• Tidak ada hasil yang ditemukan

No. soal Tabel kesukaran Kriteria

1 0.91 Mudah 2 0.18 Sukar 3 0.95 Mudah 4 0.77 Mudah 5 0.73 Mudah 6 0.73 Mudah 7 0.45 Sedang 8 0.18 Sukar 9 0.86 Mudah 10 0.36 Sedang 11 0.18 Sukar 12 0.73 Mudah 13 0.45 Sedang 14 0.36 Sedang 15 0.95 Mudah 16 0.14 Sukar 17 0.36 Sedang 18 0.68 Sedang 19 0.95 Mudah 20 0.45 Sedang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tegalombo 04 Dukuhseti, Pati Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Sifat Cahaya Kelas/Semester : V / II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 x pertemuan) Pelaksanaan : 3 April 2015

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya C. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya saat mengenai benda yang berbeda. 2. Menyebutkan contoh sifat cahaya merambat lurus.

3. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dipantulkan.

4. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dibiaskan.Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat diuraikan.

5. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening. D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan percobaan, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya saat mengenai benda yang berbeda dengan benar.

2. Dengan benda kongkrit percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya merambat lurus dengan benar.

3. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dipantulkan dengan benar.

4. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dibiaskan dengan benar.

5. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat diuraikan dengan benar.

6. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening dengan benar.

E. Memilih Strategi, Media, Alat dan Materi Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Discovery Learning 2. Strategi Pembelajaran : Student Center

 Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi kelompok, Praktikum 3. Media : Alat-alat percobaan, Lembar kerja siswa, Lembar

evaluasi dan Lembar tindak lanjut (PR) dan buku paket IPA kelas IV.

4. Alat : Kardus/karton, lilin, senter, baskom berisi air, kaca, triplek, mika, kertas berwarna, dsb.

5. Materi Pembelajaran :

Sifat-Sifat Cahaya Cahaya merambat lurus

Kecepatan rambat cahaya kurang lebih 300.000 km/detik. Sebagai contoh nyata berkas cahaya dari lilin yang merambat melalui lubang kecil akan selalu tampak lurus. Garis-garis lurus yang menggambarkan cahaya disebut dengan sinar cahaya, kumpulan sinar cahaya disebut berkas cahaya.

Cahaya dapat dipantulkan

Ketika cahaya mengenai permukaan yang licin, seperti cermin datar, cahaya akan dipantulkan. Cermin datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja. Pemantulan cermin ini disebut pemantulan teratur. Akan tetapi, jika cahaya mengenai permukaan yang kasar, pantulan cahayanya akan terhambur ke segala arah. Pemantulan cahaya seperti ini disebut pemantulan baur (difus).

Cahaya dapat dibiaskan

Keterangan:

 Sinar datang merupakan sinar yang menuju dinding pantul.

 Sinar bias merupakan sinar yang dibiaskan setelah dibiaskan oleh dinding pantul.  Bidang pantul atau bidang bias merupakan bidang pembatas antara dua medium

yang dapat memantulkan atau membiaskan cahaya.

 Garis normal merupakan garis yang dibuat tegak lurus dengan bidang pantul atau bidang bias.

 Sudut datang merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal.  Sudut bias merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar bias dan garis normal. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal. Hal itu terjadi apabila cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat. Dalam hal itu, air lebih rapat daripada udara. Sebaliknya, jika cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi garis normal. Contoh lain peristiwa pembiasan:

a. ikan di kolam yang jernih kelihatan lebih besar dari aslinya; b. dasar kolam kelihatan lebih dangkal;

c. jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair. Kejadian ini disebut fatamorgana.

Cahaya dapat diuraikan

Dispersi merupakan peguraikan cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Kita dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air dengan menggunakan air sabun untuk membuat balon

air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, kita akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut.

Cahaya menembus benda bening

Saat berjalan dikegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter kamu nyalakan, bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut? Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus.

