• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.2.5.2 Asumsi-asumsi Structural Equation Modelling (SEM)

4.2.5.2.2 Normalitas Data

Model regresi yang baik adalah model yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal (Ghozali, 2006). Salah satu uji yang digunakan yaitu

74 dengan mengamati skewness value dari data yang digunakan. Pengolahan data menggunakan SPSS, normalitas data ditunjukkan dengan nilai Zskewness dan Zkurtosis ± 2.58 pada tingkat signifikansi 1%. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini disajikan pada lampiran 4. Hasil yang diperoleh menunjukkan banyak dari nilai Zskewness dan Zkurtosis yang berada dalam rentang ± 2.58, dan hanya beberapa nilai yang berada di luar ± 2.58. Adapun nilai yang berada di luar ± 2.58 tidak menunjukkan perbedaan nilai yang ekstrim. Oleh karenanya, data yang digunakan dapat dikatakan mendekati normal dan dapat digunakan dalam penelitian.

4.2.5.2.3 Outlier

Outlier ada dua macam yaitu univariat dan multivariat. Univariat outlier diuji menggunakan nilai Zscore menggunakan program SPSS. Indikasi outlier univariat ditunjukkan dengan adanya nilai Zscore ≥ 3.0.

Hasil uji ditunjukkan pada lampiran 5 di mana data yang ada memiliki nilai minimum Zscore -4.04 dan nilai maksimum 1.72. Oleh karena nilai Zscore di bawah 3.0, maka dapat dikatakan bahwa data bebas dari univariat outlier.

Sementara itu untuk menganalisis multivariat outlier, digunakan kriteria jarak Mahalanobis . Kriteria jarak Mahalanobis yang digunakan yaitu pada tingkat p < 0.001. Jarak Mahalanobis dievaluasi menggunakan χ2 pada derajat bebas sebesar jumlah indikator yang digunakan. Adapun dalam penelitian ini menggunakan 30 indikator. Oleh karena itu, apabila ada kasus yang memiliki nilai jarak Mahalanobis lebih dari χ2 (30,0.001) = 59.70 adalah outlier multivariate. Hasil perhitungan jarak Mahalanobis disajikan pada Tabel 4.19 berikut:

75

Tabel 4.19 Mahalanobis Distance

Tabel 4.19 Mahalanobis Distance

Minimum Maximum Mean Std.

Deviation N Predicted Value 29.33 153.03 75.50 22.460 150 Std. Predicted Value -2.056 3.452 .000 1.000 150 Standard Error of Predicted Value 5.418 32.023 18.152 5.348 150

Adjusted Predicted Value 9.87 176.11 74.64 25.264 150

Residual -92.418 91.498 .000 37.190 150

Std. Residual -2.221 2.199 .000 .894 150

Stud. Residual -2.461 2.672 .010 1.000 150

Deleted Residual -113.489 135.128 .860 46.933 150

Stud. Deleted Residual -2.516 2.744 .011 1.008 150

Mahal. Distance 1.532 87.241 29.800 16.816 150

Cook's Distance .000 .130 .009 .017 150

Centered Leverage Value .010 .586 .200 .113 150

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Hasil perhitungan menunjukkan nilai maksimum jarak Mahalanobis distance sebesar 87.241 lebih besar dari kriteria yang ditentukan yaitu 59.70. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kasus outlier multivariat. Selanjutnya, untuk mengetahui kasus outlier multivariat dapat dilihat pada lampiran 6. Hasilnya, terdapat 8 outlier multivariat. Namun demikian, meskipun terdapat kasus outlier multivariate, kasus tersebut harus tetap diikutsertakan dalam penelitian, karena tidak terdapat alasan khusus untuk mengeluarkannya (Ferdinand, 2002).

76 4.2.5.3 Structural Equation Modelling (SEM) Full Model

Tahap selanjutnya sesudah memenuhi asumsi-asumsi SEM, yaitu menguji SEM full model seperti berikut.

