• Tidak ada hasil yang ditemukan

H. Metode Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui suatu sampel yang di dapat berasal

digeneralisasikan pada populasi. Penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan analisis grafik residual menggunakan JASP version 0.14.1 for windows. Data dikatakan terdistribusi secara normal jika histogram membentuk pola lonceng terbalik dan sebaran plots mendekati garis diagonal .

2. Uji Linearitas

Uji lineritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel memiliki hubungan yang linear secara signifikan atau tidak. Uji linearitas dilakukan dalam penelitian ini akan menggunakan analisi grafik residual dengan menggunakan bantuan JASP version 0.14.1 for windows. Uji linearitas dianggap terpenuhi apabila titik pada residual plots menyebar di sepanjang garis diagonal dan tidak membentuk pola tertentu.

BAB IV

Hasil dan Pembahasan

Bab ini membahas hasil penelitian secara keseluruhan berdasarkan data yang telah diperoleh. Pembahasan akan dimulai dengan menguraikan gambaran umum dari partisipan penelitian, uji hipotesis, serta pembahasan dari pengujian hipotesis.

A. Ringkasan Karakteristik Subjek

Ringkasan karakteristik subjek dari penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, agama dan juga suku bangsa. Partisipan dalam penelitian ini ialah mahasiswa aktif dari angkatan 2017-2020 yang sedang melakukan model pembelajaran secara daring. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebesar 260 subjek. Berikut ringkasan karakteristik subjek:

1. Gambaran Subjek Berdasarkan Usia

Subjek dalam penelitian ini memiliki rentang usia dari 18-27 tahun. Dengan jumlah paling banyak berada pada usia 20 tahun dan 21 tahun dengan jumlah 153 orang (58,8%) dan sisanya sebanyak 107 orang (41,2%) berusia 18 sampai 27 tahun.

2. Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari total 260 subjek dalam penelitian ini, subjek paling banyak berjenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 181 orang (69,6%) dan subjek berjenis kelamin laki-laki berjumlah 79 orang (30,4%).

3. Gambaran Subjek Berdasarkan Suku Bangsa

Subjek paling banyak dalam penelitian ini ialah suku Batak dengan jumlah 114 orang (43,84%), setelah itu suku Jawa dengan jumlah 66 orang (25,38%) dan suku Aceh dengan jumlah 14 orang (5,38%). Sedangkan sisanya berasal dari suku bangsa lain yang ada di Indonesia.

4. Gambaran Subjek Berdasarkan Agama

Subjek paling banyak dalam penelitian ini dari agama Islam dengan jumlah 111 orang (42,8%) dan paling sedikit beragama Hindu dengan jumlah 3 orang (1,2%). Sedangkah sisanya beragama Kristen Protestan, Kristen Katolik, dan Buddha.

5. Gambaran Subjek Berdasarkan Asal Universitas

Subjek paling banyak dalam penelitian ini berasal dari Universitas Sumatera Utara dengan jumlah 123 orang (47,31%), setelah itu berasal dari Telkom University dengan jumlah 11 orang (4,23%) dan setelah itu berasal dari Institut Teknologi Del dengan jumlah 10 orang (3,85%). Sedangkan sisanya berasal dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia.

6. Gambaran Subjek Berdasarkan Jurusan

Subjek paling banyak dalam penelitian ini berasal dari jurusan Psikologi dengan jumlah 36 orang (13,85%), setelah itu berasal dari jurusan Pendidikan Dokter Gigi dengan jumlah 28 orang (10,76%) dan setelah itu jurusan Ilmu Hukum mempunyai jumlah 27 orang (10,38%).

Sedangkan sisanya sebanyak 169 orang (65,01%) berasal dari jurusan lain.

7. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Angkatan

Subjek paling banyak dalam penelitian ini berasal dari angkatan 2018 dengan jumlah sampel sebanyak 103 orang (39,2%) dan sisanya sebanyak 157 orang (60,8%) berasal dari angkatan 2017, 2019, dan 2020.

