• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

1) Flow Map

No Simbol Nama Keterangan

1

Dokumen Menunjukkan dokumen yang digunakan sebagai dokumen input atau output

2

Proses Manual

Menunjukkan proses yang dikerjakan secara manual.

3

Aliran Data Untuk menunjukkan arus data antar simbol

4

Proses

Komputerisasi

Menunjukkan proses atau pengolahan data secara komputerisasi

5

Arsip

Untuk menyimpan data atau pengarsipan

6

Database Menunjukkan akses langsung penyimpanan data atau database

7

Penghubung satu halaman

Digunakan untuk penghubung dalam satu halaman

8

Penghubung beda halaman

Digunakan untuk penghubung yang berbeda halaman

2. DFD ( Data Flow Diagram )

2 Proses

Menunjukkan proses

3 Aliran Data Menunjukkan arus data antar

proses atau entitas

4 Penyimpanan

Data File arsip data atau data store

3. ERD ( Entity Relationship Diagram )

No Simbol Nama Keterangan

1 Entitas Menunjukkan entity yang

terlibat didalamnya

2 Relasi Menjelaskan nama dari suatu

relasi antar entity

3 Penghubung

Relasi

Menjelaskan adanya suatu relasi antar entity

Halaman

Tabel 1.1. Waktu/Jadwal Penelitian ... 9

Tabel 2.1. Definisi Sistem Informasi dari Beberapa Sumber ... 16

Tabel 5.1. Rencana Pengujian Untuk Halaman Pengunjung ... 134

Tabel 5.2. Rencana Pengujian Untuk Halaman Operator ... 135

Tabel 5.3. Proses pemesanan tiket ... 136

Tabel 5.4. Proses konfirmasi pembayaran... 137

Tabel 5.5. Proses pembatalan ... 138

Tabel 5.6. Proses pembuatan faktur tiket penumpang ... 138

Tabel 5.7. Proses pembuatan faktur bukti pembatalan ... 139

Tabel 5.8. Proses validasi login Operator ... 140

Tabel 5.9. Proses data armada ... 141

Tabel.5.10. Proses data sopir ... 141

Tabel 5.11. Proses data tujuan ... 142

Tabel 5.12. Proses data jadwal... 143

Tabel 5.13. Proses cek transaksi pembayaran dari pelanggan ... 144

Tabel 5.14. Proses laporan transaksi pemesanan perperiode ... 144

Tabel 5.15. Proses laporan transaksi penjualan per armada ... 145

Tabel 5.16. Proses laporan transaksi penjualan perperiode ... 146

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Keberhasilan dari pembangunan tidak terlepas dari peran aktif dari semua sektor terutama sektor transportasi. Luasnya wilayah jasa pelayanan angkutan darat yang harus dapat dijangkau, yang meliputi seluruh wilayah Indonesia, maka perlu dilakukan suatu penanganan khusus dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi yang aman, selamat, mudah dijangkau, berdaya saing dan terintegrasi.

Pengelolaan pelayanan transportasi dalam skala nasional merupakan pekerjaan yang kompleks. Dalam penyelenggaraan transportasi, sangat perlu kecepatan informasi agar setiap permasalahan dapat diatasi secara cepat dan semaksimal mungkin. Kondisi tersebut perlu dan harus didukung dengan sistem teknologi informasi untuk transportasi yang handal, yang mampu saling mendukung dan terpadu dengan sistem–sistem lainnya.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas di bidang transportasi, maka suatu sistem yang berbasis teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan utama, mengingat tantangan tugas masa depan yang dituntut untuk mampu menyediakan pelayanan. Transportasi dengan cepat, tepat, konsisten dan mudah selalu tersedia setiap saat itulah yang kini menjadi tuntutan dari masyarakat. Guna mewujudkan sistem tersebut, pada saat ini hal tersebut sangat dimungkinkan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi yang didukung pula oleh perkembangan kemampuan sumber daya manusia di Indonesia dalam 1

Informasi merupakan hal yang sangat penting yang akan digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Dengan adanya data yang valid diharapkan informasi yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tentang informasi tiket. Adapun masalah yang dihadapi oleh PT. Pahala kencana adalah penyampaian dan pengolahan informasi tentang tiket yang masih harus dilakukan secara tatap muka antara customer dengan karyawan sehingga membutuhkan watu yang cukup lama . media penyimpanan yang masih berupa kertas-kertas yang disimpan ditempat khusus dalam bentuk arsip, adanya kesulitan pada saat pencarian data barang karena tidak disimpan secara terurut/tersusun . Sehingga membuat sulitnya proses untuk memperoleh dan mengelola informasi mengenai pemesanan dan penjualan tiket karena pengarsipan yang tidak baik. Karena kurang baiknya pengarsipannya membuat sering terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan-laporan mengenai pemesanan dan penjualan tiket.

