• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Pengelolaan Situs Jurusan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Pengelolaan Situs Jurusan"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan Pengelolaan Situs

Jurusan

Universitas Komputer Indonesia

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

PENGELOLAAN FILE DI SERVER ... 1

Instalasi Software FTP Client ... 2

Interface software FileZilla ... 6

Konfigurasi Koneksi FTP Ke Server Situs Jurusan ... 8

Membuat Koneksi FTP melalui Site Manager ... 8

Melakukan Koneksi Ke Server FTP ... 10

Struktur Folder Di Server ... 11

Upload File Ke Server FTP ... 12

Download File Dari Server FTP... 14

PENGELOLAAN DATABASE ... 17

Mengelola Database Dengan PHPMyAdmin ... 18

Instalasi PHPMyAdmin ... 18

Membuka PHPMyAdmin ... 19

Pengelolaan Database ... 20

Mengelola Database Dengan SQLYog ... 23

Instalasi SQLYog ... 23

Membuka dan Membuat Koneksi Database Di SQLYog ... 25

Pengelolaan Database ... 28

WEBOMETRICS ... 31

(3)

Mendaftarkan alamat situs ke search engine untuk diindex. ... 38

Membuat judul halaman situs yang unik dan akurat ... 40

Mengoptimalkan penggunaan tag meta “description” dan “keyword”. ... 41

Memperbaiki struktur URL situs/halaman ... 43

Mengatur tag anchor (link) dengan lebih baik ... 43

Penggunaan tag heading dan tag penekanan khusus yang tepat ... 44

Mengoptimalkan file multimedia ... 45

Penggunaan file robots.txt ... 46

Menyediakan sitemap ... 46

Membuat konten yang unik, bermanfaat dan berkualitas serta berlanjut ... 47

Mempromosikan website ... 48

Konten Yang Tidak Bisa Dibaca Oleh Search Engine ... 48

PENGELOLAAN KONTEN ... 50

Pengelolaan Konten Di Situs Yang Menggunakan CMS Joomla ... 50

Layar Login Administrator ... 50

Mengatur tag meta Description dan Keyword global ... 51

Mengatur file multimedia ... 52

Membuat artikel baru ... 53

Menambahkan gambar pada artikel ... 56

Pengelolaan Konten Di Situs Yang Menggunakan CMS WordPress ... 58

Layar Login Administrator ... 58

Mengatur tag meta Description dan Keyword ... 59

Mengatur file multimedia ... 62

Membuat artikel baru ... 64

Menambahkan gambar pada Post/Page ... 65

(4)

Pengelolaan Konten Di Situs Yang Menggunakan CMS Buatan Sendiri ... 67

WEBMASTER TOOLS DAN WEB ANALYTIC ... 68

Web Master Tools ... 68

Web Analytics ... 71

Penyisipan Code Analytic Pada Situs Statis atau CMS Buatan Sendiri ... 74

Penyisipan Code Analytic Pada Situs CMS Joomla ... 75

Penyisipan Code Analytic Pada Situs CMS Wordpress ... 76

(5)

PENGELOLAAN FILE DI SERVER

Sebagai seorang administrator situs, anda dapat melakukan pengaturan file di server. Aktivitas yang dapat anda lakukan diantaranya menambah, mengedit dan menghapus file. Pengaturan file di server situs hanya dapat dilakukan dengan menggunakan protokol FTP (File Transfer Protocol).

FTP adalah suatu cara untuk melakukan pengiriman file jarak jauh (dari client ke server atau sebaliknya). Dengan FTP kita dapat mengirimkan file (upload/download) jarak jauh selama masih terhubung dengan jaringan komputer (intranet / internet).

Ada 2 jenis software yang dapat digunakan dalam FTP yaitu software FTP Server dan software FTP Client. Software FTP Server digunakan jika kita ingin menjadi sebagai server, sedangkan software FTP Client digunakan jika kita ingin melakukan proses pengiriman file (upload/download) ke/dari FTP server yang telah ada.

Untuk dapat mengelola file di suatu server FTP, maka dibutuhkan konfigurasi berikut : 1. Alamat FTP Server

2. Port 3. Username 4. Password

5. Konfigurasi opsional, misalnya (Tipe Server, Security).

UNIKOM telah menyediakan FTP server yang berguna untuk upload/download file untuk keperluan situs.

(6)

INSTALASI SOFTWARE FTP CLIENT

Software FTP Client yang akan digunakan adalah FileZilla. File installer software ini dapat dilihat pada folder FTP Client.

Langkah-langkah untuk instalasi FileZilla adalah sebagai berikut :

1. Eksekusi/double klik di file FileZilla_3.3.2.1_win32-setup.exe. Jika berhasil, maka akan memunculkan layar seperti di bawah ini. Klik tombol “I Agree”.

2. Pilih “Anyone who use this computer” jika anda ingin memperbolehkan semua user yang menggunakan computer ini untuk menggunakan FileZilla. Pilih “Only For Me (nama user)” jika anda ingin membuat FileZilla hanya boleh digunakan oleh 1 user saja. Klik tombol “Next”.

(7)

4. Pilih lokasi tempat anda akan menginstall FileZilla. Klik tombol “Next” untuk melanjutkan instalasi.

(8)

6. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

7. Jika instalasi selesai, maka akan muncul layar terakhir proses instalasi seperti di bawah ini. Jika anda mencentang “Start FileZilla now”, maka setelah anda mengklik tombol “Finish” akan langsung membuka software FileZilla.

(9)

8. Anda bisa langsung membuka FileZilla secara manual dengan mengklik : Start  All Programs  FileZilla FTP Client  FileZilla.

(10)

INTERFACE SOFTWARE FILEZILLA

Layar interface software File Zilla dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu : 1. Menu Utama

Menu utama berisi menu yang dapat dipilih sesuai keperluan.

2. Toolbar

Toolbar merupakan cara cepat untuk melakukan suatu aktivitas.

3. QuickConnect Bar

QuickConnect Bar digunakan untuk melakukan koneksi ke server FTP. Biasanya hanya membutuhkan konfigurasi standar saja. Untuk koneksi yang memerlukan konfigurasi tambahan, maka dapat dilakukan dengan membuat Site terlebih dahulu.

4. Message Log

Message Log akan menampilkan aktivitas-aktivitas yang sedang atau telah dilakukan antara client dan server FTP.

5. Panel Local

Panel Local merupakan panel yang menampilkan data yang ada di komputer yang sedang anda gunakan. Anda dapat memilih file atau folder yang akan diupload ke server di panel ini.

(11)

6. Panel Remote

Panel Remote adalah panel yang berisi folder anda yang ada di server FTP. Anda hanya akan melihat daftar file di panel ini jika anda telah login dengan benar.

7. Transfer Queue

Panel transfer queue berisi file-file yang sedang, telah dan gagal transfer, baik untuk proses upload atau download. Anda dapat melihat progress upload/download file di panel ini.

(12)

KONFIGURASI KONEKSI FTP

Untuk melakukan koneksi ke FTP server situs jurusan, ada beberapa konfigurasi yang harus diisi, yaitu :

1. Alamat Server, biasanya diisi dengan domain jurusan seperti menggunakan http).

2. Port, biasanya menggunaka

keamanan, maka diubah menjadi port 990.

3. User Name, biasanya diisi dengan username yang telah disediakan. Biasanya berupa singkatan jurusan, misalnya if untuk jurusan Teknik Informatika.

4. Password untuk user yang bersangkutan.

5. Server Type. Untuk server situs jurusan, server type yang digunakan adalah : implicit TLS/SSL.

MEMBUAT KONEKSI FTP MELALUI SITE MANAGER

Site Manager adalah suatu fasilitas dari FileZilla untuk menyimpan konfigura

FTP yang sering digunakan. Dengan membuat sebuah site FTP di Site Manager, maka jika ingin melakukan koneksi ke server FTP dapat dilakukan dengan sekali klik.

Untuk membuat sebuah koneksi di Site Manager, caranya adalah :

1. Buka Site Manager. Site Manager dapat dibuka dengan mengklik menu File dengan mengklik icon di toolbar (paling kiri).

FTP KE SERVER SITUS JURUSAN

Untuk melakukan koneksi ke FTP server situs jurusan, ada beberapa konfigurasi yang harus diisi,

Alamat Server, biasanya diisi dengan domain jurusan seperti if.unikom.ac.id

Port, biasanya menggunakan port 990. Biasanya FTP menggunakan port 21, tetapi demi keamanan, maka diubah menjadi port 990.

User Name, biasanya diisi dengan username yang telah disediakan. Biasanya berupa singkatan untuk jurusan Teknik Informatika.

uk user yang bersangkutan.