B. Gambaran Variabel Penelitian 1. Gambaran Student Engagement

Kategorisasi variabel student engagement ditentukan melalui perhitungan terhadap nilai skor data hipotetik. Hasil dari perhitungan skor data hipotetik student engagement pada mahasiswa di masa pandemi Covid-19 terdapat pada table dibawah ini:

Tabel 4.1

Deskripsi Skor Hipotetik Student Engagement

Variabel

Skor Hipotetik

Min Maks Mean SD

Student Engagement 10 50 30 6.66

Pada table 4.1. diketahui gambaran skor student engagement yang diantaranya adalah skor mean, nilai maksimum, nilai minimum dan standart deviasi. Berdasarkan hasil dari penelitian, terdapat bahwa nilai mean student engagement partisipan adalah 30 (SD= 6.66), nilai minimum sebesar 10, dan nilai maksimum yang dapat dicapai adalah sebesar 50.

Berdasarkan mean dan standart deviasi skor data hipotetik yang telah diperoleh maka dapat ditentukan kategorisasi variabel student engagement, sebagai berikut:

Tabel 4.2

Kategorisasi Skor Student Engagement

Variabel Kategori Rentang Nilai Jumlah Persentase (%)

Student Engagement

Rendah X < 30 23 8,9 %

Total 260 100.0

Dilihat dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa terdapat 237 mahasiswa yang memiliki student engagement tinggi atau sebesar 91,9% dan yang memiliki student engagement rendah adalah sebanyak 23 mahasiswa atau sebesar 8,9%.

Semakin tinggi skor yang diperoleh oleh mahasiswa dalam skala student engagement, artinya semakin tinggi keterikatan atau engagement mahasiswa dengan kegiatan pembelajaran di

universitasnya selama masa pandemi Covid-19. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh oleh mahasiswa artinya semakin rendah pula keterikatan atau engagement mahasiswa dengan kegiatan pembelajaran di universitasnya selama masa pandemi Covid-19.

2. Gambaran Teacher Support

Kategorisasi variabel teacher support ditentukan melalui perhitungan terhadap nilai skor data hipotetik. Hasil dari perhitungan skor data hipotetik teacher support pada mahasiswa di masa pandemi Covid-19 terdapat pada table dibawah ini:

Tabel 4.3

Deskripsi Skor Hipotetik Teacher Support

Variabel

Skor Hipotetik

Min Maks Mean SD

Teacher Support 16 80 48 10.66

Pada table 4.3. diketahui gambaran skor teacher support yang diantaranya adalah skor mean, nilai maksimum, nilai minimum dan standart deviasi. Berdasarkan hasil dari penelitian, terdapat bahwa nilai mean teacher support partisipan adalah 48 (SD= 10.66), nilai minimum sebesar 16, dan nilai maksimum yang dapat dicapai adalah sebesar 80.

Berdasarkan mean dan standart deviasi skor data hipotetik yang telah diperoleh maka dapat ditentukan kategorisasi variabel teacher support, sebagai berikut:

Tabel 4.4

Kategorisasi Skor Teacher Support

Variabel Kategori Rentang Nilai Jumlah Persentase (%)

Teacher Support

Rendah X < 48 2 0.8 %

Tinggi X > 48 258 99, 2 %

Total 260 100.0

Dilihat dari tabel 4.4. menunjukkan bahwa terdapat 258 mahasiswa yang memiliki teacher support tinggi atau sebesar 99,2% dan yang memiliki teacher support rendah adalah sebanyak 2 mahasiswa atau sebesar 0.8%.

C. Hasil Uji Asumsi

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak (Santoso, 2020). Uji normalitas menggunakan Q-Q Plots dapat dikatakan

Pada grafik 4.5 dan grafik 4.6 terlihat bahwa data menyebar di sekeliling garis lurus diagonal sehingga dapat disimpulkan grafik Q-Q plots pada grafik dibawah ini menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal dan linear.

