• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sang keledai kemudian melihat sebuah pohon yang berdiri sendirian tak jauh dari padang rumput tersebut. Sang keledai sudah kelelahan karena berjalan cukup jauh, maka ia menghampiri pohon tersebut untuk berteduh. Sang keledai berbaring di bawah pohon itu sambil memikirkan apa santapan yang tepat untuknya. Tak sengaja, ia melihat sebuah daun yang berada di puncak pohon tersebut.

“Wah! Daun itu hijau sekali. Lebih hijau dari daun-daun yang berada di sekitarnya. Sepertinya lezat. Pohon yang baik hati, pasti kamu tidak keberatan kan jika aku memakan daunmu yang cantik itu?”

Hanya saja, daun itu berada di ranting yang paling tinggi dan sang keledai bingung bagaimana caranya untuk meraih daun tersebut.

“Hmm… mungkin aku harus berlagak seperti kucing, ya! Kucing kan lihai memanjat pohon.” Namun berkali-kali kucing gadung tersebut mencoba memanjat pohon itu, ia selalu gagal. “Seingatku tupai pandai melompat-lompat di pohon. Mungkin aku harus mencoba melompat-lompat juga,” pikir sang keledai sambil mencoba melompat supaya bisa meraih daun yang ia inginkan. Ia setidaknya ingin meraih daun yang paling dekat dengan dirinya, tetapi kakinya yang pendek hanya membuat dirinya terlihat bodoh. Saat sang keledai masih mencoba meraih daun di pohon tersebut, hujan tiba-tiba datang. “Ah, hujan! Mungkin jika aku berusaha lebih keras, pohon ini akan berpikir aku pantang menyerah dan merasa iba kepadaku.” Akan tetapi, tetesan hujan yang melekat di batang pohon itu hanya membuat sang keledai semakin kesulitan memanjat karena licin. Sang keledai pun kembali berbaring di bawah pohon tersebut

sambil menatapi dedaunan yang bergoyang seakan menertawainya. Tak lama setelah itu, hujan reda. Kemudian datanglah seekor singa yang menghampiri sang keledai. “Hai, keledai! Lama tak jumpa. Apa yang sedang kau lakukan? Kau terlihat berantakan.” Sang keledai pun menceritakan tentang dirinya yang bosan memakan jerami dan keinginannya untuk meraih daun cantik yang berada di puncak pohon.

“Oh, jadi begitu. Kau sungguh ingin mendapatkan daun itu, keledai? Kau tahu, aku baru bangun tidur dan lapar. Aku kasihan melihatmu tersiksa dengan upaya bodohmu ini. Mungkin aku harus memakanmu sekarang.” Singa itu menggeram dan bersiap menerkam sang keledai.

Keledai yang panik itu langsung memanjat pohon tersebut. Dahan demi dahan ia panjat hingga ia bergantung pada dahan yang rantingnya sudah patah.

“Nah! Lihatlah keledai! Kau hanya butuh sedikit dorongan untuk memotivasi dirimu. Kurasa kau sudah cukup tinggi untuk meraih daun idamanmu itu. Selebihnya berusaha sendiri ya. Aku akan pergi,” ujar singa, lalu ia pergi menjelajahi sore. “Terima kasih singa yang baik hati!” seru sang keledai. Ia sudah semakin dekat dengan daunnya. Ia pun beristirahat sejenak dengan bergantung pada dahan patah itu sambil menatap daun idamannya. “Sedikit lagi aku akan mendapatkanmu!” Daun itu bergoyang seakan menggoda sang keledai untuk segara menghampirinya.

Matahari semakin memudar, memanggil malam untuk segera menggantikannya. Tak lama, gelap sudah tiba. Bintang dan bulan tak kunjung menunjukkan dirinya. Awan yang kelabu menyembunyikan mereka. Ya, angin bertiup sangat kencang malam itu.

