• Tidak ada hasil yang ditemukan

Organ Pertimbangan Universitas terdiri atas: a. Dewan Penyantun;

b. Senat Universitas; dan c. Senat Fakultas.

(1) Dewan Penyantun merupakan badan non struktural yang terdiri tokoh masyarakat yang mempunyai fungsi memberikan saran dan pertimbangan di bidang non akademik kepada Rektor.

(2) Senat Universitas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi Universitas yang mempunyai tugas memberikan saran dan pertimbangan bidang akademik kepada Rektor.

(3) Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan di tingkat Fakultas yang mempunyai tugas memberikan saran bidang akademik dan non akademik kepada Dekan.

Bagian kesatu Dewan Penyantun

Pasal 92

(1) Dewan Penyantun adalah organ yang menjalankan fungsi pertimbangan dalam bidang non- akademik yang anggotanya terdiri atas pemerintah, tokoh

masyarakat, pengusaha, pakar, profesional yang memiliki perhatian yang besar terhadap pengembangan universitas.

(2) Dewan Penyantun memberikan saran dan pertimbangan otonomi perguruan tinggi bidang non-akademik dan fungsi lain kepada Rektor sesuai Statuta.

(3) Non-akademik dimaksud, adalah bidang kemahasiswaan, sumber daya manusia, manajemen, sarana prasarana, dan keuangan.

(4) Dewan Penyantun dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh para anggota.

(5) Ketua Dewan Penyantun dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris yang dijabat oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan beranggotakan sekurang-kurangnya 7 (tujuh) orang yang diangkat oleh Rektor. (6) Masa jabatan Dewan Penyantun mengikuti masa jabatan Rektor.

(7) Dewan Penyantun ditetapkan dengan keputusan Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas.

(8) Dewan Penyantun bersidang sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Bagian Kedua

Senat Universitas Pasal 93

(1) Senat Universitas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di tingkat universitas.

(2) Senat Universitas mempunyai tugas:

a. Merumuskan dan mensahkan kebijakan akademik dan pengembangan universitas;

b. Memberikan pertimbangan terhadap pelaksanaan kebijakan akademik dan pengembangan universitas termasuk audit mutu akademik internal dalam hal pembukaan dan penutupan jurusan;

c. Merumuskan kebijakan tentang penilaian prestasi akademik, kecakapan, kepribadian sivitas akademika dan tenaga kependidikan;

d. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan universitas;

e. Memilih dan memberikan pertimbangan calon Rektor yang akan diajukan kepada Menteri untuk diangkat menjadi Rektor;

f. Memilih dan memberikan pertimbangan calon Wakil Rektor, Ketua Lembaga Direktur Pascasarjana yang diajukan oleh Rektor untuk diangkat menjadi Wakil Rektor, Ketua Lembaga, dan Direktur Pascarjana;

g. Menilai pertanggungjawaban Rektor atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan;

h. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar, dan otonomi keilmuan pada universitas; dan

i. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika, tenaga kependidikan, dan tenaga pelayanan lainnya.

(3) Mengukuhkan mahasiswa baru, lulusan universitas, profesor dan memberikan gelar kehormatan kepada seseorang yang memenuhi persyaratan.

(4) Senat Universitas terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Profesor, dan Wakil Dosen.

(5) Jumlah anggota Senat Universitas dari unsur wakil dosen setiap fakultas dihitung secara proporsional dengan rasio 50:1 (satu) orang wakil, jika jumlah dosen fakultas tertentu kurang 50 maka diwakili 1 orang. Apabila terdapat jumlah lebih dari rasio maka dihitung 2 orang wakil, demikian seterusnya. (6) Masa jabatan anggota Senat dari unsur wakil dosen adalah empat tahun dan

dapat dipilih kembali pada jabatan berikutnya dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan.

(7) Anggota Senat Universitas dari unsur wakil dosen tidak boleh dijabat oleh dosen yang menduduki jabatan struktural dan non struktural di dalam dan di luar universitas.

(8) Jika anggota Senat Universitas dari wakil dosen yang dalam masa jabatannya menjadi Profesor atau diangkat dalam jabatan struktural atau non struktural di dalam dan di luar Universitas maka posisinya sebagai wakil dosen secara hukum berakhir dengan sendirinya dan pemilihan kembali pengganti antar waktu. (9) Pemilihan anggota Senat Universitas dari unsur wakil dosen dilakukan dengan

pemilihan oleh seluruh dosen tetap pada fakultas yang bersangkutan,

(10)Senat Universitas diketuai oleh Rektor, didampingi oleh seorang Sekretaris yang dipilih di antara para anggota Senat Universitas.

(11)Senat Universitas dalam melaksanakan tugasnya, dapat membentuk komisi- komisi yang beranggotakan anggota Senat Universitas dan bila dianggap perlu ditambah dari unsur lain.

(12)Pengambilan keputusan dalam rapat Senat Universitas dilakukan melalui musyawarah mufakat atau pemungutan suara.

(13)Jabaran Statuta Universitas lebih lanjut dituangkan ke dalam rincian tugas unit dan uraian jabatan pada semua jenjang struktur organisasi universitas ditetapkan oleh Senat Universitas.

Bagian Ketiga Senat Fakultas

Pasal 94

(1) Senat fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di tingkat fakultas yang mempunyai tugas memberikan saran dan pertimbangan bidang akademik dan non akademik kepada Dekan.

(2) Senat Fakultas mempunyai fungsi membina dan meningkatkan standar mutu di bidang akademik Fakultas yang bersangkutan.

(3) Senat Fakultas mempunyai tugas:

a. Merumuskan kebijakan akademik fakultas;

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan dan kepribadian dosen, serta disiplin pegawai;

c. Merumuskan norma dan tolok ukur pelaksanaan penyelenggaraan fakultas; d. Menilai pertanggungjawaban Dekan atas pelaksanaan tugas yang ditetapkan;

dan

e. Memilih dan memberi pertimbangan kepada Rektor mengenai calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris jurusan.

(4) Senat Fakultas terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Profesor dan Wakil Dosen.

(5) Jumlah wakil dosen setiap Jurusan dihitung secara proporsional dengan rasio 25:1 (satu) orang wakil, jika jumlah dosen Jurusan tertentu kurang 25 maka diwakili 1 orang. Apabila terdapat jumlah lebih dari rasio maka dihitung 2 orang wakil, demikian seterusnya.

(6) Masa jabatan anggota Senat Fakultas dari unsur wakil dosen adalah empat tahun dan dapat dipilih kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan.

(7) Anggota Senat Fakultas dari unsur wakil dosen tidak boleh dijabat oleh dosen yang menduduki jabatan struktural dan non struktural di dalam dan di luar Fakultas.

(8) Pemilihan anggota Senat Fakultas unsur wakil dosen dilakukan dengan pemilihan oleh seluruh dosen tetap pada jurusan yang bersangkutan dan dipimpin oleh Dekan.

(9) Senat Fakultas diketuai oleh Dekan dan dibantu seorang Sekretaris yang dipilih di antara para anggota Senat Fakultas.

(10)Senat Fakultas dalam melaksanakan tugasnya, dapat membentuk komisi-komisi yang beranggotakan anggota Senat Fakultas dan bila dianggap perlu ditambah dari unsur lain.

(11) Pengambilan keputusan dalam rapat Senat Fakultas dilakukan melalui musyawarah mufakat atau pemungutan suara.

BAB X

Dokumen terkait