• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.2 Sumber Data Penelitian

3.2.3 Objek Penelitian

Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah sosialisasi

program K3 melalui pementasan teater “Bobodoran Madani”.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif peneliti merupakan human instrument dimana peneliti harus berinteraksi dengan sumber data. Para peneliti kualitatif sedapat mungkin berinteraksi secara dekat dengan informan, mengenal secara dekat dunia kehidupan mereka, mengamati dan mengikuti alur kehidupan informan secara apa adanya (wajar).

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya :

28

Anggoro, 2005.Teori dan Profesi Kehumasan serta aplikasinya di Indonesia.Edisi 1 Cetakan

1) Observasi

Adalah metode pengumpulan data dengan pengamatan dan pencatatan secara sitematis fenomena-fenomena yang di selidiki didalam usaha melengkapi data yang diperoleh, maka penyusun mendatangi secara langsung pada daerah objek penelitian sehingga dapat melihat keadaan yang sebenarnya. Dalam pengumpulan data ini, yang diobservasi adalah pelaksanaan pementasan KIM yang dilakukan oleh Dishubkominfo kota Serang.

Adapun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode observasi non partisipan, yaitu merupakan suatu proses pengamatan observer tanpa ikut dalam kehidupan orang yang diobservasi dan secara terpisah berkedudukan sebagai pengamat.29

Tujuan observasi ini dilakukan untuk menghimpun data secara langsung, sedangkan tehnik observasi dilakukan dengan cara mengamati dan ikut serta secara tidak langsung dalam kegiatan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat).

2) Wawancara mendalam dengankey informan

Adalah suatu cara pengumpulan data-data dengan melalui proses wawancara, tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh informasi mengenai strategi-strategi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (dishubkominfo), bagian seksi kominfo

29

(komunikasi dan informatika). Key informan dalam penelitian ini adalah mereka terkait dengan kegiatan tersebut secara berlangsung.

3) Studi Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk memperoleh data-data tertulis yang dapat menunjang dalam pembahasan penelitian. Data-data ini berupa foto-foto dokumentasi.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis adalah proses menyusun data agar dapat ditafsirkan dan digeneralisasi. Dalam penelitian kualitatif, generalisasi lebih bersifat hipotesis kerja yang senantiasa harus di uji kebenarannya dalam situasi lain.30 Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga jenis kegiatan analisis yaitu :31

1) Reduksi

Suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memfokuskan, membuang dan menyusun data dalam suatu cara dimana kesimpulan dapat digambarkan. Reduksi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memilih data yang berhubungan dekat dengan fokus penelitian dan membuang data yang tidak penting berdasarkan kebutuhan penelitian yang telah ditentukan sebelumnya.

30

Nasution, 2003.Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif.Bandung : Tarsito. Hlm:126.

31

2) DataDisplay

Menyajikan kumpulan data ke dalam suatu gambaran agar lebih mudah untuk dibaca dan dipahami. Dalam penelitian ini, data disajikan dalam bentuk teks naratif.

3) Penarikan dan Verifikasi kesimpulan

Pencatatan keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin terjadi, alur sebab-akibat dan proporsi-proporsi dalam penelitian. Pada penelitian ini, penarikan dan verifikasi kesimpulan dilakukan secara berkala sesuai keadaan di lapangan sampai penyusunan laporan akhir.

3.5 Teknik Validitas Data

Pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik triangulasi untuk melihat validitas data penelitian. Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan dengan memanfaatkan pengecekan sumber lain sebagai pembanding. Adapun teknik triangulasi terbagi menjadi empat yaitu :32

1. triangulasi sumber 2. triangulasi metode 3. triangulasi penyidik 4. triangulasi teori

Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu membandingkan informasi yang diperoleh dari sumber berdasarkan waktu yang sama dengan alat berbeda, dengan melakukan perbandingan sebagai berikut :

1. Perbandingan data hasil pengamatan dan hasil wawancara

2. Perbandingan apa yang dikatakan sumber dihadapan orang banyak dan secara pribadi.

3. Perbandingan apa yang dikatakan sumber tentang situasi penelitian dan sepanjang waktu

3.6 Informan Penelitian

Penelitian ini menggunakan informan sebagai sumber penggalian data. Informan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik ini memungkinkan peneliti menentukan informan berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh peneliti sesuai tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian.