Server Type. Untuk server situs jurusan, server type yang digunakan adalah :

MELALUI SITE MANAGER

Site Manager adalah suatu fasilitas dari FileZilla untuk menyimpan konfigurasi koneksi ke server FTP yang sering digunakan. Dengan membuat sebuah site FTP di Site Manager, maka jika ingin melakukan koneksi ke server FTP dapat dilakukan dengan sekali klik.

Untuk membuat sebuah koneksi di Site Manager, caranya adalah :

ager. Site Manager dapat dibuka dengan mengklik menu File  Site Manager atau di toolbar (paling kiri). Layar Site Manager dapat dilihat pada gambar di Untuk melakukan koneksi ke FTP server situs jurusan, ada beberapa konfigurasi yang harus diisi,

if.unikom.ac.id (tidak

. Biasanya FTP menggunakan port 21, tetapi demi

User Name, biasanya diisi dengan username yang telah disediakan. Biasanya berupa singkatan

Server Type. Untuk server situs jurusan, server type yang digunakan adalah : FTPS – FTP over

si koneksi ke server FTP yang sering digunakan. Dengan membuat sebuah site FTP di Site Manager, maka jika ingin

Site Manager atau Layar Site Manager dapat dilihat pada gambar di

(13)

2. Klik tombol “New Site” untuk membuat sebuah koneksi ke situs FTP. Kemudian berilah nama sitenya dengan nama situs anda.

3. Isilah konfigurasi FTPnya.

Host : nama alamat situs (tanpa http://) Port : 990

Server type : FTPS – FTP over implicit TLS/SSL Logon type : Normal

User : nama user ftp jurusan Password : password

(14)

4. Klik tombol “OK” untuk menyimpan konfigurasi tersebut, atau klik tombol “Connect” untuk menyimpan konfigurasi dan langsung melakukan koneksi ke server FTP.

MELAKUKAN KONEKSI KE SERVER FTP

Setelah anda membuat sebuah koneksi ke situs FTP, langkah selanjutnya adalah melakukan koneksi ke server FTP. Langkah yang dilakukan adalah :

1. Buka Site Manager, kemudian pilih Nama Situs yang akan dibuka, kemudian klik tombol “Connect” atau cukup dengan mengklik tanda panah pada icon , kemudian pilih nama situsnya.

2. Jika koneksi berhasil (alamat, port, username dan passwordnya benar), maka pada layar Remote Panel akan menampilkan folder kita yang ada di server.

(15)

STRUKTUR FOLDER DI SERVER

Setelah anda berhasil logi ke suatu server FTP, maka pada panel Remote Site anda akan melihat struktur foldernya. Sebagai contoh dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Level pertama adalah root (/). Folder ini dapat diakses dengan memanggil http://namajurusan.unikom.ac.id. Jadi jika anda memiliki sebuah file dengan nama index.html di folder root, maka file tersebut dapat diakses melalui alamat http://namajurusan.unikom.ac.id/index.html. Huruf besar atau huruf kecil nama file tidak berpengaruh karena server web UNIKOM menggunakan

Remote Panel menampilkan isi folder situs

(16)

flatform Windows. Biasanya khusus untuk file index.html, index.htm atau index.php, penulisan nama file bersifat opsional. Jadi khusus untuk file tersebut anda cukup memanggil alamatnya saja misalnya http://namajurusan.unikom.ac.id. Secara otomatis server akan mencari nama file tersebut jika nama file tidak disebutkan.

Begitu juga jika anda memiliki folder bernama download di dalam folder root, maka jika ada suatu file yang disimpan dalam folder download yang bernama jadwal.zip, maka dapat diakses dengan alamat http://namajurusan.unikom.ac.id/download/jadwal.zip.

Tidak ada batasan dalam pembuatan folder. Anda dapat membuat folder sebanyak yang anda inginkan.

UPLOAD FILE KE SERVER FTP

Upload adalah suatu proses pengiriman file dari client ke server. Dengan menggunakan FileZilla, proses upload dilakukan dengan mengirimkan file yang ada di Local Panel ke Remote Panel. Langkah-langkah proses upload adalah sebagai berikut :

1. Pilih objek yang akan dikirim. Objek bisa berupa file atau folder. Anda boleh mengirimkan file lebih dari 1 file/folder dalam suatu waktu. Untuk memilih lebih dari 1 file, gunakan tombol Control.

(17)

3. Progress upload akan anda lihat di Transfer Queue

4. Upload berhasil jika file yang dikirim telah berada di Remote Panel dengan ukuran yang sama, dan daftar file dalam Transfer Queue telah kosong dan Successful Transfernya telah sesuai dengan banyak file yang telah dikirim.

(18)

DOWNLOAD FILE DARI SERVER FTP

Proses download adalah suatu proses yang merupakan kebalikan dari proses upload. Download dapat dilakukan dengan memilih file dari yang ada di panel Remote dan kemudian mengklik tombol Download.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah :

(19)

2. Klik kanan di file yang akan didownload kemudian klik Download.

3. Tunggu sampai semua file selesai ditransfer

(20)
(21)

PENGELOLAAN DATABASE

Database sangat diperlukan dalam sebuah situs yang dinamis. Data-data yang akan ditampilkan dalam situs disimpan dalam database. Suatu situs yang menggunakan konsep Content Management System (CMS) seperti Joomla, Wordpress atau CMS buatan sendiri, pasti membutuhkan database untuk menyimpan kontennya.

Setiap jurusan telah mempunyai account database masing-masing. Account tersebut dapat digunakan untuk mengelola database. Database yang digunakan oleh UNIKOM untuk menyimpan data adalah MySQL. Account database yang dimiliki terdiri dari :

a. Nama Host : Localhost (jika diakses dari dalam script program)

: domain_jurusan (jika diakses bukan dari program, misalnya if.unikom.ac.id) b. Port : 3306

c. Username : biasanya singkatan nama jurusan (misalnya if). d. Password : password dari username bersangkutan.

Ada beberapa tool database client yang dapat anda gunakan dalam mengelola database yaitu : 1. PHPMyAdmin

Tool ini berbasis web, jadi anda harus menginstallnya dulu di server web. 2. SQLYog (community version)

Tool ini berbasis desktop, jadi harus diinstall dulu di komputer anda. Software ini bersifat komersil, tetapi ada juga yang versi gratisnya (versi community).

3. MySQL Front

Tool ini berbasis desktop, jadi harus diinstall dulu di komputer anda. Software ini bersifat komersil. 4. MySQL Query Browser

Tool ini berbasis desktop, jadi harus diinstall dulu di komputer anda. Program ini merupakan software gratis dari MySQL.

(22)

MENGELOLA DATABASE DENGAN PHPMYADMIN

Instalasi PHPMyAdmin

PHPMyAdmin merupakan sebuah tool pengelolaan database berbasis web yang dibangun dengan menggunakan bahasa PHP. Cara instalasinya adalah sebagai berikut :

1. Extract file phpmysql.zip yang ada di folder Database Tool dengan menggunakan WinZip atau WinRAR. Jika proses ekstraksi selesai, maka akan didapatkan sebuah folder bernama phpMyAdmin.

2. Login ke FTP server menggunakan account ftp masing-masing.

3. Upload folder phpmyadmin ke server situs. Folder tersebut dapat anda upload ke folder root atau yang lainnya.

4. Tunggu sampai semua file berhasil diupload.

5. Jika telah berhasil, maka di folder ftp server akan ada folder phpMyAdmin.

6. Disarankan untuk mengganti nama phpmyadmin dengan nama lain. Hal ini ditujukan agar halaman tersebut tidak mudah diakses oleh orang yang tidak berkepentingan.

Folder yang ada dalam root.

(23)

Membuka PHPMyAdmin

Untuk membuka halaman PHPMyAdmin yang telah diinstall, caranya sangat sederhana yaitu

dengan memanggilnya melalui web browser dengan alamat

http://domain_jurusan/nama_folder_phpmyadmin, misalnya http://if.unikom.ac.id/phpmyadmin.

Untuk melihat isi database, anda harus melakukan login terlebih dahulu. Username dan Password dapat anda isi pada bagian Log in. Jika berhasil maka anda akan melihat layar PHPMyAdmin.

(24)

Jika anda ingin melihat daftar table yang telah dibuat, maka dapat mengklik nama databasenya (misalnya : dbif). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Pengelolaan Database Mengganti Password

Jika anda memerlukan perubahan password database, dapat dilakukan dengan cara :

1. Klik tombol “Home” ( ) atau klik link “localhost”. 2. Klik link “Change Password”.

3. Isilah password baru anda. Kemudian klik tombol “Go” untuk menyimpan perubahan password.

(25)

4. Jika berhasil akan memunculkan pesan informasi “The profile has been updated.”. Membuat Tabel

Langkah-langkah untuk membuat table baru adalah : 1. Klik nama database.