Selain itu PT. Pahala kencana merupakan perusahaan yang berkembang sehingga dengan sistem pemesanan dan pembelian yang saat ini berjalan dirasakan kurang efektif dan efisien karena kadang tidak dapat menanggani transaksi yang semakin besar. Sedangkan sistem transaksinya sendiri masih dilakukan secara offline, yang tidak cukup untuk menanggani jumlah transaksi tersebut.

Adanya perancangan sistem informasi pemesananan dan penjualan tiket online ini. diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang baik bagi perusahaan untuk mengatasi masalah-masalah mengenai sistem pemesanan dan penjualan tiket yang terjadi pada saat ini. Sehingga dengan kinerja pelayanannya dapat memberikan yang terbaik ke pada konsumennya.

Dengan adanya solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang ada dapat memberikan kepuasan konsumen terhadap pelayanan jasa yang diberikan oleh PT.Pahala kencana. sehingga memberikan dampak yang positif bagi program-program marketing perusahaan yang akan memberikan keuntung finansial maupun non-finalsial.

berkaitan dengan penelitian sistem informasi pemesanan dan penjualan tiket maka akan dicapai suatu kegiatan atau aktifitas usaha atau bisnis yang kondusif yang akan memajukan dan mengembangkan bisnis perusahaan maupun bidang usaha yang lain yang berada dilingkungan sekitar perusahaan baik internal maupun external.

Berdasarkan uraian diatas, maka akan melakukan penelitian dengan judul: SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENJUALAN ONLINE PADA PT. PAHALA KENCANA

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah

a. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis mengidentifikasikan permasalahan yang ada adalah sebagai berikut:

1. Masih sulitnya proses untuk memperoleh dan mengelola informasi mengenai pemesanan dan penjualan tiket karena pengarsipan yang tidak baik

2. Masih terdapat kesalahan dalam pembuatan laporan-laporan mengenai pemesanan dan penjualan tiket

3. Belum efektif dan efisiennya proses transaksi dan pengelolaan informasi mengenai pemesanan dan pejualan tiket

4. Masih kurang tingkat rasio penjualan / promosi yang telah dilakukan PT.Pahala Kencana.

b. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan penggidentifikasikan permasalahan yang ada yang telah diuraikan diatas, maka penulis merumuskan permasalahan yang ada adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mempermudah proses untuk memperoleh dan mengelola informasi mengenai pemesanan dan penjualan tiket dengan

pengarsipan yang baik pada PT. Pahala kencana

2. Bagaimana meminimalisir kesalahan dalam pembuatan laporan-laporan mengenai pemesanan dan penjualan tiket pada PT. Pahala kencana

3. Bagaimana merancang sistem informasi yang efektif dan efisien untuk proses transaksi dan pengelolaan informasi mengenai pemesanan dan penjualan tiket pada PT. Pahala kencana

4. Bagaimana meningkatkan rasio penjualan / promosi yang telah dilakukan PT.Pahala Kencana.

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian

a. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menciptakan Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Tiket Online yang baik dan dapat digunakan oleh PT.pahala kencana sehingga memudahkan para pengguna yang terkait dalam sistem ini melakukan pengaksesan informasi tentang pemesanan dan penjulan tiket. Dimana kegiatan transaksi pemesanan dan penjulan tiket yangdigunakan oleh perusahaan masih manual dan dicatat dalam pembukuan biasa untuk

mencatat dan masih belum memakai sistem informasi dan masih belum terintergrasi dengan internet. Sehingga sistem yang akan dibuat dapat saling menghubungkan antara PT.pahala kencana dan customer yang akan melakukan kegiatan transaksi . Diharapkan dengan dibangunnya sistem informasi ini dapat diterapkan dan dipakai sehingga dapat melancarkan suatu pekerjaan dalam perusahaan jasa perjalanan pada PT. Pahala kencana.

b. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian dan perancangan Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Tiket Online pada PT. Pahala kencana ini adalah :

1. Untuk mempermudah proses untuk memperoleh dan mengelola informasi mengenai pemesanan dan penjualan tiket dengan pengarsipan yang baik pada PT. Pahala kencana

2. Untuk meminimalisir kesalahan dalam pembuatan laporan-laporan mengenai pemesanan dan penjualan tiket pada PT. Pahala kencana 3. Untuk merancang sistem informasi yang efektif dan efisien untuk

proses transaksi dan pengelolaan informasi mengenai pemesanan dan penjualan tiket pada PT. Pahala kencana

4. Untuk meningkatkan rasio penjualan / promosi yang telah dilakukan PT.Pahala Kencana.

1.4.Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Praktis

a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya pengaplikasian Sistem

Informasi Pemesanan dan Penjualan Tiket On-line pada PT. Pahala kencana agar dapat memperoleh efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan jasanya.

b. Bagi Customer

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi tentang Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Tiket On-line pada PT. Pahala kencana ,agar mempermudah pengaksesan informasi dan melakukan transaksi oleh customer .

1.4.2. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam Pengembangan Ilmu Manjemen Informatika dan dijadikan sebagai sumber studi komperatif antara teori dan keadaan sebenarnya. Sehingga diharapkan dapat memberikan sumbangan positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

b. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan informasi yang bermanfaat sebagai referensi dan bahan studi komperatif bagi rekan peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian dengan kajian yang sama.

c. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan berguna dalam menambah dan memperkaya wawasan pengetahuan baik teoritis maupun praktis, belajar menganalisa dan merumuskan masalah sehingga dapat

melakukan pemngambilan keputusan terhadap permasalahan yang ada di perusahan, khususnya pada PT. Pahala kencana .

1.5.Batasan Masalah

Pada batasan masalah ini penulis fokuskan pada Sistem Informasi Penjualan dan pemesanan sedasngkan untuk informasi keuangan tidak penulis bahas . mengingat Perusahaan PT.Pahala Kencana ini memiliki ruang lingkup kegiatan bisnis yang cukup luas maka dalam pembuatan sistem ini memiliki batasan-batasan masalah sebagai berikut:

1. Sistem yang akan dirancang akan berjalan pada divisi operasional perusahaan yang bertanggung jawab pada pemesanan dan penjualan tiket pada PT. Pahala kencana

2. Sistem yang dirancang belum sampai pada tahapan implementasi secara real

/ online, sehingga untuk pemeliharaan sistem tidak dilakukan.

3. Tidak membuat laporan keuangan. 4. Tidak menangani masalah pajak (PPN).

5. System yang dirancang mengunakan pembayaran dengan cara transfer antar rekening dan Tidak melayani pembayaran secara sistem online (PayPal, e-Gold, Internet Banking, dll).

6. Pembuatan laporan disesuaikan dengan database yang dirancang.

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dari penelitian ini adalah di kantor PT.Pahala Kencana Branch Office BANDUNG yang berlokasi Jl.RE.Martadinata No.146 , Bandung 40113.

Dengan waktu yang akan di laksanakan dari bulan Februari sampai dengan April 2010. rincian waktu sebagai berikut:

Tabel 1.1. Waktu/Jadwal Penelitian

No. Kegiatan

Tahun 2010

Februari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan Data

2 Analisis Sistem Berjalan

3 Perancangan Sistem

4 Pembuatan Sistem/Program

5 Pengujian Sistem

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Sistem

Dalam kehidupan sehari-hari tanpa di sadari, kita selalu berada di dalam sebuah sistem. Istilah “Sistem” sekarang ini banyak diterapkan dalam segala bidang, konsep-konsep yang berhubungan dengan sistem telah diterapkan dalam berbagai rancangan sistem terhadap pemecahan masalah. Model dasarnya adalah masukan, pengolahan dan keluaran.

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Andi Kristanto (2003:11), Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.

