• Tidak ada hasil yang ditemukan

Post RPP SMTR 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Post RPP SMTR 1"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / I

Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi perkembangan Negara di dunia.

Kompetensi Dasar : 1.1. Mengidentifikasi ciri-ciri Negara berkembang dan Negara maju.

Indikator :

 Mengidentifikasi ciri-ciri negara maju dan berkembang  Membuat peta wilayah negara maju dan negara berkembang.

 Memberi contoh negara-negara yang tergolong ke dalam negara maju dan berkembang beserta alasannya

Alokasi : 8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mendeskripsikan negara maju dan negara berkembang .

2. Mengidentifikasi negara-negara di dunia berdasarkan politik dan ekonomi. 3. Mengidentifikasi negara-negara di dunia berdasarkan GNP.

4. Mengidentifikasi ciri-ciri negara maju.

5. Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang.

6. Mengidentifikasi persebaran wilayah negara maju dan berkembang. 7. Memberikan contoh negara maju.

8. Memberikan contoh negara berkembang.

B. Materi Pembelajaran :

1. Definisi negara maju dan berkembang.

2. Klasifikasi negara-negara di dunia berdasarkan politik, ekonomi dan GNP. 3. Ciri-ciri negara maju dan berkembang.

4. Persebaran wilayah negara maju dan berkembang. 5. Contoh-contoh negara maju dan berkembang.

C. Metode Pengajaran : 1. Diskusi

2. Inquiry 3. Tanya Jawab 4. Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

( Diskripsi, klasifikasi dan ciri-ciri negara maju dan berkembang ) a. Pendahuluan :

1. Menyiapkan kondisi kelas.

2. Motivasi :

Menunjukkan gambar-gambar kemajuan negara ( AS, Eropa, Asia ) atau CD negara-negara maju dan berkembang.

3. Apersepsi ;

(2)

b. Kegiatan Inti.

1. Guru membagi siswa dalam 10 kelompok (masing-masing 4 ) 2. Guru membagi soal pada masing-masing kelompok

Kelompok 1 – 6 definisi negara maju dan berkembang.

Kelompok 2 – 7 mengelompokkan negara di dunia berdasarkan politik dan ekonomi.

Kelompok 3 – 8 mengelompokkan negara di dunia berdasarkan GNP Kelompok 4 – 9 ciri-ciri negara maju

Kelompok 5 – 10 ciri-ciri negara berkembang

3. Siswa/tiap kelompok mambacakan hasil diskusi untuk di tanggapi kelompok pasangan ( kelompok 1 presentasi ditanggapi kelompok 6 dan sebaliknya).

4. Guru mengarahkan selama diskusi.

c. Penutup

 Guru membuat kesimpulan.

 Guru meminta siswa untuk menuliskan cirri negara maju & berkembang pada lembar kertas dn dikumpulkan.

 Guru memberi tugas untuk menyiapkan peta dunia. 2. Pertemuan II

( persebaran negara maju dan berkembang ) a. Pendahuluan :

1. Menyiapkan kondisi kelas.

2. Motivasi : menunjukkan peta dunia. 3. Apersepsi ( pengetahuan persyarat ) :

Dengan melihat persebaran negara-negara maju dan berkembang guru menanyakan mengapa posisi negara-negara maju pada umumnya di daerah sub tropis dan negara berkembang umunya di daerah tropisnya.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru membagi siswa dalam 10 kelompok.

2. Guru membagikan peta dasar dunia yang sudah diberi kode huruf. 3. Guru meminta siswa untuk mewarnai negara-negara maju dengan

arsir merah dan negara berkembang dengan warna biru.

4. Siswa mengisi tabel klasifikasi negara maju & berkembang.

No. Kode Negara Maju Negara Berkembang

c. Penutup

 Siswa mengumpulkan hasil kerjanya.  Guru mengoreksi

3. Pertemuan III

( contoh – contoh negara maju )

a. Pendahuluan :

1. Guru mempersiapkan kondisi kelas.

2. Motivasi :

3. Apersepsi :

b. Kegiatan Inti.

(3)

2. Guru membagikan teka-teki silang tentang kondisi & keadaan negara Amerika Serikat, Jepang dan Inggris

3. Siswa secara berkelompok mengisi teka-teki silang yang sudah dibagikan.

c. Penutup

 Guru meminta siswa secara bergiliran untuk menjawab teka-teki silang.  Guru memberi tugas pada siswa untuk membuat soal dan jawaban secara terpisah untuk kajian negara-negara berkembang ( India, Mesir, Brazil )

 Soal dibuat difolio dan jawaban pada kertas kecil. 4. Pertemuan IV

( contoh – contoh negara berkembang ) a. Pendahuluan :

1. Guru mempersiapkan kondisi kelas.

2. Motivasi :

3. Apersepsi :

b. Kegiatan Inti.

1. Guru membagi siswa dalam 10 kelompok.

2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas tentang negara berkembang.

3. Guru membagikan soal dengan menyilang antar kelompok.

4. Guru membagikan lem untuk menempelkan jawaban siswa pad kertas soal yang sudah dibuat.

5. Siswa mengerjakan secara berkelompok. c. Penutup

 Guru menyuruh mengumpulkan tugas yang sudah selesai dan mengembalikan pada kelompok pembuat.

 Guru melakukan penilaian.

E. Sumber dan Media Pembelajaran ; - Laftop

- LCD/Projector

- Buku IPS Terpadu yang relevan

F. Penilaian :

a. Tehnik penilaian - Tes tertulis - Unjuk kerja - Tes Unjuk kerja

b. Bentuk Instrumen ; - Tes uraian

c. Soal tes uraian :

1. Sebutkan masing-masing dua ciri negara berkembang

dan negara maju.

2. Buatlah peta persebaran negara-negara berkembang dan negara-negara maju di dunia pada kertas HVS.

3. Tunjukkan negara-negara berkembang di kawasan benua

Amerika pada peta

Boro’Tumbuh, ...2014 Mengetahui

(4)

Drs. TAJUDDIN MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

NRG. 022790862325 NRG. 121002151020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / I

Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi perkembangan Negara di dunia.

Kompetensi Dasar : 1.2. Mendeskripsikan perang dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi dan politik di Indonesia.

Indikator :

 Menggambarkan secara kronologis perang dunia II.

 Mengidentifikasi perang dunia II di Asia Pasifik serta pendudukan militer jepang di Indonesia.

 Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang terhadap kehidupan ekonomi, sosial dan pergerakan kebangsaan Indonesia.

 Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai daerah pada masa penduduk Jepang.

Alokasi : 8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan )

 Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 2. Menjelaskan secara kronologis Perang Dunia II.

3. Mengidentifikasi perang dunia II di Asia Pasifik serta pendudukan militer jepang di Indonesia.

4. Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang terhadap kehidupan ekonomi, sosial dan pergerakan kebangsaan Indonesia.

5. Menjelaskan tumbuh dan berkembangnya pergerakan kebangsaan Indonesia.

6. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai daerah pada masa penduduk Jepang.

 Materi Pembelajaran :

1. Latar belakang, pihak-pihak yang berperang dalam perang dunia II.

2. Perang dunia II di Asia dan Pasifik serta pendudukan militer Jepang di Indonesia. 3. Pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang.

4. Bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia, melalui MIAI, gerakan bawah tanah, perjuangan bersenjata.

 Metode Pengajaran : 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi

(5)

4. Tanya Jawab 5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

 Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

Materi : - Latar belakang perang dunia II.

- Pihak-pihak yang berperang dalam perang dunia II. a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi :

- Apa yang melatar belakangi terjadinya perang dunia II. - Sebutkan negara-negara yang terlibat perang dunia II. 3. Apersepsi ;

- Latar belakang perang dunia II. b. Kegiatan Inti.

1. Siswa diminta untuk membaca.

2. Siswa diminta untuk menunjukkan negara-negara yang terlibat dalam perang dunia II pada peta.

3. Guru menjelaskan latar belakang terjadinya perang dunia II. 4. Siswa yang kurang jelas, dapat mengajukan pertanyaan. c. Penutup

1. Membuat kesimpulan 2. Melakukan tes/pertanyaan

3. Memberikan tugas individu. . 2. Pertemuan II

Materi : - Perang dunia II di Asia Pasifik

- Pendukung militer Jepang di Indonesia. a. Pendahuluan :

1. Apersepsi :

- Di negara manakah terjadinya perang dunia II di kawasan Asia Pasifik? 2. Motivasi ;

- Menunjukkan tempat terjadinya (negara yang berperang) dalam perang dunia II.

b. Kegiatan Inti.