Kriteria tersebut seperti paham dan menguasai topik yang diteliti, mudah untuk ditemui, memiliki akses yang besar untuk mengetahui kondisi lingkungannya, komunikatif, tidak mempunyai tujuan atau kepentingan tertentu dalam penelitian sehingga dapat diperoleh informasi yang obyektif serta bersedia memberikan informasi. Ketentuan tersebut dapat memudahkan penulis dalam melakukan penelitian sehingga tujuan penelitian dapat terpenuhi.

Dalam penelitian ini, penulis memutuskan informan yang tepat untuk memperoleh data tentang kebutuhan informasi yaitu dengan mendapatkan data langsung dari Seniman yang menjadi anggota KIM di Dishubkominfo sehingga data kebutuhan informasi masyarakat tidak bersifat obyektif dan personal, tetapi mampu mewakili kebutuhan masyarakat. Pemilihan informan ini juga mempertimbangkan rekomendasi dari pihak Dishubkominfo kota Serang.

Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini berdasarkan rekomendasi dari pihak Dishubkominfo kota Serang adalah sebagai berikut :

1. Iwan Sunardi sebagai Kabid Kominfo (key informan) 2. Ika Kartika sebagai penulis ide cerita (key informan) 3. Kang Somad selaku penulis lakon (key informan)

3.7 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang. Adapun waktu penelitian ini berlangsung selama 10 bulan, yang dimulai dari bulan Januari s.d Oktober 2014.

Tabel 3.1 Jadwal penelitian

Kegiatan Jan-Jun Jul Agust Sept Okt

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuan judul Penulisan Bab 1-3 Outline Pengumpulan data Pengolahan Data Penulisan Bab IV-V Sidang

44 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian

4.1.1 Profil Kota Serang33

Kota Serang terbentuk dan menjadi salah satu Kota di Propinsi Banten berdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2007 yang diundangkan pada tanggal 10 bulan Agustus tahun 2007 dan diresmikan menjadi Kota Serang pada tanggal 10 November tahun 2007. Secara administratif Kota Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten memiliki total luas wilayah sebesar 266,74 Km2.

Luas wilayah tersebut terbagi atas 20 kelurahan dan 46 desa, yang termasuk dalam 6 (enam) Kecamatan, yakni Kecamatan Serang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kecamatan Curug, Kecamatan Walantaka, Kecamatan Taktakan dan Kecamatan Kasemen. Adapun penjelasan luas wilayah berdasarkan administrasi kota Serang penulis sajikan melalui tabel berikut ini :

33

Gambaran Umum kota Serang, diakses dari http://bpbdserang01.page4.me/47.html pada 29 September 2014 jam 14.30 wib.

Tabel 4.1

Luas Wilayah Pembagian Administrasi Kota Serang

No Kecamatan Kel/Desa Luas

(Km2) Persentase (%) Jumlah Penduduk Kepadatan (per km2) 1 Serang 12 25,88 9,70 207.065 8.001 2 Cipocok Jaya 8 31,54 11,82 80.862 2.564 3 Taktakan 12 49,60 18,59 78.384 1.631 4 Kasemen 10 63,36 23,75 87.794 1.386 5 Curug 10 48,48 18,18 47.175 951 6 Walantaka 14 47,88 17,95 75.681 4.561 Jumlah 66 266,74 100 576.961 2.163 Sumber : SP BPS 2010

4.1.1.1 Visi dan Misi Kota Serang Visi

Sesuai dengan visi dan misi dari Walikota Serang yang terpilih melalui pilkada langsung Kota Serang tahun 2008, maka visi pembangunan Kota Serang sampai dengan tahun 2013, adalah:

“TETERRWWUUJJUUDDNNYYAA LLAANNDDAASSAANN KOKOTTAA SESERRAANNGG YAYANNGG G GLLOOBBAALL DADANN BEBERRWWAAWWAASSAANN LLIINNGGKKUUNNGGAANN YAYANNGG M MAADDAANNII””