Secara sederhana Sistem dapat diartikan suatu kumpulan elemen-elemen yang saling berintegrasi untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.2. Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum sistem dari suatu sistem terdiri atas masukan (Input), proses dan keluaran ( Output), dalam bentuk umum sistem ini terdapat satu atau lebih -

masukan yang akan diproses dan akan menghasilkan suatu keluaran.

Input Proses Output

Gambar : 2.1. Bentuk Umum Sistem

[Sumber : Hartono, Jogiyanto, 2001,Analisis dan Disain]

2.1.3. Elemen-elemen Sistem

Elemen sistem yang terdapat dalam sistem meliputi : tujuan sistem, batasan sistem, kontrol sistem, input, proses, output, dan umpan balik.

Hubungan antara elemen-elemen dalam sistem dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar : 2.2. Elemen-elemen Sistem

[Sumber : Andi Kristanto, 2003,Perancangan Sistem Informasi dan

Aplikasinya]

Dari gambar diatas, bisa dijelaskan sebagai berikut : Tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang masuk dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan output.

a. Tujuan Sistem

TUJUAN

BATASAN

KONTROL

INPUT PROSES OUTPUT

Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem yang dibuat tersebut, tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun uruta prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.

b. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang dikeluarkan, orang-orang yang ada dalam suatu organisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasarana maupun batasan yang lain.

c. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol terdapat masukan data (input), kontrol terhadap keluaran data (output), kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik dan sebagainya.

d. Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.

e. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna. Misalnya sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa bahan mentah

f. Ouput

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa laporan grafik, diagram batang dan sebagainya.

g. Umpan Balik

Umpan Balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari ouput yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat berupa perbaikan sistem, pemeliharaan sistem, dan sebagainya.

Untuk melakukan umpan balik ini tidak penulis lakukan, dikarenakan kegiatan dari penelitian yang penulis lakukan hanya sampai pada tahap testing dan untuk pengembangan lebih lanjutnya penulis berharap umpan balik ini dapat dilakukan oleh peneliti berikutnya.

2.2. Informasi

Bagian ini akan memaparkan tentang konsep dasar dari informasi yang akan dibahas dalam beberapa sub bab yang penulis susun seperti berikut:

2.2.1. Pengertian Informasi

Menurut Andi Kristanto (2003:12) informasi adalah suatu kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beropersi. Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut

akan diolah dan diterapkan didalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem.

Secara rinci definisi data adalah sebagai berikut:

- Data adalah pengambaran dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.

- Data adalah kenyataan yang mengambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

2.2.2. Ciri-ciri Informasi

Menurut Leonard Berry (2004:70) Suatu informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri:

1. Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

2. Tepat Waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.

3. Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. 4. Lengkap artinya informasi harus diberikan secara lengkap.

Sedangkan menurut Gelinas (2002:115) Ciri-ciri informasi adalah :

1. Efektifitas artinya informasi harus sesuai dengan kebutuhan pemakai dalam mendukung suatu proses bisnis, termasuk informasi tersebut harus disajikan dalam waktu yang tepat, format yang tepat sehingga dapat dipahami, konsisten dengan format yang sebelumnya, isinya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan.

2. Efisiensi artinya informasi dihasilkan melalui penggunaan sumber daya yang optimal.

3. Confidensial artinya memperhatikan perlindungan terhadap informasi sensitif dari pihak yang tidak berwenang.

5. Ketersediaan artinya informasi yang diperlukan harus selalu tersedia kapan pun saat diperlukan. Untuk itu diperlukan pengamanan terhadap sumberdaya informasi.

6. Kepatuhan artinya informasi yang dihasilkan harus patuh terhadap undang-undang atau peraturan pemerintah serta memiliki tanggungjawab baik terhadap pihak internal maupun pihak eksternal organisasi perusahaan.

7. Kebenaran artinya informasi telah disajikan oleh sistem informasi dengan benar dan dapat dipercaya sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengoperasikan perusahaan.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Azhar Susanto (2004;61) Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan saling bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Tabel 2.1

Definisi Sistem Informasi dari Beberapa Sumber

Sumber Definisi

Alter (1992) Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Bodnar dan Hopwood (1993)

Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna.

