• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.5 Perancangan Basis Data

4.5.5 Normalisasi

Adalah proses yang berkaitan dengan model data relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan erat. Adapun normalisasinya adalah sebagai berikut :

1. Tabel Tsales

a. Bentuk Normal Pertama

Pada tabel Tsales semua attribut (id_sales, nm_sales, notel_sales, alamat_sales) tidak terdapat attribut yang berulang atau bernilai ganda dan setiap attribut mengandung satu pengertian yang tunggal.

Keterangan : Jadi tabel Tsales memenuhi bentuk pertama.

b. Bentuk Normal Kedua

KF : id_sales nm_sales, notel_sales, alamat_sales.

Keterangan : Jadi tabel Tsales memenuhi bentuk normal kedua.

c. Bentuk Normal Ketiga

Sama dengan bentuk normal kedua karena semua attribut yang ada bergantung penuh pada kunci primernya.

KF : id_sales nm_sales, notel_sales, alamat_sales. .

nm_sales notel_sales, alamat_sales. notel_sales nm_sales, alamat_sales. alamat_sales nm_sales, notel_sales.

2. Tabel Tinstaler

a. Bentuk Normal Pertama

Pada tabel Tinstaler semua attribut (id_instaler, nm_instaler, notel_instaler, alamat_instaler) tidak terdapat attribut yang berulang atau bernilai ganda dan setiap attribut mengandung satu pengertian yang tunggal

id_instaler nm_instaler notel_instaler alamat_instaler

Keterangan : Jadi tabel Tinstaler memenuhi bentuk pertama.

b. Bentuk Normal Kedua

KF : id_instaler nm_instaler, notel_instaler, alamat_instaler.

Keterangan : Jadi tabel Tinstaler memenuhi bentuk normal kedua.

c. Bentuk Normal Ketiga

KF : id_instaler nm_instaler, notel_instaler, alamat_instaler.

nm_instaler notel_instaler, alamat_instaler. notel_instaler nm_instaler, alamat_instaler. alamat_instaler nm_instaler, notel_instaler.

3. Tabel Tspeedy

a. Bentuk Normal Pertama

Pada tabel Tspeedy semua attribut (no_speedy, id_area, notel_cust, nm_cust, alamat_cust, id_sales, pkt_speedy, status_psb, tgl_ps, jam_ps, tgl_terpasang, pemakaian, keterangan) tidak terdapat attribut yang berulang atau bernilai ganda dan setiap attribut mengandung satu pengertian yang tunggal

no_speedy id_area notel_cust nm_cust alamat_cust

id_sales pkt_speedy status_psb tgl_ps jam_ps

tgl_terpasang pemakaian keterangan

Keterangan : Jadi tabel Tspeedy memenuhi bentuk pertama.

b. Bentuk Normal Kedua

KF : no_speedy id_area, notel_cust, nm_cust, alamat_cust, id_sales, pkt_speedy, status_psb, tgl_ps, jam_ps,

tgl_terpasang, pemakaian, keterangan.

Keterangan : Jadi tabel Tspeedy memenuhi bentuk normal kedua.

c. Bentuk Normal Ketiga

Sama dengan bentuk normal kedua karena semua attribut yang ada bergantung penuh pada kunci primernya.

KF : no_speedy id_area, notel_cust, nm_cust, alamat_cust, id_sales, pkt_speedy, status_psb, tgl_ps, jam_ps, tgl_terpasang, pemakaian, keterangan.

id_area notel_cust, nm_cust, alamat_cust, id_sales, pkt_speedy, status_psb, tgl_ps, jam_ps, tgl_terpasang, pemakaian, keterangan.

notel_cust id_area, nm_cust, alamat_cust, id_sales, pkt_speedy, status_psb, tgl_ps, jam_ps, tgl_terpasang, pemakaian, keterangan.

nm_cust id_area, notel_cust, alamat_cust, id_sales, pkt_speedy, status_psb, tgl_ps, jam_ps, tgl_terpasang, pemakaian, keterangan.

alamat_cust id_area, notel_cust, nm_cust, id_sales, pkt_speedy, status_psb, tgl_ps, jam_ps, tgl_terpasang, pemakaian, keterangan.

pkt_speedy id_area, notel_cust, nm_cust, alamat_cust, id_sales, status_psb,

tgl_ps, jam_ps, tgl_terpasang, pemakaian, keterangan.