Misi

Untuk mewujudkan visi Kota Serang tersebut, disusun Misi Kota Serang sebagai berikut:

1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik Dan Pelayanan Publik Yang Prima;

2. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia, Kesehatan Dan Keberdayaan Masyarakat Yang Produktif, Berbudaya Dan Agamis;

3. Meningkatkan Dan Mendorong Pertumbuhan Dan Kualitas Perekonomian Daerah Dan Masyarakat;

4. Mengembangkan Dan Meningkatkan Sarana Dan Prasarana Wilayah Yang Memadai Dan Berkualitas;

5. Meningkatkan Kelestarian Lingkungan Hidup Dan Penataan Ruang Yang Menunjang Pembangunan Berkelanjutan.

4.1.2 Profil Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang34

Pemerintah yang baik (Good Governence) merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk penyelenggara pemerintah yang baik adalah sejalan dengan

34

Profil Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang, diakses dari http://www.serangkota.go.id/ pada 15 September 2014 jam 09.25 wib.

meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat dan tuntutan untuk kehidupan yang lebih baik. Pola-pola lama dalam penyelenggaraan pemerintahan sudah tidak sesuai lagi dengan tatanan masyarakat yang saat ini terus berkembang.

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, maka daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Konsekuensi dari pelaksanaan Undang-Undang tersebut adalah bahwa Pemerintah Daerah harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.

Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin dalam sistem perencanaan pembangunan yang terkait dengan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dalam konteks ini, sistem perencanaan pembangunan yang baik akan memberikan gambaran dan kemudahan pencapaian target serta pengukuran akuntabilitas yang meruipakan perwujudan kewajiban pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan pembangunan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mengadopsi nilai-nilai tata pemerintahan yang baik (good governance), maka Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang sebagai satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Serang perlu untuk menyusun rencana strategis.

4.1.2.1 Maksud danTujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang adalah memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanaan tugasnya di bidang kebersihan dan pertamanan, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2009-2013 dapat tercapai. Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Strategis ini adalah :

1. Menetapkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi selama periode 2008-2013.

2. Menetapkan program dan indikasi kegiatan dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang selama periode 2008-2013.

3. Memberikan acuan dan pedoman, dalam menyusun Rencanan Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang (Rencana Kerja Tahunan).

4. Memberikan dasar dalam Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang baik tahunan maupun lima tahun kedepan.

4.1.2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi

Tugas pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang perhubungan darat dan laut, komunikasi dan informatika berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.

Selanjutnya, sebagaimana tercantum pada paragraf 11 pasal 14 ayat 2 peraturan daerah kota Serang nomor 5 tahun 2008 tentang pembentukan dan susunan organisasi dinas daerah, dinas kebersihan dan pertamanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan perencanaan bidang lalu lintas dan angkutan, komunikasi dan informatika;

2. Perumusan kebijakan teknis bidang lalu lintas dan angkutan, komunikasi dan informatika;

3. Pelaksanaan laporan pemerintahan dan pelayanan umum bidang lalu lintas dan angkutan, komunikasi dan informatika;

4. Pembinaan, Koordinasi, Pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang lalu lintas, komunikasi dan informatika;

5. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan dinas; 6. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi sebagaimana tertulis dalam pasal 2 peraturan walikota nomor 33 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas kebersihan dan pertamanan adalah:

Tabel 4.2

Susunan Organisasi DISHUBKOMINFO Kota Serang

NO NAMA PANGKAT/ GOL JABATAN

1. H AKHMAN SARJITO,SH Pembina Utama Madya, IV/c Kepala Dinas

2. Ir. SAHALA BINSAR SITORUS,MM.

NO NAMA PANGKAT/ GOL JABATAN 3. H IKBAL,S.Pd,M.Kes Penata Tk.I,III/d Kabid Lalu Lintas