Berkas cahaya merambat lurus

F. Menggunakan Media dan Material (Bahan Ajar)

1. Menpratinjau alat peraga dan bahan ajar: (layak atau tidak layak untuk digunakan).

2. Mempersiapkan alat peraga dan bahan ajar:

 Alat praktikum: untuk mengetahui sifat-sifat cahaya

 LKS dan Lembar evaluasi: untuk kriteria penilaian pemahaman siswa  Buku paket: bahan tambahan untuk pembelajaran yang relevan 3. Mempersiapkan lingkungan belajar:

 Penataan kelas  Penataan leptop

 Penataan tempat duduk siswa untuk melakukan diskusi G. Langkah- Langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Kegiatan Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan alat-alat pembelajaran 2. Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum

memulai pembelajaran. 3. Berdoa dan absensi

4.Apersepsi berupa tanya jawab antara guru dan

siswa, Mengapa kaca jendela rumahmu

merupakan kaca yang bening? Bagaimana jika jendela rumahmu tersebut ditutup dengan triplek atau gorden? (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)

5.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Siswa bersama-sama memperhatikan penjelasan guru tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan.

(Pernyataan/Identifikasi Masalah)

2. Siswa memperhatikan demontrasi tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan yang dicontohkan oleh guru. (Pengumpulan Data)

Elaborasi

1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa.

2. Masing-masing kelompok mendapat

mempersiapkan alat peraga masing-masing. 3. Masing-masing kelompok melakukan

praktikum tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat

dipantulkan seperti yang sudah dicontohkan oleh guru dengan langkah (Pengolahan Data) berikut:

a. 3 buah karton berlubang yang sama berdiri tegak diletakkan pada satu garis lurus.

b. Senter yang digunakan sebagai sumber

cahaya menyinari lubang karton secara lurus.

c. Satu orang siswa berada pada ujung karton terakhir dan mengamati arah datangnya cahaya.

d. Kemudian posisi karton dapat diubah tidak dalam satu garis lurus dan tetap diberi sinar, sementara siswa yang lain sebagai pengamat tetap mengamati arah datangnya cahaya. (Pengumpulan data)

4. Kemudian mencatat hasil pengamatannya pada tabel pengamatan. (Pembuktian) No. Posisi Lubang Cahaya senter

Terlihat Tidak Terlihat a. Dalam satu garis lurus . . . . . . b. Tidak dalam satu garis lurus

. . . . . .

5. Masing-masing kelompok melakukan praktikum yang kedua tentang cahaya dapat dipantukan dengan langkah (Pengolahan Data) berikut:

a. 2 cermin datar diletakan secara berhadapan.

b. Senter yang digunakan sebagai sumber cahaya.

c. 2 siswa berdiri dibelakang cermin untuk memegang cermin secara berhadapan. d. Satu siswa memegang senter yang

kemudian diarahkan kesalah satu cermin tersebut.

e. Kemudian posisi cermin dapat diubah tidak saling berhadapan dan tetap diberi sinar, sementara siswa yang lain

sebagai pengamat tetap mengamati pantulan cahaya yang dihasilkan. (Pengumpulan data)

6. Kemudian mencatat hasil pengamatannya pada tabel pengamatan. (Pembuktian)

Laporan Percobaan Nama Percobaan :

Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan : Langkah Kerja : Hasil Pengamatan :

7. Siswa dalam kelompok berdiskusi dan menuliskan kesimpulan dari praktikum yang telah dilakukan. (Menarik

kesimpulan/generalisasi)

8. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya kedepan kelas.

9. Guru membimbing siswa menarik

kesimpulan dan mengaitkan dengan realitas kehidupan.

Konfirmasi

1. Siswa diberi reward karena berani

memaparkan hasil diskusi kelompok mereka di depan kelas.

2. Siswa bersama dengan guru bertanya jawab tentang materi pembelajaran.

4. Kegiatan Penutup

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

2. Siswa melalui bimbingan guru menyimpulkan dan merangkum materi yang sudah diterima. 3. Siswa dan guru bersama – sama merefleksikan

hasil pembelajaran.

4. Guru memberikan revisi (tindak lanjut pembelajaran) yaitu dengan peberian PR kepada peserta didik.

21 menit

Pertemuan Kedua

Kegiatan Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

1.Guru menyiapkan alat-alat pembelajaran 2.Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum

memulai pembelajaran. 3.Berdoa dan absensi

4.Apersepsi berupa tanya jawab antara guru dan siswa, Apakah kalian pernah melihat pelangi? Menurut kalian kenapa pelangi memiliki banyak warna? (stimulasi/pemberian rangsangan)

5.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran.

10 menit

3. Kegiatan Inti Eksplorasi

2. Siswa bersama-sama memperhatikan penjelasan guru tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat menembus benda bening. (pernyataan/ identifikasi masalah)

3. Siswa memperhatikan demontrasi tentang sifat

cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat

diuraikan dan cahaya dapat menembus benda bening yang dicontohkan oleh guru.