1. Siswa dibagi dalam empat kelompok.

2. Setiap kelompok diberi tugas untuk mengamati peta/atlas.

3. Setiap kelompok membuat peta negara Amerika, Jepang, Indonesia dan Inggris. 4. Memberi tanda dalam peta negara yang terlibat dalam perang dunia II.

5. Setiap kelompok membuat laporan hasil pengamatan peta. c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : Siswa mengungkapkan kesan terhadap pentingnya mengamati dan menggambarkan peta.

3. Pertemuan III

(6)

ekonomi dan sosial.

a. Pendahuluan :

- Apersepsi : Apa akibat penjajahan bagi negara yang dijajah. - Motivasi ; Dampak pendudukan dan sosial.

b. Kegiatan Inti.

1. Siswa dibagi dalam empat kelompok. 2. Setiap kelompok diberi tugas sbb :

Kelompok I Dampak positif perang dunia II bagi Indonesia bidang ekonomi. Kelompok II Dampak negatif perang dunia II bagi Indonesia bidang ekonomi. Kelompok III Dampak positif perang dunia II di bidang sosial.

Kelompok IV Dampak negatif perang dunia II di bidang sosial. 3. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.

4. Setiap kelompok melaksanakan presentasi dengan materi. 4. Pertemuan IV

Materi : - Tumbuh dan berkembangnya pergerakan kebangsaan Indonesia.

a. Pendahuluan : Pendudukan Jepang di Indonesia pada masa perang dunia II. b. Kegiatan Inti.

1. Siswa dibagi dalam empat kelompok. 2. Setiap kelompok diberi tugas sbb :

Kelompok I : Latar belakang lahirnya pernyataan kebangsaan Indonesia Kelompok II : Pemerasan ekonomi dan kekayaan alam.

Kelompok III : Pengaahan tenaga manusia Kelompok IV : Cara-cara perjuangan kooperasi. 3. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.

4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi. 2. Memberi pertanyaan yang berkaitan dengan materi tersebut.

5. Pertemuan V

Materi : - Bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia melalui MIAI, gerakan bawah tanah, perjuangan bersenjata.

a. Pendahuluan :

- Apersepsi : Bagamanakah bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia.

- Motivasi : Cerita tantang bentuk-bentuk perlawanan rakyat. b. Kegiatan Inti.

1. Tanya jawab tentang bentuk-bentuk perlawanan rakyat. 2. Tanya jawab tentang perjuangan melalui MIAI.

3. Tanya jawab tentang perjuangan gerakan bawah tanah. 4. Tanya jawab tentang bentuk-bentuk perjuangan bersenjata. c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : Siswa mengetahui perjuangan bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang.

 Sumber dan Media Pembelajaran ; - Laftop

- LCD/Projector

(7)

- Penilaian :

 Tehnik penilaian

- Tes tertulis - Tes unjuk kerja - Non tertulis

 Bentuk Instrumen ; - Tes uraian  Soal tes uraian :

1). Sebutkan 3 contoh negar Eropa yang terlibat langsung dalam PD. I & II? 2). Jelaskan sebab-sebab PD!

3). Mengapa Inggris dan Jerman saling bertentangan?

4). Apakah pengaruh PD I & PD II terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia? 5). Sebutkan akibat PD I & II pada bidang politik!

6). Jelaskan tujuan pendudukan Jepang di Indonesia!

7). Jelaskan bantuk-bentuk penjajahan Jepang di Indonesia1

8). Jelaskan bentuk-bentuk perlawanan rakyat Indonesia pada masa Jepang!

Boro’Tumbuh, ...2014 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

(8)
(9)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / I

Standar Kompetensi : 2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan. Kompetensi Dasar : 2.1. Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Indikator ;

 Mendeskripsikan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda.

 Mendeskripsikan peran dunia iternasional dalam konflik Indonesia dan Belanda.

 Mendeskripsikan pengaruh konflik Indonesia-Belanda terhadap keberadan negara kesatuan Republik Indonesia.

 Melacak aktifitas diploma Indonesia di dunia internasional untuk mempertahankan kemerdekaan.

 Mendeskripsikan perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.  Mengidentifikasi faktor-faktor yang memaksa Belanda keluar dari

Indonesia.

Alokasi : 8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda.

2. Mendeskripsikan peran dunia Iternasional dalam konflik Indonesia dan Belanda.

3. Mendeskripsikan pengaruh konflik Indonesia-Belanda terhadap keberadan negara kesatuan Republik Indonesia.

4. Mendeskripsikan ikhtisar tentang aktifitas diploma Indonesia di dunia internasional untuk mempertahankan kemerdekaan.

5. Mendeskripsikan perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

6. Menggunakan tabel untuk merekonstruksi kronologi berbagai peristiwa penting, baik di tingkat pusat maupun daerah dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 7. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia.

B. Materi Pembelajaran :

1. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda. 2. Peran dunia Iternasional dalam konflik Indonesia dan Belanda.

3. Pengaruh konflik Indonesia-Belanda terhadap keberadan negara kesatuan Republik Indonesia.

4. Diplomasi Indonesia di dunia Internasional untuk mempertahankan kemerdekaan.

5. Perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

6. Peristiwa penting, baik di tingkat pusat maupun daerah dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

(10)

C. Metode Pengajaran: 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi

3. Tanya Jawab

4. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

a. Pendahuluan :

- Apersepsi : Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dan Belanda.

- Motivasi : Siswa dapat melakukan mengidentifikasikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda.

b. Kegiatan Inti.

Siswa dapat menyebutkan fakator-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda diataranya……

a. Belanda membonceng NICA

b. Belanda ingin berkuasa kembali

c. Sekutu membantu Belanda

d. Belanda berhasil mengalahkan Jepang. c. Penutup

 Penilaian

 Refleksi ; Siswa mampu menyimpulkan faktor-faktor penyebab terjadinya konflik antara Indonesia dan Belanda. 2. Pertemuan II

a. Pendahuluan :

- Apersepsi : Siswa bertanya bagaimana peranan dunia Internasional dalam konflik antara Indonesia dan Belanda.

- Motivasi : Siswa dapat menelaah gambar peta dunia Internasional dalam konflik Indonesia dan Belanda dengan mengamati

gambar/foto-foto sejarah. b. Kegiatan Inti.

Carilah gambar peran dunia Internasional dalam konflik Indonesia dan Belanda dan berikan tanggapanmu.

c. Penutup  Penilaian

 Refleksi ; Bagaimanakah peran dunia Internasional dalam konflik Indonesia dan Belanda membantu penyelesaian konflik. 3. Pertemuan III

a. Pendahuluan :

- Apersepsi : Tanya jawab, diskusi tentang pengaruh konflik Indonesia dan Belanda terhadap keberadaan negara RI.

(11)

b. Kegiatan Inti.

Pengaruh konflik Indonesia dan Belanda terhadap keberadaan NKRI……. 1. Mendapat bantuan persenjataan dari Rusia.

2. Menjadi pembahasan dalam dewan keamanan. 3. Indonesia mendapat bantuan ekonomi dari Amerika. 4. Belanda mendapat kecaman dari negara Eropa. c. Penutup

 Penilaian

- Refleksi ; Siswa membaca buku referensi pengaruh konflik Indonesia dan Belanda terhadap keberadaan NKRI.

4. Pertemuan IV

a. Pendahuluan :

- Apersepsi : Siswa dapat memberikan contoh aktifitas Indonesia di dunia Internasional untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. - Motivasi : Siswa dapat melaksanakan aktifitas diplomasi Indonesia di dunia Internasional untuk mempertahankan kemerdekaan. b. Kegiatan Inti.

Siswa dapat memberikan contoh aktifitas Indonesia di dunia Internasional untuk mempertahankan kemerdekaan

c. Penutup  Penilaian

- Refleksi ; Siswa menelaah dengan referensi aktifitas diplomasi Indonesia di dunia Internasional untuk mempertahankan kemerdekaan.

 Sumber dan Media Pembelajaran ; - Buku bacaan yang relevan - Atlas sejarah

- Foto dan gambar sejarah - Museum

 Penilaian :

 Tehnik penilaian

- Tes tertulis - Tes uraian

 Bentuk Instrumen ;

- Tes uraian - Tes identifikasi - Uji petik kerja produk

 Soal / Instrumen

Tes uraian :

Jawablah pertanyaan berikut secara singkat !