Sang keledai menjadi bingung apakah ia harus tetap berusaha meraih daun idamannya. Sekali lagi sang keledai menatap daun itu. “Ya Tuhan, kamu daun yang sangat cantik. Hijaumu sangat berbeda dari daun-daun yang mengelilingimu. Demi Tuhan aku sangat ingin meraihmu.” Tak tahan dengan kecantikan daun tersebut, sang keledai kembali memanjat pohon itu. Malam semakin dingin dan angin bertiup dengan kencang. Sangat sulit untuk sang keledai memanjat sebuah pohon, tetapi tekadnya sudah bulat. Ia akan tetap meraih daun itu, sedikit demi sedikit, dahan demi dahan. Angin yang tajam menusuk-nusuk tulang sang keledai hingga pilu, namun ia tak menghiraukannya dan terus

memanjat. Tak habis akal, angin bertiup lebih kencang hingga menerbangkan ranting-ranting kecil yang menggores kulit sang keledai hingga berdarah. Daun-daun yang hijau pucat tak ingin ketinggalan. Mereka juga bergoyang ke sana kemari hingga menyambar wajah sang keledai hingga matanya perih. Akan tetapi sang keledai sudah hampir sampai, ia tak mau menyerah. Darahnya menetes pelan, air matanya berjatuhan disibak daun-daun yang iri. Kaki lemasnya meraih dahan-dahan yang lebih tinggi. Giginya sakit menggigit dahan jikalau kaki kecilnya tak sampai meraih dahan yang lebih tinggi. Sesekali, terlintas pikiran untuk menyerah dan jatuh ke rumput-rumput yang murahan. Namun hasrat yang menggebu-gebu untuk meraih daun itu membuat sang keledai terus memanjat. Sedikit lagi hampir sampai. Sambil menahan rasa sakit, sang keledai terus memanjat. Akhirnya keledai gigih itu sampai di dahan pohon tertinggi, singgasana daun cantik tersebut. Tetapi sang keledai hanya terdiam—diam yang sangat lama. Matanya kosong namun digenangi air mata dan keringat. Dadanya sangat sakit, tetapi tidak ada darah atau luka bekas goresan. Daun yang luar biasa cantik itu ternyata sudah pergi. Angin menerbangkannya entah ke mana. Kenapa? Tiada yang tahu. Mungkin sang keledai terlalu lama memanjat pohon itu. Atau mungkin juga daun itu pergi karena tahu sang keledai ingin menghampirinya. Entahlah. Yang pasti, daun itu sudah sangat jauh dari sang keledai.

Keledai yang malang itu hanya bisa diam mematung di dahan pohon itu, tidak tahu apa yang harus dilakukannya. “Hahaha… sial! Apa yang keledai bisa lakukan di atas pohon? Dasar bodoh. Seharusnya aku tahu diri. Daun itu terlalu tinggi di atasku. Bodoh benar aku ini.”

I5I Leo

Perkuliahan: Mesti cari cara biar syuting lebih efisien nih, bos. Mulai ngerasa lo salah ambil mayor? Jangan terlalu dianggap serius apa kata orang.

Romansa: No time for love!

Keuangan: Mesti pinter-pinter atur pengeluaran.

I6I Virgo

Perkuliahan: Orang sekitar lagi demanding banget, padahal lo belum tentu siap ngelakuinnya. Ada masalah dalam hal kreativitas.

Romansa: Ada perkembangan baru dari doi.

Keuangan: Mengidap sindrom “kantong Kering”.

I1I Aries

Perkuliahan: Lagi banyak project nih kayaknya. Jangan lupa traktiran kalo fee dari produser baru cair. Coba selesein satu-satu dulu kerjaannya, jangan sampai menumpuk nanti malah keteteran.

Romansa: Lo mesti banyak berubah nih demi doi.

Keuangan: Getol nyari duit buat beli alat baru.

I2I Taurus

Perkuliahan: Jangan terlalu keras kepala, apalagi pas lagi kerja bareng temen-temen. Coba denger kata hati: mana yang harus di-keep mana yang mesti lo tinggalin. Semester ini ada dosen yang lagi baik-baikin lo nih.