(Pengumpulan Data) Elaborasi

1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa.

2. Masing-masing kelompok mendapat

mempersiapkan alat peraga masing-masing. 3. Masing-masing kelompok melakukan

praktikum tentang sifat cahaya dapat dibiaskan dan cahaya dapat menembus benda bening seperti yang sudah dicontohkan oleh guru dengan langkah (Pengolahan Data) berikut:

a. 1 buah pensil dan gelas bening.

b. Gelas di isi air sampai setengah bagian. c. Pensil dimasukan kedalam gelas yang

berisi air.

d. Siswa mengamati pensil yang setengah bagian panjangnya berada didalam gelas. (Pengumpulan data) e. Kemudian mencatat hasil

pengamatannya pada tabel pengamatan. (Pembuktian)

Laporan Percobaan Nama Percobaan :

Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan : Langkah Kerja : Hasil Pengamatan :

4. Masing-masing kelompok melakukan praktikum yang kedua tentang cahaya dapat menembus benda bening dengan langkah (Pengolahan Data) berikut:

a. Siapkan senter, kaca, mika bening, mika berwarna dan kertas yang berwarna gelap.

b. Senter yang digunakan sebagai sumber cahaya.

c. 1 siswa memegang benda-benda tersebut secara bergantian sedangkan satu siswa lagi mengarahkan senter ke arah benda-benda tersebut. Sementara siswa yang lain sebagai pengamat tetap mengamati arah cahaya yang

dihasilkan. (Pengumpulan data) d. Kemudian mencatat hasil

pengamatannya pada tabel pengamatan. (Pembuktian)

No. Bahan Cahaya senter Terlihat Tidak Terlihat 1. Mika . . . . . . 2. Kaca . . . . . . Dst . . . . . . . . . .

5. Siswa dalam kelompok berdiskusi dan menuliskan kesimpulan dari praktikum yang telah dilakukan. (Menarik

kesimpulan/generalisasi)

kelompoknya kedepan kelas. Konfirmasi

1. Siswa diberi reward karena berani

memaparkan hasil diskusi kelompok mereka di depan kelas.

2. Siswa bersama dengan guru bertanya jawab tentang materi pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

2. Siswa melalui bimbingan guru menyimpulkan dan merangkum materi yang sudah diterima. 3. Siswa dan guru bersama – sama merefleksikan

hasil pembelajaran.

4. Guru memberikan revisi (tindak lanjut pembelajaran) yaitu dengan peberian PR kepada peserta didik.

20 menit

H. Sumber Sumber Belajar

1. Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Wahyono, Budi dan Setyo Nurachmadani. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

3. Rositawaty, S. dan Aris Muharam. 2008. BSE Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

I. Penilaian

6. Penilaian : Penilaian hasil belajar 7. Teknik Penilaian : Tes tertulis

8. Bentuk soal : Isaian

9. Instrumen : Butir-butir Soal Isaian 10. Prosedur Penilaian :

Nilai = Jumlah nilai benar X 100 Nilai seluruhnya = 10 X 100 10 = 100 Penilaian Proses Nama kelompok : 1. 5. 2. 6. 3. 7. 4. 8.

No Aspek Yang Diamati Skor

1 2 3 4 1 Diskusi

b. Kerjasama, aktif berpendapat dan Toleransi

c. Kerjasama dan aktif berpendapat d. Kerjasama dan toleransi

e. Tidak ada kerjasama, aktif berpendapat dan Toleransi 2 Menyampaikan hasil diskusi

a. Berani maju kedepan kelas, Volume suara lantang, jawaban benar

b. Berani maju kedepan kelas, Volume suara pelan, jawaban benar

c. Berani maju kedepan kelas, Volume suara pelan, jawaban kurang tepat d. Berani maju kedepan kelas (dipaksa

oleh guru), Volume suara pelan, jawaban benar/kurang tepat

Lembar Kerja Siswa (LKS) TABEL PENGAMATAN

TABEL 1

No. Posisi Lubang Cahaya senter

Terlihat Tidak Terlihat

a. Dalam satu garis lurus . . . . . .

b. Tidak dalam satu garis lurus . . . . . . TABEL 2 Laporan Percobaan Nama Percobaan : Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan : Langkah Kerja : Hasil Pengamatan : TABEL 3 Laporan Percobaan Nama Percobaan : Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan : Langkah Kerja : Hasil Pengamatan : TABEL 4

No. Bahan Cahaya senter Terlihat Tidak Terlihat 1. Mika . . . . . . 2. Kaca . . . . . . Dst . . . . . . . . . . Kesimpulan:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tegalombo 03 Dukuhseti, Pati Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Sifat Cahaya Kelas/Semester : V / II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 x pertemuan) Pelaksanaan : 2 April 2015

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya C. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya saat mengenai benda yang berbeda. 2. Menyebutkan contoh sifat cahaya merambat lurus.

3. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dipantulkan. 4. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dibiaskan. 5. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat diuraikan.

6. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening. D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan percobaan, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya saat mengenai benda yang berbeda dengan benar.

2. Dengan benda kongkrit percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya merambat lurus dengan benar.

3. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dipantulkan dengan benar.

4. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dibiaskan dengan benar.

5. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat diuraikan dengan benar.

6. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening dengan benar.

E. Memilih Strategi, Media, Alat dan Materi Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Picture and Picture 2. Strategi Pembelajaran : Student Center

 Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi kelompok, Praktikum 3. Media : Alat-alat percobaan, Lembar kerja siswa, Lembar

evaluasi dan Lembar tindak lanjut (PR) dan buku paket IPA kelas IV.

4. Alat : Kardus/karton, lilin, senter, baskom berisi air, kaca, triplek, mika, kertas berwarna, dsb.

5. Materi Pembelajaran :

Sifat-Sifat Cahaya Cahaya merambat lurus

Kecepatan rambat cahaya kurang lebih 300.000 km/detik. Sebagai contoh nyata berkas cahaya dari lilin yang merambat melalui lubang kecil akan selalu tampak lurus. Garis-garis lurus yang menggambarkan cahaya disebut dengan sinar cahaya, kumpulan sinar cahaya disebut berkas cahaya.

Cahaya dapat dipantulkan

Ketika cahaya mengenai permukaan yang licin, seperti cermin datar, cahaya akan dipantulkan. Cermin datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja. Pemantulan cermin ini disebut pemantulan teratur. Akan tetapi, jika cahaya mengenai permukaan yang kasar, pantulan cahayanya akan terhambur ke segala arah. Pemantulan cahaya seperti ini disebut pemantulan baur (difus).

Cahaya dapat dibiaskan

Keterangan:

 Sinar datang merupakan sinar yang menuju dinding pantul.

 Sinar bias merupakan sinar yang dibiaskan setelah dibiaskan oleh dinding pantul.  Bidang pantul atau bidang bias merupakan bidang pembatas antara dua medium

yang dapat memantulkan atau membiaskan cahaya.

 Garis normal merupakan garis yang dibuat tegak lurus dengan bidang pantul atau bidang bias.

 Sudut datang merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal.  Sudut bias merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar bias dan garis normal. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal. Hal itu terjadi apabila cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat. Dalam hal itu, air lebih rapat daripada udara. Sebaliknya, jika cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi garis normal. Contoh lain peristiwa pembiasan:

a. ikan di kolam yang jernih kelihatan lebih besar dari aslinya; b. dasar kolam kelihatan lebih dangkal;

c. jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair. Kejadian ini disebut fatamorgana.

Cahaya dapat diuraikan

Dispersi merupakan peguraikan cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air

di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Kita dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air dengan menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, kita akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut.

Cahaya menembus benda bening

Saat berjalan dikegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter kamu nyalakan, bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut? Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus.

Berkas cahaya merambat lurus

F. Menggunakan Media dan Material (Bahan Ajar)

1. Menpratinjau alat peraga dan bahan ajar: (layak atau tidak layak untuk digunakan).

2. Mempersiapkan alat peraga dan bahan ajar:

 Alat praktikum: untuk mengetahui sifat-sifat cahaya

 LKS dan Lembar evaluasi: untuk kriteria penilaian pemahaman siswa  Buku paket: bahan tambahan untuk pembelajaran yang relevan 3. Mempersiapkan lingkungan belajar:

 Penataan kelas  Penataan leptop

 Penataan tempat duduk siswa untuk melakukan diskusi

G. Langkah- Langkah Kegiatan Pertemuan Pertama

Kegiatan Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan alat-alat pembelajaran 2. Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum

memulai pembelajaran. 3.Berdoa dan absensi

4.Apersepsi berupa tanya jawab antara guru dan siswa, Mengapa kaca jendela rumahmu merupakan kaca yang bening? Bagaimana jika jendela rumahmu tersebut ditutup dengan triplek atau gorden

5.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran.