2. Pada frame kanan akan muncul daftar nama table. Pada bagian bawah ada tempat pembuatan table baru.

3. Isilah dengan nama table serta banyaknya kolom/field yang yang akan dibuat . Misalnya nama table “Mahasiswa” dengan 3 kolom data (NIM, NAMA dan Kelas). Kemudian klik tombol Go untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

4. Isilah kolom-kolom yang diinginkan.

5. Klik tombol Save jika sudah selesai mendesain table. Jika berhasil akan muncul pesan “Table `namadatabase`.`mahasiswa` has been created.”

(26)

Menambah Data

Langkah-langkah untuk menambah data adalah :

1. Klik nama table yang akan ditambah datanya. Sebagai contoh table “Mahasiswa”. 2. Klik link “Insert” yang ada pada bagian atas frame kanan.

3. Isilah datanya. Jika telah selesai klik tombol “Go”.

Melihat Data

Untuk melihat data yang telah ada dalam table, caranya hanya dengan mengklik nama tablenya.

Mengupdate Data

Langkah-langkah untuk pengupdatean data adalah :

1. Tampilkan/Cari data yang akan diedit (Lihat: Melihat Data) 2. Klik tombol Edit (bergambar Pensil/ ).

3. Edit data sesuai yang diinginkan dan kemudian klik tombol “Go”

(27)

Menghapus Data

Langkah-langkah untuk penghapusan data adalah :

1. Tampilkan/Cari data yang akan dihapus (Lihat: Melihat Data) 2. Klik tombol Hapus (bergambar tanda silang/ ).

3. Akan muncul layar konfirmasi penghapusan. Klik OK jika penghapusan ingin dilakukan, dan klik Cancel jika ingin membatalkan penghapusan.

MENGELOLA DATABASE DENGAN SQLYOG

Instalasi SQLYog

Langkah-langkah instalasi SQLYog adalah sebagai berikut :

1. Jalankan file SQLyog832Community.exe yang ada di folder Database Tools

(28)

3. Klik pilihan “I Accept ….”. Kemudian klik tombol “Next”.

4. Klik tombol “Next” untuk meneruskan instalasi.

(29)

6. Tunggu sampai proses instalasi selesai. Jika telah selesai, klik tombol “Next”.

7. Klik Finish untuk menutup proses instalasi.

Membuka dan Membuat Koneksi Database Di SQLYog

Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuka dan membuat koneksi database adalah sebagai berikut :

1. Shortcut untuk membuka SQLYog ada di Start Menu  All Programs  SQLyog Community  SQLyog.

2. Setelah dijalankan, klik tombol “Continue” pada layar yang menampilkan pesan iklan. 3. Langkah selanjutnya adalah membuat koneksi database sebagai berikut :

(30)

b. Isilah nama koneksinya. Misalnya “Database Situs IF”. Kemudian klik tombol “OK”.

c. Isilah konfigurasinya

MySQL Host Address : domain_jurusan

Username : nama_user (biasanya singkatan nama jurusan)

Password : password

Port : 3306 (port standar).

Contoh koneksi dapat dilihat sebagai berikut.

Pada gambar di atas konfigurasi yang dicontohkan adalah konfigurasi untuk jurusan Teknik Informatika. Anda dapat menyesuaikannya dengan konfigurasi jurusan

(31)

masing-d. Lakukan test koneksi dengan mengklik tombol “Test Connection”. Koneksi berhasil jika anda melihat gambar seperti di bawah ini.

Jika tidak berhasil (ada kesalahan konfigurasi) maka akan menampilkan gambar berikut

e. Jika telah berhasil, klik tombol “Save” untuk menyimpan konfigurasi.

f. Untuk melaksanakan koneksi ke database server, lakukan dengan mengklik tombol “Connect” yang jika berhasil akan menampilkan data di database seperti pada gambar berikut :

(32)

g. Untuk melihat nama table yang ada dalam database, caranya cukup dengan mengklik nama database yang ada pada frame sebelah kiri.

Pengelolaan Database Membuat Tabel

Langkah-langkah membuat table adalah sebagai berikut : 1. Klik kanan di sub “Tables”, kemudian klik Create Table.

(33)

2. Isilah kolom yang diinginkan.

3. Jika telah selesai, kemudian klik tombol “Create Table” dan kemudian isilah nama tabelnya. Dan kemudian klik tombol OK.

4. Jika berhasil maka akan muncul dialog informasi seperti di bawah ini.

Menambah Data

(34)

1. Klik nama table yang akan diisi datanya. Sebagai contoh pilih Mahasiswa2. 2. Pada Panel Kanan klik tab “Table Data”.

3. Isilah datanya pada grid yang telah ditentukan.

4. Untuk menyimpan data, anda dapat mengklik gambar disket ( ) atau pindah ke baris lain. Mengedit Data

Langkah-langkah menghapus data mirip dengan langkah-langkah menambah data. Perbedaannya adalah anda melakukan perubahan pada baris yang telah ada sebelumnya dan bukan pada baris baru. Jika telah selesai melakukan perubahan, simpan data dengan mengklik tombol disket ( ). Untuk membatalkan perubahan, klik tombol “Cancel changes” ( ).

Menghapus Data

Langkah-langkah untuk menghapus data adalah sebagai berikut :

1. Tampilkan datanya dengan memilih nama table dan mengklik tab “Table Data”. 2. Pilih data yang akan dihapus dengan menandainya dengan tanda centang.

3. Kemudian klik tombol Hapus ( ). Maka akan muncul layar konfirmasi seperti pada gambar di bawah ini. Pilihlah sesuai dengan yang anda inginkan.

(35)

WEBOMETRICS

The "Webometrics Ranking of World Universities" merupakan inisiatif dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), yang merupakan badan penelitian publik di Spanyol. CSIC adalah salah satu organisasi penelitian dasar pertama di Eropa. CSIC yang pada tahun 2006 terdiri dari 126 pusat-pusat dan lembaga di seluruh Spanyol.

CSIC terkoneksi ke Departemen Pendidikan dengan tujuan utama adalah untuk mempromosikan penelitian ilmiah untuk meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tingkat negara yang akan memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. CSIC juga memainkan peran penting dalam pembentukan peneliti dan teknisi baru dalam berbagai aspek ilmu pengetahuan dan teknologi.

The Cybermetrics Lab, bagian CCHS - CSIC, yang dikhususkan untuk melakukan analisis kuantitatif isi Internet dan Web khususnya yang berhubungan dengan proses generasi dan komunikasi ilmiah dari ilmu pengetahuan. Hal ini memunculkan suatu istilah disebut Cybermetrics atau Webometrics.

(36)

Lab Cybermetrics yang menggunakan metode kuantitatif telah dirancang dan meterapkan indikator yang memungkinkan kita untuk mengukur kegiatan ilmiah di dalam suatu Web sesuai dengan indikator-indikator Cybermetric .

Indikator yang digunakan Webometrics untuk merangking sebuah universitas yaitu: Visibility (V), Size (S), Rich Files (R) dan Scholar (Sc). Formula penghitungan dan pembobotannya sendiri adalah seperti di bawah (updated: 1 Februari 2008):

Indikator-Indikator Perangkingan Webometrics

Lengkapnya kita lihat penjelasannya di bawah:

a. Visibility (V): Jumlah total tautan eksternal yang unik yang diterima dari situs lain (inlink), yang

diperoleh dari Yahoo Search.

b. Size (S): Jumlah halaman yang ditemukan dari empat mesin pencari: Google, Yahoo, Live Search

dan Exalead. Untuk setiap mesin pencari, hasil pencarian dinormalisasi-logaritmik ke 1 untuk nilai tertinggi. Untuk setiap domain, hasil maksimum dan minimum tidak diikutsertakan (excluded) dan setiap institusi diberikan sebuah peringkat menurut jumlah yang dikombinasi tersebut.

c. Rich Files (R): Volume file yang ada di situs Universitas dimana format file yang dinilai layak

masuk di penilaian (berdasarkan uji relevansi dengan aktivitas akademis dan publikasi) adalah: Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Data-data ini diambil menggunakan Google dan digabungkan hasil-hasilnya untuk setiap jenis berkas.

d. Scholar (Sc): Google Scholar menyediakan sejumlah tulisan-tulisan ilmiah (scientific paper) dan

kutipan-kutipan (citation) dalam dunia akademik. Data Sc ini diambil dari Google Scholar yang menyajikan tulisan-tulisan ilmiah, laporan-laporan, dan tulisan akademis lainnya.