dan Angkutan

4. IWAN SUNARDI, ST, MM Penata Tk. I, III/d Kabid Kominfo

5. Ir. HERMAN GUNAWAN Penata, III/c Kabid Kesel. Teknik Sarana dan Pras.

6. SURYADINATA, SE Penata Tk. I, III/d Kasubag Keuangan

7. ETI SUHAETI, SH Penata Tk. I, III/d Kasubag Prog, Ev,dan Pelaporan

8. Hj. ETI SUKMAWATI, S.Sos

Penata Tk.I, III/d Kasubag Umum dan Kepegawaian

9. YULIUS ANWAR, ATD. MT.

Penata Tk. I, III/d Kasi Angkutan

10. ACEPSANUSI, S.Pd Penata Tk. I, III/d Kasi Lalu Lintas

11. M. ARAD Penata, III/c Kasi Perhubungan

Laut

12. BAMBANG RIYADI, SH Penata , III/c Kasi Keselamatan

NO NAMA PANGKAT/ GOL JABATAN

14. BAYU AJI

PRATAMA,S.IP,M.Si.

Penata Muda Tk. I, III/b Kasi Pengujian KB

15. EKA PURWANTI, S.Kom Penata Tk. I, III/d Kasi Pos dan Telekomunikasi

16. IKA KARTIKA,S.Sos,M.Si Penata Tk. I, III/d Kasi kominfo

17. YAYA AFFANDI W, SH Penata Tk. I, III/d Kasi Sanditel

18. NAJMUDDIN,S.Pdi,M.pd Pembina, IV/a K. UPT. Terminal

19. SETIYADI ISKANDAR, SE Penata Muda III/a Kasubag TU UPT Terminal

20. AHMAD YANI,SE Penata Muda Tk. I, III/b K. UPT. Parkir

21. UMAR HAMDAN S.Pd, M.M

Penata , III/c Kasubag TU UPT

4.1.2.3 Visi dan Misi Dishubkominfo kota Serang Visi

Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang adalah“Terwujudnya Sistem Transportasi, Komunikasi dan

Informatika yang Handal”

Misi

Adapun misi dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang adalah:

1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia Dishubkominfo menuju tata Pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional, yang berorientasi pada pelayanan publik

2. Meningkatkan pelayanan perhubungan, komunikasi dan informatika yang tepat waktu, menjangkau semua wilayah, kapasitas mencukupi, cepat, tertib, teratur, serta mendukung pembangunan Daerah.

3. Meningkatkan pelayanan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika yang berdaya Saing dan memberikan Nilai Tambah. 4. Merumuskan perencanaan Bidang Transportasi, Komunikasi dan

Informatika melalui penetapan program dan kegiatan skala prioritas, kajian ilmiah, sinergitas antar matra transportasi dan kemampuan dan kemampuan operasional implementasi di lapangan.

5. Merumuskan sistem operasional dan prosedur, mekanisme ketatalaksanaan, landasan ketentuan hukum dan pengendallian operasional lapangan dalam rangka pelayanan publik yang prima.

6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur bidang transportasi, komunikasi dan informatika.

7. Memantapkan rumusan perencanaan transportasi lima tahun kedepan melalui penetapan skala prioritas, kajian ilmiah, sinergitas antar matra dan kemampuan implementasi di lapangan. 8. Memantapkan sistem operasi dan prosedur mekanisme

ketatalaksanaan

9. Memantapkan kwalitas sumber daya aparatur matra transportasi dengan mengikutsertakan aparatur guna mengikuti pendidikan dan latihan yang tersedia.

10. Memantapkan pengahayatan dan pemahaman Aparatur Dinas Perhubungan untuk selalu berorientasi terhadap Visi Dinas yaitu mewujudkan sistem transportasi yang handal yaitu sistem transpotasi yang terpadu, beraksesibilitasi tinggi, aman, lancar, nyaman, teratur, cepat dan terangkau oleh masyarakat.

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

Pada bab ini penulis akan menguraikan sejumlah data dan hasil penelitian yang dilakukan yaitu Strategi Komunikasi Dishubkominfo kota Serang dalam sosialisasi pementasan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) episode K3 di Kota Serang.

