• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI JOB SHEET PADA PT. JASCO LOGISTICS SEMARANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI JOB SHEET PADA PT. JASCO LOGISTICS SEMARANG."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI JOBSHEET

PADA PT. JASCO LOGISTICS SEMARANG

A12.2004.01799, Citra Fadlianna Fatwati

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang

ABSTRAK

Pada awalnya untuk pembuatan Jobsheet perusahaan ini masih

menggunakan sistem manual dengan cara mengisi form Jobsheet yang berisi

harga selling – buyinguntuk mengetahui besarnya tagihan ke shipper (invoice)

dan tagihan dari vendor trucking maupun pelayaran sehingga dapat diketahui

juga besarnya profit Marketing. Karena Jobsehet ini masih dilakukan secara

manual maka akan mempersulit bagi pimpinan JASCO dalam pengecekan

tagihan keshipper. Contoh kasus terjadi double invoice dimanainvoicetercetak

dua kali dengan nominal yang berbeda. Hal ini tentunya akan menjadi masalah bagi perusahaan. Selain itu perusahaan juga akan mengalami kesulitan dalam

mendapat informasi tentang nama shipper, consignee, tujuan pengiriman,

selling – buying, dan profit yang diperoleh untuk dipertanggung jawabkan kepada pihak yang membutuhkan.

Metode pengembangan system menggunakan tahap waterfall. Waterfall model yaitu metode pengembangan software yang bersifat sekuensial dan teerdiri dari 6 tahap yang saling terkait yaitu identifikasi, analisis, desain, code, testing, dan maintenence.

Hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa PT. Jasco Logistics sebagai freight forwarder memerlukan suatu sistem yang dapat memperlancar pekerjaan secara keseluruhan dari awa booking hingga cetak invoice, sehingga memudahkan dalam mengontrol pekerjaan dengan baik dan up to date oleh pimpinan dalam rangka meminimalkan segala bentuk penyimpangan dan terjadinya masalah dalam perusahaan.

Saran yang dapat diberikan untuk PT. Jasco Logistics, sebaiknya perusahaan dengan volume pekerjaan yang sangat banyak diperlukan suatu sistem yang terintegrasi dan terkomputerisasi untuk kelancaran pekerjaan salah satunya adalah administrasi jobsheet yang ada di perusahaan ini

(2)

1. PENDAHULUAN

Freight Forwarder atau lebih dikenal dengan Perusahaan Jasa Ekspor/Import sesuai SK Menhub No. KM/10 Tahun 1998 tentang jasa Pegurusan Transportasi bahwa Jasa Freight Forwarder adalah Usaha berbadan Hukum Indonesia, yang ditujukan untuk mewakili kepentingan pemilik barang untuk mengurus semua

kegiatan yang diperlukan bagi

terlaksananya pengiriman dan

penerimaan barang melalui

transportasi darat, laut dan udara yang

mencakup kegiatan penerimaan,

penyimpanan, sortasi, pengepakan, penandaan, pengukuran, perhitungan biaya angkutan, klaim asuransi atas pengiriman barang serta penyelesaian tagihan dan biaya-biaya lainnya berkenaan dengan pengiriman barang dengan diterimanya oleh pihak yang berhak menerimanya.

JASCO adalah pihak perantara antara pemilik barang (shipper) dengan penerima barang (consignee). Dimana proses kegiatan ini dimulai dari adanya permintaan pernawaran harga dan schedule dari shipper kepada JASCO untuk biaya pengiriman container

keluar negeri (ekspor). Setelah

melakukan negosiasi antara shipper dan Marketing mengenai harga dan schedule terbitlah Shipping Instruction (SI) sebagai perintah pengapalan kepada JASCO untuk dikirimkan kontainer untuk proses stuffing. Setelah shipper stuffing dan kapal berangkat kemudian JASCO akan menerbitkan Bill of Lading dan membuat Jobsheet untuk keperluan cetak invoice.

Pada awalnya untuk pembuatan

Jobsheet perusahaan ini masih

menggunakan sistem manual dengan cara mengisi form Jobsheet yang berisi

harga selling – buying untuk

mengetahui besarnya tagihan ke shipper (invoice) dan tagihan dari vendor trucking maupun pelayaran sehingga dapat diketahui juga besarnya profit Marketing. Karena Jobsehet ini masih dilakukan secara manual maka akan mempersulit bagi pimpinan JASCO dalam pengecekan tagihan ke shipper. Contoh kasus terjadi double invoice dimana invoice tercetak dua kali dengan nominal yang berbeda. Hal ini tentunya akan menjadi masalah bagi perusahaan. Selain itu perusahaan juga akan mengalami kesulitan dalam mendapat informasi tentang nama shipper, consignee, tujuan pengiriman, selling – buying, dan profit yang

diperoleh untuk dipertanggung

jawabkan kepada pihak yang

membutuhkan.