WEBOMETRICS RANK VISIBILITY

(external inlinks) 50%

SIZE (Web Pages) 20% RICH FILES 15% SCHOLAR 15%

(37)

Untuk melakukan self assesment indikator penilaian terhadap situs yang imiliki, dapat dilakukan dengan melakukan request pencarian pada search engine yang bersangkutan.

Indikator Yang Diperiksa Mesin Pencari

Bobot Situs / Keyword

Scholar (Sc)

Jumlah file akademik dan publikasi yang di indeks di Google Scholar

Google 15% http://Scholar.google.com Keyword : site:unikom.ac.id

Rich File (R)

Jumlah File Adobe Acrobat (pdf), Adobe PostScript (ps), Word (doc), dan PowerPoint (ppt) yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diindeks oleh google

Google 15% http://google.com

Keyword : site:unikom.ac.id filetype:pdf Keyword : site:unikom.ac.id filetype:ps Keyword : site:unikom.ac.id filetype:doc Keyword : site:unikom.ac.id filetype:ppt

Visibility (V)

Jumlah link luar yang diindeks oleh Yahoo

Yahoo 50% http://siteexplorer.search.yahoo.com Keyword : unikom.ac.id

Size (S)

Jumlah halaman yang diindeks di Google, Yahoo, Bing dan Exalead

Google, Yahoo, Bing, Exalead 20% http://google.com Keyword : site:unikom.ac.id http://siteexplorer.search.yahoo.com Keyword : unikom.ac.id http://bing.com Keyword : site:unikom.ac.id http://exalead.com/search Keyword : site:unikom.ac.id

Sebagai contoh, berikut adalah hasil-hasil penilaian terhadap situs jurusan Teknik Informatika (http://if.unikom.ac.id).

1. Scholar

(38)

b. Hasil yang ditemukan adalah sebagai berikut

c. Hasil pencarian di atas menunjukkan bahwa tidak ada satu artikel pun yang berasal dari situs if.unikom.ac.id yang terdaftar di Google Scholar.

2. Rich File

a. Buka http://www.google.com, kemudian isilah keyword “site:if.unikom.ac.id filetype:pdf” untuk pencarian file pdf.

(39)

d. Untuk tipe-tipe data lain, anda dapat gunakan keyword yang berbeda pada bagian filetype. 3. Visibility

a. Buka situs http://siteexplorer.search.yahoo.com, kemudian isi keyword “if.unikom.ac.id”. Kemudian klik tombol “Explore URL”.

b. Hasil pencarian dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Bagian yang perlu diperhatikan adalah pada bagian Inlink.

c. Untuk melihat lebih jelas mengenai inlink dapat dilakukan dengan mengklik tombol “Inlinks”. Anda dapat menghapus suatu inlink yang tidak sesuai jika anda menjadi administrator situsnya. 4. Size

a. Buka situs http://www.google.com, kemudian isi keyword “site:if.unikom.ac.id”.

b. Buka situs http://siteexplorer.search.yahoo.com, kemudian isi keyword “if.unikom.ac.id”.

c. Buka situs http://www.bing.com, kemudian isi keyword “site:if.unikom.ac.id”.

(40)

Ada beberapa trik untuk meningkatkan nilai indikator dalam perhitungan ranking di webometrics. Trik-trik tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Indikator Rekomendasi

Scholar (Sc) Untuk meningkatkan nilai dari indikator Scholar, ada langkah yang harus dilakukan adalah :

a. Pendataan dan digitalisasi dokumen publikasi ilmiah ke dalam suatu direktori yang dapat dicrawl oleh crawler search engine.

b. Submit direktori tersebut ke google scholar.

Rich Files (R) Untuk meningkatkan nilai dari indikator Rich File, ada langkah-langkah yang dapat dilakukan, yaitu :

a. Digitalisasi materi perkuliahan misalnya menjadi file doc, pdf, ppt dan ps.

b. Pembuatan materi kuliah ke dalam bentuk audio/video.

Visibility (V) Untuk meningkatkan tingkat visibility, ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu :

a. Diperlukan suatu penyesuaian situs agar selaras dengan Search Engine Optimization (SEO).

b. Untuk meningkatkan banyaknya link luar ke unikom.ac.id, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menganjurkan mahasiswa untuk menyertakan link ke unikom.ac.id atau ke situs jurusannya masing-masing ketika mengerjakan tugas matakuliah web atau di web site pribadinya masing-masing.

(41)

a. Membuat web hosting untuk mahasiswa. Mahasiswa dapat menggunakannya untuk membuat web pribadi atau web blog. Tentunya situs-situs tersebut diregistrasi di bawah domain unikom.ac.id

b. Adanya tim yang bertugas mengelola konten situs. Tim ini memasukan semua konten situs. Tim ini juga menjaga jangan sampai ada situs yang tidak terawat atau broken.

(42)

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO)

Search Engine Optimization (SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru.

Beberapa istilah yang berhubungan dengan SEO yang harus dipahami sebelum melanjutkan ke proses optimalisasi website adalah :

1. Search Engine adalah program komputer yang dirancang untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah server umum di web (WWW) atau dalam komputer sendiri.

2. Crawler/Robot (Bot)/Spider adalah suatu perangkat lunak yang menjadi alat bantu search engine untuk mengambil konten suatu situs. Setiap search engine mempunyai crawler masing-masing.

OPTIMALISASI WEBSITE

Beberapa proses optimalisasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : Mendaftarkan alamat situs ke search engine untuk diindex.

(43)

terindex kalau ada link dari situs lain yang menuju ke situs tersebut (misalnya link ke situs jurusan dari situs utama unikom).

Cara untuk mendaftarkan situs ke search engine adalah sebagai berikut : a. Search Engine Google di alamat http://www.google.com/addurl/.

b. Search Engine Yahoo di alamat http://siteexplorer.search.yahoo.com/submit, kemudian klik link “Submit a Website or Webpage”.

c. Search Engine Live/Bing di alamat http://www.bing.com/webmaster/SubmitSitePage.aspx.

(44)

Proses indexing suatu situs ke search engine tidak bisa 1 hari jadi. Anda mungkin membutuhkan waktu beberapa hari atau bahkan 1 atau 2 minggu agar situs anda terindex di search engine.

Membuat judul halaman situs yang unik dan akurat

Tag title berisi judul dari suatu halaman web. Tag title ditempatkan pada bagian tag head (<head>). Setiap halaman web sebaiknya mempunyai judul yang berbeda dari halaman lainnya. Jika halaman situs telah terindex dalam search engine, maka judul akan ditampilkan pada baris pertama hasil pencarian.

(45)

Contoh penggunaan tag title. <html>

<head>

<title>Pengumuman Tugas Akhir / Skripsi 2010</title> </head>

Ada beberapa anjuran yang dapat dilakukan dalam membuat suatu tag title, yaitu :

a. Judul harus dapat mewakili/menjelaskan konten halaman. Hindari penamaan judul situs yang tidak sesuai dengan konten. Judul situs juga sebaiknya jangan menggunakan penamaan default dari editornya misalnya “Untitled” atau “New Page 1”.

b. Buatlah judul suatu halaman berbeda dari halaman lainnya. Hindari penamaan judul yang sama untuk semua halaman.

c. Susunlah judul dengan singkat tetapi mewakili isi halaman. Hindari menggunakan judul yang terlalu panjang atau menggunakan keyword yang tidak berhubungan dengan konten hanya karena ingin mendapatkan rangking yang tinggi.

Mengoptimalkan penggunaan tag meta “description” dan “keyword”.

Tag META merupakan bagian utama yang akan dibaca oleh crawler search engine. Ada 2 tag meta yang biasanya digunakan yaitu :

a. Description. Tag ini akan memberitahu search engine mengenai deskripsi dari halaman web tersebut. Deskripsi halaman boleh beberapa kata atau kalimat. Tag ini sangat diperhatikan oleh semua search engine. Conten dari tag ini akan ditampilkan dalam hasil pencarian di bagian bawah setelah judul (title) halaman.

b. Keywords. Tag ini biasanya diisi dengan keyword atau phrase yang berada dalam halaman web. Biasanya tiap keyword atau phrasenya dipisahkan dengan tanda koma(,). Tidak semua search

(46)

engine menggunakan tag meta keyword untuk perangkingan. Google dan Bing tidak menggunakan keyword ini, tetapi Yahoo masih menggunakan keyword ini.

c. Robots. Tag ini digunakan untuk menentukan bagaimana situs website anda akan dicrawl oleh search engine. Ada 4 jenis isi tipe tag meta Robots yaitu :

 Index, Follow. Dengan nilai ini, crawler search engine akan melakukan pengindexan terhadap halaman ini dan halaman-halaman yang menjadi link di halaman tersebut.

