• Tidak ada hasil yang ditemukan

OHP 4. Peta

Dalam dokumen Post RPP SMTR 1 (Halaman 35-54)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

3. OHP 4. Peta

5. Gambar-gambar F. Penilaian Hasil Belajar :

1. Tehnik a. tes lisan b. tes tertulis c. penugasan d. demonstrasi/simulasi e. diskusi

2. Bentuk Instrumen

a. daftar pertanyaan

b. tes isian singkat

c. tes pilihan ganda

d. tes uraian

e. pekerjaan rumah

f. lembar diskusi

Boro’Tumbuh, ...2015 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II

Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan manusia dengan bumi. Kompetensi Dasar : 5.3. Mendeskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudra.

Indikator :

 Mendeskripsikan proses pembentukan benua.

 Menginterprestasikan peta dunia dan atau globe untuk mendapatkan informasi tentang posisi benua dan samudra.

 Memberikan contoh negara di masing-masing kawasan benua.  Menginterprestasikan peta dunia untuk mendapatkan informasi

tentang karakteristik masing-masing samudra.  Membaca buku sumber tentang fungsi samudra. Alokasi : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan proses pembentukan benua.

2. Menginterprestasikan peta dunia dan atau globe untuk mendapatkan informasi tentang posisi benua dan samudra.

3. Mendeskripsikan karakteristik masing-masing samudra. 4. Memberikan contoh negara di masing-masing kawasan benua.

5. Menginterprestasikan peta dunia untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik masing-masing samudra.

B. Materi Pembelajaran :

1. Bentuk muka bumi.

2. Interprestasi peta

3. Diagram bentuk muka bumi daratan dan lautan.

4. Bentang alam dan penduduk masing-masing benua.

5. Contoh negara-negara di masing-masing kawasan benua.

6. Karakteristik masing-masing samudra.

7. Fungsi samudra. C. Metode Pengajaran: 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiri 4. Tanya Jawab 5. Simulasi 6. Pengamatan ( observasi )

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

Materi : - proses pembentukan benua

- Menginterprestasikan peta dunia dan atau globe untuk mendapatkan informasi tentang posisi benua dan samudra.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan, misalnya :

- Apakah perbedaan antara benua dengan pulau ? - Sebutkan 5 benua yang dihuni manusia.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru minta siswa untuk memperhatikan peta. 2. Siswa menunjukkan posisi 5 benua pada peta. 3. Guru menjelaskan proses pembentukan benua. 4. Siswa menyimpulkan penjelasan guru.

5. Guru memberikan pertanyaan pada siswa dengan berdiskusi interaktif. c. Penutup

1. membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas. 3. memberikan tugas individu yang terkait dengan benua dan samudra. 2. Pertemuan II.

Materi : - Karakteristik benua yang meliputi bentang alam dan penduduk masing benua.

- Mengamati peta negara-negara di masing-masing kawasan benua.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan, misalnya :

- Sebutkan pembagian daerah iklim di benua Asia! - Sebutkan pengelompokkan ras di benua Asia! 3. Apersepsi ( pengetahuan persyarat)

- Menunjukkan pada peta negara-negara di kawasan benua Asia, Eropa, Afrika, Amerika Serikat dan Australia.

b. Kegiatan Inti.

1. Siswa diminta mengamati daerah iklim di benua Asia. 2. Guru menjelaskan karakteristik ilkim di benua Asia.

3. Secara bergantian siswa maju ke depan. Untuk menanyakan pada peta negara-negara di beberapa benua.

4. Siswa secara kelompok diminta untuk membuat kesimpulan. c. Penutup

1. Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas. 2. Memberikan tugas individu tentang peristiwa alam di muka bumi. 3. Pertemuan III.

Materi : - Karakteristik masing-masing samudra.. - Fungsi samudra.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan, misalnya :

- Sebutkan secara berurutan samudra di muka bumi berdasarkan luasnya. - Sebutkan salah satu dari fungsi samudra.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru menyiapkan gambar peta dunia.

2. Guru meminta siswa untuk menunjukkan beberapa samudra di muka bumi. 3. Guru menjelaskan fungsi samudra.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. Melakukan tes tertulis tentang materi tersebut dengan menggunakan format yang disediakan.