1). Lakukan identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan konflik Indonesia dengan Balanda dan apa damapak dari konflik tersebut bagi bangsa Indonesia. 2). Coba jelaskan peran dunia Internasional dalam penyelesaian konflik

Indonesia dan Belanda.

3). Jelaskan terjadinya proses pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda. Tes Identifikasi :

(12)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / I

Standar Kompetensi : 2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan.

Kompetensi Dasar : 2.2. Mendiskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Indikator ;

 Mendeskripsikan proses kembalinya Republik Indonesia sebagai negara kesatuan.

 Mendiskripsikan berbagai peristiwa yang berhubungan dengan Pemilu 1955 di tingkat pusat dan daerah.

 Menjelaskan alasan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkannya.

 Menjelaskan dampak persoalan hubungan pusat – daerah, persaingan ideologis, dan pergolakan sosial-politik lainnya terhadap kehidupan politik nasional dan daerah sampai awal tahun 1960-an. Alokasi : 8 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mendeskripsikan proses kembalinya Republik Indonesia sebagai negara kesatuan.

2. Mendiskripsikan berbagai peristiwa yang berhubungan dengan Pemilu 1955 di tingkat pusat dan daerah.

3. Menjelaskan alasan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkannya.

4. Menjelaskan dampak persoalan hubungan pusat – daerah, persaingan ideologis, dan pergolakan sosial-politik lainnya terhadap kehidupan politik nasional dan daerah sampai awal tahun 1960-an.

B. Materi Pembelajaran :

1. Proses kembalinya Republik Indonesia sebagai negara kesatuan.

2. Berbagai peristiwa yang berhubungan dengan Pemilu 1955 di tingkat pusat dan daerah. 3. Alasan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkannya. 4. Dampak persoalan hubungan pusat – daerah, persaingan ideologis, dan pergolakan

sosial-politik lainnya terhadap kehidupan politik nasional dan daerah sampai awal tahun 1960-an.

C. Metode Pengajaran: 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi

3. Tanya Jawab

4. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan 1

a. Pendahuluan :

(13)

- Motivasi : Siswa dapat melakukan mengidentifikasikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda.

b. Kegiatan Inti. : Mendiskusikan tentang :

- Latar belakang terbentuknya negara Serikat

- Tujuan Belanda menjadikan Indonesia sebagai negara Serikat - Berbagai tuntutan dari berbagai daerah untuk membubarkan RIS - Piagam Persetujuan

c. Penutup

 Penilaian : tes proses

 Refleksi ; Siswa mengungkapkan kembali proses perjalanan RIS hingga kembali menjadi negara kesatuan

2. Pertemuan 2

a. Pendahuluan :

- Apresiasi : Mengapa Soekarno mengeluarkan dekrit presiden

- Motivasi : Siswa dapat mengemukakan keluarnya dekrit presiden dan pengaruhnya kepada masyarakat

b. Kegiatan Inti. : Mendiskusikan alasan dikeluarnya dekrit

Tanya jawab isi dekrit presiden 1959 dan pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat

Diskusi tentang pergolakan politik dan ekonomi setelah dikeluarkan dekrit presiden sampai tahun 1965

c. Penutup

 Penilaian : Test Proses

- Refleksi : Siswa dapat menjelaskan kembali tentang dekrit presiden dan pergolakan setelah dekrit presiden sampai tahun 1965

E.Sumber dan Media Pembelajaran ; - Laftop

- LCD/Projector

- Buku IPS Terpadu yang relevan

F..Penilaian : 2. J elaskan kronologis kembali ke NKRI

3. Jelaskan akibat pelaksanaan Demokrasi Liberal dengan Sistem Kabinet Parlementer

4. Sebutkan Kabinet – kabinet yang berkuasa pada masa demokrasi liberal 7. Kapan Pemilu I ,untuk memilih anggota DPR dilaksanakan

(14)

9. Apa sebab keluarnya dekrit presiden 5 Juli 1959. 10. Apa isi dekrit presiden 5 Juli 1959

11. Apa tujuan pemberontakan DI/TII

12. Apa sebab munculnya dewan – dewan daerah. .

Boro’Tumbuh, ...2014 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

(15)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / I

Standar Kompetensi : 3. Memahami perubahan sosial budaya. Kompetensi Dasar : 3.1. Mendeskripsikan perubahan sosial budaya pada masyarakat.

Indikator :

 Memberi contoh terjadinya perubahan sosial budaya.

 Menguraikan faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial budaya.

 Mengidentifikasi faktor – faktor penyebab perubahan sosial budaya.  Mengidentifikasi penyebab perubahan sosial budaya.

Alokasi : 8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian sosial budaya.

2. Memberikan contoh terjadinya perubahan sosial budaya.

3. Mengidentifikasi factor – factor penyebab perubahan sosial budaya. 4. Mengidentifikasi penyebab perubahan sosial budaya.

B. Materi Pembelajaran :

1. Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya. 2. Faktor pendorong perubahan sosial budaya.

3. Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya. 4. Faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya. C. Metode Pengajaran :

1. Ceramah bervasiasi 2. Diskusi

3. Inquiry 4. Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

Materi : - Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya. * perubahan secara cepat

* perubahan secara lambat a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan :

- sebutkan perubahan apa saja yang terjadi di lingkunganmu? 3. Apersepsi ;

- Berilah contoh yang menunjukkan perubahanpada masyarakat zaman dahulu dan zaman sekarang.

b. Kegiatan Inti.

1. Diskusi tentang contoh-contoh perubahan sosial budaya.

(16)

c. Penutup 1. Penilaian

2. Refleksi : siswa diminta membuat catatan. 2. Pertemuan II

Materi : Faktor-faktor pendorong sosial budaya.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa kebersihan dan kerapian kelas.

2. Apersepsi ; Sebutkan factor-faktor pendorong perubahan sosial budaya.

3. Motivasi : Mengapa terjadi perubahan sosial budaya. b. Kegiatan Inti.

1. Diskusi tentang factor-faktor pendorong sosial budaya. 2. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : siswa diminta membuat catatan. 3. Pertemuan III

Materi : Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa kebersihan dan kerapian kelas.

2. Apersepsi ; Mengapa kehidupan sosial budaya suku badui tidak berubah

dari dahulu sampai sekarang.

3. Motivasi : Menanyakan factor-faktor penghambat sosial budaya. b. Kegiatan Inti.

1. Diskusi tentang factor-faktor pendorong sosial budaya. 2. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : siswa diminta membuat catatan. 4. Pertemuan IV

Materi : Faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya. * factor – factor internal

* factor –faktor eksternal a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa kebersihan dan kerapian kelas.

2. Apersepsi ; Sebutkan perubahan yang terjadi di bidang komunikasi Sebutkan perubahan yang terjadi di bidang transportasi

3. Motivasi : Menanyakan factor-faktor penyebab perubahan sosial budaya.

b. Kegiatan Inti.

- Tanya jawab tentang penyebab perubahan sosial. 1. Penyebab perubahan sosial budaya

(17)

c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : siswa dapat memberi contoh factor-faktor internal dan factor-faktor eksternal pada perubahan sosial budaya.

E. Sumber Belajar ;

1. Laftop

2. LCD/Projector

3. Buku IPS Terpadu yang relevan

4. Lingkungan Masyarakat

F. Penilaian Hasil Belajar : 1. Tehnik

a. tes lisan

b. tes tertulis

c. penugasan

d. diskusi

2. Bentuk Instrumen

a. daftar pertanyaan

b. tes isian singkat

c. tes pilihan ganda

d. tes uraian

e. pekerjaan rumah

f. bagan rangkuman

g. lembar diskusi

Boro’Tumbuh, ...2014 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

(18)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / I

Standar Kompetensi : 3. Memahami perubahan sosial budaya. Kompetensi Dasar : 3.2. Menguraikan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan.

Indikator :

 Mengidentifikasi tipe-tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan.  Memberi contoh perilaku masyarakat sebagai akibat adanya

perubahan sosial budaya. Alokasi : 8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Memberi contoh terjadinya perubahan sosial budaya.

2. Menjelaskan factor-faktor pendorong perubahan sosial budaya. 3. Menjelaskan factor-faktor penghambat perubahan sosial budaya.