Gambar 4.17 Structural Equation Modelling (SEM) Full Model

Gambar 4.17 Structural Equation Modelling (SEM) Full Model Sementara itu, hasil pengujian goodness of fit dari model yang sudah diuji adalah sebagai berikut:

77 Tabel 4.20 Goodness of Fit SEM Full Model

Tabel 4.20 Goodness of Fit SEM Full Model

Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Uji Keterangan

Chi-Square Diharapkan kecil 827.774 Tidak baik

Significance Probability ≥ 0.05 0.000 Tidak baik

RMSEA ≤ 0.08 0.086 Marjinal

GFI ≥ 0.90 0.735 Tidak baik

AGFI ≥ 0.90 0.686 Tidak baik

CMIN/DF ≤ 2.00 2.096 Marjinal

TLI ≥ 0.90 0.843 Marjinal

CFI ≥ 0.95 0.858 Marjinal

DF 392

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Hasil pengujian goodness of fit menunjukkan model tidak baik. Oleh sebab itu perlu dilakukan modifikasi berdasarkan lampiran 7. Hasil modifikasi disajikan dalam model berikut ini.

78

Gambar 4.18 Structural Equation Modelling (SEM) Full Model Modifikasi 1 Gambar 4.18 Structural Equation Modelling (SEM) Full Model

Modifikasi 1

Hasil pengujian goodness of fit dari model yang sudah dimodifikasi adalah sebagai berikut:

79 Tabel 4.21 Goodness of Fit SEM Full Model Modifikasi 1

Tabel 4.21 Goodness of Fit SEM Full Model Modifikasi 1

Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Uji Keterangan

Chi-Square Diharapkan kecil 483.797 Baik

Significance Probability ≥ 0.05 0.000 Tidak baik

RMSEA ≤ 0.08 0.054 Baik

GFI ≥ 0.90 0.831 Marjinal

AGFI ≥ 0.90 0.767 Tidak baik

CMIN/DF ≤ 2.00 1.431 Baik

TLI ≥ 0.90 0.938 Baik

CFI ≥ 0.95 0.952 Baik

DF 338

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Hasil pengujian goodness of fit menunjukkan model masih belum baik. Oleh sebab itu perlu dilakukan modifikasi berdasarkan modification indices pada lampiran 8. Hasil modifikasi disajikan dalam model berikut ini.

80

Gambar 4.19 Structural Equation Modelling (SEM) Full Model Modifikasi 2

Gambar 4.19 Structural Equation Modelling (SEM) Full Model Modifikasi 2

Hasil pengujian goodness of fit dari model yang sudah dimodifikasi adalah sebagai berikut:

81 Tabel 4.22 Goodness of Fit SEM Full Model Modifikasi 2

Tabel 4.22 Goodness of Fit SEM Full Model Modifikasi 2

Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Uji Keterangan

Chi-Square Diharapkan kecil 314.918 Baik

Significance Probability ≥ 0.05 0.396 Baik

RMSEA ≤ 0.08 0.011 Baik GFI ≥ 0.90 0.883 Marjinal AGFI ≥ 0.90 0.824 Marjinal CMIN/DF ≤ 2.00 1.019 Baik TLI ≥ 0.90 0.997 Baik CFI ≥ 0.95 0.998 Baik DF 309

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Hasil pengujian goodness of fit menunjukkan model sudah baik, sehingga model dapat digunakan dalam penelitian.

4.2.6 Pengujian Model Penelitian

Pengujian model penelitian dilakukan beberapa kali untuk menghasilkan full model pada setiap hipotesis yang ada. Full model setiap hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan SEM. Berikut hasil full model setiap hipotesis:

82 H1: Uji Hipotesis Pengaruh Intrinsic Perceived Quality Terhadap Brand Strength

Gambar 4.20 Confirmatory Factor Analisys (CFA) Hipotesis 1

Gambar 4.20 Confirmatory Factor Analisys (CFA) Hipotesis 1 (n = 150 orang)

Sumber: Data Primer, 2014

Selanjutnya, hasil pengujian goodness of fit dari model yang telah diuji adalah sebagai berikut:

83 Tabel 4.23 Goodness of Fit Model - CFA Hipotesis 1

Tabel 4.23 Goodness of Fit CFA Hipotesis 1

Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Uji Keterangan

Chi-Square Diharapkan kecil 377.951 Tidak baik

Significance Probability ≥ 0.05 0.000 Tidak baik

RMSEA ≤ 0.08 0.085 Marjinal GFI ≥ 0.90 0.803 Marjinal AGFI ≥ 0.90 0.748 Marjinal CMIN/DF ≤ 2.00 2.088 Marjinal TLI ≥ 0.90 0.888 Marjinal CFI ≥ 0.95 0.904 Marjinal DF 181

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Hasil pengujian goodness of fit menunjukkan model tidak baik. Oleh sebab itu perlu dilakukan modifikasi berdasarkan modification indices pada lampiran 9.

