• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMALISASI WEBSITE

Dalam dokumen Panduan Pengelolaan Situs Jurusan (Halaman 42-52)

Beberapa proses optimalisasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : Mendaftarkan alamat situs ke search engine untuk diindex.

terindex kalau ada link dari situs lain yang menuju ke situs tersebut (misalnya link ke situs jurusan dari situs utama unikom).

Cara untuk mendaftarkan situs ke search engine adalah sebagai berikut : a. Search Engine Google di alamat http://www.google.com/addurl/.

b. Search Engine Yahoo di alamat http://siteexplorer.search.yahoo.com/submit, kemudian klik link “Submit a Website or Webpage”.

c. Search Engine Live/Bing di alamat http://www.bing.com/webmaster/SubmitSitePage.aspx.

Proses indexing suatu situs ke search engine tidak bisa 1 hari jadi. Anda mungkin membutuhkan waktu beberapa hari atau bahkan 1 atau 2 minggu agar situs anda terindex di search engine.

Membuat judul halaman situs yang unik dan akurat

Tag title berisi judul dari suatu halaman web. Tag title ditempatkan pada bagian tag head (<head>). Setiap halaman web sebaiknya mempunyai judul yang berbeda dari halaman lainnya. Jika halaman situs telah terindex dalam search engine, maka judul akan ditampilkan pada baris pertama hasil pencarian.

Contoh penggunaan tag title. <html>

<head>

<title>Pengumuman Tugas Akhir / Skripsi 2010</title> </head>

Ada beberapa anjuran yang dapat dilakukan dalam membuat suatu tag title, yaitu :

a. Judul harus dapat mewakili/menjelaskan konten halaman. Hindari penamaan judul situs yang tidak sesuai dengan konten. Judul situs juga sebaiknya jangan menggunakan penamaan default dari editornya misalnya “Untitled” atau “New Page 1”.

b. Buatlah judul suatu halaman berbeda dari halaman lainnya. Hindari penamaan judul yang sama untuk semua halaman.

c. Susunlah judul dengan singkat tetapi mewakili isi halaman. Hindari menggunakan judul yang terlalu panjang atau menggunakan keyword yang tidak berhubungan dengan konten hanya karena ingin mendapatkan rangking yang tinggi.

Mengoptimalkan penggunaan tag meta “description” dan “keyword”.

Tag META merupakan bagian utama yang akan dibaca oleh crawler search engine. Ada 2 tag meta yang biasanya digunakan yaitu :

a. Description. Tag ini akan memberitahu search engine mengenai deskripsi dari halaman web tersebut. Deskripsi halaman boleh beberapa kata atau kalimat. Tag ini sangat diperhatikan oleh semua search engine. Conten dari tag ini akan ditampilkan dalam hasil pencarian di bagian bawah setelah judul (title) halaman.

b. Keywords. Tag ini biasanya diisi dengan keyword atau phrase yang berada dalam halaman web. Biasanya tiap keyword atau phrasenya dipisahkan dengan tanda koma(,). Tidak semua search

engine menggunakan tag meta keyword untuk perangkingan. Google dan Bing tidak menggunakan keyword ini, tetapi Yahoo masih menggunakan keyword ini.

c. Robots. Tag ini digunakan untuk menentukan bagaimana situs website anda akan dicrawl oleh search engine. Ada 4 jenis isi tipe tag meta Robots yaitu :

 Index, Follow. Dengan nilai ini, crawler search engine akan melakukan pengindexan terhadap halaman ini dan halaman-halaman yang menjadi link di halaman tersebut.

 Index, NoFollow. Dengan nilai ini, search engine akan mengindex halaman ini, tetapi tidak mengindex halaman-halaman yang menjadi link di halaman tersebut.

 NoIndex, Follow. Dengan nilai ini, search engine tidak akan mengindex halaman ini, tetapi akan mengindex halaman-halaman yang menjadi link di halaman tersebut.

 NoIndex, NoFollow. Dengan nilai ini, search engine tidak akan mengindex halaman ini ataupun halaman-halaman yang menjadi link didalamnya.