4. Memberi contoh perilaku masyarakat sebagai akibat adanya perubahan sosial budaya.

5. Mengembangkan sikap kritis terhadp pengaruh perubahan sosial budaya. B. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian perubahan sosial budaya.

2. Factor-faktor penyebab perubahan sosial budaya. 3. Contoh-contoh terjadinya perubahan sosial budaya. 4. Factor-faktor pendorong perubahan sosial budaya. 5. Factor-faktor penghambat perubahan sosial budaya.

6. perilaku masyarakat dalam mensikapi perubahan sosial budaya. 7. Sikap kritis terhadp pengaruh perubahan sosial budaya.

C. Metode Pengajaran : 1. Ceramah bervasiasi 2. Diskusi

3. Inquiry 4. Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan 1

Materi : - Pengertian perubahan sosial budaya.

(19)

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan beberapa pertanyaan misalnya :

- Apakah ada perubahan di desmu dalam 3 tahun terakhir? 3. Apersepsi ;

- Masyarakat itu selalu berubah dari waktu ke waktu. b. Kegiatan Inti.

1. Guru minta siswa untuk mengamati peraga berupa gambar-gambar/foto. 2. Siswa diminta menyebutkan kronologi perubahan sesuai gambar.

3. dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. 4. Diskusi tentang apa yang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya. c. Penutup

1. Membuat kesimpulan hasil tanya jawab dan diskusi. 2. Memberi pertanyaan yang berhubungan dengan materi. 3. Memberi tugas individu untuk pertemuan berikutnya.

1. Pertemuan 2

Materi : - Faktor-faktor pendorong perubahan sosial budaya. - Contoh-contoh terjadi perubahan sosial budaya.

a. Pendahuluan :

4. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 5. Motivasi dengan beberapa pertanyaan misalnya :

- Apakah ada perubahan di desmu dalam 3 tahun terakhir? 6. Apersepsi ;

- Masyarakat itu selalu berubah dari waktu ke waktu. b. Kegiatan Inti.

5. Guru minta siswa untuk mengamati peraga berupa gambar-gambar/foto. 6. Siswa diminta menyebutkan kronologi perubahan sesuai gambar.

7. dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. 8. Diskusi tentang apa yang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya. c. Penutup

4. Membuat kesimpulan hasil tanya jawab dan diskusi. 5. Memberi pertanyaan yang berhubungan dengan materi. 6. Memberi tugas individu untuk pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan 3

Materi : - Faktor penghambat perubahan sosial budaya.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan beberapa pertanyaan misalnya :

- Bagaimana yang kamu lihat masyarakat dalam mensikapi perubahan misalnya kehadiran pabrik di suatu desa?

3. Apersepsi ;

- Apakah masyarakat pasti setuju semua dengan hadirnya pabrik? b. Kegiatan Inti.

1. Guru minta siswa untuk memberi contoh orang/pihak yang tidak menerima kehadiran pabrik!

(20)

3. Diskusi tentang perilaku masyarakat dalam mensikapi perubahan.

(21)

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan hasil tanya jawab dan diskusi. 2. Memberi pertanyaan yang berhubungan dengan materi. 3. Memberi tugas individu untuk pertemuan berikutnya. 4. Pertemuan 4

Materi : - Perilaku masyarakat dalam mensikapi perubahan sosial budaya. - Sikap kritis terhadap pengaruh perubahan sosial budaya. a. Pendahuluan :

4. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 5. Motivasi dengan beberapa pertanyaan misalnya :

- Bagaimana yang kamu lihat masyarakat dalam mensikapi perubahan misalnya kehadiran pabrik di suatu desa?

6. Apersepsi ;

- Apakah masyarakat pasti setuju semua dengan hadirnya pabrik? b. Kegiatan Inti.

5. Guru minta siswa untuk memberi contoh orang/pihak yang tidak menerima kehadiran pabrik!

6. Guru menjelaskan factor penghambat perubahan sosial budaya. 7. Diskusi tentang perilaku masyarakat dalam mensikapi perubahan.

8. Tanya jawab tentang sikap apa yang dibutuhkan supaya perubahan sosial tidak merugikan secara individu maupun kolektif.

c. Penutup

4. Membuat kesimpulan hasil tanya jawab dan diskusi. 5. Memberi pertanyaan yang berhubungan dengan materi. 6. Memberi tugas individu untuk pertemuan berikutnya.

E. Sumber Belajar ;

a. Laftop

b. LCD/Projector

c. Buku IPS Terpadu yang relevan F. Penilaian Hasil Belajar :

1. Tehnik

b. tes isian singkat

c. tes pilihan ganda

d. tes uraian

e. pekerjaan rumah

f. bagan rangkuman

g. lembar diskusi & observasi

Boro’Tumbuh, ...2014 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

(22)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelakajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : IX/1

 Mengidentifikasi syarat-syarat suatu benda dapat dijadikanuangMendiskripsikan fungsi uang (fungsi asli dan fungsi turunan)

 Mengidentifikasi jenis-jenis uang (kartal dan giral)  Mendiskripsikan nilai mata uang (nilai intrinsik, nilai

nominal, nilai eksternal dan nilai internal)  Mendiskripsikan mata uang asing

 Menjelaskan nilai kurs mata uang (kurs jual, kurs beli dan kurs tengah) serta manfaatnya.

 Melakukan kegiatan praktek jual beli valuta asing.  Menjelaskan pengertian bank dan sejarah terjadinya

bank

 Mengidentifikasi azas, prinsip, fungsi dan tujuan perbankan di Indonesia.

 Mendiskripsikan jenis-jenis bank serta tugas pokoknya.

 Mengidentifikasi produk-produk bank.  Melakukan kegiatan menabung d bank.

 Menjelaskan pengertian lembaga keuangan bukan bank.

 Mengidentifikasi fungsi, peranan dan manfaat lembaga keuangan bukan bank (pegadaian, asuransi, lembaga pensiun, koperasi simpan pinjam).

 Membuatdaftar contoh lembaga keuangan bukan bank milik pemerintah dan milik swasta nasional maupun swasta asing.

 Melakukan kegiatan survei pada asurnasi tetang produk-produk asuransi atu di pegadaian tentang jenis-jenis brang yang bisa digadaikan.

Alokasi Waktu : 10 X 40 Menit (5 kali pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran Siswa dapat : 1. Menjelaskan secara singkat sejarah terjadinya uang. 2. Menyebutkan syarat benda yang dapat dijadikan uang. 3. Menjelaskan fungsi uang

4. Membedakan uang kartal dan uang giral

5. Membedakan nilai intrinsik, nilai nominal mata uang. 6. Membuat daftar mata uang asing dan negara asal. 7. Membedakan kurs beli dan kurs jual mata uang asing. 8. Menjelaskan pengertian bank.

(23)

10. Menyebutkan jenis-jenis bank.

11. Menyebutkan tugas-tugas bank 12. Menyebutkan produk-produk bank.

13. Menjelaskan proses cara menabung di bank.

14. Menjelaskan pengertian lembaga keuangan bukan bank.

15. Menyebutkan peranan asuransi sebagai lembaga keuangan bukan bank bagi masyarakat.

B. MATERI PEMBELAJARAN

1. Sejarah terjadinya uang dan pengertian uang. 2. Syarat-syarat suatu benda dpat dijadikan uang. 3. Fungsi uang (fungsi asli dan turunan).

4. Jenis-jenis uang (uang kartal/ giral). 5. Nilai mata uang nilai intrinsik, nominal. 6. Mata uang asing

7. Kurs valuta asing. 8. Kurs mata uang

9. Fungsi, tujuan perbakan di Indonesia. 10. Jenis-jenis bank dan tugas pokok. 11. Produk-produk bank.

12. Pengertian lembaga keuangan bukan bank

13. Fungsi, peranan, manfaat lembaga keuangan bukan bank. 14. Contoh lembaga keuangan bukan bank.

15. Produk-produk asuransi, dana pensiun dan pegadaian

C. PENDEKATAN DAN METODE

1. Pendekatan : CTL (Contextual Teaching and Learning) 2. Metode

 Tanya jawab  Penugasan  Diskusi  Kooperatif

D. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan 1 a. Pendahuluan

- Apersepsi : Mengecek kehadiran siswa.

- Motivasi :

- Siswa ditanya dengan apa ia membayar makanan dan minuman dikantin pada saat istirahat.

- Bagaimana zamam dahulu sebelum ada uang ,untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa dihasilkan sendiri.?

b. Kegiatan inti

-. Guru menyampaikan tujuan pembelajran yang akan dicapai.