Hasil modifikasi model CFA hipotesis 1 disajikan pada gambar 4.21 seperti berikut ini.

84

Gambar 4.21 Confirmatory Factor Analisys (CFA) Hipotesis 1 Modifikasi

Gambar 4.21 Confirmatory Factor Analisys (CFA) Hipotesis 1 Modifikasi

(n = 150 orang) Sumber: Data Primer, 2014

Selanjutnya, hasil pengujian goodness of fit dari model yang sudah dimodifikasi adalah sebagai berikut:

85 Tabel 4.24 Goodness of Fit Model - CFA Hipotesis 1 Modifikasi

(n= 150 orang)

Tabel 4.24 Goodness of Fit CFA Hipotesis 1 Modifikasi

Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Uji Keterangan

Chi-Square Diharapkan kecil 152.594 Baik

Significance Probability ≥ 0.05 0.338 Baik

RMSEA ≤ 0.08 0.017 Baik GFI ≥ 0.90 0.917 Baik AGFI ≥ 0.90 0.869 Marjinal CMIN/DF ≤ 2.00 1.045 Baik TLI ≥ 0.90 0.995 Baik CFI ≥ 0.95 0.997 Baik DF 146

Hasil pengujian goodness of fit menunjukkan model sudah baik. Hal ini menunjukkan bahwa model dapat digunakan untuk penelitian.

Selanjutnya, dari hasil modifikasi model ingin diketahui apakah indikator yang digunakan merupakan indikator-indikator yang dapat menjelaskan konstruk yang dianalisis. Oleh karenanya perlu dilakukan analisis atas signifikansi nilai lamda/ factor loading/ estimate. Pedoman untuk analisis ini adalah dibutuhkan nilai lamda lebih besar atau sama dengan 0.40 (Ferdinand, 2002). Hasil yang disajikan pada tabel 4.25 menunjukkan bahwa nilai lamda lebih besar dari 0.40. Hal ini memiliki arti bahwa nilai lamda cukup signifikan dalam menjelaskan dimensi/ konstruk yang dianalisis.

86 Tabel 4.25 Standardized Regression Weight Hipotesis 1

(n=150 orang) Tabel 4.25 Standardized Regression Weight Hipotesis 1

Estimate Y1 <--- X1 .951 Sistem Operasi <--- X1 .864 Resolusi Layar <--- X1 .835 Kamera <--- X1 .758 Nilai <--- Y1 .955 Citra Sosial <--- Y1 .951 Attachment <--- Y1 .933 Trustworthiness <--- Y1 .863 ie3 <--- Sistem Operasi .700 ie2 <--- Sistem Operasi .589 ie1 <--- Sistem Operasi .603 ie6 <--- Resolusi Layar .832 ie5 <--- Resolusi Layar .898 ie4 <--- Resolusi Layar .872

ie9 <--- Kamera .790 ie8 <--- Kamera .761 ie7 <--- Kamera .742 ie27 <--- Attachment .862 ie26 <--- Attachment .787 ie25 <--- Attachment .828 ie24 <--- Trustworthiness .800 ie23 <--- Trustworthiness .885 ie22 <--- Trustworthiness .746 ie21 <--- Nilai .747 ie20 <--- Nilai .850 ie19 <--- Nilai .780

ie18 <--- Citra Sosial .796 ie17 <--- Citra Sosial .688 ie16 <--- Citra Sosial .729

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Selanjutnya, untuk menentukan apakah indikator yang digunakan merupakan indikator-indikator unidimensional yang memberi dimensi

87 tunggal pada faktor yang dianalisis, digunakan nilai Critical Ratio (CR). Dalam hal ini dibutuhkan nilai CR ≥ 2.0. Dari Tabel 4.26 diperoleh nilai CR > 2.0 yang memenuhi syarat yang ditentukan. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 diterima. Hal ini berarti, penilaian konsumen terhadap kualitas intrinsik (Intrinsic Perceived Quality) sabak Samsung Galaxy Tab berpengaruh signifikan terhadap kekuatan brand (Brand Strength) produk tersebut dipasaran.