Data temuan di lapangan memperlihatkan bahwa dalam rangka melakukan sosialisasi pementasan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) episode K3 yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang melibatkan beberapa pihak diantaranya staf Dishubkominfo terutama bidang Komunikasi dan informatika (Kominfo), anggota KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) dan para seniman. Staf Kominfo dalam hal ini terlibat sebagai pembuat rumusan strategi dan kebijakan dalam merancang kegiatan sosialisasi program K3. Sedangkan anggota KIM dan para seniman hanya terlibat sebagai pelaksana dari kegiatan sosialisasi tersebut.

Dalam mengumpulkan data penelitian, peneliti melakukan wawancara dengan sejumlah informan yang terkait dengan kegiatan sosialisasi pementasan KIM episode K3. Seperti yang telah diuraikan di atas, kegiatan sosialisasi ini melibatkan 3 (tiga) pihak yaitu staf Kominfo, anggota KIM dan seniman. Karenanya, informan pada penelitian ini pun peneliti ambil dari ketiga pihak tersebut yaitu Bapak Iwan Sunardi sebagai perwakilan dari Staf

Kominfo, Ibu Ika Kartika sebagai perwakilan dari KIM dan Kang Somad sebagai perwakilan dari seniman.

Bapak Iwan Sunardi merupakan Kepala bidang Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo kota Serang. Dalam hal ini, bidang Kominfo berkewajiban membuat sebuah program kerja sosialisasi tentang Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah kota Serang. Salah satu diantaranya adalah Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2010 tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) yang disosialisasikan dalam bentuk sebuah pementasan drama bertajuk Bobodoran kampung Madani episode K3.

Selain Bapak Iwan Sunardi, yang menjadi informan lainnya dalam penelitian ini adalah Ibu Ika Kartika, Kepala seksi Kominfo Dishubkominfo kota Serang. Dalam kegiatan sosialisasi program K3 ini, Ibu Ika Kartika terlibat langsung sebagai anggota KIM dan bertanggungjawab dalam penulisan ide cerita pementasan.

Informan terakhir dalam penelitian ini adalah Kang Somad yang merupakan perwakilan dari seniman. Dalam melakukan sosialisasi program K3 dengan bentuk pementasan drama, Staf Kominfo dan anggota KIM meminta bantuan pihak seniman sebagai pihak yang ahli dalam bidang pementasan lakon tertentu. Terlibatnya seniman dalam kegiatan sosialisasi program K3 ini, didasarkan atas pertimbangan keahlian seniman untuk melakukan pementasan drama.

Berdasarkan hasil wawancara mendalam terhadap informan penelitian serta observasi yang telah dilakukan peneliti selama melakukan penelitian, diketahui bahwa KIM atau kelompok informasi masyarakat adalah organisasi sosial/individu/kelompok yang bersifat wirausaha bergerak dalam bidang pengelolaan informasi dan komunikasi yang tumbuh dan berkembang dari, oleh dan untuk kepentingan masyarakat.

Sebagai sebuah lembaga pemerintah, Dishubkominfo kota Serang merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Walikota. Dalam menjalankan kewajibannya, Dishubkominfo kota Serang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan azaz otonomi dan tugas pembantuan.

Sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Iwan Sunardi berikut ini :

“Tugas utama kami menjalankan urusan pemerintah yang berkenaan dengan bidang perhubungan, komunikasi dan informatika khususnya dalam lingkup dan batasan wilayah kota Serang. Umumnya semua dinas perhubungan yang berada pada tingkat propinsi maupun daerah, umumnya memiliki 3 (tiga) bidang yang bidang Lalu Lintas dan Angkutan, bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Sarana dan Prasarana.”35

35

Hasil wawancara dengan Bapak Iwan Sunardi selaku Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang pada 26 September 2014 jam 10.15 wib.

