• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN

B. Saran

1. Pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan uji aktivitas antibakteri pada sediaan gel hand sanitizer yang telah dibuat untuk mengetahui aktivitas antibakterinya setelah dilakukan formulasi.

2. Gel hand sanitizer ekstrak daun salam yang dibuat memiliki bau yang kurang menarik perhatian pengguna sehingga pada penelitian selanjutnya sebaiknya diberikan pewangi pada setiap formula.

3. Validasi komposisi optimum yang memberikan respon sesuai kriteria perlu dilakukan pada penelitian selanjutnya.

45

DAFTAR PUSTAKA

Afianti, H. P., Murrukmihadi, M., 2015. Pengaruh Variasi Kadar Gelling Agent HPMC terhadap Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Daun Kemangi. Majalah Farmaseutik, 11(2), 307-315.

Andini, T., Yusriadi., Yuliet., 2017. Optimasi Pembentuk Film Polivinil Alkohol dan Humektan Propilen Glikol pada Formula Masker Gel Peel off Sari Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata Duchesne) sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy), 3(2), 166.

Ardana, M., Aeyni,V., dan Ibrahim, A., 2015. Formulasi dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) dengan Berbagai Variasi Konsentrasi. J. Trop. Pharm. Chem, 3(2), 101-106.

Arisanty., Abdullah, T., Sukmawaty, M., 2019. Formulasi Dan Efek Anti Bakteri Sediaan Gel Pencuci Tangan Dari Minyak Atsiri Daun Kemangi (Occimum basilicum L.) terhadap Eschericia coli. Media Farmasi, 15(2), 163.

Ariyani, H., Nazemi, M., Hamidah., Kurniati. M., 2018. Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Limau Kuit (Cytrus Hystrix) terhadap Beberapa Bakteri. Jurnal Of Current Pharmaceutical Sciences, 2(1), 136-141.

Arman, I., Edy, H. J., Mansauda, K. L. R., 2021. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Miana (Coleus scutelleroides (L.) Benth.) dengan Berbagai Basis. Pharmacy Medical, 4(1), 36-43.

Asngad, A., Bagas, A., Nopitasari., 2018. Kualitas Gel Pembersih Tangan (Hand sanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya. Bioeksperimen, 4(2), 61.

Bolton, S., and Bon, C., 2010. Pharmaceutical Statistic Practical and Clinical Application. 5th Edition. Marcel Dekker Inc. New York, 222- 225.

Dambur, A.M.R., Malluka, R., Anton, N., Kursia, S., 2019. Formula dan Pengujian Stabilitas Fisik Gel Antijerawat Liofilisat Limbah Kokon Asal Kabupaten Soppeng. Pharmacy Medical Journal, 2 (2), 72.

Dwiastuti, R., 2010. Pengaruh penambahan CMC (Carboxymethyl Cellulose) sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sedian gel sunscreen ekstrak kering polifenol teh hijau (Camellia sinesis L.). Jurnal Penelitian, 13(2), 227- 238.

Forestryana, D., Fahmi, M.S., Putri, A.N., 2020. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Gelling Agent pada Karakteristik Formula Gel Antiseptik Ekstrak Etanol 70%

Kulit Buah Pisang Ambon. Jurnal Ilmu Kefarmasian, 1(2), 46.

Holifah., Ambari, Y., Ningsih, A.W., Sinaga, B., 2020. Efektivitas Antiseptic Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Pelepah Pisang Kapok (Musa paradisiaca L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Ilmiah Medicamento, 6(2), 124.

Hosaina, H.W., Siagian, Z.A., Sim, F.M., 2020. Uji Potensial Antibakteri Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum)- Kitosan Nanopartikel 1% terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Material Kedokteran Gigi, 9(2), 47-56.

Irianto, I.D.K., Purwanto., Mardan, M.T., 2020. Aktivitas Antibakteri dan Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Dekokta Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Alternatif Pengobatan Mastitis Sapi. Majalah Farmaseutik, 16 (2), 204.

Kusuma, T. M., Azalea, M., Dianita, P. S., Syifa, N., 2018. Pengaruh Variasi Jenis dan Konsentrasi Gelling Agent terhadap Sifat Fisik Gel Hidrokortison. Jurnal Farmasi Sains, 4(1), 45.

Mamay., Mutmaina G.N., Sopinah S., 2018. Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Dataran Tinggi dan Rendah terhadap Pertumbuhan Salmonella sp. Jurnal Penelitian Kesehatan, 6 (2), 214.

Maulina, L., Sugihartini, N., 2015. Formulasi Gel Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Variasi Gelling Agent sebagai Sediaan Luka Bakar. Pharmaciana, 5(1), 47- 49.