Hall (2001) Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi untuk tujuan yang spesifik. Turban, McLean,

dan Wetherbe

Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan

(1999) menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Wilkinson (1992) Sistem informasi adalah kerangka kerja yang

mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Sumber : Abdul Kadir (2002). Pengenalan Sistem Informasi

Sebagaimana tercantum pada tabel 2.1, diatas ada beragam definisi informasi. Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.4. Penjualan

Pengertian penjualan menurut Mulia Nasution.SE (2003) dari (http://www.itmaranatha.org/) adalah :

“Pola hubungan antara bagian-bagian yang saling berkaitan untuk melakukan kegiatan yaitu memproses data penjualan sehingga dihasilkan data yang cepat, tepat, dan akurat yang memuaskan kedua belah pihak baik penjual maupun pembeli sehingga tujuan perusahaan tercapai.”

Penjualan adalah suatu kegiatan yang menawarkan barang yang dimiliki kepada calon pembeli jika harga dan jumlah barang sesuai dan telah disepakati oleh calon pembeli maka kegiatan penjualan terjadi.

Dalam hal ini, jenis-jenis penjualan dikelompokan oleh Dr. Bayu Swastha.,M.B.A (2001) dari (http://digilib.petra.ac.id/) menjadi lima kelompok, yaitu :

1. Trade Selling adalah Dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang besar

mempersilhakan pengercer untuk berusaha memperbaiki distributor produk-produk mereka.

2. Missionary Selling adalah penjual berusaha ditingkatkan dengan mendorong

pembeli untuk membeli barang-barang dari penyalur.

3. Technical selling adalah berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian

saran dan nasehat kepada pembeli akhir dari barang dan jasanya.

4. New Busines selling adalah berusaha membuka transaksi baru dengan merubah

calon pembeli menjadi pembeli jenis penjualan ini sering dipakai oleh perusahan asuransi.

2.5. Pemesanan

Pemesanan atau disebut juga Reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual – beli. reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan adanya tukar menukar informasi antara konsumen dan produsen agar kesepahaman mengenai produk dapat terwujud.

Beberapa contoh dari reservasi adalah sebagai berikut : 1. Reservasi tiket penerbangan / pesawat.

2. Reservasi kamar hotel 3. Reservasi tiket kereta api

4. Reservasi tiket bus, dll 2.6. Web On-Line

Menurut Lukmanul Hakim (2009:43) Web On-Line merupakan suatu sarana untuk menampilkan diri Anda (Kantor, Profil Perusahaan, Pribadi) di Internet secara cepat. Dapat diibaratkan web on-line hampir serupa dengan Website yaitu sebuah tempat di Internet, siapa saja di dunia ini dapat mengunjunginya, kapan saja mereka dapat mengetahui tentang Anda, memberi pertanyaan kepada Anda, memberikan masukan atau bahkan mengetahui dan membeli produk Anda.

Dengan demikian web on-line dapat memberikan informasi secara real time

dan dengan waktu yang sangat singkat sekali, dimana informasi ditulis dan dapat dilihat langsung oleh ribuan pengunjung yang melihat website tersebut. Sehingga web on-line dapat disebut sebuah sarana baru untuk mempromosikan produk, jasa atau apapun yang akan di berikan melalui media Internet secara langsung

2.7. Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web On-Line

Sistem informasi penjualan berbasis web online termasuk dalam suatu proses yang menjadi satu bagian yang saling berhubungan dan diolah menjadi bentuk yang berguna, serta melakukan kegiatan yang lebih terarah sebagai suatu kegiatan untuk menawarkan barang kepada calon pembeli yang di informasikan dan di proses secara cepat, langsung dan real time bagi yang akan menerimanya.

2.8. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung yang digunakan ada tiga (3) macam aplikasi karena komputer memerlukan suatu aplikasi dalam pembuatan aplikasi lainnya.

Aplikasi yang digunakan adalah MySQL digunakan untuk pengelolaan database

server, PHPTriad sebagai pengelola Script PHP serta mendukung database server

pada MySQL dan Dreameweaver digunakan sebagai aplikasi pemrograman untuk

mendesain, menyisipkan script php dan MySQL serta membuat tampilan program

website yang sedemikian rupa, supaya bisa menarik minat yang melihatnya.

Dokumen terkait