Berdasarkan uraian tersebut diatas

maka penulis mengambil judul

“SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN ADMINISTRASI JOBSHEET PADA PT. JASCO LOGISTICS SEMARANG” untuk menyusun laporan Tugas Akhir guna menyelesaikan Program Studi Strata I di Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

2. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang suatu

(3)

Administrasi Jobsheet guna memperlancar kerja di JASCO

2. Bagaimana merancang suatu

Sistem Informasi Pengelolaan

Administrasi Jobsheet untuk

mempermudah pimpinan dalam mendapatkan informasi booking, target / profit yang diperoleh marketing dan kontrol tagihan ke shipper dengan cepat dan up to date

3. PEMBATASAN MASALAH

Agar pembahasan penelitian ini tidak terlalu meluas, maka peneliti membatasi pada masalah pembuatan Sistem Administrasi Jobsheet yang berisi informasi tentang booking, selling-buying, profit dan informasi besarnya tagihan/invoice ke shipper

4. TUJUAN TUGAS AKHIR

 Membuat Sistem Informasi

Administrasi Jobsheet yang

mampu mempermudah pimpinan dalam mengkontrol invoice yang

keluar untuk membantu

kelancaran dalam penagihan

invoice ke shipper

 Membantu perusahaan agar

mendapatkan informasi dari suatu shipment yang berisi booking, selling-buying, profit marketing dan jumlah tagihan ke shipper dengan cepat

5. PEMBAHASAN 5.1 Contex Diagram

1 Sisfo Jobsheet PT.Jasco Logistic

Pimpinan

Petugas Customer

Data Charge

Data Container Type

Data Country Data Place Data Notify Party Data Booking

Party Data Customer

Data Comman Detail Data Comandity Detail Data Buy Charges Data Agent Charges

Data Gross Profit Laporan Jobsheet

Laporan Invoice Laporan Jobsheet Laporan Invoice

Laporan Invoice Laporan Jobsheet Project Name:

Project Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By: Modified On: Modified By:

sisfo

(4)

6. Kesimpulan

Dari pembahasan tentang Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Jobsheet Pada PT. JASCO ini,

Jadi secara keseluruhan, maka

didapatkan hasil bahwa masih perlu diadakan beberapa perbaikan pada pembuatan jobsheet, terutama pada aktifitas inventarisasi hutang piutang yang sering terjadi kesalahan ketika proses Correctness (kebenaran entri data) dan Completeness (kelengkapan entri data), agar sistem informasi administrasi jobsheet ini bisa lebih

baik dan sesuai dengan yang

diinginkan.

7. Saran

Dari kesimpulan tersebut adapun

saran–saran yang dapat penulis

kemukakan adalah Perlu

ditingkatkannya kinerja User, seperti keakuratan dan ketelitian User pada saat input data transaksi pada semua proses inventarisasi agar tidak ada kesalahan dan Sistem bisa 100% efektif.

Daftar Pustaka

 Amir M.S, (2004) Strategi

Memasuki Pasar Ekspor

 Kusumo Ario Suryo, (2002)

Visual Basic .net versi 2002 dan 2003, Jakarta. Penerbit Elex Media Komputindo

 Jogiyanto Hartono, MBA,

Ph.D.,(2002) Daur Hidup

Perangkat Lunak. Yogyakarta, Penerbit : Andi

 Nugroho, Adi (2005), Analisis

(5)

Informasi dengan Metodelogi Berorientasi Objek, Bandung : Penerbit Informatika

 Preeman, Roger S.Phd (2002).

Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu) Yogyakarta : Penerbit Andi

 Sudijono, Transpotasi

ekspor-import dan tata laksana kepabeaan 2007

 Suyono, (2005), Shipping

Referensi

Dokumen terkait

Tanggap Darurat Krisis Kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan segera pada saat kejadian akibat bencana untuk menangani dampak kesehatan yang ditimbulkan,

Desain dari bangunan ruko J.City terlihat monotone juga antara satu bangunan ruko dengan ruko yang lainnya sehingga tidak dapat ditebak siapa arsitek yang

Teknik digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional (sampel sebanding dengan jumlah populasi). Metode ini merupakan

Dari hasil perhitungan analisa rugi daya, dapat diketahui kerugian daya pada titik sambung pierching connector dengan selisih nilai rugi daya 134,3 W dan jika

Oleh sebab itu, peran guru dalam mengembengkan multimedia pembejaran berbasis video sangatlah membantu pesrta didik karena semua kegiatan belajar mengajar

Salah satu cara untuk menciptakan pasar baru adalah dengan melakukan kegiatan pelayanan komunikasi kepada masyarakat, kegiatan pelayanan merupakan kegiatan sadar yang

senantiasa menyertai penulis dalam proses menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Terpaan Berita WikiLeaks Terhadap Persepsi Dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)

bahwa pengaturan dalam Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah bagi Pelaku Usaha Mikro