Tabel 4.26 Regression Weight Hipotesis 1 (n = 150 orang)

Tabel 4.26 Regression Weight Hipotesis 1

Estimate S.E. C.R. P Label

Y1 <--- X1 1.229 .178 6.901 *** Sistem Operasi <--- X1 1.000 Resolusi Layar <--- X1 1.050 .153 6.849 *** Kamera <--- X1 .944 .156 6.059 *** Nilai <--- Y1 .880 .092 9.537 *** Citra Sosial <--- Y1 .949 .092 10.335 *** Attachment <--- Y1 1.000 Trustworthiness <--- Y1 .796 .084 9.459 *** ie3 <--- Sistem Operasi 1.000

ie2 <--- Sistem Operasi .763 .140 5.438 *** ie1 <--- Sistem Operasi .751 .127 5.924 *** ie6 <--- Resolusi Layar 1.000

ie5 <--- Resolusi Layar 1.150 .085 13.587 *** ie4 <--- Resolusi Layar 1.168 .089 13.061 ***

ie9 <--- Kamera 1.000 ie8 <--- Kamera 1.053 .116 9.096 *** ie7 <--- Kamera 1.015 .114 8.892 *** ie27 <--- Attachment 1.000 ie26 <--- Attachment .860 .073 11.716 *** ie25 <--- Attachment .980 .078 12.608 *** ie24 <--- Trustworthiness 1.000 ie23 <--- Trustworthiness 1.153 .100 11.533 *** ie22 <--- Trustworthiness .991 .117 8.492 *** ie21 <--- Nilai 1.000 ie20 <--- Nilai 1.076 .102 10.502 *** ie19 <--- Nilai 1.044 .109 9.593 ***

88 Estimate S.E. C.R. P Label ie18 <--- Citra Sosial 1.000

ie17 <--- Citra Sosial .679 .078 8.734 *** ie16 <--- Citra Sosial .799 .086 9.293 ***

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

H2: Uji Hipotesis Pengaruh Extrinsic Perceived Quality Terhadap Brand Strength

Gambar 4.22 Confirmatory Factor Analisys (CFA) Hipotesis 2

Gambar 4.22 Confirmatory Factor Analisys (CFA) Hipotesis 2 (n = 150 orang)

Sumber: Data Primer, 2014

Selanjutnya, hasil pengujian goodness of fit dari model yang sudah diuji adalah sebagai berikut:

89 Tabel 4.27 Goodness of Fit Model - CFA Hipotesis 2

Tabel 4.27 Goodness of Fit CFA Hipotesis 2

Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Uji Keterangan

Chi-Square Diharapkan kecil 269.381 Tidak baik

Significance Probability ≥ 0.05 0.000 Tidak baik

RMSEA ≤ 0.08 0.086 Marjinal GFI ≥ 0.90 0.826 Marjinal AGFI ≥ 0.90 0.768 Marjinal CMIN/DF ≤ 2.00 2.105 Marjinal TLI ≥ 0.90 0.900 Baik CFI ≥ 0.95 0.916 Marjinal DF 128

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Hasil pengujian goodness of fit menunjukkan model tidak baik. Oleh sebab itu perlu dilakukan modifikasi berdasarkan modification indices pada lampiran 10.

Hasil modifikasi model CFA hipotesis 2 disajikan pada gambar 4.23 seperti berikut ini.

90

Gambar 4.23 Confirmatory Factor Analisys (CFA) Hipotesis 2 Modifikasi

Gambar 4.23 Confirmatory Factor Analisys (CFA) Hipotesis 2 Modifikasi

(n = 150 orang) Sumber: Data Primer, 2014

Selanjutnya, hasil pengujian goodness of fit dari model yang sudah dimodifikasi adalah sebagai berikut:

91 Tabel 4.28 Goodness of Fit Model - CFA Hipotesis 2 Modifikasi Tabel 4.28 Goodness of Fit CFA Hipotesis 2 Modifikasi

Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Uji Keterangan

Chi-Square Diharapkan kecil 189.340 Baik

Significance Probability ≥ 0.05 0.316 Baik

RMSEA ≤ 0.08 0.02 Baik GFI ≥ 0.90 0.927 Baik AGFI ≥ 0.90 0.879 Marjinal CMIN/DF ≤ 2.00 1.062 Baik TLI ≥ 0.90 0.994 Baik CFI ≥ 0.95 0.996 Baik DF 103

Hasil pengujian goodness of fit menunjukkan model sudah baik. Hal ini menunjukkan bahwa model dapat digunakan untuk penelitian.

