GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.5 Organisai dan Manajamen
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi
Struktur organisasi pada PT. Permata Hijau Palm Oleo adalah struktur organisasi fungsional . Pada hubungan garis tugas, wewenang dan tanggung jawab berjalan secara vertikal menurut garis lurus mulai dari pimpinan puncak sampai pada satuan-satuan yang berada di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, sedangkan hubungan fungsional terjadi pada bagian-bagian yang setara. Struktur Organisasi perusahaan dapat dilihat pada gambar 2.1
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab setiap jabatan yang ada pada PT.
Permata Hijau Palm Oleo adalah sebagai berikut:
1. General Manager
General Manager bertugas dalam mengatur semua sistem produksi beserta aspek keuangan berupa pendapatan dan pengeluaran dari pabrik. General Manager bertanggung jawab dalam pengorganisasian, perencanaan program dan pengendalian seluruh unit kegiatan dan fasilitas.
2. Asisten General Manager
Asisten General Manager berjumlah 2 orang. Tugas dan tanggung jawab setiap asisten general manager adalah sebagai berikut:
a. Mengarahkan dan mengendalikan fungsi-fungsi operasi sehingga mampu menghasilkan produk yang mendukung operasi sistem tenaga yang handal, bermutu serta ekonomis, serta dilaksanakan dengan proses yang transparan, adil dan dapat dipercaya.
b. Membuat rangkuman dan mempublikasikan kinerja yang terkait dengan peran dan tugas operasi serta laporan berkala sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Melaksanakan koordinasi dengan unit-unit terkait internal maupun eksternal untuk kelancaran pelaksanaan tugas bidang dan perencanaan operasi.
d. Bertanggung jawab atas informasi yang berisi data hasil operasi, data rencana operasi, serta informasi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan peran dan tugas dan fungsi operasi.
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan operasi real time pembuatan rencana operasi harian, pengelolaan data operasi, serta informsi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas operasi sistem, pembuatan standard operation procedure (SOP).
f. Bertanggung jawab langsung kepada general manager.
3. SPT Produksi
SPT Produksi bertugas dalam menghasilkan produk-produk antara lain minyak goreng dan jerry can, bersama-sama dengan bagian lain untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai persoalan produksi, mengarahkan setiap bagian yang ditunjuk oleh direktur perusahaan, menangani produksi, pembelian, dan gudang bahan baku. SPT Produksi bertanggung jawab kepada asisten general manager.
4. SPT Bulking/Shipping
SPT Bulking/Shipping bertugas atas pengumpulan bahan baku (minyak sawit) serta transportasi minyak ke pabrik yang umumnya melalui perkapalan. SPT Bulking/Shipping bertanggung jawab kepada asisten general manager.
5. SPT Mekanik
SPT Mekanik bertugas dalam kelancaran proses produksi melalui penjadwalan dan pengoperasian mesin-mesin produksi, berbagai tugas yang lainnya berupa sistem perawatan atau maintenance yang diperlukan. SPT Mekanik bertanggung jawab kepada asisten general manager.
6. SPT Elektrikal/Instrumen
SPT Elektrikal/Instrumen bertanggung jawab dalam penyediaan sumber daya tenaga listrik dalam pabrik, bertugas sebagai pengambil keputusan ketika masalah elektrikal terjadi (pada generator dan instrumen elektikal lainnya) serta bekerja sama dengan SPT Mekanik dalam perbaikan mesin-mesin atau peralatan produksi. SPT Elektrikal/Instrumen bertanggung jawab kepada asisten general manager.
7. SPT Mekanikal Projek
SPT Mekanikal Projek bertugas sebagai penyedia fasilitas yang dibutuhkan dalam proses produksi dan mengajukan laporan kondisi mesin-mesin dan peralatan di lantai produksi dalam proyek produksi dan tenggang waktu operasi sesuai order konsumen. SPT Mekanikal Projek bertanggung jawab kepada asisten general manager.
8. SPT Civil Engineering
SPT Civil Engineering bertanggung jawab dalam pengawasan dalam membangun lantai produksi, memperhitungkan daya tahan bangunan terhadap fasilitas pabrik yang digunakan secara fisik dan mekanika serta perawatan bangunan pabrik secara keseluruhan. SPT Civil Engineering bertanggung jawab kepada asisten general manager.
