atau terbangun yang tidak berhubungan dengankegiatan perkebunan.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan pengembangan kegiatan buddaya lain, yaitu hanya untuk permukiman, saran dan prasarana yang menunjang kegiatan perkebunan dan kehiduoan pekerja dalam kawasan perkebunan besar; dan

- Pembatasan alih fungsi lahan hanya untuk kegiatan, saran dan prasaran atersebut. c.Kawasan Perkebunan Rakyat  Kegiatan Yang Dikembangkan dan

Diperbolehkan

- Kawasan pertanian berupa perkebunana rakyat dengan tanaman sejenis atau campuran; dan

- Kegiatan pertanian lainnya selain perkebunana dapat berada di dalam kawasan perkebunan rakyat yang sifatnya saling mendukung dengan kegiatan perkebunan rakyat.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan pengembangan kegiatan budidaya lain, yaitu hanya untuk permukiman perdesaan, fasilitas, dan prasarana yang menunjang kehidupan masyarakat; dan

- Pembatasan alih fungsi lahan hanya untuk kegiatan, fasilitas, dan prasaran yang menunjang kehidupan masyarakat.

d.Kawasan Pertanian Lahan Basah

 Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

Kawasan pertanian lahan basah untuk tanamana pangan (sawah) dan/atau perikanan tambak didekat pesisir

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan pengembangan kegiatan budidaya lain, yaitu hanya untuk permukiman perdesaan sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan masyarakat;

- Pembatasan alih fungsi lahan hanya untuk kegiatan, sarana dan prasaran yang

menunjang kehidupan masyarakat. e.Kawasan Pertanian Lahan

Kering

 Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

- Kawasan pertanian tanaman pangan lahan kering (tegalan, ladan dan kebun campuran); dan

- Kegiatan pertanian lahan basah, sesuai dengan potensi lahannya terselip dalam kawasan ini.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan pengembangan kegiatan budidaya lain, yaitu untuk permukiman perdesaan, sarana, prasaran yang menunjang kehidupan masyarakat petani; dan

- Pembatasan alih fungsi lahan hanya untuk kkegiatan, sarana, dan prasarana yang menunjang kehidupan masyarakat.

f. Kawasan Permukiman Perkotaan

 Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

- Kegiatan perkotaan berskala regional, didukung daran dan prasarana yang sesuai dengan skala pelayanan regional; dan

- Pengembangan kawasan RTH minimal 30% dari luas kawasan perkotaan.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

- Pelarangan terhadap kegiatan yang tidak sesuai dan/atau dapat menurunkan kualitas lingkungan.

- Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

- Pembatasan terhadap kegiatan budidaya buka perkotaan (seperti pertanian dsb) yang dapat mengurangi fungsi sebagai kawasan perkotaan.

g.Kawasan Industri dan Pelabuhan Terpadu

 Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

- Kegiatan industri dan pelabuhan terpadu, yang saling mendukung di antara keduanya, yang terletak dalam satu kawasan;

- Penataan peruntukan dalam kawasan menurut jenis industri, pelabuhan uum dan pelabuhan khusus; dan

- Dukungan infrastruktur dan prassaran lainnya: energi, telekomunikasi, pengolahan limbah dan sebagainnya.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

Pelarangan bentuk kegiatan yang dapat memberikan dampak merusak/menurunkan kualitas lingkungan, terutama yang berkaitan dengan limbah industri. Rinsip bahwa limbah industri harus diolah sesuai dengan standar pengolahan limbah industri yang ditetapkan dalam peraturan perundangan.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

Pembatasan terhadap kegiatan yang dapat berdampak pada kualitas lingkungan kawasan

sebagai kawasan industri dan pelabuhan terpadau.

h.Kawasan Wisata  Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

- Kegiatan wisata memanfaatkan otensi lama dan budaya masyarakat, sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan; dan

- Pemeliharaan dan apresiasi terhadap bangunan/ situs peninggalan budaya massa lampau.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

Pelarangan kegiatan dan bangunan yang mengganggu fuungsi kawasan sebagai kawasan wisata pada lokasi yang bersangkutan

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas.

Pembatasan kegiatan dan pendirian bangunan hanya untuk yang menunjang kagiatan wisata pada lokasi yang bersangkutan.

i. Kawasan Pertambangan Umum  Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

Kegiatan eksploitasi bahan tambang baik secara terbuka di permukaan bumi maupun di dalam perut bumi dan di perairan lepas pantai yang didukung sarana dan prasarana di permukaan bumi/daratan.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

Pelarangan terhadap kegiatan di sekitarnya yang dapat saling membahayakan dengan kekgiatan pertambanngan umum.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

Pembatasan terhadap kegiatan disekitarnya yang tidak selaras dengan kegiatan pertambangan umum.

j. Kawasan Pertambangan Golongan C

 Kegiatan Yang Dikembangkan dan Diperbolehkan

Kegiatan penggalian bahan galian gol. C yang didukung oleh sarana dan prasaran untuk kegiatan penggalian.

 Kegiatan Yang Tidak Diperbolehkan

Pelarangan terhadap kegiatan disekitarnya yang dapat saling menbahayakan dengan kegiatan penggalian bahan galian gol. C tersebut.

 Kegiatan Yang Diperbolehkan Bersyarat/ Terbatas

Pembatasan terhadap kegiatan di sekitarnya yang tidak selaras dengan kegiatan penggalian bahan galian golongan C.

Dokumen terkait