PERATURAN WALIKOTA SERANG NOMOR : 36 TAHUN 2009

TENTANG : URAIAN TUGAS DAN TATA CARA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SERANG

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA SERANG DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KOTA SERANG

Lampiran : Peraturan Walikota Serang Nomor : 36 Tahun 2009 Tanggal : 9 November 2009 Tentang : Organisasi Perangkat Kota Serang

KEPALA DINAS

H. AKMAN SARJITO, SH 19590614 198503 1 013

SEKRETARIS

Ir. SAHALA BINSAR SITORUS,MM 19610905 199603 1 001 SUBAG PROGRAM, EVALAP ETI SUHAETI, SH 19610625 198303 2 006 SUBAG KEUANGAN SURYADINATA, SE 19590405 198103 1 017

SUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN

HJ. ETI SUKMAWATI, S.Sos, 19600617 198602 2 001

BIDANG KOMUNIKASI & INFORMATIKA

IWAN SUNARDI, ST, MM 19770902 200312 1 005

SEKSI POSDAN TELEKOMUNIKASI

EKA PURWANTI, S.Kom 19740922 200112 2 002

KASI KOMUNIKASI

IKA KARTIKA, S.Sos,M.Si 19770626 200112 2 001

KASI SANDI TELEKOMUNIKASI

YAYA AFFANDI. W, SH 19590611 198603 1 013

BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN

H. IKBAL, S.Pd,M.Kes 19680304 199003 1 005

KASI LALU LINTAS

ACEPSANUSI, S.Pd 19610417 198204 1 006

KASI ANGKUTAN

YULIUS ANWAR, ATD.MT 19690411 199301 1 0022

KASI PERHUBUNGAN LAUT

M. ARAD 19610819 198603 1 007

BIDANG KESELAMATAN TEKHNIK SARANA DAN PRASARANA

Ir. HERMAN GUNAWAN 19651212 200112 1 004

KASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

BAYU AJI PRATAMA. S.IP,M.Si 19880211 200701 1 001

KASI KESELAMATAN

BAMBANG RIYADI, SH 19650206 199202 1 002

KASI PERPARKIRAN & TERMINAL

ABDUL MALIK, ST 19730622 200502 1 002

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA UPT PARKIR

AHMAD YANI, SE 19650216 199303 1 009

KEPALA UPT TERMINAL

NAJMUDIN, S.Pd.I,M.Pd 19591004 198206 1 003

KASUBAG TU UPT TERMINAL

SETIYADI ISKANDAR, SE 19670606 199402 1 001

KASUBAG TU UPT PARKIR

UMAR HAMDAN,S.Pd,M.M 19670606 199402 1 001

Seperti yang diuraikan oleh Bapak Iwan Sunardi di atas, dapat kita pahami bahwa pada kenyataannya setiap Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika baik yang berada pada tingkat propinsi maupun kota/kabupaten, umumnya memiliki 4 (empat) bidang utama perhubungan dan komunikasi. Secara jelas, bidang ini dapat kita lihat melalui struktur organisasi pada Dishubkominfo secara umum dibawah ini :

Dalam melaksanakan tugasnya di bidang pemerintahan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis dinas dibidang perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dibidang perhubungan komunikasi dan informatika. 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

perhubungan komunikasi dan informatika.

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dinas dalam penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dibidang perhubungan komunikasi dan informatika.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan daerah sesuai tugas dan fungsi dinas.

Hal ini sebagaimana juga diungkapkan oleh Bapak Iwan sebagai berikut : “…dalam menjalankan tugas dinas, Dishubkominfo secara umum berfungsi sebagai perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan urusan dan pelayanan umum dibidang perhubungan komunikasi dan informatika. Pelaksanaan tugasnya sendiri sudah dibagi sesuai bidangnya seperti Lalu Lintas, angkutan dan sarana prasarana umum yang menangani perhubungan, dan Kominfo yang menangani komunikasi dan informatika.”36

36

Hasil wawancara dengan Bapak Iwan Sunardi selaku Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang pada 26 September 2014 jam 10.15 wib.

Salah satu bidang yang berada di Dishubkominfo adalah bidang komunikasi dan informatika. Bidang komunikasi dan informatika dalam penelitian ini merupakan bidang yang menyelenggarakan sosialisasi peraturan daerah kota Serang seperti pementasan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) episode K3. Sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Kabid Kominfo Dishubkominfo kota Serang berikut ini :

“Sebagai petugas pemerintah yang berkewajiban menjaga stabilitas nasional di bidang komunikasi dan informatika, kami bidang Kominfo Dishubkominfo kota Serang bertanggung jawab

Dokumen terkait