E. Sumber Belajar ;

1. Buku IPS kelas IX Tiga Serangkai 2. Buku-buku geografi yang relevan. 3. Guru

4. OHP

5. Peta dan atlas

F. Penilaian Hasil Belajar : 1. Tehnik a. tes lisan b. tes tertulis c. penugasan d. demonstrasi/simulasi e. diskusi 2. Bentuk Instrumen a. daftar pertanyaan

b. tes isian singkat

c. tes pilihan ganda

d. tes uraian

e. pekerjaan rumah

f. bagan rangkuman

g. lembar diskusi dan observasi

Boro’Tumbuh, ...2015 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II

Standar Kompetensi : 6. Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia. Kompetensi Dasar : 6.1. Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia merebut Iran Barat.

Indikator :

 Menguraikan latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat.

 Mengidentifikasi perjuangan diplomasi dalam upaya mengembalikan Irian Barat.

 Mengidentifikasi perjuangan dengan konfrontasi politik dan ekonomi dalam upaya mengembalikan Irian Barat.

 Mengidentifikasi pelaksanaan Trikomando rakyat (Trikora) untuk merebut Irian Barat.

 Mendeskripsikan persetujuan New York dan pengaruhnya terhadap penyelesaian masalah Irian Barat.

 Menjelaskan arti penting penentuan pendapat rakyat (Pepera). Alokasi : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menguraikan latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat. 2. Mengidentifikasi perjuangan diplomasi dalam upaya mengembalikan Irian Barat.

3. Mengidentifikasi perjuangan dengan konfrontasi politik dan ekonomi dalam upaya mengembalikan Irian Barat.

4. Mengidentifikasi pelaksanaan Trikomando rakyat (Trikora) untuk merebut Irian Barat. 5. Mendeskripsikan persetujuan New York dan pengaruhnya terhadap penyelesaian

masalah Irian Barat.

6. Menjelaskan arti penting penentuan pendapat rakyat (Pepera). B. Materi Pembelajaran :

1. Latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat. 2. Bentuk-bentuk perjuangan politik dan diplomasi.

3. Bentuk-bentuk perjuangan dengan konfrontasi bersenjata. 4. Isi Trikora.

5. Tahap-tahap operasi pembebasan Irian Barat. 6. Persetujuan New York.

7. Papera. C. Metode Pengajaran: 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiri 4. Tanya Jawab 5. Simulasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

Materi : - Latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat. - Bentuk-bentuk perjuangan politik dan diplomasi.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan :

- Mengapa rakyat Indonesia harus masih memperjuangkan kembalinya Irian Barat.

3. Apersepsi (pengetahuan pra syarat). - Dimanakah letak Irian Barat itu? b. Kegiatan Inti.

1. Guru minta siswa untuk memperhatikan peta Indonesia.

2. Guru membagi kelompok-kelompok siswa setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. 3. Siswa berdiskusi menjawab pertanyaan mengapa terjadi perjuangan

mengembalikan Irian Barat dan bentuk-bentuk perjuangan politik dan diplomasi. 4. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi. c. Penutup

1. membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. memberikan tugas individu pada siswa untuk mengerjakan latihan soal yang sudah disiapkan guru.

2. Pertemuan II

Materi : - Terjadinya perjuangan bersenjata. - Isi Trikora

- Operasi mandala. a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan :

- Benarkah bangsa kita sebagai bangsa pemberani dan pejuang? 3. Apersepsi (pengetahuan pra syarat).

- Bagaimanakah bentuk perjuangan bersenjata yang dilakukan bangsa Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat ?

b. Kegiatan Inti.

1. Guru minta siswa untuk menjawab pertanyaan guru tentang terjadinya perjuangan bersenjata.

2. Guru menginformasikan bentuk perjuangan bersenjata. 3. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok.

4. Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang latar belakang perjuangan bersenjata, isi trikora dan operasi mandala.

c. Penutup

1. melakukan tes berhubungan dengan materi di atas. 2. memberikan tugas individu.

3. Pertemuan III.

Materi : - Persetujuan New York - Pepera.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi :

- Benarkah masalah Irian Barat dapat diselesaikan secara damai? 3. Apersepsi :

b. Kegiatan Inti.

1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi di atas.