Tabel 4.5 Student Engagement Tabel 4.6 Teacher Support

2. Uji Linearitas

Uji linearitas dapat dipakai untuk mengetahui apakah variabel terikat dengan variabel bebas memiliki hubungan linear atau tidak secara signifikan (Sugiyono dan Susanto, 2015). Uji linearitas yang dilakukan dengan nilai keseluruhan variable akan membentuk garis lurus (Aji Permana, Nurhidayat, 2021). Kesimpulannya, pada grafik 4.7. dapat dilihat bahwa residual plots memiliki titik-titik yang tersebar disekitar garis lurus (linear) dan garis tidak membentuk pola tertentu sehingga dapat dikatakan linearitas terpenuhi.

Tabel 4.7 Uji Linearitas

D. Hubungan Antara Student Engagement Dengan Teacher Support

1. Uji Hipotesis

Uji Hipotesis dapat dipakai untuk melihat arah hubungan yang positif dan signifikan antar variabel. Uji dilakukan dengan analisis regresi sederhana dengan JASP windows 0.14.1.0. dan diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.8 Uji Hipotesis

Coefficients

Model Unstandardized Standard Error Standardized t p

H₀ (Intercept) 41.112 0.319

129.054 < .001

H₁ (Intercept) 1.044 2.487

0.420 0.675 Teacher Support 0.577 0.036 0.710 16.178 < .001

Dari tabel di atas, persamaan regresi linear sederhana yang dihasilkan adalah constant 1.044, sedangkan nilai untuk teacher support adalah 0.577. Sehingga persamaan regresi linear yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

Y = 1.044 + 0.577X Keterangan :

X = Teacher Support Y = Student Engagement

Berdasarkan koefisien teacher support sebesar 0.577, sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan positif antara teacher support dengan student engagement, semakin tinggi teacher support maka semakin tinggi juga engagement pada mahasiswa dalam proses pembelajaran di masa pandemi covid-19.

2. Uji Model

Uji Model yang dilakukan adalah uji model F Anova. Menurut Ghozali (2011), uji goodness of fit (uji kelayakan model) dapat diukur dari nilai statistik F yang menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Tabel 4. 9 Uji Model

ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F p H₁ Regression 3441.482 1 3441.482 261.742 < .001 Residual 3392.284 258 13.148

Total 6833.765 259

Berdasasarkan hasil table ANOVA di atas dapat dilihat bahwa F hitung 261.742 dengan tingkat signifikasi probabilitasnya <0.001, maka dapat diartikan bahwa teacher support secara bersama-sama berpengaruh pada student engagement. Ini berarti H0 ditolak dan H1

diterima, sehingga terdapat hubungan antara teacher support dengan student engagement mahasiswa pada masa pandemi Covid-19.

3. Uji Determinasi

Uji Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2005). R square adalah kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variance variabel terikat, R square bertujuan untuk mengetahui seberapa teacher support dapat menjelaskan student engagement. Berikut hasil uji determinasi:

Tabel 4.10 Uji Diterminasi

Durbin-Watson Model R R² Adjusted R² RMSE Autocorrelation Statistic p H₀ 0.000 0.000 0.000 5.137 0.410 1.178 < .001 H₁ 0.710 0.504 0.502 3.626 0.155 1.687 0.010

Dari hasil uji determinasi diatas terdapat hubungan yang cukup kuat dan positif antara teacher support terhadap student engagement dengan nilai korelasi / hubungan (R) yaitu sebesar = 0,710 atau (71,0%). Kemudian dari hasil analisis data pada tabel uji koefisien determinasi (R2) terlihat bahwa R Square adalah sebesar 0,504, ini artinya pengaruh

teacher support terhadap student engagement sebesar 50,4%, sedangkan sisanya itu 49,6% (100%-50,4%) dipengaruhi oleh faktor lainnya.