 Index, NoFollow. Dengan nilai ini, search engine akan mengindex halaman ini, tetapi tidak mengindex halaman-halaman yang menjadi link di halaman tersebut.

 NoIndex, Follow. Dengan nilai ini, search engine tidak akan mengindex halaman ini, tetapi akan mengindex halaman-halaman yang menjadi link di halaman tersebut.

 NoIndex, NoFollow. Dengan nilai ini, search engine tidak akan mengindex halaman ini ataupun halaman-halaman yang menjadi link didalamnya.

Jika anda ingin memastikan bahwa crawler akan mengindex semua halaman di situs anda, maka tambahkanlah tag ini dengan isi "Index, follow". Secara default, umumnya crawler akan menggunakan “Index, follow”. Gunakan tag ini ketika anda mempunyai suatu halaman khusus dengan perilaku khusus pula (misalnya tidak boleh diindex).

Ketiga tag ini ditempatkan dalam tag head (<head>). Tidak semua tag harus disertakan dalam sebuah halaman.

Contoh penggunaan tag title. <html>

<head>

<title>Pengumuman Tugas Akhir / Skripsi 2010</title>

<meta name="description" content="Pengumuman mengenai tata cara pelaksanaan tugas akhir/skripsi di Jurusan Teknik Informatika untuk Tahun Akademik 2009/2010 ">

<meta name="keywords" content="Tugas akhir, TA, Skripsi, 2009/2010, tata cara, pelaksanaan ta/skripsi">

<meta name="robots" content="index, follow"> </head>

<body></body> </html>

(47)

Memperbaiki struktur URL situs/halaman

Dianjurkan untuk memberikan penamaan link yang mencerminkan isi dari halaman yang dituju. Hindari penggunaan link yang hanya berisi kode atau ID dari konten. Sebagai contoh misalnya untuk artikel berita yang berjudul “Pelatihan Pembangunan Website” , maka link yang terbentuk bisa saja http://www.unikom.ac.id/berita.php?idberita=7, tetapi sebaiknya linknya berbentuk http://www.unikom.ac.id/berita/7/pelatihan-pembangunan-website.

Mode link yang kedua (yang tidak menggunakan idberita) akan lebih mudah dibaca/dimengerti baik oleh search engine atau orang. Mode link yang kedua bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas mod_rewrite milik server Apache. Tetapi karena server di situs jurusan tidak menggunakan server Apache, maka hal tersebut belum bisa dilakukan. Server di situs jurusan menggunakan server IIS (Internet Information Services). Tetapi mode link yang pertama (yang menggunakan berita) bisa dioptimalkan dengan menyertakan judul dari berita tersebut. Sehingga linknya bisa berbentuk sebagai berikut : http://www.unikom.ac.id/berita.php?idberita=7&judul=pelatihan-membangun-website. Dengan menambahkan judul pada bagian URL, maka baik search engine atau manusia dapat memperkirakan isi yang ada dalam link tersebut.

Ada saran yang dapat dilakukan untuk memperbaiki struktur URL situs/halaman web, diantaranya adalah pengunaan kata-kata dalam URL. Dengan url yang mengandung kata-kata yang relevan dengan isi halaman web akan mempermudah pengunjung menjelajahi situs. Pengunjung akan dapat dengan mudah mengingat dan dapat memperkirakan isi konten dari suatu situs. Hindari penggunaan URL yang terlalu panjang (misalnya yang menyertakan parameter atau ID session). Contoh URL yang kurang baik adalah : http://www.domain.com/file.php?PHPSESSID=667rn0acoll6vj7uhpubn43fn7.

Mengatur tag anchor (link) dengan lebih baik

Text anchor adalah suatu teks yang dapat diklik yang dilihat oleh pengunjung sebagai sebuah link. Untuk membuat suatu link digunakan tag <a href="…"> … </a>.

Ada beberapa trik optimasi suatu tag anchor diantaranya adalah :

a. Gunakan teks yang deskriptif. Teks anchor yang digunakan sebaiknya menggambarkan isi dari halaman yang dilink.

(48)

Berikut ini adalah Jadwal UTS 2009/2010

<a href="jadwal_uts_2009_2010.pdf">Download</a>

Contoh yang lebih baik :

Berikut ini adalah <a href="jadwal_uts_2009_2010.pdf">Jadwal UTS 2009/2010</a>

Hindarkan penggunaan teks anchor yang kurang menjelaskan isi tujuan link seperti “klik disini”. b. Gunakan nama file yang mewakili isi link tujuan.

c. Tampilkan link dalam format yang berbeda dengan warna body halaman. Hal ini berguna agar link lebih gampang ditemukan. Hindari pemberian warna link sama dengan warna konten. Jangan pernah membuat sebuah link invisible (link yang warnanya sama dengan warna background) karena akan dianggap sebagai pelanggaran oleh search engine karena apa yang dilihat oleh crawler search engine berbeda dengan yang dilihat oleh manusia.

d. Hindarkan pembuatan link/menu yang menggunakan javascript, pull down menu atau flash. Hal ini akan tidak terbaca/sulit oleh search engine. Penggunaan link berbentuk menu yang menggunakan javascript, flash atau pull down menu tidak akan dibaca oleh search engine karena membutuhkan interaksi dengan user, sedangkan search engine hanya membaca saja tanpa melakukan simulasi interaksi sebagai user. Teknologi web programming dengan javascript misalnya AJAX juga kurang baik menurut teknik SEO, karena membutuhkan interaksi user.

Penggunaan tag heading dan tag penekanan khusus yang tepat

Pemberian penekanan khusus pada bagian-bagian penting, misalnya penggunaan tag heading (<H1>, <H2>, <H3>, dst). Tag heading digunakan untuk menampilkan struktur sebuah halaman ke user,. Tag penekanan khusus seperti tag tebal (<b>, <strong>), tag italic (<i>) dapat digunakan untuk menentukan penekanan terhadap bagian suatu halaman situs. Search engine sangat memperhatikan tag-tag tersebut.

(49)

<body>

<h1>Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer</h1> <h2>Teknik Informatika</h2>

<h3>Program Studi Strata 1</h3>

Teknik informatika merupakan sebuah jurusan yang menerapkan ilmu-ilmu <strong>Teknologi Informasi</strong> ... dst ...

<h2>Manajemen Informatika</h2> <h1>Fakultas Ekonomi</h1> <h2> ... </h2>

... </body>

Pada tag heading, angka menunjukkan tingkatan. Semakin kecil angkanya biasanya mempunyai ukuran yang lebih besar. Tetapi hal tersebut bukanlah suatu yang pasti. Anda dapat membuat font untuk H2 lebih besar dari H1 dengan menggunakan CSS (Cascading Style Sheet).

Mengoptimalkan file multimedia

Berilah nama file yang baik untuk setiap filenya. Tidak dianjurkan menggunakan nama file misalnya Foto1.jpg, Foto2.jpg dll. Dianjurkan untuk memberikan nama sesuai dengan isi file tersebut, misalnya “Foto Kegiatan Seminar Programming Web.jpg” untuk foto kegiatan seminar, “Irawan Afrianto.jpg” untuk foto seseorang.

Untuk bagian situs yang berisi file multimedia (gambar, video, audio) dianjurkan untuk menyertakan keterangan dari file tersebut. Untuk file gambar, keterangan bisa disimpan pada bagian atribut ALT. Hal ini untuk mempermudah search engine mengerti isi dari gambar tersebut. Isi atribut ALT akan ditampilkan pada browser ketika gambar tidak dapat ditampilkan dengan baik. Jadi setidaknya pengunjung mengetahui mengenai keterangan gambarnya.

Untuk file-file format video atau audio, pemberian keterangan bisa ditulis di sekitar file tersebut. Contoh penggunaan file multimedia.

<body>

<img src="kegiatan seminar web.jpg" alt="Kegiatan Seminar Web Programming">

<embed src="seminar.mp3">Rekaman seminar web programming</embed> </body>

(50)

Penggunaan file robots.txt

File robots.txt adalah sebuah file yang berisi aturan-aturan bagian mana saja dari situs yang boleh dicrawl oleh robot/crawler search engine. Tapi tidak semua crawler menaati aturan-aturan ini. Oleh karena itu file ini hanyalah bersifat anjuran. Pada dasarnya crawler akan me-crawl semua isi situs.

Untuk robot yang “baik/penurut” maka akan menaati aturan yang ada dalam file robots.txt. Jika anda ingin semua link anda terindex, maka anda tidak usah membuat file robots.txt. Tetapi jika ada bagian dari situs yang tidak boleh dicrawl oleh crawler maka susunlah aturan-aturannya.