Selanjutnya, dari hasil modifikasi model ingin diketahui apakah indikator yang digunakan merupakan indikator-indikator yang dapat menjelaskan konstruk yang dianalisis. Oleh karenanya perlu dilakukan analisis atas signifikansi nilai lamda/ factor loading/ estimate. Pedoman untuk analisis ini adalah dibutuhkan nilai lamda ≥ 0.40 (Ferdinand, 2002). Hasil yang disajikan pada tabel 4.29 menunjukkan bahwa nilai lamda lebih besar dari 0.40. Hal ini memiliki arti bahwa nilai lamda cukup signifikan dalam menjelaskan dimensi/ konstruk yang dianalisis.

92 Tabel 4.29 Standardized Regression Weight Hipotesis 2 Modifikasi Tabel 4.29 Standardized Regression Weight Hipotesis 2 Modifikasi

Estimate Y1 <--- X2 1.014 Harga <--- X2 .817 Nama Brand <--- X2 .780 Nilai <--- Y1 .932 Citra Sosial <--- Y1 .983 Attachment <--- Y1 .895 Trustworthiness <--- Y1 .878 ie12 <--- Harga .862 ie11 <--- Harga .655 ie10 <--- Harga .544

ie15 <--- Nama Brand .793 ie14 <--- Nama Brand .818 ie13 <--- Nama Brand .722 ie27 <--- Attachment .890 ie26 <--- Attachment .750 ie25 <--- Attachment .799 ie24 <--- Trustworthiness .813 ie23 <--- Trustworthiness .869 ie22 <--- Trustworthiness .772 ie21 <--- Nilai .749 ie20 <--- Nilai .854 ie19 <--- Nilai .783

ie18 <--- Citra Sosial .775 ie17 <--- Citra Sosial .709 ie16 <--- Citra Sosial .745

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Selanjutnya, untuk menentukan apakah indikator yang digunakan merupakan indikator-indikator unidimensional yang memberi dimensi tunggal pada faktor yang dianalisis, digunakan nilai Critical Ratio (CR). Dalam hal ini dibutuhkan nilai CR ≥ 2.0. Dari Tabel 4.30 diperoleh nilai CR > 2.0 yang memenuhi syarat yang ditentukan. Oleh karenanya dapat

93 disimpulkan bahwa hipotesis 2 diterima. Hal ini berarti, penilaian konsumen terhadap kualitas intrinsik (Intrinsic Perceived Quality) sabak Samsung Galaxy Tab berpengaruh signifikan terhadap kekuatan brand (Brand Strength) produk tersebut dipasaran.

Tabel 4.30 Regression Weight Hipotesis 2 Modifikasi (n = 150 orang)

Tabel 4.30 Regression Weight Hipotesis 2 Modifikasi

Estimate S.E. C.R. P Label

Y1 <--- X2 1.240 .169 7.352 *** Harga <--- X2 1.000 Nama Brand <--- X2 .858 .120 7.160 *** Nilai <--- Y1 .877 .092 9.490 *** Citra Sosial <--- Y1 .963 .100 9.634 *** Attachment <--- Y1 1.000 Trustworthiness <--- Y1 .838 .090 9.351 *** ie12 <--- Harga 1.000 ie11 <--- Harga .752 .093 8.069 *** ie10 <--- Harga .690 .106 6.487 ***

ie15 <--- Nama Brand 1.000

ie14 <--- Nama Brand .932 .093 9.990 *** ie13 <--- Nama Brand .993 .112 8.837 ***

ie27 <--- Attachment 1.000 ie26 <--- Attachment .798 .074 10.836 *** ie25 <--- Attachment .919 .076 12.050 *** ie24 <--- Trustworthiness 1.000 ie23 <--- Trustworthiness 1.120 .097 11.541 *** ie22 <--- Trustworthiness 1.002 .117 8.587 *** ie21 <--- Nilai 1.000 ie20 <--- Nilai 1.069 .100 10.641 *** ie19 <--- Nilai 1.036 .107 9.667 *** ie18 <--- Citra Sosial 1.000

ie17 <--- Citra Sosial .723 .080 9.011 *** ie16 <--- Citra Sosial .839 .088 9.564 ***