Mursyid, A. M., 2017. Evaluasi Stabilitas Fisik dan Profil Difusi Sediaan Gel (Minyak Zaitun). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(1), 205-210.

Ningsi, S., Leboe, D.W., Armaya, S., 2016. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Daun Binahong (Andredera cordifolia). Jurnal Farmasi FIK UINAM, 4 (1), 23.

Prabasari, P.I., Sumarya, I.M., dan Juliasih, N.K.A., 2019. Daya Hambat Ekstrak Lidah Buaya (Aloe barbadensis Mill.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Widya Biologi, 1(1), 24- 31.

Putri, E.L., 2017. Penentuan Konsentrasi Senyawa Berwarna KMnO4 dengan Metode Spektroskopi UV Visible. Natural Science Journal. 3 (1), 393.

Rahardjo, M., Koendhori, E. B., Setiawati, Y., 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 17(2), 65.

Rahayu, T., Fudholi, A., & Fitria, A., (2016). Optimasi Formulasi Gel Ekstrak daun Tembakau (Nicotiana tabacum) dengan Variasi Kadar Karbopol 940 dan TEA Menggunakan Metode Simplex Lattice Design (SLD). Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(1), 16-24.

47

Rohana., Stevani, H., dan Dewi, R., 2019. Formulasi Sediaan Hand Sanitizer dari Ekstrak Biji Pangi (Pangium adule Reinw). Media Farmasi Polteknes Makasar, Vol 15 (2), 197-204.

Rohmani, S., Kuncoro, M. A. A., 2019. Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel Hand sanitizer Ekstrak Daun Kemangi. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, Vol 1(01), 16-28.

Rosida., Sidiq, H. B. H. F., Aprilliyanti, I. P., 2018. Evaluasi Sifat Fisik dan Uji Iritasi Gel Ekstrak Kulit Buah Pisang (Musa acuminata Colla.). Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 2(1), 133.

Rowe, R. C., Sheskey, P. J., and Quinn, M. E., 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6th ed. Pharmaceutical Press, London, 697, 754

Sari, N., Fajriani., Nila, I.R., 2021. Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dari Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) sebagai Alternatif Pembersih Tangan Bebas Alkohol. Jurnal ABDI, 7 (1), 95.

Sari, R., Nurbaeti, S. N., dan Pratiwi, L., 2016. Optimasi Kombinasi Karbopol 940 dan HMPC terhadap Sifat Fisik Gel Ekstrak dan Fraksi Metanol Daun Kesum (Polygonum minus Huds.) dengan Metode Simplex Lattice Design.

Pharmaceutical Sciences and Research, 3(2), 72- 79.

Sayuti, N.A., 2015. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.). Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5(2), 74-82 Septiani., Dewi, E.N., Wijayanti, I., 2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lamun

(Cymodocea rotundata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Saintek Perikanan, 13 (1), 1-6.

Silalahi, M., 2017. Syzygium polyanthum (Wight) Walp. (Botani, Metabolit Sekunder dan Pemanfaatan). Journal D Pharmaceutical, 10(1), 1- 16.

Sukmawati, A., Laeha, M. N., dan Suprapto., 2017. Efek Gliserin sebagai Humektan terhadap Sifat Fisik dan Stabilitas Vitamin C dalam Sabun Padat.

Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 14(2), 41.

Suradnyana, I.G.M., Wirata, I.G., Suena, N.M.D.S., 2020. Optimasi Gelling Agent dan Humektan Gel Hand sanitizer Minyak Atsiri Daun Jeruk Limau (Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse.). Jurnal Ilmiah Medicamento, 6(1), 16-18

Tammi, A., Apriliana, E., Sholeha, T.U., Ramadhian, M.R., 2018. Potensi Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp.) sebagai Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus secara In Vitro. Journal Agromedicine Unila, 5(2), 563.

Tsabitah, A.F., Zulkarnain, A.K., Wahyuningsi, M.S.H., Nugrahaningsi, A.A., 2020. Optimasi Carbomer, Propilen Glikol, dan Trietanolamin dalam Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia). Majalah Farmaseutik, 16(2), 111-1181.

Usman, Y., 2018. Perbandingan Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel Lidah Buaya (Aloe vera L.) Pada Basis CMC-Na dan Karbopol. Jurnal ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(6), 621.

Wasiaturrahma, Y., Jannah, R., 2018. Formulasi dan Uji Sifat Fisik Gel Hand Sanitizer dari Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum). Borneo Journal Of Pharmascientech, 2 (2), 88.

Widyawati, L., Mustariani, B.A.A., Purmafitriah, E. 2017. Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn) sebagai Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasetis, 6 (2) 47– 57.

Yuniarsih, N., Akbar, F., Lenterani, I., Farhamzah., 2020. Formulasi dan Evaluasi Sifat Fisik Facial Wash Gel Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dengan Gelling Agent Karbopol. Pharma Xplore, 5(2), 59.