Romansa: Dandan buat balikan ama mantan.

Keuangan: Periksa itu tabungan tinggal berapa, siapa tau ada duit ilang.

I3I Gemini

Perkuliahan: Akhirnya lo dapet recognition dari dosen, temen atau colleague yang selama ini lo deketin. Networking buat dapet koneksi baru lagi berbuah hasilnya. Waktu yang pas buat belajar hal-hal baru.

Romansa: Bikin keputusan emang susah, tapi mungkin beberapa hal emang mesti lo tinggalin.

Keuangan : Urusan duit lagi bikin pusing. Hati-hati kalo minjemin duit ama orang lain.

I4I Cancer

Perkuliahan: Banyak kesempatan baru yang bagus kalau aja lo bisa lebih percaya diri dengan kemampuan lo. Self-respect penting banget nih, jangan mau di-bully ama temen sekelas.

Romansa: Udah, lupain aja deh. Cari yang baru.

Keuangan: Nambah satu nol-nya tuh. 1 7 2 8 3 9 flash forward

I7I Libra

Perkuliahan: Revisi, revisi, revisi. Nyebelin, tapi lo enjoy prosesnya. Ada temen lama ngajakin ngerjain project bareng nih. Cari tau apa yang lo mau biar bisa jelas ke mana melangkah.

Romansa: Mesti lebih fleksibel, jangan terlalu maksa.

Keuangan: Ada pengeluaran mendadak yang bikin kaget.

I8I Scorpio

Perkuliahan: Lagi fokus upgrade skill dan bikin sesuatu yang baru. Sisain waktu banyak untuk mikir hal mana yang mesti dirubah. Masalah jadwal akhirnya terselesaikan.

Romansa: Ketemu seseorang pas jalan ke kampus. Cieee...

Keuangan: Mulai tagih deh tuh utang-utang.

I9I Sagittarius

Perkuliahan: Setelah lama ‘hibernasi’, mulai dateng inspirasi-inspirasi baru dari lingkungan sekitar. Semangat kreatif lagi tinggi-tingginya, tapi sebel ama rutinitas baru.

Romansa: Coba mulai buka diri sama doi.

Keuangan: Banyak tantangan baru.

I10I Capricorn

Perkuliahan Sibuk! Ada aja yang mesti lo urusin. Perhatian terbagi-bagi di banyak project. Mondar-mandir terus antara kampus ama tugas lain.

Romansa: Percayalah pada doi.

Keuangan: Jangan teken kontrak kalo lo nggak yakin!

I11I Aquarius

Perkuliahan: Nggak kayak biasanya, lo lagi males keluar dari ‘comfort zone’, pengennya yang familiar aja. Mesti lebih peduli ama temen-temen yang udah bantuin lo.

Romansa: Lagi pengen pamer isi kepala lo.

Keuangan: Banyak tagihan menanti...

I12I Pisces

Perkuliahan: Lebih ambisius dari sebelumnya. Ada orang baru yang pengen ngajarin lo sesuatu. Coba lebih update ama teknologi baru dong.

Romansa: Jadi temen aja deh...

Keuangan: Coba tunggu bulan depan ya! 4

10 11 12

FORMULIR

PENDAFTARAN AKSI

Posisi : ...

Nama Lengkap : ...

NIM : ...

Fakultas : ...

No. HP : +628

-ID LINE : ...

Email : ...

Keahlian : ...

Alasan tertarik bergabung dengan AKSI :

Pertanyaan lebih lanjut,

email langsung ke

aksi.redaksi@gmail.com

dengan subjek:

MAKSIMAL

Peserta yang lolos

akan dihubungi melalui

LINE dan email untuk

wawancara pada

tanggal 13 April 2015.

Sobek lembaran ini dan

kumpulkan ke

kotak AKSI terdekat

GERMAN G. MINTAPRADJA

Dokumen terkait