- 3 Siswa maju kedepan ,setiap anak memegang satu macam barang dan

mendemontrasikan cara pertukaran sebelum ada uang. Dengan cara menukarkan barang yang dimiliki dengan barang yang dimiliki orang lain.

- Siswa berkelompok yang tiap kelompok terdiri dari 4 siswa.

- tiap kelompok diberi tugas tentang.

1. Bagaimana cara orang memenuhi kebutuhan sebelum ada uang . 2. Apa saja kesulitan tukar menukar sebelum ada uang.

3. Bagaimana sejarah timbulnya uang?

4. Bagaimana syarat-syarat benda dapat dijadikan uang. 5. Sebutkan fungsi uang.

(24)

- Dipilih secara acak dari kelompok yang ada untuk mempresentasikan di depan kelas hasil pengamatannya.

- Tanya jawab tentang perbedaannya.

c. Penutup

- Penilaian

- Refleksi : Siswa mengungkapkan kesan terhadap pentingnya sejarah uang.

2. PERTEMUAN 2 a.Pendahuluan

 Apersepsi : Mengecek kehadiran siswa.

tanya jawab tentang materi yang lalu

 Motivasi : menunjukkan uang kertas dan uang logam, b.Kegiatan Inti

-. Guru menyampaikan tujuan pembelajran yang akan dicapai.

- Guru membagi kelompok menjadi 10 kelompok. tiap kelompok terdiri dari 4 siswa.

- Tiap kelompok diberi tugas untuk berdiskusi yang membahas tentang. Apa yang dimaksud cek., Dan identifikasi ciri-ciri cek.

Apa yang dimaksud giro, dan Identifikasi ciri cri giro Apa perbedaan cek dan giro ?

Apa yang dimaksud telegrafik transfer dan berilah contohnya. Apa perbedaan nilai nominal dan nilai intrinsik.

-. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi dan Dipilih secara acak dari kelompok yang ada untuk mempresentasikan di depan kelas

-.Melakukan penilaian hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.

Penutup Peneguhan

Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi.

Memberikan tugas individual: membuatdaftar mata uang asing sekaligus nilai kurs.

3. PERTEMUAN 3 a.Pendahuluan

 Apersepsi : Mengecek kehadiran siswa.

tanya jawab tentang materi yang lalu  Motivasi : menunjukkan contoh uangasing

b.Kegiatan Inti

-. Guru menyampaikan tujuan pembelajran yang akan dicapai.

- Guru membagi kelompok menjadi 10 kelompok. tiap kelompok terdiri dari 4 siswa.

- Tiap kelompok diberi tugas untuk berdiskusi dan menghitung tentang. Kurs jual dan kurs beli dari potongan koran yang dibawa dari rumah.

-. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi dan Dipilih secara acak dari kelompok yang ada untuk mempresentasikan di depan kelas

-.Melakukan penilaian hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.

Penutup Peneguhan

Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi.

4. PERTEMUAN 4

1. Pendahuluan

 Aperepsi : Menunjukkan gambar bank central yang ada.

(25)

2. Kegiatan inti

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi. 2. Masing-masing kelompok diskusi tentang :

 Pengertian bank, sejarah terjadinya bank  fungsi dan tujuan perbankan

 Jenis-jenis bank dan tugas pokok bank  Produk-produk bank

2. Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok.

3. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.

c. Penutup

 Dengan bimbingan guru masing-masing kelompok membuat kesimpulan  Siswa merefleksi pembelajaran melalui post tes

 Penugasan masuk ke bank untuk mengetahui cara-cara menabung di bank secara kelompok

5. PERTEMUAN 5 Pendahuluan

 Aperepsi : tanya jawab tentang pentingnya LKBB dalam kegiatan moneter

 Motivasi : mengajak siswa mendeskripsikan tentang jenis-jenis LKBB

Kegiatan inti

1.Membentuk kelompok diskusi.

2.Masing-masing kelompok diskusi tentang : - Lembaga Keuangan Bukan Bank

- Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank - Produk-produk asuransi dan pegadaian.

d. Penutup 1. Peneguhan

2. Memberikan tes/ pertanyaan

3. Memberikan tugas ke salah satu lembaga pegadaian yang ada disekitar siswa untuk mengetahui langkah-langkah memperoleh pinjaman.

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

 Sumber

 Buku IPS yang relevan

 Uang, buku tabungan

 Koran/ majalah.

 Media

Gambar seseorang yang menabung di bank

Gambar tentang barang-barang yang menjadi jaminan di pegadaian Transparansi dan OHP

F. PENILAIAN

 Teknik Penilaian  Tes tertulis  Tes Lisan  Tes Unjuk Kerja  Penugasan  Portofolio

(26)

 Tes Uraian

 Daftar pertanyaan  Tugas rumah

 Karya

 Soal atau Instrumen  Tes Uraian

1. Jelaskan fungsi uang !

2. Bedakan nilai intrinsik dengan nilai nominal uang!. 3. Bedakan antara uang kartal dan uang giral!.

4. Bedakan antara kurs jual dengan kurs beli !.

5. Berilah contoh lima mata uang sing beserta nilai kursnya!.  Tugas individu

Membuat daftar mata uang asing sekaligus nilai kurs (kawasan Asia Tenggara)

 Mengamati dan membuat kesimpulan mengenai ciri-ciri sebuah mata uang asing.

Boro’Tumbuh, ...2014 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

(27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / I

Standar Kompetensi : 4. Memahami lembaga keuangan dan perdagangan Internasional.

Kompetensi Dasar : 4.2. Kemampuan memahami perdagangan Internasional dan dampkanya terhadap perekonomian Indonesia

Indikator :

 Menjelaskan pengertian dan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan Internasional.

 Mengidentifikasi manfaat perdagangan Internasional.  Mengidentifikasi hambatan perdagangan Internasional.

 Mengidentifikasi perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan Internasional.

 Mengidentifikasi komoditi ekspor/impor Indonesia.

 Mendeskripsikan pengertian dan fungsi dan jenis-jenis devisa, serta mengidentifikasi sumber-sumber dan tujuan penggunaan devisa.  Dampak perdagangan Internasional terhadap perekonomian

Indonesia.

Alokasi : 8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Mendiskusikan pengertian perdagangan Internasional.

2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya perdagangan Internasional.

3. Mendeskripsikan manfaat perdagangan Internasional. 4. Mengidentifikasi hambatan.

5. Mengidentifikasi perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan Internasional.

6. Mengidentifikasi komoditi ekspor di Indonesia. 7. Mengidentifikasi komoditi impor di Indonesia 8. Mendiskusikan pengertian devisa.

9. Mengidentifikasi fungsi devisa. 10. Mendeskripsikan jenis-jenis devisa.

11. Mengidentifikasikan sumber-sumber devisa. 12. Mengidentifikasikan tujuan penggunaan devisa.

13. Mengidentifikasikan dampak perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia.

B. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian perdagangan Internasional.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya perdagangan Internasional. 3. Manfaat perdagangan Internasional.

4. Hambatan.

5. Perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan Internasional. 6. Komoditi ekspor di Indonesia.

7. Komoditi impor di Indonesia 8. Pengertian devisa.

(28)

10. Jenis-jenis devisa. 11. Sumber-sumber devisa. 12. Tujuan penggunaan devisa.

13. Dampak perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia. C. Metode Pengajaran :

1. Ceramah bervasiasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

a. Pendahuluan

1. Apersepsi ; menjelaskan pengertian perdagangan Internasional.

2. Motivasi : menjelaskan pengertian perdagangan dan faktor-faktor perdagangan Internasional dan manfaat serta hambatan perdagangan Internasional.

b. Kegiatan Inti.

1. Siswa dibagi 4 kelompok.

2. Setiap kelompok di beri tugas untuk ;

Kelompok 1 : pengertian perdagangan Internasional.

Kelompok 2 : faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan Internasional. Kelompok 3 : manfaat perdagangan Internasional.

Kelompok 4 : hambatan perdagangan Internasional. c. Penutup

- tanya jawab tentang perdagangan dalam negeri dan luar negeri. - menyebutkan komoditi ekspor/impor Indonesia.

b. Kegiatan Inti.