49 LAMPIRAN

Lampiran 1. Certificate of Analysis (CoA) Ekstrak Kental Daun Salam

Lampiran 2. Uji Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus

51

Lampiran 3. Dokumentasi Ekstrak Kental Daun Salam

Lampiran 4. Hasil Nilai Kekeruhan Suspensi Bakteri dengan Nephelometer

Lampiran 5. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri

Perlakuan Zona Hambat (mm)

Replikasi 1 Konsentrasi 10% = 9,5 Konsentrasi 15% = 9,8 Konsentrasi 20% = 10,9 Konsentrasi 25% = 11,3

Replikasi 2 Konsentrasi 10% = 9,3 Konsentrasi 15% = 10 Konsentrasi 20% = 10,8 Konsentrasi 25% = 11,2

Replikasi 3 Konsentrasi 10% = 8,8 Konsentrasi 15% = 9,9 Konsentrasi 20% = 10,5 Konsentrasi 25% = 11,3

53

Kontrol - dan + Kontrol positif = 12 Kontrol negatif = 0

Kontrol pertumbuhan Tidak terdapat pertumbahan bakteri yang merata

Kontrol kontaminasi Tidak terdapat kontaminasi bakteri

Rata- rata Kontrol positif = 12 Kontrol negatif = 0

Konsentrasi 10% = 9,2 (sedang) Konsentrasi 15% = 9,9 (sedang) Konsentrasi 20% = 10,7 (kuat) Konsentrasi 25% = 11,26 (kuat)

Regresi Linear

a = 7,822 b = 0,1396 r = 0,997 y = bx + a 10 = 0,1396x + 7,822

x = 15,6

Nb : Y adalah batas bawah zona hambat kuat X (Konsentrasi) Y (Zona Hambat)

10 9,2

15 9,9

20 10,7

25 11,26

55

Lampiran 6. Hasil Uji Fisik Produk Pasaran Gel Hand Sanitizer 1. Viskositas Produk Pasaran

Merek

Viskositas (Pa.s) Rata-rata SD

R 1 R 2 R 3

Produk A

0,386 0,353 0,304

0,347 0,041 0,387 0,355 0,303

0,386 0,352 0,303 Rata- rata

(cm)

0,386 0,353 0,303

Produk B 0,704 0,648 0,640

0,663 0,036 0,706 0,639 0,648

0,705 0,632 0,650 Rata- rata

(cm)

0,705 0,639 0,646

Produk C 0,448 0,457 0,460

0,452 0,058 0,445 0,455 0,456

0,447 0,454 0,457 Rata- rata

(cm)

0,446 0,455 0,457

Produk D 0,437 0,429 0,403

0,419 0,016 0,425 0,428 0,402

0,431 0,424 0,400 Rata- rata

(cm)

0,431 0,427 0,401

Produk E 0,298 0,235 0,295

0,276 0,036 0,297 0,236 0,299

0,299 0,233 0,301 Rata- rata

(cm)

0,298 0,234 0,298

Produk F 0,273 0,271 0,254

0,274 0,272 0,256 0,266 0,010 0,275 0,270 0,257

Rata- rata 0,274 0,271 0,255 Produk G 0,493 0,531 0,547

0,521 0,029 0,486 0,532 0,543

0,485 0,539 0,541 Rata- rata

(cm)

0,488 0,534 0,543

Rata- rata keseluruhan (cm) 0,420

Rentang (cm) 0,266- 0,663

2. Daya Sebar Produk Pasaran

Merek Daya sebar (cm)

Rata- rata (cm)

SD

R1 R2 R3

Produk A 7,44 7,73 7,95 7,70 0,25

Produk B 6,42 6,08 5,15 5,88 0,65

Produk C 7,50 7,00 7,47 7,32 0,28

Produk D 6,96 7,56 7,65 7,39 0,37

Produk E 8,32 8,16 8,60 8,36 0,22

Produk F 7,26 7,81 7,20 7,42 0,33

Produk G 5,93 5,97 6,33 6,07 0,22

Rata- rata (cm) 7,16

Rentang (cm) 5,88- 8,33

57

Lampiran 7. Hasil Orientasi Level Karbopol dan Propilen glikol 1. Uji Sifat Fisik Sediaan terhadap Variasi Karbopol

Formula (%)

Viskositas (Pa.s) Rata- rata

(Pa.s) SD

R1 R2 R3

0,075 0,152 0,167 0,166 0,161 0,072

0,1 0,198 0,202 0,203 0,201 0,026

0,125 0,472 0,476 0,479 0,475 0,035

0,15 0,588 0,585 0,590 0,587 0,025

0,175 0,657 0,659 0,667 0,661 0,052

0,2 0,702 0,708 0,710 0,706 0,041

Formula (%)

