• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.6 Notasi Pemodelan Sistem

Use Case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Use case diagram akan menggambarkan secara grafikal pengguna sistem dan cara user berinteraksi dengan sistem (Whitten, 2004).

1. Simbol Use Case dan Aktor

Use case digambarkan secara grafik dengan bentuk elips horizontal dengan nama dari user case tertera dibawah atau didalam elips.

Gambar 2.3 Simbol Use Case

Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi. Aktor dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga mungkin adalah suatu waktu kejadian.

17 Gambar 2.4 Simbol Aktor

2.6.2 Database Conceptual Design

Hasil dari fase ini disebut sebagai conceptual schema dan dinyatakan dalam conceptual data model yang menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD merupakan alat yang digunakan untuk membantu dalam proses pemodelan data. Dua komponen utama pembentuk ERD adalah entitas dan relasi. Entitas adalah sebuah objek yang nyata ada dan dibedakan dari sesuatu yang lain. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Sedangkan relasi adalah hubungan antara entitas. Ada beberapa macam relasi yang dapat digambarkan dalam ERD yaitu:

1. Relasi Satu lawan Satu (One to One Relationship)

Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A hanya boleh berpasangan dengan tepat satu anggota entity B. Hubungan 1 : 1 mencakup juga relasi 1 : 0 dan 0 : 1.

2. Relasi Satu lawan Banyak (One to Many Relationship)

Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A berpasangan lebih dari satu anggota entity B. Hubungan one to manu mencakup relasi 1 : 1, 0 : 1, 1 : 1.

3. Relasi Banyak lawan Banyak (many to many Relationship) Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity AA boleh berpasangan ddengan lebih dari satu anggota entity B, begitu juga sebalikya

18 tiap anggota B boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entity A. Relasi ini mencakup 1 : *, 1 : 1, 1 : 0, 0 : 1

Entitas

Atribut

Penghubung antara entitas dan relasinya

Internal Identifier

Internal Identifier

Atribut

Atribut Kunci

Gambar 2.5 Notasi dalam ERD

2.6.3 Logical Design dan Physical Design

Dalam fase logical design ini dilakukan proses transaksi dari conceptual schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya. Hassil dari fase ini disebut sebagai logical scema dan dinyatakan dalam logical data model yang digambarkan menggunakan relational model. Dalam fase ini harus dilakukan beberapa optimalisasi terhadap operasi-operasi yang akan dilakukan terhadap data-data yang ada. Teknik yang biasa digunakan untuk melakukan optimalisasi ini dinamakan normalisasi.

Normalisasi adalah suatu proses pengelompokan elemen data ke dalam sejumlah table yang mempresentasikan sejumlah entitas dan relasinya. Langkah normalisasi bertujuan :

1. Sebagai alat penolong dalam proses perancangan database. 2. Untuk meminimalkan grup elemen data yang sama dan

berulang-ulang (redundansi) dalam database karena hal tersebut menyebabkan akses menjadi lambat dan meborokan tempat penyimpanan.

19 3. Untuk memudahkan proses penyisian, penghausan, dan

pengembangan database.

Sedangkan untuk fase physical design harus dipastikan bahwa logical schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya dilengkapi dengan detail-detal yang diperlukan untuk pengimplementasian secara fisik pada Database Management System (DBMS) yang akan digunakan. Hasil dari fase ini disebut sebagai physical schema.

2.6.4 Pemodelan Proses

DFD digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada atau system baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data itu mengalir dan disimpan. DFD tingkat 0 disebut juga dengan model sistem fundamental atau model konteks atau diagram konteks, merepresentasikan seluruh elemen system sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input dan output yang di tujukan dengan anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan (Pressman, 2002). Empat simbol yang digunakan untuk memetakan gerakan diagram alir data adalah: external entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem), data flow (arus data), process, data store (simpanan data). 1. Entitas Eksternal atau Kesatuan Luar

Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar adalah kesatuan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Kesatuan luar disimbolkan dengan suatu notasi persegi empat.

20 2. Proses

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Arus data masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan symbol lingkaran sebagai berikut:

Gambar 2.7.Simbol Data Proses

Setiap proses harus diberi penjelasan lengkap meliputi: Identitas proses berupa angka di atas dan nama proses yang ditulis di tengah-tengah simbol proses.

3. Arus Data

Arus data atau data flow diberi simbol anak panah. Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat berbentuk :formulir, laporan tercetak, tampilan output di layar monitor, suara, surat, data yang direkamke file dan sebagainya. Arus data diberi nama yang jelas dan mempunyai arti. Nama arus data diletakkan di samping garis panahnya.

Gambar 2.8 Arus Data 4. Penyimpanan Data

Berfungsi untuk menyimpan data atau file. Adapun symbol dari obyek data adalah sebagai berikut :

21 Gambar 2.9 Simbol Penyimpan Data

Nama dari data store menunjukkan nama dari tabel data, misalnya table langganan, table transaksi, table arsipfaktur dan sebagainya. Didalam penggambaran simpanan data DFD perlu diperhatikan bahwa hanya proses saja yang dapat berhubungan dengan simpanan data karena yang menggunakan atau mengubah data pada simpanan data adalah suatu proses. Arus data yang menuju simpanan data menunjukkan proses update data yaitu penambahan, menghapus, atau merubah nilai data. Sedangkan arus data yang berasal dari simpanan data kesuatu proses dapat berarti bahwa proses tersebut menggunakan data yang ada di simpanan data.

Dokumen terkait