1. Menyebutkan perbedaan perdagangan dalam negeri dan luar negeri. 2. Menyebutkan komoditi ekspor di Indonesia.

3. Menyebutkan komoditas impor di Indonesia. c. Penutup

1. Penilaian.

2. Refleksi ; siswa menyimpulkan perdagangan dalam negeri dan luar negeri. 3. Pertemuan III

a. Pendahuluan

1. Apersepsi ; menjelaskan pengertian devisa. 2. Motivasi :

(29)

1. Siswa dibagi 4 kelompok.

2. Setiap kelompok di beri tugas untuk ;

Kelompok 1 : pengertian dan fungsi-fungsi devisa. Kelompok 2 : jenis-jenis devisa.

Kelompok 3 : sumber-sumber devisa. Kelompok 4 : tujuan penggunaan devisa. c. Penutup

1. Penilaian.

2. Refleksi ; siswa menyimpulkan pengertian, fungsi, jenis-jenis, sumber-sumber dan tujuan devisa.

4. Pertemuan IV a. Pendahuluan

1. Apersepsi ; dampak perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia.

2. Motivasi :

Menyebutkan dampak posisitif dan negative perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia.

b. Kegiatan Inti.

1. Dampak perdagangan Internasional terhadap perkonomian Indonesia.

2. Dampak positif perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia. 3. Dampak negartif perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia. c. Penutup

1. Penilaian.

2. Refleksi ; siswa menyimpulkan Dampak positif dan negative perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia.

E. Sumber Belajar ;

1. Sumber : Buku IPS yang relevan dengan materi yang diajarkan. 2. Media : - mata uang asing.

- Daftar barang-barang komoditi.

F. Penilaian Hasil Belajar : 1. Tehnik Penilaian.

a. tes lisan

b. tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen

a. tes uraian

3. Soal Instrumen

1. Jelaskan pengertian perdagangan Internasional?

2. Sebutkan faktor-faktor penyebab timbulnya perdagangan Internasional. 3. Sebutkan manfaat perdagangan Internasional?

4. Sebutkan hambatan ?

5. Sebutkan perbedaan perdagangan dalam negeri dengan luar negeri? 6. Sebutkan komoditi ekspor/impor Indonesia.

7. Sebutkan jenis-jenis devisa?

8. Sebutkan sumber-sumber dan tujuan penggunaan devisa?

9. Sebutkan Dampak perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia.

Boro’Tumbuh, ...2014 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

(30)

NRG. 022790862325 NRG. 121002151020 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II

Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan manusia dengan bumi. Kompetensi Dasar : 5.1. Menginterprestasikan peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi.

Indikator :

 Menganalisis bentuk-bentuk muka bumi pada peta.

 Membuat diagram/penumpang melintang bentuk muka bumi daratan dan dasar laut.

 Mendeskripsikan pola dan bentuk obyek geografis sesuai dengan bentang alam.

Alokasi : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Menganalisis bentuk-bentuk muka bumi pada peta.

2. Membuat diagram/penumpang melintang bentuk muka bumi daratan dan dasar laut. 3. Mendeskripsikan pola dan bentuk obyek geografis sesuai dengan bentang alam. B. Materi Pembelajaran :

1. Peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi. 2. Diagram bentuk muka bumi daratan dan dasar laut. 3. Pola dan bentuk obyek geografis sesuai bentang alam. C. Metode Pengajaran:

6. Pengamatan ( observasi )

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

Materi : - Bentuk-bentuk muka bumi. a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan beberapa pertanyaan misalnya :

- Mengapa permukaan bumi tidak rata?

- Pernahkah kalian pergi kepantai atau ke gunung? Sebutkan apa saja yang kamu lihat?

b. Kegiatan Inti.

1. Guru meminta siswa untuk memperhatikan peta. 2. Siswa menyebutkan relief yang ada pada pada peta. 3. Siswa menyimpulkan kegiatan guru.

4. Guru memberikan pertanyaan pada siswa dengan berdiskusi interaktif. c. Penutup

(31)

2. Melakukan tes yang berhubungan dengan materi.

3. Memberi tugas individu agar siswa menyebutkan contoh relief daratan dan dsar laut lewat gambar majalah atau Koran.

2. Pertemuan II

Materi : - Diagram abentuk muka bumi daratan dan dasar laut. - Pola dan bentuk obyek geografis.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan beberapa pertanyaan misalnya :

- Berilah contoh relief permukaan bumi dan dasar laut?. b. Kegiatan Inti.

1. Guru meminta siswa untuk memperhatikan gambar-gambar bentuk permukaan bumi daratan dan dasar laut.

2. Siswa menjelaskan perbedaan daratan dan dasar laut.

3. Secara bergantian siswa maju ke depan untuk menunjukkan contoh relief daratan dan dasar laut.

4. Secara kelompok siswa membuat kesimpulan tentang bentuk muka bumi daratan dan dasar laut.

c. Penutup

1. Melakukan tes yang berhubungan dengan materi di atas. 2. Memberi tugas individu di LKS.

E. Sumber Belajar ; 1. Buku

- Buku IPS kelas IX Tiga Serangkai - Buku paket Geografi kelas IX

- Buku IPS kelas IX penerbit Erlangga 2. Guru

3. OHP

4. Gambar-gambar 5. CD

F. Penilaian Hasil Belajar : 1. Tehnik

b. tes isian singkat

c. tes pilihan ganda

d. tes uraian

e. pekerjaan rumah

f. bagan rangkuman

g. lembar diskusi & observasi

Boro’Tumbuh, ...2015 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

(32)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II

Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan manusia dengan bumi. Kompetensi Dasar : 5.2. Mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan

penduduk di kawasan Asia Tenggara.

Indikator :

 Menunjukkan letak geografis kawasan Asia Tenggara.

 Menginterprestasikan peta untuk mendapatkan informasi bentang alam di kawasan Asia Tenggara.

 Mendeskripsikan keadaan iklim di kawasan Asia Tenggara.  Mendeskripsikan Sumber daya alam di kawasan Asia Tenggara.  Menyajikan informasi data kependudukan ( jumlah, persebaran,

suku bangsa) dan mata pencaharian di kawasan Asia Tenggara.  Memberikan contoh barang-barang perdagangan antar negara di

kawasan Asia Tenggara.

 Memberikan contoh bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Alokasi : 10 jam pelajaran ( 5 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menunjukkan letak geografis kawasan Asia Tenggara.

2. Menginterprestasikan peta untuk mendapatkan informasi bentang alam di kawasan Asia Tenggara.

3. Mendeskripsikan keadaan iklim di kawasan Asia Tenggara. 4. Mendeskripsikan Sumber daya alam di kawasan Asia Tenggara. 5. Menyajikan informasi data kependudukan ( jumlah, persebaran, suku

bangsa) dan mata pencaharian di kawasan Asia Tenggara.

6. Memberikan contoh barang-barang perdagangan antar negara di kawasan Asia Tenggara.

7. Memberikan contoh bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

B. Materi Pembelajaran :

1. Unsur-unsur fisik dan sosial kawasan Asia Tenggara.

2. Bentang alam di kawasan Asia Tenggara.

3. Iklim di kawasan Asia Tenggara.

4. Sumber daya alam di kawasan Asia Tenggara.

5. Penduduk di kawasan Asia Tenggara.

6. Kegiatan ekonomi penduduk di kawasan Asia Tenggara.

(33)
(34)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I dan II

Materi : - Unsur-unsur fisik dan sosial kawawan Asia Tenggara. - Bentang alam kawasan Asia Tenggara.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan :

- Di negara mana dan tempat tinggal kita?

3. Apersepsi : Sebutkan negara di kawasan Asia Tenggara. b. Kegiatan Inti.

1. Guru menyajikan peta Asia Tenggara.

2. Guru memberi informasi unsur fisik dn sosial dan bentang alam di kawasan Asia Tenggara.

3. Membentuk kelompok diskusi a “ 4 kelompok. 4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi.

5. Siswa mengumpulkan hasil diskusi. 6. Guru menyimpulkan.

7. Siswa menulis hasil kesimpulan dari guru. c. Penutup

1. Melakukan post test. 2. Memberi tugas. 2. Pertemuan III

Materi : - Iklim di kawasan di Asia Tenggara.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan :

- Sebutkan iklim di Indonesia ?

3. Apersepsi : Berdasarkan letak astronomisnya kawasan Asia Tenggara mempunyai iklim apa saja?

b. Kegiatan Inti.