Daya Sebar (cm) Rata- rata (cm)

SD

R1 R2 R3

0,075 8,9 9,0 9,0 8,97 0,057

0,1 8,6 8,6 8,8 8,66 0,115

0,125 8,22 8,22 8,27 8,23 0,028

0,15 8,16 8,20 8,20 8,18 0,023

0,175 7,77 7,83 7,83 7,81 0,034

0,2 7,18 7,18 7,23 7,19 0,028

2. Uji Sifat Fisik Sediaan Terhadap Variasi Propilen glikol

Formula

Viskositas (Pa.s) Rata- rata

(Pa.s) SD

R1 R2 R3

5 gram 0,502 0,509 0,506 0,505 0,035

7 gram 0,471 0,476 0,482 0,476 0,055

9 gram 0,422 0,426 0,417 0,421 0,045

11 gram 0,414 0,420 0,424 0,419 0,050

13 gram 0,409 0,418 0,422 0,416 0,066

15 gram 0,360 0,373 0,370 0,367 0,068

Formula

Daya Sebar (cm) Rata- rata

(cm) SD

R1 R2 R3

5 gram 7,78 7,80 7,80 7,79 0,011

7 gram 7,97 7,98 8,00 7,98 0,015

9 gram 8,30 8,35 8,35 8,33 0,028

11 gram 9,09 9,10 9,12 9,10 0,015

13 gram 9,27 9,28 9,30 9,28 0,015

15 gram 9,66 9,68 9,68 9,67 0,011

Lampiran 8. Hasil Uji Daya Sebar, Vsikositas dan pH 1. Hasil Uji Viskositas (Pa.s)

48 Jam Setelah Pembuatan

F1 Fa Fb Fab

Replikasi 1 0,230 0,446 0,202 0,370

Replikasi 2 0,227 0,438 0,210 0,327

Replikasi 3 0,244 0,452 0,198 0,328

𝑿̅ ± SD 0,233± 0,091 0,445± 0,070 0,203± 0,061 0,341± 0,024

28 Hari Setelah Pembuatan

F1 Fa Fb Fab

Replikasi 1 0,223 0,422 0,200 0,355 Replikasi 2 0,216 0,420 0,199 0,316 Replikasi 3 0,232 0,430 0,190 0,320

𝑿̅ ± SD 0,223±0,080 0,424±0,052 0,196±0,055 0,330±0,021

59

2. Hasil Uji Daya Sebar (cm)

48 Jam Setelah Pembuatan

F1 Fa Fb Fab

Replikasi 1 7,75 7,05 8,33 7,50

Replikasi 2 7,70 7,10 8,38 7,60

Replikasi 3 7,83 7,05 8,44 7,53

𝑿̅ ± SD 7,76 ± 0,065 7,06 ± 0,028 8,38 ± 0,055 7,54 ± 0,051

28 Hari Setelah Pembuatan

FI Fa Fb Fab

Replikasi 1 7,85 7,25 8,52 7,74

Replikasi 2 7,90 7,30 8,55 7,80

Replikasi 3 7,83 7,37 8,59 7,87

𝑿̅ ± SD 7,86 ± 0,036 7,30 ± 0,060 8,55 ± 0,025 7,80 ± 0,065

3. Hasil Uji pH

48 Jam Setelah Pembuatan

F1 Fa Fb Fab

Replikasi 1 4,8 4,8 4,9 4,9

Replikasi 2 4,8 4,8 4,9 4,9

Replikasi 3 4,8 4,8 4,9 4,9

𝑿̅ ± SD 4,8 ± 0 4,8 ± 0 4,9 ± 0 4,9 ± 0

28 Hari Setelah Pembuatan

F1 Fa Fb Fab

Replikasi 1 4,8 4,8 4,9 4,9

Replikasi 2 4,8 4,8 4,9 4,9

Replikasi 3 4,8 4,8 4,9 4,9

𝑿̅ ± SD 4,8 ± 0 4,8 ± 0 4,9 ± 0 4,9 ± 0

Lampiran 9. Nilai Efek Faktor terhadap Respon Viskositas

Lampiran 10. Nilai Efek Faktor terhadap Respon Pergeseran Viskositas

61

Lampiran 11. Nilai Efek Faktor terhadap Respon Daya Sebar

Lampiran 12. Nilai Efek Faktor terhadap Respon Pergeseran Daya Sebar

Lampiran 13. Dokumentasi 1. Orientasi Gel

2. Gel Hand Sanitizer

Viskometer Rhyosis

3. Uji pH

4. Daya Sebar

63

5. Uji Homogenitas

Dokumen terkait