Jika anda ingin memastikan bahwa crawler akan mengindex semua halaman di situs anda, maka tambahkanlah tag ini dengan isi "Index, follow". Secara default, umumnya crawler akan menggunakan “Index, follow”. Gunakan tag ini ketika anda mempunyai suatu halaman khusus dengan perilaku khusus pula (misalnya tidak boleh diindex).

Ketiga tag ini ditempatkan dalam tag head (<head>). Tidak semua tag harus disertakan dalam sebuah halaman.

Contoh penggunaan tag title. <html>

<head>

<title>Pengumuman Tugas Akhir / Skripsi 2010</title>

<meta name="description" content="Pengumuman mengenai tata cara pelaksanaan tugas akhir/skripsi di Jurusan Teknik Informatika untuk Tahun Akademik 2009/2010 ">

<meta name="keywords" content="Tugas akhir, TA, Skripsi, 2009/2010, tata cara, pelaksanaan ta/skripsi">

<meta name="robots" content="index, follow"> </head>

<body></body> </html>

Memperbaiki struktur URL situs/halaman

Dianjurkan untuk memberikan penamaan link yang mencerminkan isi dari halaman yang dituju. Hindari penggunaan link yang hanya berisi kode atau ID dari konten. Sebagai contoh misalnya untuk artikel berita yang berjudul “Pelatihan Pembangunan Website” , maka link yang terbentuk bisa saja http://www.unikom.ac.id/berita.php?idberita=7, tetapi sebaiknya linknya berbentuk http://www.unikom.ac.id/berita/7/pelatihan-pembangunan-website.

Mode link yang kedua (yang tidak menggunakan idberita) akan lebih mudah dibaca/dimengerti baik oleh search engine atau orang. Mode link yang kedua bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas mod_rewrite milik server Apache. Tetapi karena server di situs jurusan tidak menggunakan server Apache, maka hal tersebut belum bisa dilakukan. Server di situs jurusan menggunakan server IIS (Internet Information Services). Tetapi mode link yang pertama (yang menggunakan berita) bisa dioptimalkan dengan menyertakan judul dari berita tersebut. Sehingga linknya bisa berbentuk sebagai berikut : http://www.unikom.ac.id/berita.php?idberita=7&judul=pelatihan-membangun-website. Dengan menambahkan judul pada bagian URL, maka baik search engine atau manusia dapat memperkirakan isi yang ada dalam link tersebut.

Ada saran yang dapat dilakukan untuk memperbaiki struktur URL situs/halaman web, diantaranya adalah pengunaan kata-kata dalam URL. Dengan url yang mengandung kata-kata yang relevan dengan isi halaman web akan mempermudah pengunjung menjelajahi situs. Pengunjung akan dapat dengan mudah mengingat dan dapat memperkirakan isi konten dari suatu situs. Hindari penggunaan URL yang terlalu panjang (misalnya yang menyertakan parameter atau ID session). Contoh URL yang kurang baik adalah : http://www.domain.com/file.php?PHPSESSID=667rn0acoll6vj7uhpubn43fn7.

Mengatur tag anchor (link) dengan lebih baik

Text anchor adalah suatu teks yang dapat diklik yang dilihat oleh pengunjung sebagai sebuah link. Untuk membuat suatu link digunakan tag <a href="…"> … </a>.

Ada beberapa trik optimasi suatu tag anchor diantaranya adalah :

a. Gunakan teks yang deskriptif. Teks anchor yang digunakan sebaiknya menggambarkan isi dari halaman yang dilink.

Berikut ini adalah Jadwal UTS 2009/2010

<a href="jadwal_uts_2009_2010.pdf">Download</a>

Contoh yang lebih baik :

Berikut ini adalah <a href="jadwal_uts_2009_2010.pdf">Jadwal UTS 2009/2010</a>

Hindarkan penggunaan teks anchor yang kurang menjelaskan isi tujuan link seperti “klik disini”. b. Gunakan nama file yang mewakili isi link tujuan.

c. Tampilkan link dalam format yang berbeda dengan warna body halaman. Hal ini berguna agar link lebih gampang ditemukan. Hindari pemberian warna link sama dengan warna konten. Jangan pernah membuat sebuah link invisible (link yang warnanya sama dengan warna background) karena akan dianggap sebagai pelanggaran oleh search engine karena apa yang dilihat oleh crawler search engine berbeda dengan yang dilihat oleh manusia.