1. Guru menyajikan peta Asia Tenggara.

2. Guru memberi informasi tentang iklim di kawasan Asia Tenggara. 3. Guru membentuk kelompok diskusi a “ 4 kelompok.

4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi. 5. Siswa mengumpulkan hasil diskusi. 6. Guru menyimpulkan.

7. Siswa menulis hasil kesimpulan. c. Penutup

1. Melakukan post test. 2. Memberi tugas. 3. Pertemuan IV

Materi : - SDA di kawasan di Asia Tenggara.

- Kependudukan di kawasan di Asia Tenggara.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan :

(35)

3. Apersepsi : Apakah negara-negara di kawasan Asia Tenggara juga mempunyai tembang minyak?

b. Kegiatan Inti.

1. Guru menyajikan peta Asia Tenggara.

2. Guru memberi informasi SDA & kependudukan di kawasan Asia Tenggara. 3. Dengan peta siswa menunjukkan persebaran SDA di negara di kawasan Asia

Tenggara.

4. Dengan tanya jawab siswa dapat menyelesaikan kependudukan negara di kawasan Asia Tenggara.

5. Guru menyimpulkan materi SDA & kependudukan di kawasan Asia Tenggara. 6. Siswa menulis hasil kesimpulan.

c. Penutup

1. Melakukan tanya jawab materi. 2. Tugas.

4. Pertemuan V

Materi : - Kegiatan ekonomi penduduk dan kerjasama Indonesia dengan negara di kawasan di Asia Tenggara.

a. Pendahuluan : 1. Presentasi siswa.

2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan :

- Adalah keluarga atau tetangga yang bekerja di luar negeri.

3. Apersepsi : Kegiatan ekonomi / mata pencaharian utama di kawasan Asia Tenggara.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru menyajikan peta Asia Tenggara.

2. Guru memberi informasi kegiatan ekonomi dan kerjasama Indonesia dengan negara di kawasan Asia Tenggara.

3. Guru membentuk kelompok diskusi a “ 4 kelompok. 4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi.

5. Siswa mengumpulkan hasil diskusi. 6. Guru menyimpulkan.

7. Siswa menulis hasil kesimpulan. c. Penutup

1. Melakukan Post list. 2. Memberi tugas.

E. Sumber Belajar ; 1. Buku

- Buku IPS kelas IX Tiga Serangkai - Buku IPS kelas IX penerbit Yudhistira 2. Guru

3. OHP 4. Peta

5. Gambar-gambar

(36)

2. Bentuk Instrumen

a. daftar pertanyaan

b. tes isian singkat

c. tes pilihan ganda

d. tes uraian

e. pekerjaan rumah

f. lembar diskusi

Boro’Tumbuh, ...2015 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

(37)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II

Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan manusia dengan bumi. Kompetensi Dasar : 5.3. Mendeskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudra.

Indikator :

 Mendeskripsikan proses pembentukan benua.

 Menginterprestasikan peta dunia dan atau globe untuk mendapatkan informasi tentang posisi benua dan samudra.

 Memberikan contoh negara di masing-masing kawasan benua.  Menginterprestasikan peta dunia untuk mendapatkan informasi

tentang karakteristik masing-masing samudra.  Membaca buku sumber tentang fungsi samudra. Alokasi : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan proses pembentukan benua.

2. Menginterprestasikan peta dunia dan atau globe untuk mendapatkan informasi tentang posisi benua dan samudra.

3. Mendeskripsikan karakteristik masing-masing samudra. 4. Memberikan contoh negara di masing-masing kawasan benua.

5. Menginterprestasikan peta dunia untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik masing-masing samudra.

B. Materi Pembelajaran :

1. Bentuk muka bumi.

2. Interprestasi peta

3. Diagram bentuk muka bumi daratan dan lautan.

4. Bentang alam dan penduduk masing-masing benua.

5. Contoh negara-negara di masing-masing kawasan benua.

6. Karakteristik masing-masing samudra.

7. Fungsi samudra.

C. Metode Pengajaran: 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi

3. Inquiri 4. Tanya Jawab 5. Simulasi

6. Pengamatan ( observasi )

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

Materi : - proses pembentukan benua

(38)

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan, misalnya :

- Apakah perbedaan antara benua dengan pulau ? - Sebutkan 5 benua yang dihuni manusia.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru minta siswa untuk memperhatikan peta. 2. Siswa menunjukkan posisi 5 benua pada peta. 3. Guru menjelaskan proses pembentukan benua. 4. Siswa menyimpulkan penjelasan guru.

5. Guru memberikan pertanyaan pada siswa dengan berdiskusi interaktif. c. Penutup

1. membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas. 3. memberikan tugas individu yang terkait dengan benua dan samudra. 2. Pertemuan II.

Materi : - Karakteristik benua yang meliputi bentang alam dan penduduk masing benua.

- Mengamati peta negara-negara di masing-masing kawasan benua.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan, misalnya :

- Sebutkan pembagian daerah iklim di benua Asia! - Sebutkan pengelompokkan ras di benua Asia! 3. Apersepsi ( pengetahuan persyarat)

- Menunjukkan pada peta negara-negara di kawasan benua Asia, Eropa, Afrika, Amerika Serikat dan Australia.

b. Kegiatan Inti.

1. Siswa diminta mengamati daerah iklim di benua Asia. 2. Guru menjelaskan karakteristik ilkim di benua Asia.

3. Secara bergantian siswa maju ke depan. Untuk menanyakan pada peta negara-negara di beberapa benua.

4. Siswa secara kelompok diminta untuk membuat kesimpulan. c. Penutup

1. Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas. 2. Memberikan tugas individu tentang peristiwa alam di muka bumi. 3. Pertemuan III.

Materi : - Karakteristik masing-masing samudra.. - Fungsi samudra.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan, misalnya :

- Sebutkan secara berurutan samudra di muka bumi berdasarkan luasnya. - Sebutkan salah satu dari fungsi samudra.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru menyiapkan gambar peta dunia.

2. Guru meminta siswa untuk menunjukkan beberapa samudra di muka bumi. 3. Guru menjelaskan fungsi samudra.

(39)

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. Melakukan tes tertulis tentang materi tersebut dengan menggunakan format yang disediakan.

E. Sumber Belajar ;

1. Buku IPS kelas IX Tiga Serangkai 2. Buku-buku geografi yang relevan. 3. Guru

4. OHP

5. Peta dan atlas

F. Penilaian Hasil Belajar : 1. Tehnik

a. tes lisan

b. tes tertulis

c. penugasan

d. demonstrasi/simulasi

e. diskusi

2. Bentuk Instrumen

a. daftar pertanyaan

b. tes isian singkat

c. tes pilihan ganda

d. tes uraian

e. pekerjaan rumah

f. bagan rangkuman

g. lembar diskusi dan observasi

Boro’Tumbuh, ...2015 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

(40)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II

Standar Kompetensi : 6. Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia. Kompetensi Dasar : 6.1. Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia merebut Iran Barat.

Indikator :

 Menguraikan latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat.

 Mengidentifikasi perjuangan diplomasi dalam upaya mengembalikan Irian Barat.

 Mengidentifikasi perjuangan dengan konfrontasi politik dan ekonomi dalam upaya mengembalikan Irian Barat.

 Mengidentifikasi pelaksanaan Trikomando rakyat (Trikora) untuk merebut Irian Barat.

 Mendeskripsikan persetujuan New York dan pengaruhnya terhadap penyelesaian masalah Irian Barat.

 Menjelaskan arti penting penentuan pendapat rakyat (Pepera). Alokasi : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menguraikan latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat. 2. Mengidentifikasi perjuangan diplomasi dalam upaya mengembalikan Irian Barat.

3. Mengidentifikasi perjuangan dengan konfrontasi politik dan ekonomi dalam upaya mengembalikan Irian Barat.

4. Mengidentifikasi pelaksanaan Trikomando rakyat (Trikora) untuk merebut Irian Barat. 5. Mendeskripsikan persetujuan New York dan pengaruhnya terhadap penyelesaian

masalah Irian Barat.

6. Menjelaskan arti penting penentuan pendapat rakyat (Pepera). B. Materi Pembelajaran :

1. Latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat. 2. Bentuk-bentuk perjuangan politik dan diplomasi.

3. Bentuk-bentuk perjuangan dengan konfrontasi bersenjata. 4. Isi Trikora.

5. Tahap-tahap operasi pembebasan Irian Barat. 6. Persetujuan New York.

7. Papera.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

(41)

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan :

- Mengapa rakyat Indonesia harus masih memperjuangkan kembalinya Irian Barat.

