• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan fasilitas persetujuan izin pemasukan dan pengeluaran pengemas yang dipakai berulangkali (returnable package) ini dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 hari kerja setelah dokumen permohonan diterima secara lengkap.

Mengetahui:

Sekretaris Direktorat Jenderal, -ttd-

Azhar Rasyidi

NIP 19630321 199103 1 002

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KANTOR PELAYANAN UTAMA TIPE B BATAM

STANDAR PROSEDUR OPERASI IZIN PENGGUNAAN RETURNABLE PACKAGE

NO. PEMOHON KEPALA BIDANG

PFPC

Pelaksana pada Seksi Fasilitas PC menerima, memeriksa, dan meneliti kelengkapan berkas permohonan penggunaan returnable package.

Apabila tidak lengkap, mengkonfirmasikan kepada pemohon untuk melengkapi permohonan.

Apabila lengkap diproses lebih lanjut.

Pelaksana pada Seksi Fasilitas PC membuat konsep Nota Dinas (ND) Penelitian Profil Importir/Pemohon dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Fasilitas

Kepala Seksi Intelijen menerima berkas permohonan dan melakukan penelitian profil pemohon, dan selanjutnya mengembalikan berkas permohonan beserta Nota Dinas Hasil Penelitian Profil Importir kepada Kepala Seksi Fasilitas PC.

Kepala seksi Fasilitas menandatangani konsep ND Penelitian profil Importir/ Pemohon dan menyampaikan kepada pelaksana untuk meneruskan berkas permohonan kepada Kepala Seksi Intelijen disertai dengan Nota Dinas (ND) untuk dilakukan penelitian profil importir/pemohon.

Pelaksana Pemeriksa meneruskan berkas permohonan kepada Kepala Seksi Intelijen disertai dengan Nota Dinas (ND) untuk dilakukan penelitian profil importir/pemohon.

Kepala Seksi Fasilitas menerima ND Hasil Penelitian dari Kepala seksi Intelijen beserta berkas permohonan untuk selanjutnya diteliti dan didisposisikan kepada pelaksana pemeriksa untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

Kepala Seksi Fasilitas PC menerima permohonan penggunaan returnable package dan menugaskan pelaksana pada Seksi Fasilitas PC untuk memeriksa dan meneliti persyaratan penggunaan returnable package.

AKTIVITAS

Pemohon mengajukan permohonan penggunaan returnable package secara tertulis kepada Direktur Jenderal melalui Kepala Kantor dilampiri dengan persyaratan permohonan penggunaan returnable package, dan menyampaikan kepada Petugas Pelaksana di Front Desk.

Petugas Pelaksana di Front Desk meneruskan berkas permohonan penggunaan returnable package kepada Kepala Bidang PFPC serta membuat dan menyerahkan tanda terima kepada pemohon.

Kepala Bidang PFPC menerima berkas permohonan penggunaan returnable package, meneliti dan mendisposisikan kepada Kepala Seksi Fasilitas PC untuk diteliti dan diproses lebih lanjut.

NOMOR : 007/SOP-BC/KPU B/2011 TANGGAL : 28 Desember 2011 REVISI :

TANGGAL :

NO. PEMOHON KEPALA BIDANG

a. menerima dan meneliti disposisi Kepala Seksi Fasilitas PC serta hasil penelitian profil dari Keala Seksi Intelijen.

b. membuat konsep surat keputusan persetujuan penggunaan returnable package (SKEP) serta menyerahkan kepada Kepala Seksi Fasilitas PC.

12

13

14

15

a. Direktur Teknis Kepabeanan;

b. Direktur Penindakan dan Penyidikan;

c. Direktur Audit.

NIP 19630321 199103 1 002 Kepala Bidang PFPC menerima, memeriksa, meneliti konsep SKEP dari Kepala Seksi Fasilitas PC, dan menandatangani konsep surat keputusan persetujuan penggunaan returnable package yang disetujui, serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Fasilitas PC untuk didistribusikan

Kepala Seksi Fasilitas PC menerima surat keputusan persetujuan penggunaan returnable package, kemudian menugaskan pelaksana pada Seksi Fasilitas PC untuk mendistribusikan.

Pelaksana pada Seksi Fasilitas PC menerima surat keputusan persetujuan penggunaan returnable package, mengadministrasikan, memberikan SKEP kepada Petugas Pelaksana di Front Desk (untuk diberikan kepada pemohon) serta mendistribusikan kepada :

Pemohon menerima surat keputusan persetujuan penggunaan returnable package.

Pelaksana pada Seksi Fasilitas PC :

Kepala Seksi Fasilitas PC meneliti konsep SKEP dari Pelaksana dan memaraf konsep surat keputusan persetujuan penggunaan returnable package

Nomor : 008/SOP-BC/KPU B/2011 Tanggal : 28 Desember 2011

Revisi : Tanggal :

DASAR HUKUM:

1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 17 Tahun 2006.

2. Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor KEP-07/BC/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tatalaksana Kepabeanan di Bidang Impor.

3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai P-06/BC/2007 tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor KEP-07/BC/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tatalaksana Kepabeanan di Bidang Impor.

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK.04/2006 tantang Tatalaksana Penyerahan Pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut, Manifes Kedatangan Sarana Pengangkut dan Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut.

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 108/PMK.04/2006 tanggal 07 November 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK.04/2006 tentang Tatalaksana Penyerahan Pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut, Manifes Kedatangan Sarana Pengangkut dan Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut.

6. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor P-10/BC/2006 tanggal 16 Juni 2006 tentang Tatacara Penyerahan Pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut, Manifes Kedatangan Sarana Pengangkut dan Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut.

7. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor P-19/BC/2006 tanggal 28 November 2006 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor P-10/BC/2006 tanggal 16 Juni 2006 tentang Tatacara Penyerahan Pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut, Manifes Kedatangan Sarana Pengangkut dan Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut.

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 47/PMK.04/2009 tentang Tatacara Pemasukan dan Pengeluaran Barang Ke dan Dari Kawasan yang Telah Ditunjuk sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

9. Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor SE-11/BC/2006 tanggal 16 Februari 2006 tentang Penegasan Tata Laksana Pembayaran dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

DESKRIPSI

1. SOP ini menggambarkan proses Pemecahan Pos adalah perincian lebih lanjut atas Inward Manifes yang telah mendapatkan nomor pendaftaran dari barang yang dikirim secara konsolidasi.

2. Data Elektronik adalah informasi atau rangkaian informasi yang disusun dan/atau dihimpun untuk kegunaan khusus yang diterima, direkam, dikirim, disimpan,,diproses, diambil kembali, atau diproduksi secara elektronik dengan menggunakan komputer atau perangkat pengolah data elektronik, optikal atau cara lain yang sejenis

3. Media Penyimpan Data Elektronik adalah media yang dapat menyimpan data elektronik, seperti disket, flashdisk.

4. Unit pelaksana administrasi pada SOP pemecahan pos BC 1.1 ini adalah Bidang Fasilitas Pabean dan Cukai Seksi Administrasi Manifest

5. Berkas dokumen terdiri dari surat permohonan pemecahan pos, PNBP dan copy berkas dokumen, dan dokumen pelengkap.

6. Dokumen pelengkap terdiri dari House Bill of Lading/Airway Bill, Invoice, Packing List, dan data pendukung lainnya.

Dokumen terkait