94 H3: Uji Hipotesis Pengaruh Brand Strength Terhadap Retention of Satisfaction

Gambar 4.24 Confirmatory Factor Analisys (CFA) Hipotesis 3

Gambar 4.24 Confirmatory Factor Analisys (CFA) Hipotesis 3 (n = 150 orang)

Sumber: Data Primer, 2014

Selanjutnya, hasil pengujian goodness of fit dari model yang telah diuji adalah sebagai berikut:

95 Tabel 4.31 Goodness of Fit Model - CFA Hipotesis 3

Tabel 4.31 Goodness of Fit CFA Hipotesis 3

Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Uji Keterangan

Chi-Square Diharapkan kecil 183.765 Tidak baik

Significance Probability ≥ 0.05 0.000 Tidak baik

RMSEA ≤ 0.08 0.088 Marjinal GFI ≥ 0.90 0.864 Marjinal AGFI ≥ 0.90 0.808 Marjinal CMIN/DF ≤ 2.00 2.162 Marjinal TLI ≥ 0.90 0.918 Baik CFI ≥ 0.95 0.933 Marjinal DF 85

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Hasil pengujian goodness of fit menunjukkan model tidak baik. Oleh sebab itu perlu dilakukan modifikasi berdasarkan tabel 4.32 seperti berikut ini.

96 Tabel 4.32 Modification Indices Hipotesis 3

(n = 150 orang) Tabel 4.32 Modification Indices Hipotesis 3

M.I. Par Change d8 <--> d6 9.049 .059 d9 <--> d6 5.210 -.045 e28 <--> d9 7.253 .060 e17 <--> d8 10.245 .066 e17 <--> d9 6.503 -.054 e17 <--> e16 8.737 .077 e20 <--> d9 5.312 -.049 e20 <--> e30 8.201 .084 e21 <--> d9 5.008 .060 e22 <--> d11 9.505 .072 e22 <--> d6 6.918 .075 e22 <--> e29 6.975 .109 e22 <--> e30 4.714 .080 e23 <--> d11 5.507 -.044 e23 <--> e17 8.600 .072 e23 <--> e21 6.326 -.078 e24 <--> e22 11.813 -.120 e25 <--> e23 4.896 -.062 e25 <--> e24 12.898 .115 e26 <--> e30 4.879 -.073 e26 <--> e25 5.528 .072 e27 <--> d11 6.252 .045 e27 <--> e28 4.864 .055 Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Hasil modifikasi model CFA hipotesis 3 disajikan pada gambar 4.25 seperti berikut ini.

97

Gambar 4.25 Confirmatory Factor Analysis (CFA) Modifikasi Hipotesis 3

Gambar 4.25 Confirmatory Factor Analysis(CFA) Modifikasi Hipotesis 3 (n = 150 orang)

Sumber: Data Primer, 2014

Selanjutnya, hasil pengujian goodness of fit dari model yang sudah dimodifikasi adalah sebagai berikut:

98 Tabel 4.33 Goodness of Fit Model - CFA Hipotesis 3 Modifikasi Tabel 4.33 Goodness of Fit CFA Hipotesis 3 Modifikasi

Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Uji Keterangan

Chi-Square Diharapkan kecil 84.742 Baik

Significance Probability ≥ 0.05 0.127 Baik

RMSEA ≤ 0.08 0.036 Baik GFI ≥ 0.90 0.934 Baik AGFI ≥ 0.90 0.888 Marjinal CMIN/DF ≤ 2.00 1.194 Baik TLI ≥ 0.90 0.986 Baik CFI ≥ 0.95 0.991 Baik DF 71

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Hasil pengujian goodness of fit menunjukkan model sudah baik. Hal ini menunjukkan bahwa model dapat digunakan untuk penelitian.

Selanjutnya, dari hasil modifikasi model ingin diketahui apakah indikator yang digunakan merupakan indikator-indikator yang dapat menjelaskan konstruk yang dianalisis. Oleh karenanya perlu dilakukan analisis atas signifikansi nilai lamda/ factor loading/ estimate. Pedoman untuk analisis ini adalah dibutuhkan nilai lamda ≥ 0.40 (Ferdinand, 2002).

Hasil yang disajikan pada tabel 4.34 menunjukkan bahwa nilai lamda lebih besar dari 0.40. Hal ini memiliki arti bahwa nilai lamda cukup signifikan dalam menjelaskan dimensi/ konstruk yang dianalisis.