status_psb id_area, notel_cust, nm_cust, alamat_cust, id_sales, pkt_speedy, tgl_ps, jam_ps, tgl_terpasang, pemakaian, keterangan.

tgl_ps id_area, notel_cust, nm_cust, alamat_cust, id_sales, pkt_speedy, status_psb, jam_ps, tgl_terpasang, pemakaian, keterangan.

jam_ps id_area, notel_cust, nm_cust, alamat_cust, id_sales, pkt_speedy, status_psb, tgl_ps, tgl_terpasang, pemakaian, keterangan.

tgl_terpasang id_area, notel_cust, nm_cust, alamat_cust, id_sales, pkt_speedy, status_psb, tgl_ps, jam_ps, pemakaian, keterangan.

pemakaian id_area, notel_cust, nm_cust, alamat_cust, id_sales, pkt_speedy, status_psb, tgl_ps, jam_ps, tgl_terpasang, keterangan.

keterangan id_area, notel_cust, nm_cust, alamat_cust, id_sales, pkt_speedy, status_psb, tgl_ps, jam_ps, tgl_terpasang, pemakaian.

4. Tabel Torder

a. Bentuk Normal Pertama

Pada tabel Torder semua attribut (no_order, tgl_order, no_speedy, id_instaler, sn_modem, status_bundling,

harga_modem, status_bayar) tidak terdapat attribut yang berulang atau bernilai ganda dan setiap attribut mengandung satu pengertian yang tunggal

no_order tgl_order no_speedy id_instaler

sn_modem status_bundling harga_modem status_bayar

Keterangan : Jadi tabel Torder memenuhi bentuk pertama.

b. Bentuk Normal Kedua

KF : no_order tgl_order, no_speedy, id_instaler, sn_modem, status_bundling, harga_modem, status_bayar.

Keterangan : Jadi tabel Torder memenuhi bentuk normal kedua.

c. Bentuk Normal Ketiga

Sama dengan bentuk normal kedua karena semua attribut yang ada bergantung penuh pada kunci primernya.

KF : no_order tgl_order, no_speedy, id_instaler, sn_modem, status_bundling, harga_modem, status_bayar.

tgl_order no_speedy, id_instaler, sn_modem, status_bundling, harga_modem, status_bayar.

no_speedy tgl_order, id_instaler, sn_modem, status_bundling, harga_modem, status_bayar.

id_instaler tgl_order, no_speedy, sn_modem, status_bundling, harga_modem, status_bayar.

sn_modem tgl_order, no_speedy, id_instaler, status_bundling, harga_modem, status_bayar.

status_bundling tgl_order, no_speedy, id_instaler, sn_modem, harga_modem, status_bayar.

harga_modem tgl_order, no_speedy, id_instaler, sn_modem, status_bundling, status_bayar.

status_bayar tgl_order, no_speedy, id_instaler, sn_modem, status_bundling.

5. Tabel Tsm

a. Bentuk Normal Pertama

Pada tabel Tsm semua attribut (sn_modem, merk_modem, tipe_modem, tgl_stok) tidak terdapat attribut yang berulang atau bernilai ganda dan setiap attribut mengandung satu pengertian yang tunggal

sn_modem merk_modem tipe_modem

Keterangan : Jadi tabel Tsm memenuhi bentuk pertama.

b. Bentuk Normal Kedua

KF : sn_modem merk_modem, tipe_modem,

tgl_stok.

Keterangan : Jadi tabel Tsm memenuhi bentuk normal kedua.

c. Bentuk Normal Ketiga

Sama dengan bentuk normal kedua karena semua attribut yang ada bergantung penuh pada kunci primernya.

KF : sn_modem merk_modem, tipe_modem, tgl_stok.

merk_modem tipe_modem, tgl_stok. tipe_modem merk_modem, tgl_stok. tgl_stok merk_modem, tipe_modem.

6. Tabel Tarea

a. Bentuk Normal Pertama

Pada tabel Tarea semua attribut (id_area, nm_area) tidak terdapat

attribut yang berulang atau bernilai ganda dan setiap attribut

mengandung satu pengertian yang tunggal id_area nm_area

Keterangan : Jadi tabel Tarea memenuhi bentuk pertama.

b. Bentuk Normal Kedua

KF : id_area nm_area.

Keterangan : Jadi tabel Tarea memenuhi bentuk normal kedua.

c. Bentuk Normal Ketiga

Sama dengan bentuk normal kedua karena semua attribut yang ada bergantung penuh pada kunci primernya.

nm_area id_area

Dokumen terkait