2. Guru mengiformasikan tentang persetujuan New York dan Pepera. 3. Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama.

c. Penutup

1. Guru memberi pertanyaan sebagai post tes. 2. Guru memberi tugas individu.

E. Sumber Belajar ;

1. Khasanah ilmu pengetahuan sosial 3 penerbit Tiga Serangkai. 2. Buku-buku sejarah yang relevan.

F. Penilaian Hasil Belajar : 1. Tehnik a. tes lisan b. tes tertulis c. penugasan d. demonstrasi/simulasi e. diskusi 2. Bentuk Instrumen a. daftar pertanyaan

b. tes isian singkat

c. tes pilihan ganda

d. tes uraian e. pekerjaan rumah f. bagan rangkuman g. lembar diskusi. Boro’Tumbuh, ...2015 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II

Standar Kompetensi : 6. Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia. Kompetensi Dasar : 6.2. Mendeskripsikan peristiwa tragedi nasional peristiwa

Madiun/PKI, DI/TII, G.30 S/PKI dan konflik-konflik internal lainnya.

Indikator :

 Menjelaskan dampak persoalan hubungan pusat-daerah, persaingan idiologis dan pergolakan sosial politik lainnya terhadap kehidupan politik nasional dan daerah sampai awal tahun 1960 an.

 Mendeskripsikan terjadinya peristiwa madiun dan car pemerintah mengatasinya.

 Menjelaskan terjadinya peristiwa pemberontakan DI/TII dan cara pemerintah mengatasinya.

 Mengidentifikasi keadaan politik, ekonomi, sosial dan budaya sebelum terjadinya peristiwa G. 30 S/PKI.

 Menjelaskan terjadinya peristiwa G.30 S/PKI dan cara penumpasannya.

Alokasi : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah pada masa-masa awal setelah proklamasi.

2. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya pemberontakan PKI di Madium tahun 1948.

3. Menjelaskan proses terjadinya pemberontakan PKI di Madium tahun 1948.

4. Menjelaskan cara-cara mengatasi/menumpas pemberontakan PKI di Madiun.

5. Menjelaskan tujuan pemberontakan darul Islam diberbagi daerah di Indonesia.

6. Menunjukkan lokasi daerah-daerah tempat terjadinya pemberontakan DI/TII pada peta.

7. Menjelaskan hubungan antara pemberontakan DI/TII diberbagai daerah di Indonesia.

8. Menjelaskan cara-cara mengatasi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh dan Sulawesi Selatan.

9. Menjelaskan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia sebelum pecahnya pemberontakan PKI tahun 1965.

10. Menjelaskan keadaan politik pemerintah Republik Indonesia sebelum pecahnya pemberontakan PKI tahun 1965.

11. Menjelaskan kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia sebelum pecahnya G. 30 S/PKI.

12. Menjelaskan secara singkat terjadinya pemberontakan G. 30 S/PKI. 13. Menjelaskan cara mengatasi/menumpas pemberontakan G. 30 S/PKI. B. Materi Pembelajaran :

1. Hubungan pemerintah pusat dan daerah pada masa awal kemerdekaan.

2. Sebab-sebab terjadinya pemberontakan PKI di Madium.

3. Proses pemberontakan PKI di Madium.

4. Penumpasan pemberontakan PKI di Madiun.

5. Tujuan pemberontakan DI/TII.

6. Daerah-daerah tempat terjadinya pemberontakan DI/TII. 7. Kaitan pemberontakan DI/TII antara daerah di Indonesia. 8. Cara-cara mengatasi pemberontakan DI/TII di berbagai daerah.

9. Kondisi ekonom, politik dan sosial budaya di Indonesia sebelum pecahnya pemberontakan PKI tahun 1965.

10. Proses pemberontakan PKI tahun 1965.

11. Cara mengatasi/penumpasan pemberontakan G. 30 S/PKI. C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi

3. Tanya Jawab 4. Penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

Materi : 1 - 4

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, mengisi buku jurnal KDM, kerapaian dan ketertiban siswa.

2. Apersepsi :

- Guru memajang peta Indonesia dengan mengajukan berbagai pertanyaan tentang pemerintah pusat dan daerah.

- Dan dilanjutkan dengan pertanyaan : apakah hubungan pusat – daerah pada masa awal kemerdekaan sudah berjalan dengan baik?

b. Kegiatan Inti.

1. Siswa diminta memperhatikan peta di depan, dan memperhatikan penjelasan guru tentang hubungan pemerintah pusat dan daerah, hingga menimbulkan terjadinya pemberontakan-pemberontakan di daerah.