d. Hindarkan pembuatan link/menu yang menggunakan javascript, pull down menu atau flash. Hal ini akan tidak terbaca/sulit oleh search engine. Penggunaan link berbentuk menu yang menggunakan javascript, flash atau pull down menu tidak akan dibaca oleh search engine karena membutuhkan interaksi dengan user, sedangkan search engine hanya membaca saja tanpa melakukan simulasi interaksi sebagai user. Teknologi web programming dengan javascript misalnya AJAX juga kurang baik menurut teknik SEO, karena membutuhkan interaksi user.

Penggunaan tag heading dan tag penekanan khusus yang tepat

Pemberian penekanan khusus pada bagian-bagian penting, misalnya penggunaan tag heading (<H1>, <H2>, <H3>, dst). Tag heading digunakan untuk menampilkan struktur sebuah halaman ke user,. Tag penekanan khusus seperti tag tebal (<b>, <strong>), tag italic (<i>) dapat digunakan untuk menentukan penekanan terhadap bagian suatu halaman situs. Search engine sangat memperhatikan tag-tag tersebut.

<body>

<h1>Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer</h1> <h2>Teknik Informatika</h2>

<h3>Program Studi Strata 1</h3>

Teknik informatika merupakan sebuah jurusan yang menerapkan ilmu-ilmu <strong>Teknologi Informasi</strong> ... dst ...

<h2>Manajemen Informatika</h2> <h1>Fakultas Ekonomi</h1> <h2> ... </h2>

... </body>

Pada tag heading, angka menunjukkan tingkatan. Semakin kecil angkanya biasanya mempunyai ukuran yang lebih besar. Tetapi hal tersebut bukanlah suatu yang pasti. Anda dapat membuat font untuk H2 lebih besar dari H1 dengan menggunakan CSS (Cascading Style Sheet).

Mengoptimalkan file multimedia

Berilah nama file yang baik untuk setiap filenya. Tidak dianjurkan menggunakan nama file misalnya Foto1.jpg, Foto2.jpg dll. Dianjurkan untuk memberikan nama sesuai dengan isi file tersebut, misalnya “Foto Kegiatan Seminar Programming Web.jpg” untuk foto kegiatan seminar, “Irawan Afrianto.jpg” untuk foto seseorang.

Untuk bagian situs yang berisi file multimedia (gambar, video, audio) dianjurkan untuk menyertakan keterangan dari file tersebut. Untuk file gambar, keterangan bisa disimpan pada bagian atribut ALT. Hal ini untuk mempermudah search engine mengerti isi dari gambar tersebut. Isi atribut ALT akan ditampilkan pada browser ketika gambar tidak dapat ditampilkan dengan baik. Jadi setidaknya pengunjung mengetahui mengenai keterangan gambarnya.

Untuk file-file format video atau audio, pemberian keterangan bisa ditulis di sekitar file tersebut. Contoh penggunaan file multimedia.

<body>

<img src="kegiatan seminar web.jpg" alt="Kegiatan Seminar Web Programming">

<embed src="seminar.mp3">Rekaman seminar web programming</embed> </body>

Penggunaan file robots.txt

File robots.txt adalah sebuah file yang berisi aturan-aturan bagian mana saja dari situs yang boleh dicrawl oleh robot/crawler search engine. Tapi tidak semua crawler menaati aturan-aturan ini. Oleh karena itu file ini hanyalah bersifat anjuran. Pada dasarnya crawler akan me-crawl semua isi situs.

Untuk robot yang “baik/penurut” maka akan menaati aturan yang ada dalam file robots.txt. Jika anda ingin semua link anda terindex, maka anda tidak usah membuat file robots.txt. Tetapi jika ada bagian dari situs yang tidak boleh dicrawl oleh crawler maka susunlah aturan-aturannya.