E. Pembahasan

1.1. Hubungan Teacher support terhadap Student engagement pada Mahasiswa di masa Covid-19.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara teacher support dan student engagement pada mahasiswa di masa pandemi Covid-19, dengan mengambil sebanyak 260 mahasiswa yang mengikuti kuliah daring (online) sejak adanya pandemi Covid-19 dari seluruh universitas-universitas yang ada di Indonesia sebagai responden penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan skala teacher support dan juga skala student engagement kepada mahasiswa yang menjadi responden penelitian. Adapun skala yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan aspek-aspek dari tiap variabel yang diuji dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini terdapat bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat keterikatan (engagement) dan dukungan pengajar yang tinggi saat pembelajaran di masa Covid-19.

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dalam menghubungkan student engagement dan teacher support pada mahasiswa di masa pandemi Covid-19, dapat diketahui terdapat teacher support menyumbangkan sebesar 50,4% pengaruhnya terhadap student engagement, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Andra (2017) mendapat hasil bahwa teacher support hanya menyumbang sebesar 33,9%, selanjutnya penelitian Vatin (2019) menunjukkan bahwa teacher support hanya memiliki pengaruh sebesar 22% terhadap keterikatan siswa, kedua penelitian ini dilakukan sebelum adanya Covid-19. Hasil dari penelitian ini, peneliti menguatkan peran dari teacher support terhadap student engagement pada mahasiswa di masa pandemi Covid-19. Hal ini dapat diartikan bahwa adanya bentuk dukungan dari dosen (teacher support) dapat

memprediksi terlibatnya mahasiswa dalam pembelajaran (student engagement) pada masa pandemi.

Fredricks dkk. (2004) mengungkapkan bahwa teacher support menjadi salah satu faktor prediktor yang mempengaruhi student engagement dalam proses pembelajaran. Sejalan dengan penelitian Febrilia, dkk. (2020) dalam jurnal penelitiannya menyebutkan peran dosen sangat berpengaruh pada keterlibatan mahasiswa ataupun respon mahasiswa dalam pembelajaran.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Kartika dkk. (2021) menyebutkan bahwa dosen sebagai fasilitator bagi mahasiswa dalam metode pembelajaran daring menggunakan perangkat digital yang didukung koneksi internet. Dosen berperan membantu mahasiswa untuk terlibat dan memahami materi dengan dukungan interaksi pada saat kuliah secara daring. Aqila (2020) dalam hasil penelitiannya juga menyebutkan bahwa kualitas pengajar dalam berinteraksi membuat kegiatan belajar lebih terampil mempunyai hubungan yang kuat dengan motivasi mahasiswa untuk belajar. Sama hal nya, Sabaruddin (2020) mengungkapkan bahwa tenaga pengajar harus mampu menciptakan interaksi pembelajaran yang efektif dampaknya agar membuat mahasiswa terlibat dalam mencapai hasil yang baik pada masa pembelajaran daring. Berdasarkan apa yang telah dijabarkan diatas, diketahui bahwa pengajar (dosen) yang memberi dukungan kepada mahasiswa dimasa pembelajaran daring Covid-19 akan meningkatkan keterlibatan mahasiswa didalam pembelajarannya, dukungan-dukungan yang bisa diberikan seperti dukungan emosi mencakup keperdulian, perhatian dan dorongan, dukungan otonomi untuk membuat siswa termotivasi dan punya rasa tanggung jawab, dukungan manajerial yaitu mampunya pengajar untuk tetap mengontrol mahasiswanya dan dukungan akademik bagaimana pengajar mampu menyampaikan materi dengan baik (Bru, 2010). Tetapi, walaupun teacher support menjadi

faktor yang sangat besar berpengaruh dalam student engagement tetapi masih ada faktor-faktor lainnya yang mendukung keterikatan mahasisa untuk belajar.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisa data yang dilakukan, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut ini:

1. Berdasarkan hasil penelitian terhadap variabel student engagement diketahui bahwa sebanyak 237 subjek atau sebesar 91,9% berada pada rentang kategori tinggi. Sedangkan sebanyak 23 subjek atau sebesar 8,9% berada pada rentang kategori rendah. Menurut Fredericks, et al. (2004) mengatakan bahwa siswa yang memiliki student engagement tinggi cenderung menunjukkan hasil prestasi akademik yang positif, sedangkan siswa yang student engagement rendah lebih rendahnya student engagement dapat menurunkan motivasi belajar siswa, serta siswa bosan dalam belajar sehingga berdampak pada nilai akademik yang rendah (Connel, 1990) Semakin tinggi student engagement maka mahasiswa akan lebih termotivasi dan terlibat dalam mengikuti proses pembelajaran.

2. Berdasarkan hasil penelitian terhadap variabel teacher support diketahui bahwa sebanyak 258 subjek atau sebesar 99,2% berada pada rentang kategori tinggi. Sedangkan sebanyak 2 subjek atau sebesar 0,8% berada pada rentang kategori rendah. Cerminan dari bentuk dukungan guru adalah sikap dan perilaku guru dalam memberikan dukungan agar siswa dapat berprestasi didalam pembelajaran (Lei, Cui, dan Chiu, 2018)

3. Berdasarkan analisa statistik, terdapat hubungan positif yang signifikan antara teacher support dengan student engagement mahasiswa pada masa pandemi Covid-19 dengan

kontribusi efektif sebesar 50,4% sedangkan sisanya 49,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menemukan beberapa saran yang bermanfaat dan berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai pihak yang terkait didalam penelitian ini. Adapun saran tersebut dibedakan menjadi saran metodologis dan saran praktis, sebagai berikut:

1. Saran Metodologis

a. Kontribusi teacher support terhadap student engagement sebesar 50.4%, sedangkan sisanya sebesar 49,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai faktor-faktor lain yang dapat berkontribusi pada student engagement.

b. Subjek dari penelitian ini lebih banyak perempuan yaitu 181 orang sedangkan laki-laki hanya 79 orang, maka dari itu diharapkan peneliti selanjutnya dapat menyeimbangkan jumlah subjek penelitian menjadi setara.

c. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, sehingga disarankan kepada peneliti lain yang berminat memperdalam teori teacher support dan student engagement untuk menggunakan metode penelitian lain seperti kualitatif ataupun eksperimen. Hal ini bertujuan guna memperkaya data-data yang mungkin tidak tersampaikan dalam penelitian kali ini.

d. Penelitian ini adalah menggunakan pengumpulan data menggunakan google

responden ketika mengisi kuisioner penelitian, disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk membagikan kuisinioner secara langsung kepada responden untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

2. Saran Praktis

a. Bagi mahasiswa, penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tambahan mengenai teacher support berhubungan positif dengan student engagement. Semakin tinggi interaksi mahasiswa dengan dosen begitupun sebaliknya semakin tinggi dukungan interaksi yang diberikan dosen dapat meningkatkan student engagement. Hal ini dapat membantu mahasiswa terlibat dalam pembelajaran di perkuliahan, sehingga membantunya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

b. Bagi pengajar (dosen), penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta memberi informasi mengenai bentuk dukungan,interaksi meliputi kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh dosen maupun pihak terkait dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan mahasiswa selama proses pembelajaran.

c. Bagi intitusi pendidikan terutama pihak Universitas, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber rujukan atau referensi dalam mengevaluasi metode pembelajaran agar dapat meningkatkan student engagement, serta faktor-faktor yang dapat meningkatkan student engagement.

d. Bagi peneliti selanjutnya, terutama yang tertarik pada student engagement bisa menjadikan penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. Peneliti berhaharap pada peneliti lain selanjutnya mengkaji faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan student engagement mahasiswa. Selain itu, peneliti berharap metode lain digunakan oleh peneliti lain nantinya, hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang lebih dalam dan spesifik

Daftar Pustaka

Amalia, R., & Hendriani, W. (2017). Pengaruh resiliensi akademik dan motivasi belajar terhadap student engagement pada santri mukim pondok pesantren Nurul Islam Karangcempaka Sumenenp. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 6, 1-13.