Contoh file robots.txt adalah :

a. Semua robot boleh mengakses semua directory User-agent: *

Allow: /

b. Semua robot tidak boleh mengakses semua directory User-agent: *

Disallow: /

c. Semua robot boleh mengakses semua directory kecuali folder cgi-bin, images, tmp dan private. User-agent: *

Disallow: /cgi-bin/ Disallow: /images/ Disallow: /tmp/ Disallow: /private/

d. Hanya robot dari Google saja yang boleh mengakses. Robot dari search engine lain tidak boleh mengindex. User-agent: Googlebot Allow: / User-agent: * Disallow: / Menyediakan sitemap

(51)

dapat dilakukan dengan membuat halaman khusus atau dengan membuat file dalam format xml. Biasanya nama filenya adalah sitemap.xml.

File ini dapat dibuat sendiri secara manual atau dengan menggunakan tool tertentu. Salah satu tools yang dapat digunakan adalah situs http://www.xml-sitemaps.com. Anda cukup memberikan nama domain yang akan dibuat sitemap-nya. Secara otomatis situs tersebut akan mendeteksi semua link yang ada dalam situs dan menyusunnya dalam sebuah file xml yang dapat didownload.

Contoh file xml untuk sitemap adalah :

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> <urlset xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9"> <url> <loc>http://www.unikom.ac.id/</loc> </url> <url> <loc>http://www.unikom.ac.id/descript/buku.php</loc> </url> <url> <loc>http://www.unikom.ac.id/descript/sitemap.html</loc> </url> <url> <loc>http://www.unikom.ac.id/award/award.html</loc> </url> <url> <loc>http://www.unikom.ac.id/press/press.html</loc> </url> </urlset>

File sitemap ini sangat berguna ketika anda mempunyai sebuah link berupa menu yang menggunakan javascript, drop down list atau flash. Halaman-halaman yang tidak terjangkau oleh search engine dapat anda tuliskan secara manual dalam file tersebut. Dengan demikian semua halaman dapat diindex oleh search engine.

Membuat konten yang unik, bermanfaat dan berkualitas serta berlanjut

Membuat konten menarik dan bermanfaat mungkin akan mempengaruhi situs web. Pengguna tahu konten yang baik ketika mereka melihatnya dan mungkin akan ingin agar pengguna lain untuk mengunjungi pula. Ini bisa melalui posting blog, layanan media sosial, email, forum, atau cara lain.

Suatu artikel yang pernah muncul di suatu situs sebaiknya jangan dihapus. Biasanya suatu situs memiliki fasilitas untuk melihat arsip lama (archive) yang akan menampilkan artikel/halaman web yang mungkin sudah tidak berlaku lagi.

(52)

Beberapa saran yang dapat digunakan diantaranya adalah :

a. Tulislah artikel dengan bahasa yang mudah dipahami. Hindari penggunaan kata yang tidak baku baik secara ejaannya atau gramarnya. Jangan tempatkan text dalam bentuk gambar karena akan sudah dimengerti oleh search engine dan susah untuk di-copy-paste oleh pengunjung.

b. Organisir topik artikel anda. Gunakan paragrap, heading, subheading. Jangan membuat suatu halaman panjang dalam sebuah paragraf.

c. Prioritaskan isi halaman untuk dapat dibaca oleh pengunjung dan dapat dibaca pula dengan baik oleh search engine.

Mempromosikan website

Optimalkan situs-situs sosial media (facebook, twitter, youtube, wikipedia) untuk kepentingan universitas. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat group atau page. Dengan adanya group / page diharapkan setiap ada update dari universitas dapat cepat diterima oleh para membernya. Diharapkan dengan group/page maka akan ada banyak diskusi terjadi, sehingga semakin banyak pula inlink yang didapat oleh situs anda.

Sebagai contoh, anda dapat melihat inlink dari situs facebook ke situs unikom dengan membuka search engine (misalnya google) dengan keyword : "unikom.ac.id" site:facebook.com. Dari hasil pencarian tersebut bisa didapat ribuan link yang mengacu ke unikom.ac.id.

Administrator situs, dosen dan mahasiswa pun dapat mempromosikan web site dengan sering berkunjung ke situs lain yang berkulitas. Misalnya dengan menyertakan nama anda dan alamat situs jurusan ketika kita memberikan komentar terhadap tulisan orang lain.

KONTEN YANG TIDAK BISA DIBACA OLEH SEARCH ENGINE

Sebagaimana telah diketahui bahwa search engine dapat membaca link yang ada dalam sebuah halaman web. Tetapi ada beberapa jenis konten yang tidak bisa dibaca oleh search engine. Konten yang tidak bisa dibaca/diindex oleh search engine adalah

(53)

2. Halaman dinamis yang memerlukan interaksi user. Biasanya halaman ini menggunakan script javascript.

3. Konten/teks yang disimpan dalam sebuah gambar. Search engine belum mempunyai kemampuan yang memadai untuk mengenali teks dalam gambar.

4. Konten file multimedia. Sama seperti gambar, isi suatu file multimedia tidak bisa diparse oleh search engine. Solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan atribut ALT atau TITLE dalam tag-nya untuk menerangkan isinya.

5. Halaman yang terlalu banyak link. Seperti contoh, Google menyarankan agar dalam sebuah halaman web maksimal 100 link. Jika anda membuat lebih dari 100 link ada kemungkinan link pada urutan lebih dari 100 akan diabaikan.

(54)

PENGELOLAAN KONTEN

PENGELOLAAN KONTEN DI SITUS YANG MENGGUNAKAN CMS JOOMLA

Pengelolaan situs jurusan yang menggunakan CMS Joomla dapat dilakukan dengan memanggil alamat berikut : http://alamat_domain_jurusan/administrator. Syaratnya adalah harus memiliki account sebagai admin (administrator) lengkap dengan passwordnya. Situs yang digunakan oleh administrator untuk mengatur isi/konten situs disebut sebagai situs Back-End.

Layar Login Administrator

Langkah-langkah untuk login sebagai administrator adalah :

a. Buka internet browser (Internet Explorer, Firefox, Opera atau Google Chrome) dengan alamat http://alamat-domain-jurusan/administrator/. Isilah username dan passwordnya dan kemudian klik tombol “Login”.

(55)

Mengatur tag meta Description dan Keyword global

Pengaturan tag meta Description dan Keyword global berarti mengatur isi untuk tag meta tersebut. Isi ini akan digunakan untuk semua artikel yang akan dibuat dalam situs. Jika suatu halaman tidak memiliki description dan keyword sendiri, maka isi tag inilah yang akan digunakan.

Langkah-langkah untuk mengatur isi tag meta description dan keyword global adalah sebagai berikut :

a. Login sebagai administrator di layar administrator. b. Klik link atau sub menu Global Configuration

c. Perhatikan pada kotak “Metadata Setting”. Isilah “Global Site Meta Description” dan “Global Site Meta Keyword”. Contoh dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

d. Klik tombol Save untuk menyimpan perubahan setingan global.

e. Untuk mencoba apakah perubahan ini telah berhasil, maka anda dapat membuka alamat situsnya, kemudian pilih “View Page Source”.

(56)

f. Jika anda lihat bahwa setingan yang baru sudah dapat dilihat, berarti setingan metadata anda telah berhasil.

Mengatur file multimedia

Joomla memperbolehkan anda untuk mengupload file multimedia (gambar, suara, video). File-file tersebut biasanya disimpan dalam folder tertentu. Anda boleh menambahkan folder-folder baru untuk mengorganisasikan filenya. Pengaturan file multimedia dapat anda lakukan melalui FTP atau melalui Joomla dengan menggunakan fasilitas Media Manager.

Langkah-langkah untuk mengorganisasi file dapat anda lakukan melalui Media Manager adalah : a. Login ke joomla sebagai administrator. Kemudian klik Media Manager

b. Akan muncul layar pengelolaan file multimedia. Secara default, file-file artikel anda biasanya berada pada folder Stories. Klik folder stories untuk melihat isi foldernya.

(57)

c. Anda bisa membuat folder baru dengan mengisi nama folder dan kemudian mengklik tombol “Create Folder”. Sebagai contoh akan dibuat sebuah folder dengan nama “pelatihan”.

Jika telah berhasil, klik folder pelatihan untuk masuk ke folder tersebut dan mengupload gambar. d. Untuk mengupload file gunakan fasilitas “Upload File” yang ada dibagian bawah. Pilihlah file yang

akan diupload dengan mengklik tombol “Browse”. Jika fileyang akan diupload telah dimasukkan. Klik tombol “Start Upload” untuk memulai proses upload. Jika berhasil maka isi folder tersebut akan bertambah. Ulangi cara yang sama untuk semua file yang akan dikirimkan. Gambar di bawah menunjukkan isi folder pelatihan setelah diisi beberapa file.