2. Siswa mencari dan menyebutkan contoh-contoh pemberontakan yang pernah terjadi di Indonesia.

3. Siswa membaca teks dalam buku untuk menemukan sebab-sebab terjadinya pemberontakan PKI di Madiun.

4. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang proses pemberontakan PKI di Madiun. Dan cara penumpasannya, diselingi tanya jawab.

5. Siswa dipandu guru mencatat rangkuman materi. c. Penutup

Siswa dan guru mengambil simpulan dengan membuat penekanan-penekanan tentang materi di atas.

2. Pertemuan II Materi : 5 – 8

a. Pendahuluan :

- Apersepsi (pengetahuan pra syarat).

- Dengan mengingatkan kembali materi-materi sebelumnya, untuk kemudian anak-anak di arahkan ke materi pemberontakan lain di Indonesia.

1. Dengan tetap menggunakan peta Indonesia, siswa diminta menunjukkan lokasi-lokasi lain tempat terjadinya pemberontakan di Indonesia pada masa lalu, dengan menyebut pula nama pemberontakannya.

2. Siswa membaca materi pada buku materi yang ada tentang pemberontakan darul Islam di Indonesia.

3. Kemudian dilakukan tanya jawab, dan siswa maju untuk menunjukkan lokasi tempat pemberontakan DI/TII di Indonesia.

4. Siswa mencatat rangkuman materi yang meliputi tujaun daerah DI/TII, tempat terjadinya, hubungan antara daerah pemberontakan dan cara mengatasinya masing-masing atas panduan guru.

c. Penutup

- Guru bertanya 2 – 3 pertanyaan dengan jawaban singkat atas materi-materi pokok di atas! Secara lisan.

3. Pertemuan III Materi : 9 – 13

a. Pendahuluan :

- Apersepsi (pengetahuan pra syarat).

- Dengan berbagai pertanyaan tentang peristiwa G. 30 S/PKI (misalnya: Pahlawan-Pahlawan Revolusi dll. )

b. Kegiatan Inti.

1. Dengan menunjukkan foto-foto pahlawan revolusi, guru menjelaskan peristiwa terjadinya pemberontakan G.30 S/PKI ( bisa foto-foto dokumen tentang “lubang buaya” dll. )

2. Siswa diminta mengali tentang sebab-sebab terjadinyapemberontakan PKI melalui literature/referensi lain atau dari buku-buku yang sesuai bhkan bias dari hasil wawancara dengan orang-orang yang mengalami langsung.

3. Siswa membaca materi ajar pada buku materi yang ada untuk mendapatkan cara-cara penumpasan G.30 S/PKI.

4. Siswa mencatat rangkuman materi atas bimbingan guru. c. Penutup

Guru menyampaikan tugas kelompok (2-3 orang)! Tugas ;

 Wawancaralah satu orang yang mengalami terjadinya G.30 S/PKI di sekitar tempat tinggalmu!.

 Catat/rekam hal-hal penting yang kamu dapatkan dari wawancara (cerita sederhana) tersebut.

 Laporkan hasilnya secara berkelompok dalam bentuk tertulis. E. Sumber Belajar ;

1. Buku IPS kelas IX Tiga Serangkai 2. Peta Indonesia

3. Nara sumber

4. Gambar-gambar pahlawan 5. Foto-foto dokumen

6. Guru

F. Penilaian Hasil Belajar : 1. Tehnik

a. tes tertulis

b. penugasan

Boro’Tumbuh, ...2015 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

NRG. 022790862325 NRG. 121002151020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan pemerintah dan kerjasama Internasional. Kompetensi Dasar : 7.1. Menjelaskan berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasi.

Indikator :

 Menyusun kronologis dan mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik penting pada masa orde baru.

 Menggunakan data statistik untuk menguraikan proses perkembangan ekonomi pada masa orde baru.

 Mendeskripsikan berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi. Alokasi : 4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menguraikan sekilas tentang orde baru.

2. Menjelaskan berbgai peristiwa politik, sosial dan ekonomi pada masa orde baru.

3. Mendeskripsikan proses lahirnya gerakan reformasi. B. Materi Pembelajaran :

1. Peristiwa-peristiwa politik penting pada masa orde baru.

2. Data statistik ekonomi orde baru.

3. Berakhirnya orde baru , krisis ekonomi dan gerakan reformasi. C. Metode Pengajaran:

1. Diskusi kelompok

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

a. Pendahuluan : 1. Apersepsi :

- menunjukkan gambar Prsiden Soeharto 2. Motivasi :

- Siswa di minta memberi pendapat mengenai Presiden Soeharto. b. Kegiatan Inti.