Anggarawan, A. (2019). Analisis Deskriptif Hasil Belajar Pembelajaran Tatap Muka Dan Pembelajaran Daring Menurut Gaya Belajar Mahasiswa. Jurnal MATRIK. Vol.18 No.2 (Mei) 2019, Hal 339-346

Appleton, J. J., Christenson, S. L., & Furlong, M. J. (2008). Student engagement with school:

Critical conceptual and methodological issues of the construct. Psychology in the Schools, 45 , 369–386.

Aqila, K, B. (2020). Efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar Kuliah Daring Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa UNIKOM Bandung. Skripsi.

Arikunto, P. D. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asih, T. G. (2019). Hubungan Antara Student Engagement Terhadap Social Loafing Pada Siswa SMP Negeri 3 Kebasen. Skripsi.

Azwar, S. (2003). Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2017). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2018). Metode penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bru, E., Stornes, T., Munthe, E., & Thuen, E. (2010). Students’ perceptions of teacher support across the transition from primary to secondary school. Scandinavian Journal of Education Research, 54(6), 519-533.

Chen, J. J. L. (2005). Relation of academic support from parents, teachers, and peers to Hong Kong adolescents' academic achievement: The mediating role of academic engagement.

Genetic, Social, and General Psychology Monographs, 131(2), 77-127.

Chong, W.H., Liem, G.A.D., Huan, V.S., Kit, P.L., Ang, R.P. (2018). Student perceptions of self efficacy and teacher support for learning in fostering youth competencies: roles of affective and cognitive engagement. Nanyang Technological university. Singapore.

Journal of Adolescence, 68, 1-11.

Febrilia, B. R. A., & Patahuddin, S. M. 2019. “Investigasi tingkat keterlibatan matematika siswa melalui analisis rancangan pelaksanaan pembelajaran ELPSA dan implementasinya di kelas”.Jurnal Pendidikan Matematika,13(1), pp. 55-72.

Fredricks, J. A., Blumenfeld, P. C., & Paris, A. H. (2004). School Engagement: Potential of Concept, State of the Evidence. Journal of Educational Research, 59-109

Federici, R. A., & Skaalvik, E. M. (2014). Students’ perceptions of emotional and instrumental teacher support: Relations with motivational and emotional responses.

International Education Studies, 7(1), 21–36

Fredricks, J. A., Blumenfeld, P. C., & Paris, A. H. (2004). School Engagement: Potential of Concept, State of the Evidence. Journal of Educational Research, 59-109

Fitriah, M. (2020). Transformasi Media Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19.

Liputan6.Com. https://www. liputan6.com/citizen6/read/4248063/ opini-transformasi-media-pembelajaranpada-masa-pandemi-covid-19

Garnodin, K & Hagoldin, S. (2021). Menyoal Efektifitas Kuliah Daring (Analisis Filosofis Atas Dinamika Kuliah Daring Selama Pandemi Covid-19 Dalam Terang Pemikiran Jean-Jacques Rousseau). Jurnal Universitas Parahyangan (UNPAR).

Gunadha, R., & Rahmayunita, H. (2020). Kuliah Online saat Corona Picu Ketimpangan Akses Bagi Mahasiswa Miskin. https://www.suara.com/news/ 2020/04/16/130712/kuliah-online-saatcorona-picu-ketimpangan-akses-bagimahasiswa-miskin

Harjali. (2016). Strategi guru dalam membangun lingkungan belajar yang kondusif: Studi fenomenologi pada kelas-kelas sekolah menengah pertama di Ponorogo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 23(1), 10-19.

Kementerian Kesehatan RI. (2020, Juni). Keputusan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved Januari 2021, From Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

p2ptm.kemenkes.go.id

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2020). Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19.

Klem, A.M., & Connell, J.P. (2004). Relationships matter: lingking teacher support to student engagement and achievement. Journal of School Health, 74(7), 262-273.