Membuat artikel baru

Semua halaman web yang ada di joomla disebut dengan istilah artikel. Pembuatan artikel dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

(58)

a. Login sebagai administrator di situs admin

b. Di layar Control Panel pilih “Add New Article” atau pilih “Article Manager” kemudian klik link New. c. Isilah bagian titlenya seperti pada gambar di bawah ini.

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa artikel akan langsung dipublish, tetapi tidak ditampilkan di layar depan situs (Front Page). Anda boleh atur sesuai dengan yang diinginkan. Pilih pula section dan category dari artikel tersebut.

d. Isilah konten halamannya pada editor yang telah tersedia.

e. Atur metadata untuk artikel ini (description, keyword dan robot) pada bagian “Metadata

Information”. Isilah meta description dan keywordnya. Pada bagian robots boleh tidak diisi. Secara otomatis pada bagian robot akan secara default berisi “index, follow”.

(59)

f. Klik tombol “Save” untuk menyimpan artikel baru. g. Test artikel tersebut dengan memanggil alamat situsnya.

(60)

Menambahkan gambar pada artikel

Kurang lengkap kayaknya kalau sebuah artikel tidak dilengkapi dengan gambar yang mendukung isi artikel tersebut. Agar suatu artikel mempunyai gambar yang sesuai dan dapat optimal dibaca oleh search engine, maka langkah yang perlu dilakukan adalah :

a. Login sebagai administrator. Buka Article Manager

b. Klik judul artikel yang akan disisipi gambar. Misalnya yang “Search Engine Optimization (SEO)”.

c. Tempatkan kursor pada tempat yang akan diberi gambar. Kemudian klik tombol “Image” untuk menyisipkan gambar. Pilih file yang sesuai. Kemudian isilah informasi gambarnya seperti pada gambar di bawah ini.

(61)

d. Klik tombol “Insert” untuk menyisipkan gambar. Jika berhasil maka akan kembali ke layar editor artikel. Kemudian aturlah besar gambarnya.

e. Klik tombol “Save” untuk menyimpan perubahan.

(62)

Hasil “View Page Source” memperlihatkan atribut untuk gambar telah mendukung SEO.

PENGELOLAAN KONTEN DI SITUS YANG MENGGUNAKAN CMS WORDPRESS

Pengelolaan situs jurusan yang menggunakan CMS Wordpress dapat dilakukan dengan memanggil alamat berikut : http://alamat_domain_jurusan/wp-admin. Syaratnya adalah harus memiliki account sebagai admin (administrator) lengkap dengan passwordnya.

Layar Login Administrator

Langkah-langkah untuk login sebagai administrator adalah :

a. Buka internet browser (Internet Explorer, Firefox, Opera atau Google Chrome) dengan alamat http://alamat-domain-jurusan/wp-admin/. Isilah username (biasanya admin) dan passwordnya dan

(63)

b. Jika berhasil maka akan masuk ke Dashboard.

Mengatur tag meta Description dan Keyword

Pengaturan tag meta Description dan Keyword pada wordpress defaultnya adalah tidak ada. Wordpress berpendapat, jika suatu situs ingin meningkatkan rankingnya di search engine, maka situs tersebut harus sangat memperhatikan kontennya, bukan hanya mengakal-akali search engine dengan meta data.

Tetapi wordpress juga memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk tetap menggunakan meta data. Ada 2 cara yang biasa digunakan yaitu :

1. Menambahkan meta data secara manual di file header. Langkah ini hanya dapat memberikan deskripsi dan keyword yang sama untuk setiap post/artikel.

(64)

2. Menggunakan plug-ins untuk menambahkan meta data. Langkah ini memungkinkan agar pengguna menuliskan deskripsi dan keyword yang berbeda untuk setiap post/artikel.

Langkah-langkah untuk menambahkan meta data secara manual adalah sebagai berikut :

a. Login sebagai administrator di layar administrator. Setelah di layar Dashboard klik pada bagian Appearance.

b. Klik pada link Editor.

c. Di bagian sebelah kanan akan muncul daftar file. Klik pada header.php

d. Pada layar editor akan muncul isi file header.php seperti pada gambar di bawah ini.

e. Tambahkan meta data setelah tag <head> dan sebelum </head>, sehingga menjadi seperti pada gambar di bawah ini.

(65)

f. Klik tombol “Update File” untuk menyimpan perubahan data.

g. Setelah ditest dan kemudian dilihat page source-nya maka akan menghasilkan halaman seperti di gambar berikut :

Langkah-langkah untuk menambahkan meta data menggunakan plug-ins adalah sebagai berikut : a. Cari dan download plug-in di situs http://wordpress.org/extend/plugins/ (Situs resmi plug-ins

wordpress). Gunakan keyword “META DATA”. Cari plugin yang anda inginkan. Sebagai contoh didapatkan plug-ins bernama “Seo Meta Tags”.

b. Ekstrak file hasil downloadnya.

(66)

d. Aktifkan plug-ins dengan cara mengklik link Plug-ins pada Dashboard. Kemudian klik link Activate pada plug-ins SEO Meta Tags.

e. Aturlah Meta Tag untuk plugins tersebut dengan mengklik Tools dan klik Seo Meta Tags. Isilah deskripsi dan keyword defaultnya.

f. Klik tombol “Save Changes”.

Mengatur file multimedia

(67)

File-Untuk menambahkan file baru dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Klik tombol “Add New”. Klik tombol “Select Files”.

b. Pilih file yang akan diupload. Tunggu sampai data terupload. Jika telah selesai, aturlah informasi gambarnya.

(68)

Membuat artikel baru

Semua halaman web yang ada di wordpress disebut dengan istilah post atau page. Pembuatan post dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Login sebagai administrator di situs admin

b. Di layar Dashboard pilih klik tanda panah pada bagian “Post”, kemudian klik link “Add New”.

c. Isilah data Postnya. Isilah Judulnya. Isilah kontennya. Pada bagian excerpt isilah dengan meta data description (secara otomatis menjadi meta data description karena ada plug-ins SEO Meta Tags). Kemudian isilah Post Tags dengan keyword/tags.

d. Klik tombol Publish untuk menyimpan halaman dan mempublishnya. e. Test situs anda dengan memanggil alamat domainnya.

(69)

Menambahkan gambar pada Post/Page

Agar suatu post mempunyai gambar yang sesuai dan dapat optimal dibaca oleh search engine, maka langkah yang perlu dilakukan adalah :

a. Login sebagai administrator. Di layar Dashboard, klik Post dan kemudian klik “Edit”. b. Pilih Post yang akan disisipi gambar.

(70)

d. Pilih file gambar yang diinginkan, kemudian klik Show.

e. Aturlah atributnya, kemudian klik tombol “Insert into Post”.

f. Jika telah selesai, klik tombol “Update” untuk menyimpan perubahan.

PENGELOLAAN KONTEN DI SITUS STATIS

Situs statis adalah suatu situs yang hanya mengandalkan file html saja. Situs statis biasanya tidak membutuhkan database. Situs statis hanya disusun berdasarkan file-file html yang saling berhubungan.

(71)

Untuk situs jenis ini, penambahan konten biasanya dilakukan dengan cara membuat halaman web baru. Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dalam mengelola konten di situs seperti ini, yaitu : 1. Kelola title halaman, usahakan agar selalu sesuai dengan konten.

2. Jangan lupa untuk selalu menyertakan meta tag description dan keywords dalam setiap halaman webnya.

3. Pemberian informasi tambahan dalam gambar (atribut alt dan title)

4. Pengelolaan data lama harap diperhatikan. Jangan sampai terjadi broken link. 5. Kelola file sitemap. Update jika ada penambahan halaman.

PENGELOLAAN KONTEN DI SITUS YANG MENGGUNAKAN CMS BUATAN

SENDIRI

Situs dengan CMS sendiri di sini dimaksudkan untuk situs jurusan yang membuat sendiri content management system (CMS)-nya.

Saran untuk jenis situs ini adalah sebagai berikut :

1. Melengkapi form pengisian konten (berita, profile dosen, profile jurusan, pengumuman dll) dengan menambahkan fasilitas untuk pengisian meta tag description, keywords dan/atau robots.

2. Tetapi menyediakan halaman untuk melihat (view) konten walaupun kontennya sudah tidak berlaku lagi. Hal ini dibuat untuk menjaga agar tidak terjadi broken link.

