• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.12. Notasi Pemodelan

Use Case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Use Case diagram akan menggambarkan secara grafikal pengguna sistem dengan cara pengguna berinteraksi dengan sistem (Whitten, 2004).

2.12.1.1. Simbol Use Case dan Aktor

Use Case digambarkan secara grafik dengan bentuk elips horizontal dengan nama dari pengguna case tertera dibawah atau didalam elips.

Gambar 2.3 Simbol Use Case

Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi. Aktor dapat berupa orang, organisasi, atau sistem informasi yang lain atau juga mungkin adalah suatu waktu kejadian.

Gambar 2.4 Simbol Aktor

2.12.1.2. Relasi

Relasi digambarkan dengan sebuah garis diantara dua simbol didalam use case diagram. Arti relasi dapat berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung pada bagaimana cara garis digambarkan dan tipe simbol apa yang disambungkan.

Ada beberapa jenis relasi yang digunakan untuk menggambarkan use case diagram yaitu:

1. Association adalah relasi antara actor dan sebuah use case dimana terjadi interaksi diantara keduanya.

2. Extends yaitu sebuah relasi antara extension use case dan use case yang di-extend. Extendsion use case adalah sebuah use case yang berisi langkah-langah yang diekstrak dari sebuah use-case yang lebih kompleks agar menjadi use use-case lebih sederhana dan kemudian diberikan tambahan fungsinya.

3. Uses atau includes yaitu sebuah relasi antara abstract use case dan use case yang mengurangi redudansi antara satu atau lebih use case dengan cara mengkobinasikan langkah-langkah yang umum ditemukan dalam case-nya.

4. Depend on yaitu sebuah relasi use case yang menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum current use case dan dapat menentukan urutan dimana use case perlu untuk dikembangkan. Digambarkan sebagai garis anak panah yang dimulai dari satu use case dan menunjuk ke use case yang bergantung padanya.

5. Inheritance yaitu relasi use case yang tingkah laku pada umumnya menggambarkan dua actor yang menginisiasi use

case yang mana akan ditugaskan dan dieksplorasi dalam abstrak aktor yang baru untuk mengurangi redudansi. Relasi ini digambarkan dengan garis anak panah yang dimulai pada satu aktor dan menunjuk abstrak aktor yang memiliki interaksi turunan dari aktor yang pertama.

2.12.2.Database Conceptual Design

Hasil dari fase ini disebut sebagai conceptual shcema dan dinyatakan dalam conceptual data model yang menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD merupakan alat yang digunakan untuk membantu dalam proses pemodelan data. Dia komponen utama pembentuk ERD adalah entitas dan relasi. Entitas adalah sebuah objek yang nyata ada dan dibedakan dari sesuatu yang lain. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan kerakteristik dan entitas. Ada beberapa macam relasi yang dapat digambarkan dalam ERD yaitu :

1. Relasi Satu Lawan Satu (One to One Relationship)

Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A hanya boleh berpasangan dengan tepat satu anggota entity B. Hubungan 1:N mencakup juga relasi 1:0 dan 0:1.

2. Relasi Satu Lawan Banyak (One to Many Relationship)

Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A berpasangan lebih dari satu anggota entity B. Hubungan one to many mencakup relasi 1:1, 0:1, 1:1. 3. Relasi Banyak Lawan (Many to Many Relationship)

Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entity B, begtu juga sebaliknya tiap anggota B boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entity A. Relasi mencakup 1:N, 1:1, 1:0, 0:1

Gambar 2.5 Notasi dalam ERD

2.12.3.Desain Logikal dan Desain Fisikal

Dalam fase desain logikal ini dilakukan proses transaksi dari conceptual shcema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya. Hasil dari fase ini disebut sebagai logical shcema dan dinyatakan dalam logical data model yang digambarkan menggunakan relational model. Dalam fase ini harus dilakukan beberapa optimalisasi terhadap operasi-operasi yang akan dilakukan terhadap data-data yang ada. Teknik yang biasa digunakan untuk melakukan optimalisasi ini dinamakan normalisasi.

Normalisasi adalah suatu proses pengelompokan elemen data ke dalam sejumlah tabel yang mempresentasikan sejumlah entitas dan relasinya. Langkah normalisasi bertujuan :

1. Sebagai alat penolong dalam proses perancangan database.

2. Untuk meminimalkan grup elemen data yang sama dan berulang-ulang (redudansi) dalam database karena hal tersebut menyebabkan akses menjadi lambat dan memboroskan tempat penyimpanan.

3. Untuk memudahkan proses pengisian, penghapusan, dan pengembangan database.

Sedangkan untuk fase desain fisikal harus dipastikan bahwa logical schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya dilengkapi dengan detail-detail yang diperlukan untuk pengimplementasian secara fisik pada Database Management System (DBMS) yang akan digunakan. Hasil dari fase ini disebut sebagai physical schema.

2.12.4.Pemodelan Proses

Pemodelan proses (Whitten et.al, 2004) adalah teknik yang digunakan untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan proses dari sistem. Data Flow Diagram (DFD) merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang melalui sebuah sistem dan prosrs yang digunakan untuk menggambarkan alira data yang melalui sebuah sistem dan proses yang dibentuk oleh sistem. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam DFD.

1. Kesatuan luar (external agent/enternal entity) merupakan suatu kesatuan yang berada di luar sistem yang sedang dikembangkan yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan dapat disimbolkan dengan notasi kotak bujur sangkar.

Gambar 2.6 Simbol kesatuan luar (external agent)

2. Arus data (data flow) yang mengalir diantara proses, penyimpanan data dan kesatuan luar. Arus data adalah data yang menjadi input ke proses atau output dari sebuah proses. Arus data dapat berbentuk formulir atau dokumen yang digunakan oleh proses, laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem, tampilan atau output di layar komputer, surat atau memo, blangko isian, transmisi data. Arus data diberi simbol garis dengan anak panah.

Gambar 2.7 Simbol Arus Data

3. Proses merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin atau komputer dari suatu hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses. Suatu proses dapat

ditunjukkan dengan simbol persegi panjang dengan sudut-sudut yang tumpul.

Gambar 2.8 Simbol Proses

4. Simpanan data (Data Store) dapat berupa file/database di sistem komputer, arsip/catatan manual, tabel acuan, agenda buku. Dinamai dengan kata benda.

Gambar 2.9 Simbol Simpanan Data

Dokumen terkait