3. Apersepsi (pengetahuan pra syarat). - Dimanakah letak Irian Barat itu? b. Kegiatan Inti.

1. Guru minta siswa untuk memperhatikan peta Indonesia.

2. Guru membagi kelompok-kelompok siswa setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. 3. Siswa berdiskusi menjawab pertanyaan mengapa terjadi perjuangan

mengembalikan Irian Barat dan bentuk-bentuk perjuangan politik dan diplomasi. 4. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi. c. Penutup

1. membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. memberikan tugas individu pada siswa untuk mengerjakan latihan soal yang sudah disiapkan guru.

2. Pertemuan II

Materi : - Terjadinya perjuangan bersenjata. - Isi Trikora

- Operasi mandala. a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan :

- Benarkah bangsa kita sebagai bangsa pemberani dan pejuang? 3. Apersepsi (pengetahuan pra syarat).

- Bagaimanakah bentuk perjuangan bersenjata yang dilakukan bangsa Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat ?

b. Kegiatan Inti.

1. Guru minta siswa untuk menjawab pertanyaan guru tentang terjadinya perjuangan bersenjata.

2. Guru menginformasikan bentuk perjuangan bersenjata. 3. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok.

4. Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang latar belakang perjuangan bersenjata, isi trikora dan operasi mandala.

c. Penutup

1. melakukan tes berhubungan dengan materi di atas. 2. memberikan tugas individu.

3. Pertemuan III.

Materi : - Persetujuan New York - Pepera.

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi :

- Benarkah masalah Irian Barat dapat diselesaikan secara damai? 3. Apersepsi :

(42)

b. Kegiatan Inti.

1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi di atas.

2. Guru mengiformasikan tentang persetujuan New York dan Pepera. 3. Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama.

c. Penutup

1. Guru memberi pertanyaan sebagai post tes. 2. Guru memberi tugas individu.

E. Sumber Belajar ;

1. Khasanah ilmu pengetahuan sosial 3 penerbit Tiga Serangkai. 2. Buku-buku sejarah yang relevan.

F. Penilaian Hasil Belajar : 1. Tehnik

a. tes lisan

b. tes tertulis

c. penugasan

d. demonstrasi/simulasi

e. diskusi

2. Bentuk Instrumen

a. daftar pertanyaan

b. tes isian singkat

c. tes pilihan ganda

d. tes uraian

e. pekerjaan rumah

f. bagan rangkuman

g. lembar diskusi.

Boro’Tumbuh, ...2015 Mengetahui

Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh Guru Mata Pelajaran,

Drs. TAJUDDIN. MUH. MUNIR FAUZI, S.Pd

(43)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. NW Boro’Tumbuh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II

Standar Kompetensi : 6. Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia. Kompetensi Dasar : 6.2. Mendeskripsikan peristiwa tragedi nasional peristiwa

Madiun/PKI, DI/TII, G.30 S/PKI dan konflik-konflik internal lainnya.

Indikator :

 Menjelaskan dampak persoalan hubungan pusat-daerah, persaingan idiologis dan pergolakan sosial politik lainnya terhadap kehidupan politik nasional dan daerah sampai awal tahun 1960 an.

 Mendeskripsikan terjadinya peristiwa madiun dan car pemerintah mengatasinya.

 Menjelaskan terjadinya peristiwa pemberontakan DI/TII dan cara pemerintah mengatasinya.

 Mengidentifikasi keadaan politik, ekonomi, sosial dan budaya sebelum terjadinya peristiwa G. 30 S/PKI.

 Menjelaskan terjadinya peristiwa G.30 S/PKI dan cara penumpasannya.

Alokasi : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah pada masa-masa awal setelah proklamasi.

2. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya pemberontakan PKI di Madium tahun 1948.

3. Menjelaskan proses terjadinya pemberontakan PKI di Madium tahun 1948.

4. Menjelaskan cara-cara mengatasi/menumpas pemberontakan PKI di Madiun.

5. Menjelaskan tujuan pemberontakan darul Islam diberbagi daerah di Indonesia.

6. Menunjukkan lokasi daerah-daerah tempat terjadinya pemberontakan DI/TII pada peta.

7. Menjelaskan hubungan antara pemberontakan DI/TII diberbagai daerah di Indonesia.

8. Menjelaskan cara-cara mengatasi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh dan Sulawesi Selatan.

9. Menjelaskan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia sebelum pecahnya pemberontakan PKI tahun 1965.

10. Menjelaskan keadaan politik pemerintah Republik Indonesia sebelum pecahnya pemberontakan PKI tahun 1965.

11. Menjelaskan kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia sebelum pecahnya G. 30 S/PKI.

12. Menjelaskan secara singkat terjadinya pemberontakan G. 30 S/PKI. 13. Menjelaskan cara mengatasi/menumpas pemberontakan G. 30 S/PKI. B. Materi Pembelajaran :

(44)

2. Sebab-sebab terjadinya pemberontakan PKI di Madium.

3. Proses pemberontakan PKI di Madium.

4. Penumpasan pemberontakan PKI di Madiun.

5. Tujuan pemberontakan DI/TII.

6. Daerah-daerah tempat terjadinya pemberontakan DI/TII. 7. Kaitan pemberontakan DI/TII antara daerah di Indonesia. 8. Cara-cara mengatasi pemberontakan DI/TII di berbagai daerah.

9. Kondisi ekonom, politik dan sosial budaya di Indonesia sebelum pecahnya pemberontakan PKI tahun 1965.

10. Proses pemberontakan PKI tahun 1965.

11. Cara mengatasi/penumpasan pemberontakan G. 30 S/PKI. C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi

3. Tanya Jawab 4. Penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I

Materi : 1 - 4

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, mengisi buku jurnal KDM, kerapaian dan ketertiban siswa.

2. Apersepsi :

- Guru memajang peta Indonesia dengan mengajukan berbagai pertanyaan tentang pemerintah pusat dan daerah.

- Dan dilanjutkan dengan pertanyaan : apakah hubungan pusat – daerah pada masa awal kemerdekaan sudah berjalan dengan baik?

b. Kegiatan Inti.

1. Siswa diminta memperhatikan peta di depan, dan memperhatikan penjelasan guru tentang hubungan pemerintah pusat dan daerah, hingga menimbulkan terjadinya pemberontakan-pemberontakan di daerah.

2. Siswa mencari dan menyebutkan contoh-contoh pemberontakan yang pernah terjadi di Indonesia.

3. Siswa membaca teks dalam buku untuk menemukan sebab-sebab terjadinya pemberontakan PKI di Madiun.

4. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang proses pemberontakan PKI di Madiun. Dan cara penumpasannya, diselingi tanya jawab.

5. Siswa dipandu guru mencatat rangkuman materi. c. Penutup

Siswa dan guru mengambil simpulan dengan membuat penekanan-penekanan tentang materi di atas.

2. Pertemuan II Materi : 5 – 8

a. Pendahuluan :

- Apersepsi (pengetahuan pra syarat).

- Dengan mengingatkan kembali materi-materi sebelumnya, untuk kemudian anak-anak di arahkan ke materi pemberontakan lain di Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan kepala daerah secara langsung di Indonesia merupakan hal yang baru//upaya untuk meningkatkan daya kritis pada era reformasi yang demokratis ini memberikan peluang bagi

Tampilkan profit bank (subtotal transaksi dikurangi pajak) dari setiap nama produk bank, yang didapat pada bulan Desember tahun 2014 di daerah Yogyakarta.. Measure:

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Sosial tentang Penghapusan Barang Milik Negara Berupa 1 (Satu)

Sesuai dengan nama peralihan, fungsi dari lengkung spiral adalah untuk mengantisipasi perubahan alinemen jalan dari betuk lurus dengan R tak terhingga sampai pada

Taksonomi numerik ini berdasarkan atas lima prinsip utama, yaitu taksonomi ideal merupakan taksonomi yang mengandung informasi terbesar, dimana

Website Alumni SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi ini dibuat untuk memudahkan para alumni mendapatkan informasi tentang sekolah dan data alumni angkatan 2006 sampai angkatan 2008

Menurut Standar Nasional Indonesia, ice cream adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung ice cream atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati,

Apabila dibandingkan dengan fortifikan iodium pada garam yang dianjurkan, yaitu 80 ppm, maka tambahan biaya dalam pembuatan garam beriodium akan jauh lebih mahal