2.Kegiatan Inti Eksplorasi

1.Siswa bersama-sama memperhatikan

penjelasan guru tentang materi pembelajaran yaitu tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan.

2.Siswa memperhatikan gambar-gambar tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan.

Elaborasi

3. Salah satu siswa maju kedepan kelas untuk mengurutkan dan memasang

gambar-gambar tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan.

4. Siswa dengan bimbingan guru bertanya jawab tentang dasar pemikiran siswa dari urutan gambar yang sudah disusun. Konfirmasi

1. Siswa diberi pujian karena keberaniannya mengutarakan pendapat tentang pemikirannya mengenai gambar yang sudah disusun.

2. Guru menanamkan konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai kepada

siswa.

3. Kegiatan Penutup

1. Siswa melalui bimbingan guru menyimpulkan dan merangkum materi yang sudah diterima. 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

3. Siswa dan guru bersama – sama merefleksikan hasil pembelajaran.

4. Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran (PR) kepada peserta didik.

20 menit

Pertemuan Kedua

Kegiatan Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

1.Guru menyiapkan alat-alat pembelajaran 2.Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum

memulai pembelajaran.

3.Guru mengulas materi sebelumnya.

4.Apersepsi berupa tanya jawab antara guru dan siswa, Apakah kalian pernah melihat pelangi? Menurut kalian kenapa pelangi memiliki banyak warna?

5.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran.

10 menit

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Siswa bersama-sama memperhatikan

penjelasan guru tentang materi pembelajaran yaitu tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat menembus benda bening.

2.Siswa memperhatikan gambar-gambar tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat

diuraikan dan cahaya dapat menembus benda bening.

Elaborasi

1. Siswa mengurutkan dan memasang gambar-gambar tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat menembus benda bening.

2. Siswa dengan bimbingan guru bertanya jawab tentang dasar pemikiran siswa dari urutan gambar yang sudah disusun.

Konfirmasi

1. Siswa diberi pujian karena keberaniannya mengutarakan pendapat tentang pemikirannya mengenai gambar yang sudah disusun.

2. Guru menanamkan konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai kepada siswa.

3. Kegiatan Penutup

1. Siswa melalui bimbingan guru menyimpulkan dan merangkum materi yang sudah diterima. 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

3. Siswa dan guru bersama – sama merefleksikan hasil pembelajaran.

4. Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran (PR) kepada peserta didik.

20 menit

H. Sumber Sumber Belajar

1. Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Wahyono, Budi dan Setyo Nurachmadani. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Nilai = Jumlah nilai benar X 100 Nilai seluruhnya

= 10 X 100 10

= 100

3. Rositawaty, S. dan Aris Muharam. 2008. BSE Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

I. Penilaian

1. Penilaian : Penilaian hasil belajar 2. Teknik Penilaian : Tes tertulis

3. Bentuk soal : Isaian

4. Instrumen : Butir-butir Soal Isaian 5. Prosedur Penilaian :

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Penilaian Proses

Nama kelompok : 1. 5.

2. 6.

3. 7.

4. 8.

No Aspek Yang Diamati Skor

1 2 3 4 1 Diskusi

a. Kerjasama, aktif berpendapat dan Toleransi

b. Kerjasama dan aktif berpendapat c. Kerjasama dan toleransi

d. Tidak ada kerjasama, aktif berpendapat dan Toleransi

2 Menyampaikan hasil diskusi

a. Berani maju kedepan kelas, Volume suara lantang, jawaban benar

b. Berani maju kedepan kelas, Volume suara pelan, jawaban benar

c. Berani maju kedepan kelas, Volume suara pelan, jawaban kurang tepat

d. Berani maju kedepan kelas (dipaksa oleh guru), Volume suara pelan, jawaban benar/kurang tepat

Soal Evaluasi TABEL PENGAMATAN

TABEL 1

No. Posisi Lubang Cahaya senter

Terlihat Tidak Terlihat

a. Dalam satu garis lurus . . . . . .

b. Tidak dalam satu garis lurus . . . . . . TABEL 2 Laporan Percobaan Nama Percobaan : Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan : Langkah Kerja : Hasil Pengamatan : TABEL 3 Laporan Percobaan Nama Percobaan : Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan : Langkah Kerja : Hasil Pengamatan :

TABEL 4

No. Bahan Cahaya senter Terlihat Tidak

Terlihat

1. Mika . . . . . .

Dst .

. . . . . . . . .

Kesimpulan:

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN

Dokumen terkait