Kuh, G. D. (2009). What student affairs professionals need to know about student engagement. Journal of college student development, 50(6), 683-706.

Mantra, I. B. N., Widiastuti, I. A. M. S., & Pramawati, A. A. I. Y. (2020). Peningkatan Kompetensi Mengajar Secara Online Bagi Para Guru Selama Pandemi Virus Corona.

Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA), 1(1), 12-20.

Marks, H. M. (2000). Student engagement in instructional activity: Patterns in the elementary, middle, and high school years. American Educational Research Journal, 37(1), 153–184. https://doi.org/10.3102/00028312037001153

Maulah, S., Nurul, A. F., & Ummah, R. N. (2020). Persepsi Mahasiswa Biologi Terhadap Perkuliahan Daring Sebagai Sarana Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Biologi. [Vol. 1, No. 2, Juli-Desember 2020]

Maulipaksi, D. (2020). Pembelajaran di Rumah Jangan Hanya Fokus pada Akademik, Ajarkan Anak Tematik tentang Covid-19. Retrieved June 30, 2020, from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2 020/03/pembelajaran-di-rumah-janganhanya-fokus-pada-akademik-ajarkan-anaktematik-tentang covid19

Quaye, S.J & Harper, S. R. (2014). Student engagement in higher education: Theoretical perspectives and practical approaches for diverse population. Routledge https://doi.org/10.4324/9780203810163

Rahmani, F. N., & Eryani, R. D. (2020). Hubungan antara Teacher Support dengan Student Engagement pada Siswa SMP “X” Bandung. Jurnal Psikologi. Volume 6, No. 2, Tahun 2020

Reeve, J. (2012). A Self-determination Theory Perspective on Student Engagement. In J.

Reeve, Handbook of research on student engagement (pp. 149-172). Seoul: Departement of Education, Korea University

Sanderson, C. A. (2004). Health psychology. John Wiley & Sons, Inc.

Schreiner, L. A., & Louis, M. C. (2016). Measuring engaged learning in college Students:

beyond the borders of NSSE. Engaged Learning Index.

Sarafino, E. P. & Smith, T.W. (2011). Health psycholoy: Biopsychosocial interaction (7th ed.) Sinaga, S. E. N. S. 2020. “Analisis Respon Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Online di STAINSultan Abdurrahman Kepri”.TANJAK: Journal of Education and Teaching,1(2), pp. 137-145.

Toisuta, S. J. (2021). Peran Dosen Mengatasi Permasalahan Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika. Vol. 4 No.1 (Juni 2021) hlm: 24-43

Vatin, D. N. (2019). Pengaruh Teacher Support Terhadap Student Engagement Di MtsS X.

Skripsi.

Watnaya, A. kusnayat, Muiz, M. hifzul, Nani Sumarni, Mansyur, A. salim, & Zaqiah, Q.

yulianti. (2020). Pengaruh Teknologi Pembelajaran Kuliah Online di Era Covid-19 dan Dampak terhadap Mental Mahasiswa. EduTeach : Jurnal Edukasi Dan Teknologi Pembelajaran, 1(2), 153– 165. https://doi.org/10.37859/eduteach. v1i2.1987

Yuliani, H & Ayuh, T. E. 2020. “Analisis Pembelajaran Daring Dalam Meningkatkan Student Engagement”. Jurnal Humas Dan Media Kontemporer. Vol 1, No 1 (2020)

LAMPIRAN A

Daya Diskriminasi Item dan Realibilitas Item

1. Uji Daya Beda Item dan Realibilitas Student Engagement Frequentist Scale Reliability Statistics

Estimate Cronbach's α

Point estimate 0.783

95% CI lower bound 0.741

95% CI upper bound 0.820

Frequentist Individual Item Reliability Statistics If item dropped

2. Uji Daya Beda Item dan Realibilitas Teacher Support

2. Uji Daya Beda Item dan Realibilitas Teacher Support

Dokumen terkait