9. SPV Logistic Warehouse
SPV Logistic Warehouse bertugas menangani masalah pengadaan bahan baku, peralatan dan suku cadang, juga bertanggung jawab terhadap transportasi dan pendistribusian, serta memberikan persetujuan atas
surat-surat sehubungan dengan kebutuhan bahan baku, peralatan, suku cadang, dan sebagainya. SPV Logistic Warehouse bertanggung jawab kepada SPT Produksi.
10. SPV Quality Control
SPV Quality Control bertugas memeriksa barang secara detail, memberikan instruksi untuk mengulang kembali pekerjaan yang belum sesuai dengan standar kualitas perusahaan, dan bertanggung jawab dalam memutuskan suatu pekerjaan apakah layak untuk dilanjutkan, diperbaiki, diulang atau dihentikan. SPV Quality Control bertanggung jawab kepada SPT Produksi.
11. SPV Moulding
SPV Moulding bertugas melakukan pengawasan terhadap pekerjaan di stasiun kerja moulding dan bertanggung jawab dalam memutuskan suatu pekerjaan apakah layak atau tidak pada stasiun. SPV Moulding bertanggung jawab kepada SPT Produksi.
12. SPV Filling
SPV Filling bertugas melakukan pengawasan terhadap pengisian minyak goreng ke dalam kemasan dan bertanggung jawab dalam memutuskan suatu pekerjaan apakah layak atau tidak untuk dilanjutkan. SPV Filling bertanggung jawab kepada SPT Produksi.
13. SPV Tank Farm
SPV Tank Farm bertugas melakukan pengawasan terhadap minyak sawit yang ditimbang dan bertanggung jawab dalam pemasukan bahan baku. SPV Tank Farm bertanggung jawab kepada SPT Bulking/Shipping.
14. SPV Shipping
SPV Shipping bertugas melakukan pengawasan terhadap persiapan dan pengiriman produk ke pelanggan serta bertanggung jawab memberikan persetujuan terhadap barang yang akan dikirim ke pelanggan. SPV Shipping bertanggung jawab kepada SPT Bulking/Shipping.
15. SPV Mekanik
SPV Mekanik bertugas menangani masalah yang terjadi pada mesin atau alat yang digunakan untuk menghasilkan produk, mengawasi para bawahannya, dan bertanggung jawab memberikan persetujuan atas surat-surat sehubungan dengan penanganan. SPV Mekanik bertanggung jawab kepada SPT Mekanik.
16. SPV Elektrik/Instrumen
SPV Elektrik/Instrumen bertugas merakit listrik mesin dan sistem kontrol operasi produk serta bertanggung jawab memberikan persetujuan atas surat-surat sehubungan dengan instalasi listrik. SPV Elektrik/Instrumen bertanggung jawab kepada SPT Elektrik/Instrumen.
17. SPV Mekanikal Projek
SPV Mekanikal Projek bertugas menangani masalah yang terjadi pada mesin yang digunakan untuk menghasilkan produk dan mengawasi para bawahannya serta bertanggung jawab memberikan persetujuan atas surat-surat sehubungan dengan penanganan. SPV Mekanikal Projek bertanggung jawab kepada SPT Mekanikal Projek.
18. SPV Civil Engineering
SPV Civil Engineering bertugas memperhitungkan daya tahan bangunan terhadap fasilitas pabrik yang digunakan secara fisik dan mekanika serta perawatan bangunan pabrik secara keseluruhan, juga bertanggung jawab mengawasi pembagunan lantai produksi, SPV Civil Engineering bertanggung jawab kepada SPT Civil Engineering.
19. SPV HRD
SPV HRD memiliki tanggung jawab mengelola kegiatan bagian personalia dan umum, mengatur kelancaran kegiatan ketenagakerjaan, hubungan industrial dan umum, menyelesaikan masalah yang timbul di lingkungan perusahaan dan bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan perusahaan.
SPV HRD bertanggung jawab kepada asisten general manager. Adapun tugas dari Human Resource and Development (HRD) sebagai berikut:
a. Mengatur hal yang berhubungan dengan pihak luar terhadap perusahaan.
b. Mengatur hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan karyawan.
c. Membantu pimpinan dalam promosi dan mutasi karyawan.
d. Mengadakan pengangkatan dan pemberhentian (pemecatan) karyawan dan menyelesaikan konflik sesama karyawan antara atasan dan bawahan.
20. KTU