3. Pemberian informasi tambahan dalam gambar (atribut alt dan title)

4. Pembuatan form pengisian konten (editor) yang menggunakan teknologi WYSIWYG daripada pengisian konten hanya dengan textarea. Penggunaan editor yang WYSIWYG akan memudahkan mengatur style konten.

(72)

WEBMASTER TOOLS DAN WEB ANALYTIC

WEB MASTER TOOLS

Sebagian besar search engine menyediakan tool gratis untuk web master. Salah satunya adalah Google. Google menyediakan layanan Google’s Webmaster Tool untuk membantu web master untuk lebih mengendalikan bagaimana interaksi Google dengan websitenya dan mendapatkan informasi dari google mengenai situs mereka. Menggunakan webmaster tool tidak akan membantu meningkatkan ranking, tetapi akan memberikan arahan bagi web master agar dapat lebih memperbaiki situs mereka.

Fasilitas-fasilitas yang biasanya addalah sebuah web master tool adalah : 1. Melihat masalah yang dihadapi oleh crawler ketika mengindex situs. 2. Informasi proses crawling.

3. Menganalisa, membuat file xml sitemap. 4. Upload dan membuat file robots.txt

5. Mengidentifikasi masalah dengan judul dan tag mega description

6. Melihat keyword yang sering digunakan oleh pengunjung yang mengunjungi situs 7. Menghapus link dari luar domain yang tidak diperlukan.

8. Menerima informasi jika terjadi pelanggaran (salah satunya adalah virus) dalam situs.

Fasilitas Google Webmaster Tool dapat diakses dengan alamat : http://www.google.com/webmasters/tools/. Selain Google, ada juga search engine besar lain yang menyediakan fasilitas web master tool yaitu Yahoo (Yahoo Site Explorer : https://siteexplorer.search.yahoo.com/ ) dan Microsoft (Live Search / Bing Webmaster Tools : http://webmaster.live.com/ ).

Sebagai contoh informasi yang dapat dilihat pada google webmaster tool adalah seperti pada gambar-gambar di bawah ini.

(73)
(74)
(75)

Webmaster Tool, maka harus mempunyai account di gmail. Setelah daftar anda dapat mendaftarkan situs-situs yang ingin anda kelola dengan melakukan proses “Add Site”.

Pihak Direktorat ICT & Multimedia telah membuat account yang digunakan untuk mengontrol semua situs jurusan. Langkah yang perlu dilakukan hanyalah menyimpan file konfirmasi ke situs masing-masing jurusan. File ini akan digunakan oleh Webmaster Tool untuk memvalidasi kepemilikan situs. File konfirmasi dapat anda temukan pada folder “Verification Code”. Diharapkan setiap jurusan dapat mengirimkan/upload file-file dalam folder tersebut (bukan foldernya), ke directory root situs anda. Dengan demikian setiap situs jurusan dapat dianalisis.

Jika anda sebagai pengurus website ingin pula ikut memanfaatkan web master tool ini, maka anda dapat mengirimkan account email gmail, yahoo dan/atau live ke email unikom.bdg@gmail.com atau andri@unikom.ac.id. Nantinya anda akan ditambahkan sebagai administrator dari situs yang anda kelola.

WEB ANALYTICS

Webmaster Tools dari Google, Yahoo atau Microsoft dapat membuat anda meningkatkan proses crawling, indexing situs anda, sedangkan Web Analytic adalah sebuah tool yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi berikut :

1. Melihat bagaimana user bisa menemukan situs ini. 2. Menelusuri konten yang paling banyak diakses 3. Mengukur pengaruh optimalisasi situs.

4. Melihat lalulintas yang datang ke situs

Layanan web analytic yang akan digunakan adalah layanan dari Google (http://www.google.com/analytics/). Contoh hasil analisa data yang didapatkan dari Google Web Analytic dapat anda lihat pada gambar-gambar di bawah ini.

(76)
(77)

Agar sebuah situs dapat dianalisa, maka di setiap halaman website yang ada dalam situs kita perlu untuk ditambah script tertentu yang berguna untuk “melaporkan” ke google mengenai siapa yang mengunjungi situs kita. Script yang harus disisipkan adalah script javascript. Untuk setiap domain jurusan memiliki kode analitik sendiri. Script yang disisipkan dapat dilihat pada folder “Google Analytic Code”.

(78)

Contoh salah satu kode analitik adalah sebagai berikut : Code Google Analytic untuk jurusan Teknik Informatika

<script type="text/javascript">

var gaJsHost = (("https:" == document.location.protocol) ? "https://ssl." : "http://www."); document.write(unescape("%3Cscript src='" + gaJsHost + "google-analytics.com/ga.js' type='text/javascript'%3E%3C/script%3E")); </script> <script type="text/javascript"> try {

var pageTracker = _gat._getTracker("UA-15781919-19"); pageTracker._trackPageview();

} catch(err) {} </script>

Script tersebut harus dipasang di setiap halaman web pada lokasi sebelum tag </body>. Penyisipan Code Analytic Pada Situs Statis atau CMS Buatan Sendiri

Untuk jenis situs statis atau yang menggunakan CMS buatan sendiri, maka cara yang dilakukan cukup sederhana yaitu dengan menyisipkan script code analytic ke semua file halaman web yang ada. Sebaiknya script ini dipasang sebelum tag penutup (</body>).

(79)

Penyisipan Code Analytic Pada Situs CMS Joomla

Langkah-langkah penyisipan code analytic pada situs yang berbasis CMS Joomla adalah sebagai berikut :

1. Login ke situs administrator.

2. Klik menu “Extension” dan kemudian klik “Template Manager”.

3. Pilih template yang sedang diberi tanda bintang, kemudian klik tombol “Edit“ untuk mengedit template yang sedang aktif. Jika berhasil akan menampilkan menu pilihan operasi yang akan dilakukan.

4. Pilih “Edit HTML”. Dengan mengklik link tersebut maka akan muncul template html yang boleh anda edit. Sisipkanlah code analytic pada posisi sebelum </body/> seperti pada gambar di bawah ini.

5. Klik tombol “Save” untuk menyimpan perubahan template.

6. Jika telah selesai. Coba test situsnya dengan memanggil alamat domainnya.

7. Lihat source code-nya dengan memilih “View Page Source”. Periksa apakah code analytic sudah masuk.

(80)

Penyisipan Code Analytic Pada Situs CMS Wordpress

Langkah-langkah penyisipan code analytic pada situs yang berbasis CMS Wordpress adalah sebagai berikut :

1. Login ke situs administrator. Di layar Dashboard klik link “Appearance”, kemudian klik “Editor”. 2. Akan muncul layar “Edit Themes”. Pada bagian kanan akan terdapat terdapat nama file yang bisa

diedit. Klik file “footer.php”.

(81)

4. Klik tombol “Update File” untuk menyimpan perubahan file “footer.php”.

5. Setelah penyimpanan selesai, langkah selanjutnya adalah mengetes apakah penyisipan code analytic-nya berhasil. Caranya dengan memanggil alamat domain jurusan.

(82)

REFERENSI

1) “Google's Search Engine Optimization Starter Guide”,

http://www.google.com/webmasters/docs/search-engine-optimization-starter-guide.pdf 2) “The Art of SEO”, O’Reilly

3) http://www.robotstxt.org/ 4) http://www.xml-sitemaps.com/ 5) http://www.sitemaps.org/

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan kinerja karyawan merupakan hal yang diinginkan baik dari pihak pemberi kerja maupun para pekerja untuk pengembangan diri dan promosi jabatan Tujuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan manajemen kesiswaan dalam penerimaan siswa baru dan aspek penilaian pada MTsN Cot Gue Kabupaten Aceh Besar, disesuaikan

Hasil penelitian pada hari ke-15 dengan penambahan Pseudomonas aeruginosa sebanyak 4 tabung reaksi adalah hasil yang paling baik dibandingkan hari-hari sebelumnya karena

BPKP sebagai suatu lembaga pemerintah, selain bekerja berdasarkan pada kaidah-kaidah dan standar-standar yang dibangun oleh komunitas profesi, juga bekerja

Investasi signifikan pada saham biasa Bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenakan (jumlah di atas batasan..

Kinerja karyawan yang baik diharapkan dapat membawa dampak yang positif bagi kinerja organisasi (Suhartini &amp; Handayani, 2005, p. Berdasarkan wawancara peneliti dengan

BAZNAS Rokan Hulu dalam melakukan pendistribusian program rumah sehat layak huni yang dijalankan oleh BAZNAS Rokan Hulu sudah berjalan dengan efektif karena mustahik yang

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan tahun 2019 mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Tahun 2016 – 2021 dan menjawab Perjanjian Kinerja Dinas Dinas