1. Siswa dibagi menjadi 8 kelompok.

2. Setiap kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan masalah: - Pengertian orde baru.

- Peristiwa yang melatar belakangi lahirnya orde baru. - Kondisi ekonomi pada masa orde baru.

- Kondisi sosial dan budaya pada masa orde baru. - Pelaksanaan politik luar negeri pada masa orde baru. - Pelaksanaan hukum pada masa orde baru.

3. Setiap kelompok mempresentsikan hasil diskusi secara bergiliran.

c. Penutup

1. membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. memberikan tugas individu membuat laporan pengetahuan siswa tentang orde baru.

2. Pertemuan II

a. Pendahuluan : 1. Apersepsi :

- Menayangkan gambar yang berhubungan dengan reformasi, missal : Amin Rais.

2. Motivasi :

- Cerita tentang pentingnya penegakan hokum. b. Kegiatan Inti.

1. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok.

2. Setiap kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan masalah: - Pengertian reformasi.

- Latar belakangi terjadinya reformasi. - Kronologis gerakan reformasi.

- Kondisi ekonomi dan politik pada masa reformasi. - Kondisi sosial dan budaya pada masa reformasi

3. Setiap kelompok mempresentsikan hasil diskusi secara bergiliran. c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi. 2. Refleksi ;

Siswa memberikan kesan betapa pentingnya menjaga kondisi politik, ekonomi, sosial budaya secara bersih seseuai dengan kepribadian bangsa.

3. Tugas kelompok :

Membuat kliping mengenai pemerintah pada masa reformasi dengan ketentuan. - kliping minimal 5 halaman

- setiap artikel/gambar diberi pendapat. E. Sumber Belajar ;

1. Gabar-gambar yang berhubungan dengan orde baru dan reformasi. 2. Kertas HVS/Folio.

3. CD 4. OHP

F. Penilaian Hasil Belajar : 1. Tehnik Penilaian.

a. tes lisan

b. tes unjuk kerja

c. non tertulis

2. Bentuk Instrumen

a. tes uraian

3. Soal Instrumen ;

1. Jelaskan latar belakang lahirnya orde baru.

2. Jelaskan keberhasilan pembangunan masa orde baru. 3. Jelaskan kondisi politik masa orde baru.

4. Jelaskan kondisi sosial dan budaya masa orde baru. 5. Jelaskan pelaksanaan politik luar negeri masa orde baru. 6. Sebutkan pelaksanaan pemilu masa orde baru.

7. Jelaskan sistem sosial, ekonomi dan politik pada masa akhir orde baru.

8. Uraikan proses lahirnya gerakan reformasi. 9. Jelaskan arti reformasi dan tujuan reformasi.

10. Menurut kalian apakah reformasi sudah sesuai dengan tujuan dan cita-cita semula.

Boro’Tumbuh, ...2015 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan pemerintah dan kerjasama Internasional. Kompetensi Dasar : 7.2. Menguraikan perkembangan lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasma.

Indikator :

 Menguraikan secara kronologis KAA dan mendeskripsikan peran Indonesia.

 Mendeskripsikan perkembangan ASEAN dan peran Indonesia.  Mendeskripsikan perkembangan keanggotaan aktifitas PBB dan

peran Indonesia.

 Mendeskripsikan perkembangan gerakan NON Blok dan peran Indonesia.

 Menjelaskan peran lembaga Internasional dalam menciptakan ketertiban, perdamaian dan kesejahteraan antar bangsa.

Alokasi : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menguraikan secara kronologis KAA dan mendeskripsikan peran Indonesia. 2. Mendeskripsikan perkembangan ASEAN dan peran Indonesia.

3. Mendeskripsikan perkembangan keanggotaan aktifitas PBB dan peran Indonesia. 4. Mendeskripsikan perkembangan gerakan NON Blok dan peran Indonesia.

5. Menjelaskan peran lembaga Internasional dalam menciptakan ketertiban, perdamaian dan kesejahteraan antar bangsa.

B. Materi Pembelajaran :

1. Kronologis KAA dan peran Indonesia. 2. Perkembangan ASEAN dan peran Indonesia.

3. Perkembangan keanggotaan aktifitas PBB dan peran Indonesia.

4. Mendeskripsikan perkembangan gerakan NON Blok dan peran Indonesia.

5. Menjelaskan peran lembaga Internasional dalam menciptakan ketertiban, perdamaian dan kesejahteraan antar bangsa.

C. Metode Pengajaran: 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi

3. Tanya jawab 4. Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

- Kronologis KAA dan peran Indonesia. a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan.