99 Tabel 4.34 Standardized Regression Weight Hipotesis 3 Modifikasi

(n = 150 orang) Tabel 4.34 Standardized Regression Weight Hipotesis 3 Modifikasi

Estimate Y2 <--- Y1 .942 Citra Sosial <--- Y1 .955 Attachment <--- Y1 .993 Trustworthiness <--- Y1 .791 Nilai <--- Y1 .928 ie27 <--- Attachment .885 ie26 <--- Attachment .749 ie25 <--- Attachment .800 ie24 <--- Trustworthiness .798 ie23 <--- Trustworthiness .879 ie22 <--- Trustworthiness .787 ie21 <--- Nilai .752 ie20 <--- Nilai .838 ie19 <--- Nilai .803

ie18 <--- Citra Sosial .784 ie17 <--- Citra Sosial .710 ie16 <--- Citra Sosial .717

ie30 <--- Y2 .718

ie29 <--- Y2 .678

ie28 <--- Y2 .834

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Selanjutnya, untuk menentukan apakah indikator yang digunakan merupakan indikator-indikator unidimensional yang memberi dimensi tunggal pada faktor yang dianalisis, digunakan nilai Critical Ratio (CR). Dalam hal ini dibutuhkan nilai CR ≥ 2.0. Dari Tabel 4.35 diperoleh nilai CR > 2.0 yang memenuhi syarat yang ditentukan. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 diterima. Hal ini berarti, bahwa kekuatan brand (Brand Strength) Samsung Galaxy Tab berpengaruh positif dan signifikan terhadap retention of satisfaction.

100 Tabel 4.35 Regression Weight Hipotesis 3 Modifikasi

(n = 150 orang) Tabel 4.35 Regression Weight Hipotesis 3 Modifikasi

Estimate S.E. C.R. P Label

Y2 <--- Y1 .723 .077 9.435 *** Citra Sosial <--- Y1 .859 .084 10.174 *** Attachment <--- Y1 1.000 Trustworthiness <--- Y1 .671 .074 9.045 *** Nilai <--- Y1 .794 .080 9.925 *** ie27 <--- Attachment 1.000 ie26 <--- Attachment .800 .073 10.966 *** ie25 <--- Attachment .919 .075 12.271 *** ie24 <--- Trustworthiness 1.000 ie23 <--- Trustworthiness 1.156 .104 11.169 *** ie22 <--- Trustworthiness 1.051 .121 8.670 *** ie21 <--- Nilai 1.000 ie20 <--- Nilai 1.049 .101 10.351 *** ie19 <--- Nilai 1.061 .107 9.880 *** ie18 <--- Citra Sosial 1.000

ie17 <--- Citra Sosial .717 .081 8.891 *** ie16 <--- Citra Sosial .806 .089 9.019 ***

ie30 <--- Y2 1.000

ie29 <--- Y2 1.015 .130 7.835 ***

ie28 <--- Y2 1.210 .127 9.522 ***

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014 4.3 Analisis Pengaruh

Berdasarkan perhitungan menggunakan Amos, diperoleh hasil analisis pengaruh sebagai berikut:

101 Tabel 4.36 Analisis Pengaruh

Tabel 36. Analisis Pengaruh

Standardized Direct Effects

Intrinsic Perceived Quality Extrinsic Perceived Quality Brand Strength 0.074 0.927 Retention of Satisfaction 0 0

Standardized Indirect Effects

Intrinsic Perceived Quality Extrinsic Perceived Quality Brand Strength 0 0 Retention of Satisfaction 0.069 0.863

Standardized Total Effects

Intrinsic Perceived Quality Extrinsic Perceived Quality Brand Strength 0.074 0.927 Retention of Satisfaction 0.069 0.863

Sumber: Data Primer yang Diolah 2014

Berdasarkan tabel analisis pengaruh di atas, diketahui bahwa Extrinsic Perceived Quality memiliki pengaruh langsung yang lebih besar terhadap Brand Strength (0.927), daripada pengaruh langsung Intrinsic Perceived Quality terhadap Brand Strength (0.074). Demikian juga, pengaruh tidak langsung Extrinsic Perceived Quality terhadap Retention of Satisfaction lebih besar (0.863), dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung Intrinsic Perceived Quality terhadap Retention of Satisfaction (0.069).

Dokumen terkait