Contoh file robots.txt adalah :

a. Semua robot boleh mengakses semua directory User-agent: *

Allow: /

b. Semua robot tidak boleh mengakses semua directory User-agent: *

Disallow: /

c. Semua robot boleh mengakses semua directory kecuali folder cgi-bin, images, tmp dan private. User-agent: *

Disallow: /cgi-bin/ Disallow: /images/ Disallow: /tmp/ Disallow: /private/

d. Hanya robot dari Google saja yang boleh mengakses. Robot dari search engine lain tidak boleh mengindex. User-agent: Googlebot Allow: / User-agent: * Disallow: / Menyediakan sitemap

dapat dilakukan dengan membuat halaman khusus atau dengan membuat file dalam format xml. Biasanya nama filenya adalah sitemap.xml.

File ini dapat dibuat sendiri secara manual atau dengan menggunakan tool tertentu. Salah satu tools yang dapat digunakan adalah situs http://www.xml-sitemaps.com. Anda cukup memberikan nama domain yang akan dibuat sitemap-nya. Secara otomatis situs tersebut akan mendeteksi semua link yang ada dalam situs dan menyusunnya dalam sebuah file xml yang dapat didownload.

Contoh file xml untuk sitemap adalah :

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> <urlset xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9"> <url> <loc>http://www.unikom.ac.id/</loc> </url> <url> <loc>http://www.unikom.ac.id/descript/buku.php</loc> </url> <url> <loc>http://www.unikom.ac.id/descript/sitemap.html</loc> </url> <url> <loc>http://www.unikom.ac.id/award/award.html</loc> </url> <url> <loc>http://www.unikom.ac.id/press/press.html</loc> </url> </urlset>

File sitemap ini sangat berguna ketika anda mempunyai sebuah link berupa menu yang menggunakan javascript, drop down list atau flash. Halaman-halaman yang tidak terjangkau oleh search engine dapat anda tuliskan secara manual dalam file tersebut. Dengan demikian semua halaman dapat diindex oleh search engine.

Membuat konten yang unik, bermanfaat dan berkualitas serta berlanjut

Membuat konten menarik dan bermanfaat mungkin akan mempengaruhi situs web. Pengguna tahu konten yang baik ketika mereka melihatnya dan mungkin akan ingin agar pengguna lain untuk mengunjungi pula. Ini bisa melalui posting blog, layanan media sosial, email, forum, atau cara lain.

Suatu artikel yang pernah muncul di suatu situs sebaiknya jangan dihapus. Biasanya suatu situs memiliki fasilitas untuk melihat arsip lama (archive) yang akan menampilkan artikel/halaman web yang mungkin sudah tidak berlaku lagi.

Beberapa saran yang dapat digunakan diantaranya adalah :

a. Tulislah artikel dengan bahasa yang mudah dipahami. Hindari penggunaan kata yang tidak baku baik secara ejaannya atau gramarnya. Jangan tempatkan text dalam bentuk gambar karena akan sudah dimengerti oleh search engine dan susah untuk di-copy-paste oleh pengunjung.

b. Organisir topik artikel anda. Gunakan paragrap, heading, subheading. Jangan membuat suatu halaman panjang dalam sebuah paragraf.

c. Prioritaskan isi halaman untuk dapat dibaca oleh pengunjung dan dapat dibaca pula dengan baik oleh search engine.

Mempromosikan website

Optimalkan situs-situs sosial media (facebook, twitter, youtube, wikipedia) untuk kepentingan universitas. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat group atau page. Dengan adanya group / page diharapkan setiap ada update dari universitas dapat cepat diterima oleh para membernya. Diharapkan dengan group/page maka akan ada banyak diskusi terjadi, sehingga semakin banyak pula inlink yang didapat oleh situs anda.

Sebagai contoh, anda dapat melihat inlink dari situs facebook ke situs unikom dengan membuka search engine (misalnya google) dengan keyword : "unikom.ac.id" site:facebook.com. Dari hasil pencarian tersebut bisa didapat ribuan link yang mengacu ke unikom.ac.id.

Administrator situs, dosen dan mahasiswa pun dapat mempromosikan web site dengan sering berkunjung ke situs lain yang berkulitas. Misalnya dengan menyertakan nama anda dan alamat situs jurusan ketika kita memberikan komentar terhadap tulisan orang lain.

Dalam dokumen Panduan Pengelolaan Situs Jurusan (Halaman 42-52)

Dokumen terkait