3. Apersepsi. b. Kegiatan Inti.

1. Guru minta siswa di bagi menjadi 8 kelompok.

2. Setiap kelompok untuk mendeskrispsikqn KAA dan peran Indonesia. 3. Guru menyimpulkan hasil diskusi.

c. Penutup

1. membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi. 2. refleksi.

2. Pertemuan II

 Perkembangan ASEAN dan peran Indonesia.

 Perkembangan keanggotaan aktifitas PBB dan peran Indonesia. a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan.

3. Apersepsi. b. Kegiatan Inti.

1. Guru menjelaskan perkembangan ASEAN dan peran Indonesia. 2. Guru menyebutkan keanggotan PBB.

3. Guru memperlihatkan gambar-gambar anggota ASEAN dan PBB. 4. Siswa menyimpulkan penjelasan guru.

5. Guru menyimpulkan penjelasan materi. c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi. 2. Memberi pertanyaan yang berkaitan dengan materi. 3. Memberi tugas.

3. Pertemuan III

- Peran lembaga Internasional dalam menciptakan ketertiban, perdamaian dan kesejahteraan antar bangsa.

a. Pendahuluan :

4. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian.

5. Motivasi : siswa di minta untuk menunjukkan gambar-gambar lembaga Internasional

6. Apersepsi. b. Kegiatan Inti.

1. Guru meminta memperhatikan gambar-gambar lembaga-lembaga perdamaian. 2. Guru menjelaskan peranan lembaga internasional untuk menciptakan ketertiban,

perdamaian dan kesejahteraan antar bangsa. 3. Guru menyimpulkan penjelasan materi di atas. c. Penutup

2. Memberi tugas porto folio. 3. Melakukan evaluasi pertanyaan. E. Alat dan Sumber Belajar ;

1. Buku IPS kelas IX Tiga Serangkai Buku IPS kelas IX Yudhistira. 2. Gambar-gambar.

3. CD

F. Penilaian Hasil Belajar : 1. Tehnik Penilaian.

a. tes lisan

b. tes tertulis

c. penugasan

2. Bentuk Instrumen

a. tes lisan singkat

b. tes pilihan ganda

c. tes uraian

d. tugas pekerjaan rumah

e. lembar diskusi dan observasi.

Boro’Tumbuh, ...2015 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan pemerintah dan kerjasama Internasional. Kompetensi Dasar : 7.4. Mendeskripsikan kerjasama antar negara di bidang ekonomi.

Indikator :

 Menjelaskan arti kerjasama ekonomi antar negara.

 Mengidentifikasi faktor –faktor penyebab terjadinya kerjasama ekonomi antar negara.

 Menjelaskan tujuan kerjasama ekonomi antar negara.

 Mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam kerjasama ekonomi antar negara.

 Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama antar negara.

 Mengidentifikasi badan-badan kerjasama ekonomi yang bersifat Regional maupun multilateral yang penting bagi Indonesia.

Alokasi : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan arti kerjasama ekonomi antar negara.

2. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya kerjasama ekonomi antar negara. 3. Menjelaskan tujuan kerjasama ekonomi antar negara.

4. Menyebutkan hambatan-hambatan dalam kerjasama ekonomi antar negara. 5. Menyebutkan bentuk-bentuk kerja sama antar negara.

6. Menjelaskan badan-badan kerjasama ekonomi yang bersifat Regional maupun multilateral yang penting bagi Indonesia.

B. Materi Pembelajaran :

1. Arti kerjasama ekonomi antar negara.

2. Faktor penyebab terjadinya kerjasama ekonomi antar negara. 3. Tujuan kerjasama ekonomi antar negara.

4. Hambatan kerjasama ekonomi antar negara. 5. Bentuk-bentuk kerja sama antar negara.

6. Badan kerjasama Regional maupun multilateral. C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi

3. Inquiry

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

Materi : - arti kerja sama ekonomi antar negara.

- faktor penyebab terjadinya kerjasma ekonomi antar negara. a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas.

Dalam dokumen Post RPP SMTR 1 (Halaman 35-54)

Dokumen terkait